Metode Penelitian S PJKR 1006361 Chapter3

Gushtyadi Marandika, 2014 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN SISWA SMP Unipersitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu proses dimana pengumpulan data dalam penelitian dilakukan. Dalam penelitian metode merupakan hal penting, karena dengan metode yang digunakan akan mendapatkan gambaran yang cukup jelas serta dalam melaksanakan penelitian dapat terarah, terpola dan terstruktur dengan baik untuk mencapai hasil yang diharapkan. Dengan metode yang tepat maka penelitian akan terarah sehingga dapat menjawab hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Hal ini sejalan dengan Sugiyono 2013:3 yang menyatakan “metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapakan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu ”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Metode ini digunakan atas dasar bahwa penelitian eksperimen bersifat mencoba sesuatu untuk mengetahui pengaruh atau akibat dari suatu perlakuan atau treatment yang hendak diberikan. Jadi dalam penelitian ini sampel terdiri dari tiga kelompok, yaitu kelompok eksperimen permainan ucing jibeh, kelompok eksperimen permainan bebentengan, dan kelompok eksperimen permainan boy-boyan. Ketiga kelompok ekperimen ini diberikan tes awal terlebih dahulu mengenai tes kelincahan berupa tes shuttle run, zig-zag run dan boomerang run. Setelah data tes awal sampel dikumpulkan, maka untuk selanjutya kelompok eksperimen diberikan perlakuan melalui pembelajaran berupa permainan tradisional selama kurang lebih sampai 16 pertemuan, dilakukan 3 kali dalam satu minggu. Sesuai dengan pendapat Juliantine et.al 2007:3.5 mengatakan bahwa “sebagai percobaan untuk mendapatkan hasil yang baik bisa pula dilaksanakan dalam frekuensi meningkatkan hasil belajar selama 3 hariminggu. Sedangkan lamanya proses meningkatkan hasil belajar paling sedikit 4-6 minggu ”. Ketika atau setelah pertemuan terakhir maka ketiga kelompok sampel diberi tes akhir menggunakan tes yang sama seperti tes awal, yaitu tes shuttle run, zig-zag run dan boomerang run untuk mengetahui peningkatan kelincahan siswa. Gushtyadi Marandika, 2014 PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN SISWA SMP Unipersitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hal ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan oleh permainan tradisional boy-boyan terhadap peningkatan kelincahan siswa setelah diberikan perlakuan atau treatment.

D. Definisi Operasional