Karakteristik Yoghurt Probiotik Dengan Penambahan Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L) Selama Penyimpanan Suhu Dingin.
KARAKTERISTIK YOGHURT PROBIOTIK DENGAN PENAMBAHAN
EKSTRAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L) SELAMA
PENYIMPANAN SUHU DINGIN
RISKIA TRI MEILANIE
DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015
ii
iii
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Karakteristik Yoghurt
Probiotik dengan Penambahan Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L)
Selama Penyimpanan Suhu Dingin adalah benar karya saya dengan arahan dari
komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.
Bogor, September 2015
Riskia Tri Meilanie
NIM D14110101
1
ABSTRAK
RISKIA TRI MEILANIE. Karakteristik Yoghurt Probiotik dengan Penambahan
Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L) Selama Penyimpanan Suhu
Dingin. Dibimbing oleh IRMA ISNAFIA ARIEF dan EPI TAUFIK
Yoghurt umumnya dibuat dengan menggunakan dua jenis bakteri asam
laktat (BAL) yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus
sebagai starter. Namun, kedua bakteri asam laktat (BAL) yang digunakan dalam
pembuatan yoghurt ini tidak bisa hidup dalam lingkungan yang keasamannya
sangat tinggi. Yoghurt probiotik perlu dikembangkan, dengan menambahkan
bakteri asam laktat (BAL) yang bersifat probiotik, misalnya Lactobacillus
acidophilus, Lactobacillus casei, dan Bifidobacterium. Bunga rosella (Hibiscus
sabdariffa L) kaya antioksidan. Penambahan ekstrak bunga rosella pada yoghurt
dapat meningkatkan kesehatan manusia. Ekstrak bunga rosella memiliki pH
sebesar 2.238. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh
penyimpanan suhu dingin (2-4°C) terhadap karakteristik fisik, kimia,
mikrobiologi dan organoleptik yoghurt probiotik dengan penambahan ekstrak
bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L) sebanyak 1%. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, kemudian dilakukan uji Tukey dan
data non parametrik menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil analisis menunjukkan
bahwa terjadi interkasi (P
EKSTRAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L) SELAMA
PENYIMPANAN SUHU DINGIN
RISKIA TRI MEILANIE
DEPARTEMEN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015
ii
iii
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Karakteristik Yoghurt
Probiotik dengan Penambahan Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L)
Selama Penyimpanan Suhu Dingin adalah benar karya saya dengan arahan dari
komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan
tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.
Bogor, September 2015
Riskia Tri Meilanie
NIM D14110101
1
ABSTRAK
RISKIA TRI MEILANIE. Karakteristik Yoghurt Probiotik dengan Penambahan
Ekstrak Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L) Selama Penyimpanan Suhu
Dingin. Dibimbing oleh IRMA ISNAFIA ARIEF dan EPI TAUFIK
Yoghurt umumnya dibuat dengan menggunakan dua jenis bakteri asam
laktat (BAL) yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus
sebagai starter. Namun, kedua bakteri asam laktat (BAL) yang digunakan dalam
pembuatan yoghurt ini tidak bisa hidup dalam lingkungan yang keasamannya
sangat tinggi. Yoghurt probiotik perlu dikembangkan, dengan menambahkan
bakteri asam laktat (BAL) yang bersifat probiotik, misalnya Lactobacillus
acidophilus, Lactobacillus casei, dan Bifidobacterium. Bunga rosella (Hibiscus
sabdariffa L) kaya antioksidan. Penambahan ekstrak bunga rosella pada yoghurt
dapat meningkatkan kesehatan manusia. Ekstrak bunga rosella memiliki pH
sebesar 2.238. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh
penyimpanan suhu dingin (2-4°C) terhadap karakteristik fisik, kimia,
mikrobiologi dan organoleptik yoghurt probiotik dengan penambahan ekstrak
bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L) sebanyak 1%. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, kemudian dilakukan uji Tukey dan
data non parametrik menggunakan uji Kruskal Wallis. Hasil analisis menunjukkan
bahwa terjadi interkasi (P