Kalibrasi Instrumen Uji Validitas Instrumen
spesifikasi instrumen. Daya beda soal diperlukan untuk mengetahui seberapa akurat butir pertanyaan itu membedakan subjek yang lebih mampu dari subjek
yang kurang mampu. Dari uji reliabilitas yang dilakukan, diperoleh hasil cronbach alpha yaitu 0,650
yang berarti lebih dari 0, 401, maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur dalam penelitian ini adalah reliable.
Tabel 3.7. Hasil uji reliabilitas instrument penelitian
No Instrumen
Jumlah butir yang valid
Reliabilitas Keterangan
1 Prestasi
belajar sejarah
8 0,650
sedang
Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah.
Nilai yang menunjukkan daya pembeda disebut indeks diskriminasi D. Hasil pengujian indeks daya beda butir soal menurut Arikunto 2005: 218 adalah
sebagai berikut: Tabel 3.8. Kategori daya pembeda soal
Batasan Kategori
0,00 D ≤ 0,20
Jelek 0,20 D ≤ 0,40
Cukup 0,40 D ≤ 0,70
Baik 0,70 D ≤ 1,0
Baik sekali
Tabel 3.19. Hasil analisis daya pembeda
Kriteria Nomor Soal
Jumlah
Jelek Cukup
Baik 1, 2,3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
10 Baik sekali
Jumlah
Tingkat kesukaran soal merupakan karakteristik butir soal yang dapat menunjukkan kualitas butir soal tersebut yaitu mudah, sedang dan sukar. Rumus
tingkat kesukaran Arikunto,2005:204 adalah sebagai berikut: P =
B JS
Keterangan:
P : indeks kesukaran B : Banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar
JS: Jumlah seluruh siswa peserta tes Tabel 3.10. Kategori tingkat kesukaran butir soal
Batasan Kategori
0,71 P ≤ 1,00
Mudah 0,31 P ≤ 0,70
sedang 0,00 P ≤ 0,30
sukar
Hasil analisis tingkat kesukaran butir soal dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.11 Hasil analisis tingkat kesukaran butir soal
Kriteria No Soal
Jumlah sukar
sedang 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
10 mudah
Jumlah 10