4.2 Analisis Deskriptif kualitatif
4.2.1 Perkembangan Tingkat Bagi Hasil PT. Bank Syariah Mega Indonesia Tahun 2006-2010
Sistem bagi hasil merupakan sistem dimana dilakukannya perjanjian atau ikatan bersama di dalam melakukan kegiatan usaha. Di dalam usaha tersebut
diperjanjikan adanya pembagian hasil atas keuntungan yang akan di dapat antara kedua belah pihak atau lebih.
Bagi hasil dalam sistem perbankan syari’ah merupakan ciri khusus yang ditawarkan kapada masyarakat, dan di dalam aturan syari’ah yang berkaitan
dengan pembagian hasil usaha harus ditentukan terlebih dahulu pada awal terjadinya kontrak akad.
Besarnya penentuan porsi bagi hasil antara kedua belah pihak yang selanjutnya disebut nisbah, ditentukan sesuai kesepakatan bersama, dan harus
terjadi dengan adanya kerelaan An-Tarodhin di masing-masing pihak tanpa adanya unsur paksaan.
Tabel dan grafik dibawah ini adalah informasi mengenai perkembangan
Tingkat bagi hasil bank yang indikatornya adalah nisbah bagi hasil pada PT. Bank Syariah Mega Indonesia
dari periode tahun 2006 sampai dengan 2010,
yaitu sebagai berikut:
Tabel 4. 1 Data Tingkat bagi hasil
PT. Bank Syariah Mega Indonesia Tahun 2006-2010 Tahun
Triwulan Tingkat
bagi hasil Perkembangan
ket
2006 maret
62,40 juni
63,56 1,9
Naik sept
61,73 -2,9
Turun des
59,64 -3,4
Turun 2007
maret 60,79
1,9 Naik
juni 53,33
-12,3 Turun
sept 48,36
-9,3 Turun
des 45,28
-6,4 Turun
2008 maret
42,21 -6,8
Turun juni
53,33 26,3
Naik sept
54,65 2,5
Naik des
41,00 -25,0
Turun 2009
maret 41,00
0,0 Tetap
juni 53,33
30,1 Naik
sept 54,65
2,5 Turun
des 25,00
-54,3 Turun
2010 maret
25,00 0,0
Tetap juni
25,00 0,0
Tetap sept
25,00 0,0
Tetap des
25,00 0,0
Tetap
Sumber : http:www.bsmi.co.id data diolah
Dari tabel 4.1 dapat diggambarkan dalam bentuk grafik seperti pada gambar 4.2 sebagai berikut.
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
m a
re t
ju n
i se
p t
d e
s m
a re
t ju
n i
se p
t d
e s
m a
re t
ju n
i se
p t
d e
s m
a re
t ju
n i
se p
t d
e s
m a
re t
ju n
i se
p t
d e
s 2006
2007 2008
2009 2010
T ing
k a
t ba
g i
ha si
l
P T
. B
a nk
S y
a ri
a h
M e
g a
I ndo
ne si
a
T a
hun 2
6 -2010
Periode
Tingkat bagi hasil Linear Tingkat bagi hasil
Gambar 4. 2 Perkembangan Tingkat bagi hasil
PT. Bank Syariah Mega Indonesia Tahun 2006-2010
1. Pada tahun 2006 Tingkat bagi hasil pada PT. Bank Syariah Mega
Indonesia tercatat sebesar 62,40 pada triwulan pertama, tercatat sebesar 63,56 pada triwulan kedua, tercatat sebesar 61,73 pada triwulan ketiga
dan pada triwulan keempat sebesar 59,64. 2.
Pada tahun 2007 Tingkat bagi hasil pada PT. Bank Syariah Mega Indonesia tercatat sebesar 60,79 pada triwulan pertama, tercatat sebesar
53,33 pada triwulan kedua, tercatat sebesar 48,36 pada triwulan ketiga dan pada triwulan keempat sebesar 45,28.
3. Pada tahun 2008 Tingkat bagi hasil pada PT. Bank Syariah Mega
Indonesia tercatat sebesar 42,21 pada triwulan pertama, tercatat sebesar
53,33 pada triwulan kedua, tercatat sebesar 54,65 pada triwulan ketiga dan pada triwulan keempat sebesar 41,00.
4. Pada tahun 2009 Tingkat bagi hasil pada PT. Bank Syariah Mega
Indonesia tercatat sebesar 41,00 pada triwulan pertama, tercatat sebesar 53,33 pada triwulan kedua, tercatat sebesar 54,65 pada triwulan ketiga
dan pada triwulan keempat sebesar 25,00. 5.
Pada tahun 2010 Tingkat bagi hasil pada PT. Bank Syariah Mega Indonesia tercatat sebesar 25,00 pada triwulan pertama, tercatat sebesar
25,00 pada triwulan kedua, tercatat sebesar 25,00pada triwulan ketiga dan pada triwulan keempat sebesar 25,00.
Dengan melihat Tabel dan Grafik diatas maka dapat disimpulkan bahwa tren tingkat bagi hasil pada PT. Bank Syariah Mega Indonesia mengalami
fluktuasi namun cenderung mengalami penurunan dari setiap periodenya yaitu dari periode tahun 2005 sampai dengan tahun 2010 ini disebabkan oleh keadaan
stabilitas ekonomi, yang berpengaruh pula kepada penurunan keuntungan yang diperoleh bank terutama yang diperoleh dari produk-produk penyaluran dana atau
dengan kata lain keuntungan yang diperoleh dari pemberian pembiayaan kepada nasabah. Karena pada bank syariah besarnya tingkat bagi hasil tergantung dari
keuntungan yang diperoleh oleh bank.
4.2.2 Perkembangan Tingkat Suku Bunga pada Bank Indonesia periode tahun 2006-2010.