Misalnya suatu kapasitor pada badannya tertulis kode 474J, berarti nilai kapasitansinya adalah 47 + 104 = 470.000 pF = 0.47µF sedangkan toleransinya 5.
Yang harus diingat didalam mencari nilai kapasitor adalah satuannya dalam pF Pico Farad.
2.2.3. Transistor
Transistor adalah komponen elektronika yang mempunyai tiga buah terminal. Terminal itu disebut emitor, basis, dan kolektor. Transistor seakan-akan dibentuk dari
penggabungan dua buah dioda. Dioda satu dengan yang lain saling digabungkan dengan cara menyambungkan salah satu sisi dioda yang senama. Dengan cara
penggabungan seperti dapat diperoleh dua buah dioda sehingga menghasilkan transistor NPN.
Bahan mentah yang digunakan untuk menghasilkan bahan N dan bahan P adalah silikon dan germanium. Oleh karena itu, dikatakan :
1. Transistor germanium PNP 2. Transistor silikon NPN
3. Transistor silikon PNP 4. Transistor germanium NPN
Universitas Sumatera Utara
Semua komponen di dalam rangkaian transistor dengan simbol anak panah yang terdapat di dalam simbol menunjukkan arah yang melalui transistor.
Gambar 2.14. Simbol tipe transistor Keterangan :
C = kolektor E = emiter
B = basis Didalam pemakaiannya transistor dipakai sebagai komponen saklar
switching dengan memanfaatkan daerah penjenuhan saturasi dan daerah penyumbatan cut off yang ada pada karakteristik transistor. Pada daerah penjenuhan
nilai resistansi persambungan kolektor emiter secara ideal sama dengan nol atau kolektor dan emiter terhubung langsung short. Keadaan ini menyebabkan tegangan
kolektor emiter V
CE
= 0 Volt pada keadaan ideal, tetapi pada kenyataannya V
CE
C
B E
C B
E NPN
PNP
Universitas Sumatera Utara
bernilai 0 sampai 0,3 Volt. Dengan menganalogikan transistor sebagai saklar, transistor tersebut dalam keadaan on seperti pada gambar dibawah ini :
Gambar 2.15. Transistor sebagai Saklar ON
Pada daerah penyumbatan, nilai resistansi persambungan kolektor emiter secara ideal sama dengan tak terhitung atau terminal kolektor dan emiter terbuka open. Keadaan
ini menyebabkan tegangan V
CB
sama dengan tegangan sumber Vcc, tetapi pada kenyataannya Vcc pada saat ini kurang dari Vcc karena terdapat arus bocor dari
kolektor ke emiter. Dengan menganalogikan transistor sebagai saklar, transistor tersebut dalam keadaan off seperti gambar dibawah ini.
Saklar Off Vcc
Vcc I
C
R R
B
V
B
I
B
V
BE
V
CE
Saklar On Vcc
Vcc I
C
R R
B
V
B
I
B
V
BE
V
CE
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.16. Transistor Sebagai Saklar OFF
2.3. Berkebun Stroberi secara komersil dan Mempunyai Nilai Ekonomis Tinggi