131
4.5.5. Menyusun konsep Surat Tanggapan atau Jawaban; 4.5.6. Menyampaikan konsep Surat Tanggapan atau Jawaban kepada
Kepala Bidang Pemindaian Dokumen dan Perekaman Data. 4.6.
Menyusun konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja dan LAKIP Bidang Pemindaian Dokumen dan Perekaman Data sebagai bahan masukan
untuk penyusunan Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP PPDDP.
4.6.1. Mengidentifikasi dan menentukan bahan penyusunan konsep
Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP;
4.6.2. Menugaskan Pelaksana Seksi Perekaman dan Transfer Data
untuk mengumpulkan bahan penyusunan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP;
4.6.3. Membimbing Pelaksana Seksi Perekaman dan Transfer Data
untuk mengolah dan menganalisis bahan penyusunan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP;
4.6.4. Menerima bahan dari Pelaksana Seksi Perekaman dan Transfer
Data;
4.6.5. Menyusun konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP; 4.6.6. Menyampaikan konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan
LAKIP kepada Kepala Bidang Pemindaian Dokumen dan Perekaman Data.
4.7. Menyusun konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan
fungsional.
4.7.1. Mengidentifikasi bahan penyusunan konsep tindak lanjut LHP
dari instansi pengawasan fungsional;
4.7.2. Menugaskan Pelaksana Seksi Perekaman dan Transfer
Datauntuk mengumpulkan bahan penyusunan konsep tindak lanjut LHP;
4.7.3. Membimbing Pelaksana Seksi Perekaman dan Transfer Data
untuk mengolah dan menganalisis bahan penyusunan konsep tindak lanjut LHP;
4.7.4. Menerima bahan dari Pelaksana Seksi Perekaman dan Transfer
Data;
4.7.5. Menyusun konsep tindak lanjut LHP; 4.7.6. Menyampaikan konsep tindak lanjut LHP kepada Kepala
Bidang Pemindaian Dokumen dan Perekaman Data. 4.8.
Membimbing pegawai untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan profesionalisme di Seksi Perekaman dan Transfer Data untuk
meningkatkan motivasi dan prestasi kerja.
4.8.1. Memberikan arahan untuk peningkatan kinerja; 4.8.2. Memotivasi pegawai agar lebih produktif;
132
4.8.3. Mengembangkan potensi pegawai; 4.8.4. Menilai kinerja pegawai.
4.9. Mengelola penyusunan laporan berkala Seksi Perekaman dan Transfer
Data sebagai bahan penyusunan laporan berkala Bidang Pemindaian Dokumen dan Perekaman Data.
4.9.1. Menugaskan Pelaksana Seksi Perekaman dan Transfer Data
untuk menyusun laporan berkala Seksi Perekaman dan Transfer Data;
4.9.2. Membahas konsep laporan berkala Seksi Perekaman dan
Transfer Data;
4.9.3. Menugaskan Pelaksana Seksi Perekaman dan Transfer Data
untuk menyusun konsep laporan berkala Seksi Perekaman dan Transfer Data;
4.9.4. Mengoreksi, menandatangani dan menyampaikan laporan
berkala Seksi Perekaman dan Transfer Data kepada Kepala Bidang Pemindaian Dokumen dan Perekaman Data.
5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:
5.1. Rencana kerja DJP, rencana kerja Sekretariat DJP, rencana kerja
Bidang Pemindaian Dokumen dan Perekaman Data dan rencana kerja Seksi Perekaman dan Transfer Data tahun lalu dan tahun berjalan;
5.2. Intruksi tertulis maupun lisan dari Kepala PPDDP;
5.3. Instruksi tertulis maupun lisan dari Kepala Bidang Pemindaian
Dokumen dan Perekaman Data; 5.4.
Data laporan pelaksanaan tugas Seksi Perekaman dan Transfer Data; 5.5.
Surat-surat masuk yang telah didisposisi Kepala Bidang Pemindaian Dokumen dan Perekaman Data;
5.6. Informasi jabatan dan uraian jabatan di lingkungan DJP; dan
5.7. Konsep surat dari bawahan.
6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:
6.1. Undang- Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3262 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 6
Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan Menjadi Undang-Undang Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4999 dan peraturan pelaksanaannya;
133
6.2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3263
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 133,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4893 dan peraturan pelaksanaannya;
6.3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang PajakP ertambahan
Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1983 Nomor 51,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3264 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan
Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 150,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5069 dan peraturan pelaksanaannya;
6.4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan
Bangunan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3312
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1985
Tentang Pajak Bumi dan Bangunan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Nomor
Republik Indonesia 3569 dan peraturan pelaksanaannya;
6.5. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor
3313 dan peraturan pelaksanaannya;
6.6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2011 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Hak dan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 162, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5268;
6.7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84PMK.012007 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171PMK.012012;
6.8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62PMK.012009 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 167PMK.012012;
6.9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151PMK.012010 tentang
Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Keuangan; 6.10.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184PMK.012010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan;
134
6.11. Nota Dinas, Surat Dinas, Surat Edaran dari internal maupun eksternal
DJP yang terkait dengan pengelolaan data dan dokumen perpajakan; 6.12.
Surat EdaranInstruksiNota Dinas Kepala PPDDP; 6.13.
Buku pedoman dan petunjuk pelaksanaan tugas dari KPDJP; 6.14.
Laporan pelaksanaan tugas tahun yang lalu; dan 6.15.
Literature tentang perekaman dan transfer data perpajakan. 7.
HASIL KERJA: 7.1.
Konsep laporan pelaksanaan kegiatan validasi dan perekaman data perpajakan;
7.2. Konsep laporan pelaksanaan kegiatan pemantauan dan pengawasan
transfer data perpajakan; 7.3.
Konsep laporan pelaksanaan kegiatan pemantauan dan pengawasan sistem dan infrastruktur teknologi informasi;
7.4. Konsep laporan pelaksanaan evaluasi kegiatan perekaman dan
transfer data perpajakan; 7.5.
Konsep tanggapan atau jawaban; 7.6.
Konsep Renstra, RKT, Penetapan Kinerja, dan LAKIP; 7.7.
Konsep tindak lanjut LHP dari instansi pengawasan fungsional; dan 7.8.
Laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Perekaman dan Transfer Data. 8.
WEWENANG: 8.1.
Mengajukan usul, saran, pendapat dan pemecahan masalah kepada Kepala Bidang Pemindaian Dokumen dan Perekaman Data;
8.2. Meminta penjelasan tentang masalah pekerjaan kepada atasan;
8.3. Memeriksa dan mengoreksi pekerjaan pegawai; dan
8.4. Menegakkan disiplin pada Seksi Perekaman dan Transfer Data.
9. TANGGUNG JAWAB:
9.1. Kebenaran atas saran dan pendapat yang diajukan;
9.2. Kebenaran bahan dalam pelaksanaan kegiatan pemeriksaan,
penyortiran, dan pemindaian dokumen; 9.3.
Kebenaran data dalam konsep surat tugas, surat tanggapan, surat instruksi dan laporan pelaksanaan kegiatan;
9.4. Kelancaran pelaksanaan tugas dan disiplin pegawai; dan
9.5. Menjaga kerahasian pelaksanaan tugas.
10. DIMENSI JABATAN: 10.1.
Dimensi Non Finansial: 10.1.1.
Lingkup Kerja;
10.1.2. Jumlah Sumber Daya Manusia; dan