Studi Lignifikasi sebagai Salah Satu Tolok Ukur Viabilitas Benih Jagung (Zea mays L.)

SEBAGAI A
S A T U YOLOK UKUR
VflABilLlTAS BENllH JAGUNG (Zea mays b.)

Oleh

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANlAN
INSTITUP PERTANIAN B 0 6 0 R
1994

.

EFI KURNIATI.

studi Lignifikasi Sebagai Salah Satu Tolok

Ukur Viabilitas Benih Jagung (Zea mays L.).

(Dibawah


bimbingan ENY WIDAJATI DLV TUN TEDJA IRAWADI).
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi benih, Laboratorium Terpadu Analis Kimia Institut
Pertanian Bogor dan Laboratorium Titrimetri SPIAKBO dimulai
bulan April sampai dengan Mei 1993.

Penelitian bertujuan

untuk mempelajari lignifikasi kemungkinannya sebagai salah
satu tolok ukur untuk mendeteksi viabilitas benih.
Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
secara faktorial dengan tiga ulangan.

Faktor pertama ada-

lah tingkat viabilitas benih yaitu viabilitas tinggi
97.33% (Vl), viabilitas sedang 85.33% (V2), dan viabilitas
rendah 62.67% (V3).

Faktor kedua adalah tekanan osmotik


media tumbuh yaitu 0 bar, -1 bar dan -2.5 bar.

Pengamatan

dilakukan terhadap viabilitas benih dengan tolok ukur persentase kecambah normal, bobot kering kecambah, keserempakan tumbuh, kecepatan tumbuh dan kandungan lignin kecambah

.
Benih yang memiliki viabilitas tinggi mempunyai ke-

mampuan untuk mengatasi kondisi yang suboptimum dibandingkan dua lot benih lainnya. Hal ini terlihat dari persentase kecambah normal, bobot kering kecambah, keserempakan
tumbuh, kecepatan tumbuh, dan kandungan lignin yang lebih
tinggi pada lot benih viabilitas tinggi dibandingkan lot

benih viabilitas sedang dan rendah.

Dengan demikian sema-

kin rendah viabilitas benih dan senakin tinggi tekanan osmotik media tumbuh akan semakin rendah nilai persentase
kecambah normal, bobot kering kecambah, keserempakan
tumbuh, kecepatan tumbuh dan kandungan lignin kecambah.

Lignifikasi mempunyai korelasi positif terhadap semua
tolok ukur viabilitas lainnya yang diamati dan mempunyai
koefisien korelasi yang cukup tinggi.

Hal ini berarti

bahwa semakin tinggi kandungan lignin kecambah benih akan
mempunyai persen kecambah normal, bobot kering kecambah,
keserempakan tumbuh dan kecepatan tumbuh yang tinggi pula.
Lignifikasi kurang peka untuk membedakan lot benih
jagung baik pada kondisi optimum maupun suboptimum dibandingkan dengan tolok ukur lainnya yang diamati.

STUD1 LIGNIFIKASI
SEBAGAI SALAH SATU TOLOK UKUR
VIABILITAS BENIH JAGmG (Zea mays L.)

Skripsi
sebagai salah satu syarat uniuk memperoleh
gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertaniau
Institut Pertanian Bogor


Ole11

EFI KURiiIA4TI
A 26.0199

JURUSAN BUD1 DAYA PERTmTIAY
FAKljLTAS PERTANAN
IKSTITUT PERT&\T&Y BOGOR
1994

Judul

: STUD1 LIGNIFIKASI SEBAGAI SALAH SATU

TOLOK UKUR VIADILITAS BENIH JAGUNG
( Z e d mays L.)

Nama Mahasiswa


: EFI KURNIATI

NRP

: A.260199

Menyetujui :

. A.

Chozin, MAgr
130 536 6 9 0

RIWAYAT HIDUP

Penulis

dilahirkan di Kroya, Jawa Tengah pada

tanggal 18 Oktober 1970, sebagai anak kelima dari enam

bersaudara keluarga Ahmad Jahid dan Badliyah.
Jenjang
dasar (SD)

pendidikan penulis dimulai dari sekolah
Negeri Kroya I, dan lulus pada tahun 1983.

Pada tahun yang sama penulis melanjutkan di Sekolah Menengah Pertama

(SMP) Negeri I Kroya dan tamat pada tahun

1986 dan langsung melanjutkan studi di Sekolah Menengah

Atas (SNA) Negeri Kroya
tahun 1989.

yang penulis selesaikan pada

Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai


mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI
(undangan seleksi masuk IPB) dan setahun kemudian diterina
di Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian dengan
Program studi Ilmu dan Teknologi Benih.

