Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

57 Suharsimi Arikunto, 2010: 357. Maka untuk menguji keabsahan sampel perlu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. 1. Uji Normalitas Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan rumus chi-kuadrat. Menurut Sutisno Hadi 2000: 317 “Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi datanya menyimpang atau tidak dari distribusi normal”. Maka dengan itu peneliti mengadakan pengujian terhadap normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis dengan rumus chi-kuadrat sebagai berikut : x = ∑ [ � − � ℎ � ℎ ] Keterangan : X 2 = harga chi kuadrat yang dicari f = frekuensi yang ada frekuensi observasi atau frekuensi sesuai dengan keadaan f h = frekuensi yang diharapkan, sesuai dengan teori 2. Uji Homogenitas Disamping pengujian terhadap normal tidaknya distribusi data pada sampel, perlu kiranya peneliti melakukan pengujian terhadap kesamaan homogenitas beberapa bagian sampel, yakni seragam tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama Suharsimi Arikunto, 2010: 363. Rumus untuk pengujian homogenitas menurut Sudjana 1996: 249 sebagai berikut : F = � terbesar � terkecil 58 Keterangan : F : hasil dari standar devisiasi terbesar dibagi standar devisiasi terkecil S 2 : Standar devisiasi terbesar dikuadratkan S 2 : Standar devisiasi terkecil dikuadratkan Dengan kriteria pengujian, jika F hitung ≥ F tabel maka hasilnya tidak homogen, sebaliknya jika F hitung ≤ F tabel maka hasilnya homogen. 3. Uji-t Analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji-t. Uji-t digunakan untuk menguji hipotesis pada penelitian ini. Rumus Uji-t t-test menurut Suharsimi Arikunto 2010: 349 sebagai berikut: t = � √ ∑ � � − 1 Keterangan: Md : mean dari perbedaan pre test dengan post test post test – pre test. xd : devisiasi masing-masing subjek d-Md ∑x 2 d : jumlah kuadrat devisiasi N : subjek pada sampel d.b : ditentukan dengan N – 1 Mengaitkan hasil t-test dengan t-tabel dengan taraf 0,05 dan db = N-1. Jika t hitung t tabel maka Ha ditolak. Artinya tidak ada pengaruh latihan bola gantung bisa lepas terhapan kemampuan smash kedeng 59 sepaktakraw. Dan jika t hitung t tabel maka Ha diterima, artinya ada pengaruh latihan bola gantung bisa lepas terhadap kemampuan smash kedeng sepaktakraw. 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh latihan bola gantung bisa lepas terhadap kemampuan smash kedeng pada mahasiswa UKM sepaktakraw Universitas Negeri Yogyakarta. Hasil penelitian ditampilkan dalam bentuk stastistik deskriptif untuk mengetahui gambaran data yang diperoleh dan untuk menguji hipotesis menggunakan analisis dengan teknik Uji-t.

1. Deskripsi Statistik

a. Deskripsi Hasil Pretest

Hasil penelitian tersebut dideskripsikan menggunakan analisis statistik deskriptif sebagai berikut, nilai minimum 13,00, nilai maksimum 27,00, rerata 18,05 median 17,50, modus 17,00 dan standar deviasi 3,170. Secara rinci dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 1. Deskripsi statistik pretest Statistik Pre-Test Nilai Minimum 13.00 Nilai Maksimum 27.00 Rerata 18.05 Median 17.50 Modus 17.00 Std. Deviasi 3.170

b. Deskripsi Hasil Posttest

Hasil penelitian tersebut dideskripsikan menggunakan analisis statistik deskriptif sebagai berikut, nilai minimum 16.00, nilai maksimum 32.00, rerata 22.15 median 22.00, modus 22.00 dan standar deviasi 3.675. 61 Tabel 2. Deskripsi statistik posttest Statistik Pos-Test Nilai Minimum 16.00 Nilai Maksimum 32.00 Rerata 22.15 Median 22.00 Modus 22.00 Std. Deviasi 3.675 Gambar 25. Histogram rata-rata pretest dan posttes

2. Uji Prasyarat

Sebelum dilakukan analisis data, akan dilakukan analisis prasyarat analisis data meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil uji prasyarat analisis disajikan berikut ini. a. Uji Normalitas Tujuan dari uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil tes sebenarnya mengikuti pola sebaran normal atau tidak. Uji normalitas variabel dilakukan dengan menggunakan Kai Kuadrat. Kaidah yang digunakan untuk mengetahui normal tidaknya suatu sebaran adalah apabila nilai signifikan lebih besar dari 0,05 signifikan 5 10 15 20 25 Kategori F r e k u e n s i Pretest Postest

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BOLA DIGANTUNG DAN LATIHAN BOLA DIUMPAN TERHADAP HASIL SMASH KEDENG PADA ATLET PSTI TUNAS MANDIRI PANTAI CERMIN, TAHUN 2014.

1 6 20

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BOLA DIGANTUNG DAN LATIHAN BOLA DIUMPAN DENGAN KAKI TERHADAP PENINGKATAN HASIL SMASH KEDENG PADA ATLET SEPAK TAKRAW PENCAB PSTI KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2013.

6 19 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSING BOLA DI GANTUNG DAN LATIHAN PASSING KE DINDING TERHADAP KEMAMPUAN PASSING SEPAK SILAATLET JUNIOR KLUB SEPAKTAKRAW DARUL ARAFAH DELI SERDANG TAHUN 2013.

0 1 23

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES TEKNIK SEPAK SILA DAN SMASH KEDENG PADA CABANG OLAHRAGA SEPAKTAKRAW.

8 61 39

Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Individu dan Berpasangan Terhadap Kemampuan Smash Kedeng Pada Mahasiswa Putra Pembinaan Prestasi Sepak Takraw JPOK FKIP UNS tahun 2016.

0 0 17

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SMASH MENGGUNAKAN ALAT BANTU BOLA DIGANTUNG DAN BOLA DIUMPAN TEMAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH KEDENG PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER SEPAK TAKRAW SMA MTA SURAKARTA TAHUN 2013.

0 0 5

PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI.

0 0 8

PENGARUH LATIHAN SQUAT DAN LATIHAN PNF TERHADAP HASIL SMASH KEDENG PADA PERMAINAN SEPAK TAKRAW : Studi Eksperimen Pada Klub Sepaktakraw Kabupaten Ciamis - repository UPI S KOR 0807680 Title

0 0 3

PENGARUH LATIHAN MEDIA BOLA GANTUNG TERHADAP TEKNIK DASAR SMASH BOLA VOLI SISWA EKSTRAKULIKULER SMKN 03

0 0 10

PENGARUH LATIHAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN SHOOTING PADA MAHASISWA UKM SEPAK BOLA PUTRA

0 1 8