Sifat Fungsional Yoghurt Susu Kambing Probiotik yang Diperkaya Ekstrak Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa L) sebagai Antimikroba dan Antihipertensi

SIFAT FUNGSIONAL YOGHURT SUSU KAMBING PROBIOTIK YANG
DIPERKAYA EKSTRAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L)
SEBAGAI ANTIMIKROBA DAN ANTIHIPERTENSI

REZA HANIFAH

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK
CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Sifat Fungsional
Yoghurt Susu Kambing Probiotik yang Diperkaya Ekstrak Bunga Rosela
(Hibiscus Sabdariffa L) sebagai Antimikroba dan Antihipertensi adalah benar
karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam
bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari
penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar

Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.
Bogor, Juli 2015
Reza Hanifah
NIM D151130321

RINGKASAN
REZA HANIFAH. Sifat Fungsional Yoghurt Susu Kambing Probiotik yang
Diperkaya Ekstrak Bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa L) sebagai
Antimikroba dan Antihipertensi. Dibimbing oleh IRMA ISNAFIA ARIEF
dan CAHYO BUDIMAN.
Susu kambing memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan susu
sapi. Namun susu kambing memiliki keterbatasan diantaranya adalah umur
simpan yang singkat dan bau prengus. Keterbatasan tersebut dapat
ditanggulangi dengan mengolah susu kambing menjadi yoghurt. Kualitas
yoghurt dapat ditingkatkan dengan menambahkan bakteri probiotik dan
ekstrak bunga rosela (Hibiscus sabdariffa L). Probiotik yang digunakan
dalam penelitian ini ialah Lactobacillus acidophillus IIA-2B4. Jumlah bakteri
asam laktat (BAL) dalam yoghurt dengan penambahan L. acidophilus IIA2B4 dengan atau tanpa ekstrak bunga rosela secara signifikan lebih tinggi

dibandingkan dengan kontrol. Populasi BAL yang tinggi dalam yoghurt
dengan penambahan L. acidophilus IIA-2B4 dengan atau tanpa ekstrak bunga
rosela sebanding dengan pH dan viskositas yang lebih tinggi dibandingkan
dengan kontrol. Analisis proksimat menunjukkan bahwa penambahan L.
acidophilus IIA-2B4 dan ekstrak bunga rosela secara signifikan mengurangi
kadar lemak, sedangkan kadar abu secara signifikan meningkat.
Hasil SDS-Page menunjukkan bahwa penambahan L. acidophilus IIA2B4 dengan atau tanpa ekstrak bunga rosela menghasilkan peptida dengan
fragmen

Dokumen yang terkait

Manfaat Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa) Sebagai Obat Kumur Dalam Menghambat Pertumbuhan Plak Pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2012

9 89 62

Efek Antidiabetes dari Ekstrak Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L) terhadap Mencit yang Diinduksi Streptozotocin

7 63 129

Formulasi Sediaan Lipstik Dengan Ekstrak Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L.) Sebagai Pewarna

84 349 74

Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Metanol Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) Terhadap Bakteri Escherichia coli dan Stapylococcus aureus

7 97 50

Karakteristik Kimia dan Mikrobiologi Yoghurt Probiotik Susu Kambing dengan Penambahan Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L)

0 2 25

Karakteristik Koumiss Probiotik Susu Kambing dengan Penambahan Ekstrak Rosella (Hibiscus sabdariffa L)

0 6 26

Aplikasi yoghurt dan koumiss susu kambing probiotik dengan penambahan ekstrak kelopak bunga rosella (hibiscus sabdariffa) sebagai pangan terapis bagi penderita tuberkulosis paru

0 3 15

Karakteristik Yoghurt Probiotik Dengan Penambahan Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L) Selama Penyimpanan Suhu Dingin.

0 7 32

PENDAHULUAN Pembuatan Yoghurt Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L) Dengan Penambahan Ekstrak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L) Sebagai Pewarna Alami.

0 1 6

PEMBUATAN YOGHURT KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L) DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUNGA ROSELA Pembuatan Yoghurt Kacang Merah (Phaseolus vulgaris L) Dengan Penambahan Ekstrak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa L) Sebagai Pewarna Alami.

0 2 17