Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru

Guru yang bermutu baik merupakan dasar bagi sekolah yang baik. Sekolah yang baik merupakan landasan bagi terciptanya masyarakat yang madani dan negara yang maju. Dengan demikian, guru yang bermutu merupakan aset bagi suatu bangsa untuk mempersiapkan sumberdaya manusia yang dapat bermitra sejajar dengan negara maju di era persaingan global. Guru yang bermutu merupakan penentu terbesar bagi pencapaian prestasi siswa Hayes dan Wendy dalam Mulyasa, 2008 : 167. Karena guru sebagai penentu utama dalam menciptakan mutu pendidikan, maka peningkatan pengetahuan dan kemampuan guru merupakan investasi yang penting untuk suatu negara Resnick dalam Rustaman, 2005 : 2. Di Indonesia, dengan adanya UU No.14 th. 2005 tentang Guru dan Dosen, secara formal guru telah diakui sebagai tenaga profesional yang bertugas merencanakan pembelajaran dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik di perguruan tinggi. Sebagai tenaga profesional, konsekuensi yang harus dihadapi adalah bahwa guru harus memiliki kompetensi-kompetensi standar, sehingga mampu melakukan tugas yang menghasilkan produk standar. Terdapat empat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional Depdiknas, 2005 b : 4 Dengan kualifikasi akademik dan kompetensi yang stándar, diharapkan guru dapat melaksanakan tugas secara profesional sehingga hasil pendidikan sesuai dengan tujuannya. Dengan dikeluarkannya Permendiknas No.16 th. 2007, maka standar kualifikasi akademik dan kompetensi bagi guru setiap mata pelajaran semakin jelas.

1. Standar Kualifikasi Akademik Guru

Pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru dijelaskan bahwa standar kualifikasi akademik guru dapat melalui dua jalur yaitu kualifikasi akademik melalui pendidikan formal dan kualifikasi akademik melalui uji kelayakan dan kesetaraan. Berikut dibawah ini dijelaskan dua jalur kualifikasi akademik guru.

a. Kualifikasi Akademik Guru Melalui Pendidikan Formal

Kualifikasi akademik guru pada satuan pendidikan jalur formal termasuk kualifikasi akademik guru mata pelajaran biologi SMAMA sebagai berikut: “Guru pada SMAMA, atau bentuk lain yang sederajat, harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat D-IV atau sarjana S1 program studi yang sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkandiampu, dan diperoleh dari program studi yang terakreditasi.”