SEBAGAI A
S A T U YOLOK UKUR
VflABilLlTAS BENllH JAGUNG (Zea mays b.)

Oleh

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANlAN
INSTITUP PERTANIAN B 0 6 0 R
1994

.

EFI KURNIATI.


studi Lignifikasi Sebagai Salah Satu Tolok

Ukur Viabilitas Benih Jagung (Zea mays L.).

(Dibawah

bimbingan ENY WIDAJATI DLV TUN TEDJA IRAWADI).
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi benih, Laboratorium Terpadu Analis Kimia Institut
Pertanian Bogor dan Laboratorium Titrimetri SPIAKBO dimulai
bulan April sampai dengan Mei 1993.

Penelitian bertujuan

untuk mempelajari lignifikasi kemungkinannya sebagai salah
satu tolok ukur untuk mendeteksi viabilitas benih.
Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
secara faktorial dengan tiga ulangan.

Faktor pertama ada-


lah tingkat viabilitas benih yaitu viabilitas tinggi
97.33% (Vl), viabilitas sedang 85.33% (V2), dan viabilitas
rendah 62.67% (V3).

Faktor kedua adalah tekanan osmotik

media tumbuh yaitu 0 bar, -1 bar dan -2.5 bar.

Pengamatan

dilakukan terhadap viabilitas benih dengan tolok ukur persentase kecambah normal, bobot kering kecambah, keserempakan tumbuh, kecepatan tumbuh dan kandungan lignin kecambah

.
Benih yang memiliki viabilitas tinggi mempunyai ke-

mampuan untuk mengatasi kondisi yang suboptimum dibandingkan dua lot benih lainnya. Hal ini terlihat dari persentase kecambah normal, bobot kering kecambah, keserempakan
tumbuh, kecepatan tumbuh, dan kandungan lignin yang lebih
tinggi pada lot benih viabilitas tinggi dibandingkan lot

benih viabilitas sedang dan rendah.


Dengan demikian sema-

kin rendah viabilitas benih dan senakin tinggi tekanan osmotik media tumbuh akan semakin rendah nilai persentase
kecambah normal, bobot kering kecambah, keserempakan
tumbuh, kecepatan tumbuh dan kandungan lignin kecambah.
Lignifikasi mempunyai korelasi positif terhadap semua
tolok ukur viabilitas lainnya yang diamati dan mempunyai
koefisien korelasi yang cukup tinggi.

Hal ini berarti

bahwa semakin tinggi kandungan lignin kecambah benih akan
mempunyai persen kecambah normal, bobot kering kecambah,
keserempakan tumbuh dan kecepatan tumbuh yang tinggi pula.
Lignifikasi kurang peka untuk membedakan lot benih
jagung baik pada kondisi optimum maupun suboptimum dibandingkan dengan tolok ukur lainnya yang diamati.

STUD1 LIGNIFIKASI
SEBAGAI SALAH SATU TOLOK UKUR

VIABILITAS BENIH JAGmG (Zea mays L.)

Skripsi
sebagai salah satu syarat uniuk memperoleh
gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertaniau
Institut Pertanian Bogor

Ole11

EFI KURiiIA4TI
A 26.0199

JURUSAN BUD1 DAYA PERTmTIAY
FAKljLTAS PERTANAN
IKSTITUT PERT&\T&Y BOGOR
1994

Judul

: STUD1 LIGNIFIKASI SEBAGAI SALAH SATU

TOLOK UKUR VIADILITAS BENIH JAGUNG
( Z e d mays L.)

Nama Mahasiswa

: EFI KURNIATI

NRP

: A.260199

Menyetujui :

. A.

Chozin, MAgr
130 536 6 9 0

RIWAYAT HIDUP

Penulis

dilahirkan di Kroya, Jawa Tengah pada

tanggal 18 Oktober 1970, sebagai anak kelima dari enam
bersaudara keluarga Ahmad Jahid dan Badliyah.
Jenjang
dasar (SD)

pendidikan penulis dimulai dari sekolah
Negeri Kroya I, dan lulus pada tahun 1983.

Pada tahun yang sama penulis melanjutkan di Sekolah Menengah Pertama

(SMP) Negeri I Kroya dan tamat pada tahun

1986 dan langsung melanjutkan studi di Sekolah Menengah

Atas (SNA) Negeri Kroya
tahun 1989.

yang penulis selesaikan pada

Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai

mahasiswa Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI
(undangan seleksi masuk IPB) dan setahun kemudian diterina
di Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian dengan
Program studi Ilmu dan Teknologi Benih.