MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 067242 SUNGGAL T.A 2015/2016”.

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A
MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV
SD NEGERI 067242 SUNGGAL
T.A 2015/2016

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Jurusan Pendidikan PraSekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH :
DIAN VITASARY
NIM. 1123111020

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK
DIAN VITASARY NIM 1123111020 “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SD Negeri

067242 Sunggal T.A 2015/2016”.

Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar
siswa dalam pelajaran IPS dengan materi pokok Aktivitas Ekonomi yang Memanfaatkan
Sumber Daya Alam dan Potensi Lain di Daerahnya , model yang digunakan guru kurang
kreatif, dan siswa kurang dilibatkan dalam pembelajaran, sehingga penelitian dilaksanakan
menggunakan moled Pembelajaran Kooperatif tipe Make A Match. Penelitian ini bertujuan
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pelajaran IPS dengan materi pokok
Aktivitas Ekonomi yang Memanfaatkan Sumber Daya Alam dan Potensi Lain di Daerahnya.
Peneliti ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan subjek dalam penelitian
ini adalah siswa/i kelas IV yang berjumlah 36 orang siswa di SD Negeri 067242 Sunggal.
Penentuan subjek diperoleh berdasarkan hasil observasi terhadap kelas yang diteliti dan
berdasrkan pengamatan penelitian dan guru kelas. Pelaksanaan PTK dilakukan selama dua
siklus dan setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan melalui empat tahapan, yaitu
Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi. Alat yang digunakan dalam pengumpulan
data adalah berupa lembar observasi dan angket.
Hasil penelitian ini melalui observasi tentang motivasi terhadap 36 siswa dapat
diketahui bahwa motivasi belajar siswa masih sangat rendah pada siklus I pertemuan Ke- 1
dengan rata-rata 56,8% lalu pada pertemuan ke-2 meningkat menjadi 63,3% dan pada siklus
II pertemuan ke-1 meningkat lagi menjadi 74,3% selanjutnya pada pertemuan ke-2

meningkat menjadi 82%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi belajar siswa
pada materi pokok Aktivitas Ekonomi yang Memanfaatkan Sumber Daya Alam dan Potensi
Lain di Daerahnya sudah tergolong sangat baik. Kemudian dari hasil angket yang di berikan
kepada 36 orang siswa dari siklus I hingga siklus II diperoleh hasil yang terus meningkat dari
sekiaan siswa. Pada sisklus I menunjukkan sebanyak 24 orang siswa yang tergolong kategori
siswa yang termotivasi. Pada siklus II menunjukkan sebanyak 34 orang siswa (93,3%) yang
tergolong kategori siswa yang termotivasi. Terjadi meningkat motivasi belajar sebesar 33,3 %
Peningkatan tersebut dapat terwujud karena terjadi penigkatan kualitas peneliti dalam
mengajar. Pada siklus I pertemuan ke-1 persentase guru dalam mengajar adalah sebesar 67,5,
pada pertemuan ke-2 meningkat menjadi 75% dan siklus II pertemuan ke-1 meningkat lagi
menjadi 80% selanjutnya pada pertemuan ke-2 meningkat menjadi 90%.
Dari hasil yang diperoleh dari 36 orang siswa dapat dilihat bahwa setelah dilakukan
tindakan pada setiap siklus terjadi peningkatan motivasi. Dapat disimpulkan bahwa dengan
pembelajaran kooperatif tipe Make A Mattch dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
pada pelajaran IPS materi pokok Aktivitas Ekonomi yang Memanfaatkan Sumber Daya Alam
dan Potensi Lain di Daerahnya di kelas IV SD Negeri 067242 Sunggal.

i

KATA PENGANTAR

BISMILLAHHIRAHMANIRAHIM
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah swt, atas Berkat Rahmat, dan KaruniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match pada Mata
Pelajaran IPS di Kelas IV SD Negeri 067242 Sunggal”. Penulisan skripsi ini bertujuan
untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi
mahasiswa Program Studi jenjang S-1 pada Program Pendidikan Sekolah Dasar Jurusan
PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna dan masih banyak yang harus
diperbaiki, dan tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, dengan segenap kerendahan hati penulis menerima segala masukan, baik
berupa saran maupun kritik yang bersifat membangun demi menyempurnakan skripsi ini.
Dalam penulisan ini, banyak pihak yang membantu dan memberikan dukungan
berupa moral dan moril sehingga skripsi ini dapat selesai pada waktunya. Pada kesempatan
ini penulis menyampaikan rasa terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan sehingga skripsi ini dapat selesai. Dengan ini,
Penulis mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan,
beserta para pembantu Rektor dan stafnya
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Dekan Bidang Akademik,
Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan dan
Kepegawaian, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD FIP Unimed, dan
Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan PGSD FIP Unimed

