Gambaran karekteristik responden berdasarkan tahap pendidikan. 18

DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman 5.1. Gambaran karekteristik responden berdasarkan umur. 17

5.2. Gambaran karekteristik responden berdasarkan tahap pendidikan. 18

5.3. Distribusi pengetahuan responden mengenai penyebab toksoplasmosis. 18 5.4. Distribusi frekuensi pengetahuan responden tentang gejala 19 Toksoplasmosis 5.5. Distribusi frekuensi pengetahuan responden mengenai cara penularan 19 Toksoplasmosis. 5.6. Distribusi frekuensi pengetahuan responden tentang gejala pada bayi 20 dan anak - anak akibat infeksi Toksoplasmosis pada ibu selama kehamilan. 5.7. Distribusi frekuensi pengetahuan responden mengenai akibat dari 20 Toksoplasmosis pada ibu hamil 5.8. Distribusi frekuensi pengetahuan responden mengenai faktor resiko 21 untuk tertular Toksoplasmosis 5.9. Distribusi frekuensi pengetahuan responden mengenai cara pencegahan 21 Toksoplasmosis 5.10. Distribusi frekuensi riwayat responden dalam melakukan skrining 22 antibodi Anti-Toksoplasmosis 5.11. Distribusi frekuensi keseluruhan tingkat pengetahuan wanita usia 22 subur tentang cara penularan, tanda dan gejala serta pengetahuan pencegahan terhadap toksoplasmosis Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman 2.1 Cara Penularan Toksoplasmosis 7 3.1 Kerangka Konsep Penelitian 11 Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN Nomor Judul 1 Surat Izin Penelitian dari Departemen Pendidikan Nasional, Universitas Sumatera Utara. 2 Surat Izin Penelitian dari Departemen Kesehatan, Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan. 3 Informed Consent 4 Informed Consent 5 Kuesioner Penelitian 6 Hasil Uji Validitas dan Realibilitas 7 Data Responden 8 Output SPSS 9 Daftar Riwayat Hidup Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Latar Belakang Secara global diperkirakan 30-60 penduduk dunia terinfeksi oleh Toxoplasma gondii. Angka kejadian toksoplasmosis di Indonesia ditunjukkan dengan adanya zat anti T. gondii pada manusia yaitu 2-63. Infeksi penyakit ini mempunyai prevalensi yang cukup tinggi, terutama pada masyarakat yang mempunyai kebiasaan makan daging mentah atau kurang matang. Di Indonesia faktor-faktor tersebut disertai dengan keadaan sanitasi lingkungan dan banyaknya sumber penularan terutama kucing dan famili Felidae. Terdapat penelitian sebelumnya yang mengevaluasi tingkat pengetahuan wanita usia subur di Jakarta Selatan tehadap toksoplasmosis. Hal ini dipantau menerusi pengetahuan, sikap dan perilaku mereka terhadap penyakit toksoplasmosis. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan wanita usia subur sangat rendah yaitu 18,1 yang mengetahui akan toksoplasmosis. Tujuan Penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang cara penularan, tanda dan gejala serta pengetahuan pencegahan terhadap toksoplasmosis di Poliklinik Ginekologi, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan. Metodologi Penelitian potong lintang yang dilakukan di Poliklinik Ginekologi, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan ini melibatkan wanita usia subur yang ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan di Poliklinik Ginekologi. Responden yang terlibat adalah sebanyak 100 orang. Data diambil secara teknik consecutive sampling, sesuai kriteria inklusi dan eksklusi dengan memakai instrumen kuesioner termasuk soalan mengenai cara penularan, tanda dan gejala serta pengetahuan pencegahan terhadap toksoplasmosis. Data kemudiannya di analisa dan diuji menggunakan program SPSS. Hasil Mayoritas wanita usia subur mempunyai tingkat pengetahuan yang sedang, yaitu sebanyak 82 n=82 dan 2 daripada wanita usia subur berada dalam kelompok tingkat pengetahuan tinggi. Kesimpulan Tingkat pengetahuan wanita usia subur di Poliklinik Ginekologi, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan tentang toksoplasmosis adalah sedang. Kata Kunci: Toksoplasmosis, Kucing, Kongenital, Kehamilan . Universitas Sumatera Utara ABSTRACT Background There is estimation of 30-60 of the world population that are infected by toxoplasmosis gondii. In Indonesia 2-63 of cases are detected by the presence of anti T.gondii. Infection caused by T. gondii has a high prevalence rate especially in people that have a habit of consuming raw meat, as well as poor sanitation and hygiene. Toxoplasmosis is mainly transmitted by the Felidae family especially cats. Previous research evaluated the level of knowledge, attitude and habit of women within the reproductive age in southern part of Jakarta. Results shows that only 18.1 of the population has aware of the toxoplasmosis which is very low. Objective This study was conducted to determine the level of knowledge of women within reproductive age about modes of transmission , signs and symptoms as well as prevention of toxoplasmosis in Gynaecology Clinic, Department of Obstetrics and Gynecology, Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan. Method A cross sectional study were conducted at the Gynecology Clinic, Department of Obstetrics and Gynecology, Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan which involving women within reproductive age that come to the to get treatment there. Respondents who are involved are as many as 100 people. Data taken using consecutive sampling technique, based on inclusion and exclusion criteria and using questionnaire instruments including qestions about modes of transmission, signs and symptoms as well as prevention of toxoplasmosis. The data was then analyzed and tested using SPSS. Results The majority of women of reproductive age have a medium level of knowledge, as many as 82 n = 82 and 2, from the overall respondent are in a high knowledge level group. Conclusion The level of knowledge of reproductive age women in the Gynecology Clinic, Department of Obstetrics and Gynecology, Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan about toxoplasmosis is moderate. Key words: Toxoplasmosis, cat, congenital, pregnancy. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang