60 diberlakukan pada 2014 nanti, ataukah implementasinya tidak akan banyak berubah dengan praktik
yang berlaku dibawah UU Pengadilan Anak. Untuk itu akan dilihat elaborasi dari krangka normative yang ada dalam UU SPPA dengan kondisi umum
anak pelaku tindak pidana di Indonesia berdasarkan studi Putusan PN se-jakrta ditahun 2012 yang masih berada dibawah rezim UU No. 3 Tahun 1997. Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah sebagai
berikut :
1. Batasan usia pertanggungjawaban anak
Pasal 1 angka 3 UU SPPA memberikan batas usia pertanggungjawaban bagi anak pada usia telah menginjak 12 tahun tetapi belum berusia 18 tahun, pengaturan ini berdasarkan penilitian psikologis
anak yang menyebutkan bahwa anak yang telah berusia 12 tahun lah yang dianggap telah mampu menghadapi peradilan.
77
Hal tersebut juga sesuai dengan Putusan MK No. 1PUU-VIII2010 yang dalam pertimbangannya menyebutkan bahwa perlu menetapkan batas umur bagi anak untuk melindungi hak konstitusional anak
terutama hak terhadap perlindungan dan hak untuk tumbuh dan berkembang. Penetapan usia minimal 12 tahun sebagai ambang batas usia pertanggungjawaban hukum bagi anak
juga telah diterima dalam praktik di berbagai negara. Batasan usia 12 tahun ini pun telah sesuai ketentuan pidana anak dalam Pasal 26 ayat 3 dan 4 UU Pengadilan Anak serta Usia 12 tahun dianggap
secara relatif sudah memiliki kecerdasan emosional, mental, dan intelektual yang stabil sesuai psikologi anak dan budaya bangsa Indonesia. Karenanya, batas umur 12 tahun lebih menjamin hak anak untuk
tumbuh berkembang dan mendapatkan perlindungan sebagaimana dijamin pasal 28B ayat 2 UUD 1945.
78
Secara praktik pemidanaan pada anak ini telah sesuai dengan pengaturan yang ada, Dari 146 anak pelaku tindak pidana sebagaimana digambarkan 115 Putusan PN, anak yang berusia 17 tahun
menempati posisi tertinggi sebagai pelaku tindak pidana, yakni 70 orang anak 48. Jumlah ini diikuti secara berturut-turut anak pelaku tindak pidana yang berusia lebih rendah.
Anak yang berusia 16 tahun berada di urutan kedua tertinggi dengan melibatkan 44 orang anak 30, dan terdapat 22 orang anak pelaku tindak pidana yang ber usia 15 tahun 15. Jumlah ini secara drastis
turun jika dilihat dari sisi umur anak pelaku tindak pidana yang juga semakin rendah. Dari 146 anak pelaku tindak pidana tersebut hanya 8 orang anak 6di antaranya yang berusia 14 tahun, dan hanya 2
anak 1 yang berusia 13 tahun.
79
77
Lihat Penjelasan Pasal 21 ayat 1 UU SPPA, meny e utka ahwa …Batas u ur dua elas tahu agi
Anak untuk dapat diajukan ke sidang anak didasarkan pada pertimbangan sosiologis, psikologis, dan pedagogis bahwa anak yang belum mencapai umur 12 dua belas tahun dianggap belum dapat mempertanggungjawabkan
per uata ya….
78
Lihat pertimbangan MK dalam Putusan MK No. 1PUU-VIII2010
79
Lihat BAB III pada poin Identitas anak pelaku tindak pidana
61
2. Penahanan Pada Anak