i

5. Bapak Drs. Robenhart Tamba, M.Pd selaku dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan, dukungan, motivasi dan pengarahan demi
menyelesaikan skripsi ini
6. Bapak/Ibu Dosen Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd, Dra. Sorta Simanjuntak, MS,
Dra. Risma Sitohang, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah memberikan arahan
dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Seluruh Staf Pengajar FIP UNIMED yang telah banyak memberikan ilmunya
kepada penulis selama perkuliahan dan seluruh pegawai TU FIP UNIMED.
8. Ibu Elly Zarwani, S.Pd, selaku kepala sekolah SD 067242 Sunggal yang telah
memberikan izin penelitian kepada penulis dan Ibu Siti Aisyah, S. Pd selaku Wali
Kelas IV SD 067242 Sunggaal yang telah memberikan izin, bimbingan, dan

pengarahan kepada penulis dalam melakukan penelitian.
9. Yang teristimewa dan yang

tesayang, Penulis mengucapkan banyak-banyak

terimakasih yang tak terhingga kepada kedua orangtua tersayang Ayahanda
Mahyuddin dan

Ibunda

Neny Irawati yang telah memberikan semangat,

motivasi, dukungan moril dan material serta dan doa restu demi keberhasilan
dalam segala macam hambatan dalam menyusun skripsi ini.
10. Terimakasih kepada yang teristimewa nenek saya Ratna dan Zamsiah, kakek saya
Imran, bulek saya Ermaini, Umi, Nur, Uri, dan Inun, Palek saya Muhammad Nur
dan Muhammad Irwan, Adek saya Muhammad Syahril Dan Muhammad Irfan,
Sepupu saya Muhammad Fahrianda dan Seluruh Keluarga yang tidak bisa
disebutkan Satu Persatu yang banyak membantu penulis memberikan motivasi
dan dukungan serta doa kepada penulis.

11. Terima kasih kepada sahabatku Masriana Hutasuhut, Nina Junisa Sianipar, wilda
sary Jelita, Nuria Novita, Febri Rafli, Alimin Samosir, Admira Halim Siregar,
Deni Aprianto, Ade Masita, dan Khairani Sitorus Pane yang selalu memberikan
motivasi dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Terimakasih kepada Abangnda Ahmad Dani S.Pd Gr yang banyak membantu
penulis, memberikan dukungan dan masukan kepada penulis, dan selalu
menyemangati penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
13. Terima kasih kepada teman-teman Seperjuangan Windha Aulia, Adrina, Iqlima
Zora Lubis, Mariati Siregar, Aliandi Purba, Putri Hanika Sitorus, Greis Cintiya
Winni Sitohang, Nurhaida Nasution, Nurhabibah Simarmata, dan Rani Elisa Br
ii

Barus, teman seperjuangan satu PS, dan teman seperjuang kelas B1 Reguler 2012
yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah memberikan semangat dan
bantuannya kepada penulis.
14. Terimakasih kepada teman satu kamar Lisna Sari Munthe dan Lilis Fauzi Munthe
dan seluruh teman satu kos terkhusus buat lantai dua dan lantai tiga orange kos
putri yang telah membantu, menyemangati dan menghibur penulis.
15. Terimakasih Kepada Bg Nanang (Arya Foto Copy) yang telah membantu penulis
dalam menyelesaikan Skripsi Ini.

16. Dan seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan Skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu per satu oleh penulis, penulis mengucapkan terima
kasih yang sedalam-dalamnya atas dukungan dan motivasinya.
Teriring dengan doa, dengan semua bantuan dan kebaikan yang diberikan kepada
penulis semoga Berkat Allah Yang Maha Esa semakin berlimpah setiap harinya . Penulis
menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan sangat banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Harapan dari penulis,
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada
khususnya.

WASSALAMUALAIKUM WARRAHMATULLAH Wr. Wb

Medan, 01 April 2016
Penulis

DIAN VITASARY
NIM. 1123111020

iii


DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ………………….................………………………………........... i
KATA PENGANTAR ………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI.........………………….................……………………………… v
DAFTAR GAMBAR ………………….................………………………….. viii
DAFTAR TABEL ………………….................……………………………… ix
DAFTAR LAMPIRAN ………………….................………………………... x
BAB I: PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah.......………………………………………… 1
1.2. Identifikasi Masalah…………………………………………………

5

1.3. Pembatasan Masalah ………………………………………………

5

1.4. Rumusan Masalah …………………………………………………


5

1.5. Tujuan Penelitian

…………………………………………………

6

1.6. Mafaat Penelitian ……………………………………………………

6

BAB II: TINJAUAN TEORITIS
2.1 Pengertian Belajar……………………………………………………

7

2.2 Hakekat Motivasi Belajar ................…………………………………

8


2.2.1 Pengertian Motivasi Belajar.............................………………… 9
2.2.2 Ciri-ciri Motivasi Belajar...……....……………………………... 11
2.2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar..……………........... 11
2.3 Hakekat Model Pembelajaran Kooperatif ........………………………. 12
2. 4 Strategi Pembelajaran IPS dengan Menggunakan Model
Make A match………………………………………............................. 15
2.4.1 Langkah-Langkah Penggunaan Pembelajaran Make A Match…... 16

v

2.4.2 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Make A Match………. 19
2.5 Pembelajaran IPS ....…………………………..…………………....... 21
2.5.3 Materi Aktivitas Ekonomi yang memanfaatkan sumber daya alam dan
potensi lain di daerahnya....…………………………..………… 22
2.6 Kerangka Konseptual .............................................................................. 29
2.3. Hipotesis Tindakan…………………………………………………….

30


BAB III: METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian......................…………………………………………... 31
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………………... 31
3.3. Subjek dan Objek Penelitian…………………………………………… 3
3.4. Variabel Penelitian.........................…………………………………….... 3
3.5. Desain Penelitian………………………………………………………… 32
3.6. Prosedur Penelitian………………………………………………………. 34
3.7. Teknik Pengumpulan Data………………………………………………. 38
3.8. Teknik Analisa Data…………………………………………………….... 9
3.9. Jadwal Penelitian…………………………………………………………. 40

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian………………………………………………………….. 44
4.1.1 Siklus I……………………………………………………............ 45
4.1.2 Siklus II …………………………………………………….......... 62
4.2 Pembahasan ………………….................……………………………… 76

vi

BAB V KESIPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ………………….................…………………………….. 83
5.2 Saran ………………….................……………………………….…… 84
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 85

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Kisi-Kisi Alat Ukur Motivasi Belajar ………………………………… 41
Table 3.2 : Jadwal Penelitian ……………………………………………………… 43
Table 4.1 : Hasil Observasi pada Siklus I Pertemuan ke-1………………………... 48
Table 4.2 : Rekapitulasi Observasi pada Siklus I Pertemauan ke -1………………. 49
Table 4.3 : Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Padaa Siklus I Pertemuan ke-1…. 51
Table 4.4 : Hasil Observasi Pada Siklus I Pertemaun Ke-2………………………. 54
Table 4.5 : Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus I Prtemuan Ke 2………………... 56
Tabel 4.6 : Hasil Observasi Kegiatan Mengajar pada Siklus I Pertemuan Ke-2….. 57
Tabel 4.7 : Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan Angket Pada Siklus I…………… 58
Table 4.8 : Rekapitulasi Hasil Penelitian Berdasarkan Angket Siklus I…………… 53
Table 4.9 : Hasil Observasi pada Siklus II Pertemuan Ke-1 ………………………. 63
Table 4.10 : Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus II Pertemuan Ke-1………………. 66
Tabel 4.11 : Hasil Observasi pada Siklus II Pertemuan Ke -1……………………… 66
Tabel 4.12 : .Hasil Observasi pada Siklus II Pertemuan Ke- 2……………………… 69
Table 4.13 : Rekapitulasi Hasil Observasi Siklus II Pertemuan Ke -2……………… 71
Table 4.14 : Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Pada Siklus II Pertemuan ke- 2…. 72
Tabel 4.15 : Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan Angket Pada Siklus II…………... 73
Tabel 4.16 : Rekapitulasi Hasil Penelitian Berdasarkan Angket Siklus II…………… 74
Table 4.17 : Motivasi Belajar Siswa Sesuai Angket (Siklus I dan II)……………….. 76
Tabel 4.18 : Motivasi Belajar Siswa Sesuai Observasi (Siklus I dan II)…………….. 78

ix

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2

: Skema Pelaksanaan Penelitian………………………………….. 33

Gambar 3

: Persentase Motivasi Belajar Siswa pada Siklus I ………………. 60

Gambar 4

: Persentase Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II ……………… 74

Gamabar 5

: Hasil Penelitian Motivasi Belajar Siswa……………………….... 77

viii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I
Lampiran II

: Angket Motivasi Siswa
: Lembar Observasi Motivasi Belajaar Siswa

Lampiran III : RPP
Lampiran IV : Obsevasi Guru Siklus I
Lampiran V

: Observasi Guru Siklus II

Lampiran VI

: Skor mentah motivasi belajar siswa berdasarkan observasi
pada siklus I Pertemuan Ke-2

