254
PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL
KEGIATAN 1
ARSITEKTUR PLC
5.1 Pendahuluan
PLC Programmable Logic Controller adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan relay yang dijumpai pada suatu
system control secara konvensional.Dalam sistem otomasi, PLC merupakan ‘jantung’ sistem kendali. PLC dapat memonitor keadaan sistem melalui sinyal
dari peralatan input, kemudian didasarkan atas logika program yang tersimpan di dalam memorinya, PLC akan menentukan rangkaian aksi
pengendalian peralatan output luar. PLC dapat digunakan untuk mengendalikan tugas-tugas sederhana yang
berulang-ulang, atau di-interkoneksi dengan yang lain menggunakan komputer melalui sejenis jaringan komunikasi untuk mengintegrasikan
pengendalian proses yang kompleks. PLC bekerja secara kontak melalui sensor-sensor terkait input kemudian
melakukan proses dan tindakan berupa menghidupkan atau mematikan keluaran output dengan logika 1 dan 0. Logika 1 mewakili ON, logika 0
mewakili OFF. Cara kerja sistem kendali PLC dapat dipahami dengan diagram blok seperti
ditunjukkan pada Gambar 1.
255
PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL
Gambar 1 Diagram blok PLC Dari gambar terlihat bahwa PLC terdiri atas CPU Central Processing Unit,
memori, modul interface input dan output program kendali disimpan dalam memori program. Program PLC akan mengendalikan sinyal kontrol berdasar
sinyal input yang diterima, berdasar alur program yang dibuat sehingga menghasilkan respon output sesuai yang diharapkan.
Penjelasan masing-masing komponen sebagai berikut:
a. CPU-PLC
CPU adalah mikroprosesor yang mengkordinasikan kerja sistem PLC. Mengeksekusi
program, memproses
sinyal inputoutput,
dan mengkomunikasikan dengan peralatan luar. Memori akan menyimpan sistem
operasi terprogram dan menyimpan data pemakai. Ada dua jenis memori yaitu : ROM Read Only Memory dan RAM Random
Access Memory. ROM adalah memori yang hanya dapat diprogram sekali. Penyimpanan program dalam ROM bersifat permanen, maka ia digunakan
untuk menyimpan sistem operasi. Ada sejenis ROM, yaitu EPROM Eraseable Programmable Read Only Memory yang isinya dapat dihapus dengan cara
menyinari menggunakan sinar ultraviolet dan kemudian diisi program ulang menggunakan EPROM Writer.
256
PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL
Interfacemerupakan modul rangkaian yang digunakan untuk menyesuaikan sinyal pada peralatan luar. Interface input menyesuaikan sinyal dari peralatan
input dengan sinyal yang dibutuhkan untuk operasi sistem. Interface output menyesuaikan sinyal dari PLC dengan sinyal untuk mengendalikan peralatan
output.
b. Peralatan Input