29
3.3 Jenis Data Penelitian
3.3.1 Data Primer
Data primer merupakan data yang dikumpulkan berdasarkan interaksi langsung pengumpul dan sumber data Wibisono, 2003:37. Menurut Umar 2003:190 data
primer adalah data yang didapat dari sumber pertama, seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan peneliti.
Data primer dalam penelitian ini didapat langsung dari karyawan yang dijadikan responden melalui penyebaran kuesioner. Kuesioner angket atau daftar
pertanyaan merupakan cara pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi. Tujuan pembuatan angket kuesioner
adalah untuk memperoleh informasi yang relevan dengan penelitian dengan kesahihan yang cukup tinggi. Biasanya angket dilakukan untuk mendapatkan
informasi dari responden yang tersebar di daerah yang cukup luas Soeratno dan Arsyad, 1995:96-98.
3.3.2 Data Sekunder
Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam
bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. Data sekunder ini digunakan oleh peneliti untuk diproses lebih lanjut Umar, 2005:100. Menurut Wibisono
2003:119 data sekunder adalah data yang didapat dan disimpan oleh orang lain yang biasanya merupakan data masa laluhistorikal. Sedangkan menurut Soeratno
dan Arsyad 1998:76-77 sumber-sumber sekunder ada berbagai macam antara
30 lain dari surat-surat pribadi, buku harian, notulen rapat, sampai dokumen-
dokumen resmi berbagai instansi pemerintah. Data sekunder dalam penelitian ini adalah studi pustaka dan studi-studi lain yang
berhubungan dengan Kepemimpinan, budaya organisasi, dan kinerja karyawan Sekretariat DPRD Kabupaten Pringsewu.
3.4 Definisi Operasional Variabel
Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2004:31. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua 2, yaitu variabel bebas
dan variabel terikat. Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi
Indikator
a. Kepemimpinan
X
1
Kepemimpinan yang
dimaksud dalam penelitian ini
adalah suatu
proses dimana
seseorang dapat
menjadi pemimpin leader melalui aktivitas yang terus
menerus sehingga
dapat mempengaruhi
yang dipimpinnya
followers dalam
rangka untuk
mencapai tujuan organisasi atau perusahaan Brahmasari
Indikator :
- Kemampuan untuk memotivasi bawahan
- Kemampuan untuk mempengaruhi
bawahan
31
b. Budaya
Organisasi X
2
dan Suprayetno, 2008:125.
Budaya organisasi
yang dimaksud dalam penelitian
ini adalah persepsi karyawan Sekretariat DPRD Kabupaten
Pringsewu tentang makna kehidupan bersama dalam
suatu organisasi.
Adapun dimensi budaya organisasi
adalah nilai-nilai, meliputi: kedisiplinan;
persaingan; motivasi berprestasi. Norma-
norma yang
diyakini, meliputi: kejujuran; keadilan;
sopan santun; keteladanan. Sikap yang dimiliki personil
organisasi, meliputi:
menghargai waktu; bersikap objektif;
bersikap ilmiah.
Kebiasaan-kebiasaan, meliputi:
kerjasama; tanggung jawab; kerja keras;
komitmen pada
tugas Setiyaningrum, 2012:20.
Indikator :
- Inovasi dan mengambil resiko
- Perhatian pada detail - Orientasi hasil
- Orientasi manusia - Orientasi tim
- Agresivitas - Stabilitas
a. Kinerja
Karyawan Y
Kinerja karyawan
yang dimaksud dalam penelitian
ini adalah persepsi karyawan terhadap kinerjanya dalam
melaksanaan tugas
atau
Indikator :
- Kualitas kerja - Tanggungjawab
terhadap pekerjaan - Kerjasama
dengan