Lampiran VII

: Skor mentah motivasi belajar siswa berdasarkan observasi
pada siklus II Pertemuan Ke-1

Lampiran IX

: Skor mentah motivasi belajar siswa berdasrkan observasi
pada siklus II Pertemuan ke-2

Lampiran X

: Skor mentah motivasi belajar siswa berdasarkan angket
pada siklus I

Lampiran XI : Skor mentah motivasi belajar siswa berdasarkan angket
pada siklus II
Lampiran XII : Tabel Nama Siswa/I Kelas IV SD Negeri 067242 Sunggal
Lampiran XIII : Dokumen Penelitian

x

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) adalah gabungan dari ilmu sosial
manusia secara individu atau sebagai anggota masyarakat. Tujuan dari
pembelajaran IPS adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental
positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil
mengatasi setiap masalah yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah
yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang
menimpa masyarakat. Dari tujuan tersebut tampak bahwa IPS dapat di
katakan sebagai pelajaran yang mempunyai nilai yang strategis dan penting
dalam mempersiapkan sumber daya manusia semenjak usia dini (usia SD).
IPS merupakan salah satu pelajaran yang diajarkan di SD untuk
mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. IPS merupakan
salah

satu

pelajaran

yang

memiliki

tujuan membekali

siswa

untuk

mengembangkan penalarannya baik aspek nilai dan moral, banyak memuat
materi sosial dan bersifat hapalan. Pelajaran IPS sangat penting untuk
diajarkan kepada siswa. Namun kenyataannya pembelajaran IPS kurang disukai
siswa sekolah dasar karena banyak memuat konsep atau topik yang abstrak,
yang sulit dipelajari oleh siswa. Selain itu dalam pembelajaran IPS guru tidak
menggunakan strategi pembelajaran yang mengajak siswa untuk aktif berpikir

sehingga siswa tidak

mampu mengembangkan

kemampuan untuk

berpikir

kritis, kreatif, dan inovatif.
Sejalan dengan persoalan diatas dalam proses pembelajaran IPS
diperlukan suatu strategi baru yang inovatif yang dapat memotivasi siswa ke arah
yang lebih baik dan semangat tinggi. Dengan menggunakan model yang tepat,
maka motivasi siswa untuk belajar akan lebih meningkat dan proses pembelajaran
IPS akan lebih menarik bagi siswa.Hasil perolehan nilai ujian semester pada
pelajaran IPS di kelas IV SD Negeri 067242 Sunggal masih tergolong rendah,
banyak siswa yang tidak mencapai ketuntasan yaitu 60. Dari hasil wawancara
peneliti dengan guru terlihat jelas kelemahan siswa dalam ujian semester. Dari 36
orang siswa yang mengikuti ujian semester pada pelajaran IPS hanya 24 orang
siswa atau 40% yang berhasil mendapatkan nilai diatas 60, sedangkan 12 orang
siswa atau 60% mendapat nilai di bawah 60. Hal ini terjadi dikarenakan dalam
proses pembelajaran guru belum mampu mengoptimalkan model pembelajaran
yang kreatif dan inovatif. Selain itu metode yang digunakan guru adalah metode
ceramah yang kurang mengajak siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Siswa
hanya menjadi pendengar ketika guru menjelaskan pelajaran, siswa menjadi tidak
kreatif karena hampir semua pelajaran di berikan oleh guru. Hal ini dapat
menyebabkan siswa kurang termotivasi dalam belajar. Oleh karena itu, guru di
tuntut untuk mampu menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
kondisi dan situasi belajar agar motivasi belajar siswa tetap tinggi.
Untuk mengatasi masalah yang telah dikemukakan di atasyang akan dicari
peneliti

adalah dengan menerapkan model pembelajaran untuk penanaman

konsep dan meningkatkan pemahaman konsep IPS peserta didik adalah dengan
menggunakan model pembelajaran Make A

Match.Karena Menurut Peneliti

Model Make A Match sendiri cocok untuk pembelajaran IPS dimana Model
tersebut menggunakan kartu-kartu yang terdiri dari kartu-kartu berisi pertanyaan
dan kartu-kartu lainnya berisi jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut,
langkah selanjutnya adalah guru membagi menjadi dua kelompok. Kelompok
pertama merupakan kelompok pembawa kartu-kartu berisi pertanyaan-pertanyaan.
Kelompok kedua adalah kelompok pembawa kartu-kartu berisi jawaban-jawaban.
Upaya kelompok pertama dan kedua berjajar saling berhadapan.
Jika masing –masing kelompok sudah berada di posisi yang telah
ditentukan, maka guru membunyikan peluit sebagai tanda agar kelompok pertama
maupun kelompok kedua saling bergerak merekapun bertemu, mencari pasangan
pertanyaan-jawaban yang cocok. Berikan kepada mereka kesempatan berdiskusi:
ketika mereka berdiskusi alangkah baiknya jika ada musik instrumentalia yang
lembut mengiri aktivitas belajar mereka. Hasil diskusi ditandai oleh pasanganpasangan antar anggota kelompok pembawa kartu pertanyaan dan anggota
kelompok pembawa kartu jawaban.
Perlu diketahui bahwa tidak semuanya peserta didik baik yang berperan
sebagai pemegang kartu pertanyaan, pemegang kartu jawaban mengetahui dan
memahami secara pasti apakah betul kartu pertanyaan-jawaban yang mereka
pasangkan sudah cocok. Demikian halnya dengan peserta didik
Siswa disuruh mencari pasangan sambil belajar mengenai konsep atau
topik dalam susana yang menyenangkan, dan bertukar pasangan, teknik ini

memberi siswa ke sempurnaan untuk bekerja sama dengan teman satu kelasnya.
Selain itu, Make A Match

dapat menjadi alternatif dalam menciptakan

pembelajaran yang menyenangkan sehingga kegiatan pembelajaran IPS yang
umumnya monoton dan menjenuhkan tidak lagi monoton dan bahkan
pembelajaran IPS akan lebih menyenangkan. Model Make A Match merupakan
model yang sangat menyenangkan yang digunakan untuk mengulang materi yang
telah di berikan sebelumnya. Namun demikian, materi baru tetap bisa diajarkan
dengan model ini dengan catatan, guru terlebih dahulu menjelaskan topik
sehingga siswa sudah memiliki bekal pengetahuan untuk melakukan model
tersebut. Dengan model ini siswa dapat meningkatkan kemampuan dalam
memahami konsep dapat terarah dengan lebih baik.
Tetapi setelah di observasi di kelas IV SD Negeri 067242 Sunggal bahwa
sebagian siswa motivasi belajarnya rendah, tidak suka dan tidak termotivasi
dengan pelajaran IPS, Hal tersebut dapat dilihat dari prilaku siswa yang tidak
memperhatikan guru saat menerangkan pelajaran, ribut di kelas karena siswa
merasa jenuh, dan hasil belajar yang rendah.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul : “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan
Model Pembelajaran Tipe Make A Match Pada Mata Pelajaran IPS Materi
Aktivitas Ekonomi yang Memanfaatkan Sumber Daya Alam dan Potensi Lain
di Daerahnya di Kelas IV SD Negeri 067242 Sunggal T.A 2015 / 2016 ”.

1.2 Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat
diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Rendahnya motivasi belajar siswa dalam Pelajaran IPS.
2. Pelajaran IPS dianggap sebagai pelajaran yang membosankan dan rumit.
3. Metode yang digunakan guru selalu menggunakan metode yang konvensional
( ceramah )
4. Siswa kurang di libatkan dalam pembelajaran.
5. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPS
6. Guru menyampaikan materi tidak menggunakan model yang bervariasi

1.3 Pembatasan masalah
Agar peneliti dapat terarah dan tidak terlalu luas jangkauannya, maka
diperlukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian
ini adalah “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Model pembelajaran
Kooperatif Tipe Make A Macth Pada Pelajaran IPS Materi Pokok Aktivitas
Ekonomi yang Memanfaatkan Sumber Daya Alam dan Potensi Lain di Daerahnya
di Kelas IV Negeri 067242 Sunggal T.A 2015/2016”.

1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan, permasalahan yang
akan dirumuskan adalah “Apakah Dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Make A Match Dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada
Pelajaran IPS Materi Pokok Aktivitas Ekonomi yang Memanfaatkan Sumber Daya

Alam dan Potensi Lain di Daerahnya di Kelas IV Negeri 067242 Sunggal T.A
2015/2016”.

1.5 Tujuan Penelitaian
Adapun tujuan penelitian ini adalah “Untuk Meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif TipeMake
A Match pada pelajaran IPS pada Materi Pokok Aktivitas Ekonomi yang
Memanfaatkan Sumber Daya Alam dan Potensi Lain di Daerahnya di Kelas IV B
Negeri 067242 Sunggal T.A 2015/2016”

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun Manfaat yang ingin dicapai setelah melakukan penelitian :
a.

Bagi siswa, untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan mengubah
paradigma siswa terhadap pelajaran IPS yang dianggap membosankan
menjadi sesuatu yang menarik dan menyenangkan.

b.

Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam menggunakan pembelajaran
kooperatif tipe Make a Match dalam penyampaian pelajaran IPS dan
membuat kegiatan belajar mengajar yang lebih menyenangkan.

c.

Bagi kepala sekolah, membantu untuk memperbaiki strategi pembelajaran
khusus pada pelajaran IPS.

d.

Bagi peneliti lain, sebagai pedoman atau bahan masukan sebagai calon
guru yang kelak akan mengajarkan bidang studi IPS.

e.

Peneliti selanjutnya, sebagai bahan Pertimbangan dan referensi bagi
peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang permasalahan yang sama.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penelitian ini, yaitu dapat dilihat dari :
1. Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah dilakukannya
pembelajaran kooperatif tipe Make A Match
2. Pada siklus I siswa yang termotivasi adalah sebanyak 24 orang siswa
(sebesar 60%). Dan pada siklus II siswa yang termotivasi adalah sebanyak
34 orang siswa (sebesar 93,3%). Maka dapat disimpulkan bahwa motivasi
belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 33,3%. Hal yang
menyebabkan terjadinya peningkatan tersebut adalah karena peneliti
membuat suatu inovasi dalam pembelajarn kooperatif tipe Make A Match
di dalam kelas sehingga motivasi belajar siswa meningkat.
3. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa pembelajaaran kooperatif tipe
Make A Match dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

5.2 Saran
Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mmengaajukan
beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi guru dapat menggunakan model kooperatif tipe Make A Match sebagai
alternatif untuk menjelaskan materi IPS guna meningkatkan pemahaman siswa
terhadap materi koperasi
2. Bagi siswa diharapkan agar dapat lebih termotivasi dan bersemangat dalam
mengikuti proses kegiatan pembelajaran
3. Bagi pihak sekolah agar sekolah agar kiranya dapat melakukan pengadaan
sarana dan perasarana pelajaran. Serta melaku pelatihan tentang model
kooperatif tipe Make A Match yang dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa dalam pembalajarn IPS.
4. Bagi peneliti lain kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dapat dijadikan
suatu pengetahuan untuk menambah wawasan dalam mendidik siswa
khususnya siswa SD.

DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya
Arikuto, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Asy’ari, dkk. 209. Ilmu Pengetahuan Sosial SD untuk Kelas IV. Jakarta: Erlangga
Dewi, Rosmala. 2009. Pendidikan Tindakan Kelas. Medan : UNIMED
Dimiyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Djali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Djmarah, Bahri, Saiful dan Zain, Aswan, 2009. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :
Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2009. Perencanaan. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan
Sistem Jakarta : Bumi Aksara.
Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif: Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antar
Peserta Didik , Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Lie, Anita. 2010. Cooperative Learning : Mempraktikkan Cooverative Learning di
Ruang-Ruang Kelas.

Jakarta : Grasindo

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bnadung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana
Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rineka Cipta

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGS A W PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 54

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN ADVERSITAS KELAS XII IPS SMA NEGERI 2 GADINGREJO TAHUN P

0 10 97

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 SINDANG AGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 5 47

STUDI PERBANDINGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS DAN TIPE MAKE A MATCH DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR

1 11 105

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DAN TALKING STICK DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN

0 6 85

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVB SD NEGERI 2 BUMIHARJO

2 9 80

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH BERBANTUAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS 4 SD NEGERI DUKUH 02 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2017/2018

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH SISWA KELAS 5 SD NEGERI PANJANG 03 KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI PADA SISWA KELAS IV SD 5 KARANGBENER KUDUS SKRIPSI

0 1 24

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TLOGO SEMESTER II TAHUN 2014 2015

0 0 16