AKUNTABILITAS KINERJA AKUNTABILITAS KINERJA

LAKIP PPET LIPI TAHUN 2012 18

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Dalam bab ini dilaporkan akuntabilitas kinerja Kedeputian Bidang IPT ‐LIPI pada tahun 2012 meliputi hasil pengukuran capaian indikator kinerja, hasil analisa pencapaian tujuan dan sasaran, serta akuntabilitas keuangan tahun anggaran 2012. Kinerja tersebut diukur dengan membandingkan antara target Rencana Kinerja Tahun 2012 dan Penetapan Kinerja Tahun 2012 dengan realisasi capaian.

3.1 AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja PPET LIPI merupakan tolok ukur keberhasilan dalam menjalankan tugasnya sebagaimana telah dirumuskan dalam Renstra Implementatif PPET LIPI ‐ 4. Hal ini tergambar pada kinerja 1 satu kegiatan penelitian dan pengembangan, 1 satu program yang berperan sebagai pendukung dan fasilitator dalam pengelolaan sumber daya serta fasilitator dalam pengembangan kerjasama dengan stakeholder. Penilaian kinerja dilakukan terhadap seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran 2012, baik untuk kegiatan teknis maupun administratif. Pada tahun 2012 telah dilaksanakan sebanyak 7 tujuh kegiatan tematik yang kemudian mengalami revisi akibat adanya pemotongan anggaran sebesar 10 dari total pagu menjadi 5 lima kegiatan, 1 satu kegiatan iptekda, 6 enam kegiatan insentif SiNAS, dan 4 empat kegiatan insentif PKPP. PPET LIPI mempunyai beberapa tujuan dalam m e apai isi ya elalui sasara ‐sasara yang dilaksanakan sebagai berikut; 1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional. 2. Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI. 3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan IPTEK yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai. LAKIP PPET LIPI TAHUN 2012 19 4. Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama . 5. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional, yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI. 6. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. 7. Me i gkat ya perilaku rasio al dala asyarakat, ya g diukur dari ju lah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan IPTEK LIPI. 8. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional, yang diukur dari jumlah keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional. 9. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dari jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan. 10. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik Good Corporate Governance yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian. 11. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan kompetensi satuan kerja. Pengukuran tingkat capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi dengan target pada indikator sasaran. Untuk memperoleh presentase pencapaian rencana ti gkat apaia target dari asi g‐ asi g i dikator, digu aka ru us se agai erikut: Presentase pencapaian rencana tingkat capaian = [RealisasiTarget] x 100 LAKIP PPET LIPI TAHUN 2012 20 Target dan capaian terhadap ketiga belas sasaran yang telah ditetapkan PPET LIPI pada tahun 2011 berdasarkan indikator kinerja dapat dilihat pada Table 3.1. di bawah ini. Target dan realisasi yang tercantum merupakan target dan realisasi hanya untuk tahun 2012, dan bukan merupakan target sasaran sampai tahun 2014. Tabel 3.1 Indikator Kinerja utama IKU, Target, Realisasi, dan Capaian PPET LIPI No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian 1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional a. Jumlah SDM yang menyelesaikan pendidikan Orang 10 2 20 b. Jumlah SDM yang naik Jabatan Fungsional Orang 8 19 237.5 2. Meningkatnya hasil dan penelitian yang diukur dari peningkatan jumlah publikasi dan HKI a. Jumlah publikasi ilmiah Nasional Publikasi 18 22 122.22 b. Jumlah publikasi ilmiah Internasional Publikasi 1 6 600 c. Jumlah HKI Buah - 3 300 3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari jumlah hasil yang dipakai a. Jumlah Contoh Produk Yang Digunakan Masyarakat Contoh Produk 1 3 300 b. Jumlah HKI Yang Digunakan Masyarakat Buah - - - 4. Memperkuat jaringan antara Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerja sama Jumlah Kerjasama Kerjasama 3 6 200 5. Tersedianya timbangan ilmiah dan Rekomendasii untuk menjawab isu nasional Jumlah Dokumen RekomendasiKebijakan Dokumen 6. Meningkatnya perilaku rasio al dala masyarakat melalui terdiseminasinya informasi teknologi hasil litbang ke masyarakat industri Jumlah Keikutsertaan pameran Kali 4 5 120 7. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan internasional. a. Jumlah keikut sertaan dalam kegiatan pemasyaran iptek seminar Kali 10 20 200 b. Jumlah Penyelenggaraan seminar Kali 6 7 116.7 8. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia Jumlah keikutsertaan dalam organisasi Kali 3 1 33.33 LAKIP PPET LIPI TAHUN 2012 21 No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian internasional melalui peningkatan kerjasama Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi dengan lembaga litbang dan perguruan tinggi dari Negara lain, dan ikut serta dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional 9. Tersedianya Sarana dan Prasarana kegiatan penelitian yang memenuhi kebutuhan Jumlah sarana dan prasarana Paket 1 1 100 10. Terwujudnya Tata Kelola Organisasi yang Baik Good Corporate Governance yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel yang tertib dan taat azas Jumlah Laporan Administrasi Paket 1 1 100 11. Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan guna melaksananakan tugas sesuai kompetensi satuan kerja a. Jumlah penerimaan CPNS Orang 5 b. Jumlah pegawai yg mengikuti diklattraining Orang 25 50 200 c. Jumlah pegawai yang sedang mengikuti pendidikan Orang 7 19 271.4

3.2 ANALISIS DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA