Pengertian Emosi Kata emosi berasal dari bahasa latin, yaitu emovere, yang berarti bergerak

memanipulasi angka-angka, mengenali kesamaan-kesamaan, menggunakan logika, serta menarik kesimpulan dan memahami konsep baru.

2.1.2. Pengertian Emosi Kata emosi berasal dari bahasa latin, yaitu emovere, yang berarti bergerak

menjauh. Arti kata ini menyiratkan bahwa kecenderungan bertindak merupakan hal mutlak dalam emosi. Menurut Daniel Goleman 2002 emosi merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Biasanya emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri individu. Sebagai contoh, emosi gembira mendorong perubahan suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologis terlihat tertawa, emosi sedih mendorong seseorang untuk menangis. Emosi berkaitan dengan perubahan fisiologis dan berbagai pikiran. Jadi, emosi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, karena emosi dapat menjadi motivator perilaku dalam arti meningkatkan, tapi juga dapat mengganggu parilaku intensional manusia,Prawitasari,1995. Beberapa tokoh seperti Descrates, JB Watson, dan Daniel Goleman mengemukakan tentang macam-macam emosi. Menurut Descrates, emosi terbagi atas : desire hasrat, hate benci, sorrow sedihluka, wonder heran, love cinta, dan joy kegembiraan.Sedangkan JB Watson mengemukakan tiga macam emosi, yaitu : fear ketakutan, rage kemarahan, dan love cinta. Sedangkan Daniel Goleman 2002 mengemukakan beberapa macam emosi yang tidak berbeda jauuh dari kedua tokoh diatas, yaitu : a. Amarah : beringas, mengamuk, benci, jengkel, kesal hati. b. Kesedihan : pedih, sedih, muram, suram, putus asa. c. Rasa takut : cemas, gugup, khawatir, was-was,takut, waspada, ngeri. d. Kenikmatan : bahagia, gembira, riang, puas, riang, bangga, senang. e. Cinta : penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, bakti. f. Terkejut : terkesiap, terkejut, kaget. g. Jengkel : hina, jijik, muak, tidak suka. Seperti yang telah diuraikan diatas, bahwa semua emosi menurut Goleman pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak. Jadi berbagai macam emosi itu mendorong individu untuk memberikan respon untuk bertingkah laku terhadap stimulus yang ada. Dalam The Nicomachea Ethics pembahasan Aristoteles secara filsafat tentang kebajikan, karakter dan hidup yang benar, tantangannya adalah menguasai kehidupan emosional seseorang dengan kecerdasan. Nafsu, apabila dilatih dengan baik akan memiliki kebijaksanaan, nafsu membimbing pemikiran, nilai, dan kelangsungan hidup seseorang. Tetapi, nafsu dapat dengan dengan mudah menjadi tak terkendalikan, dan hal itu seringkali terjadi. Masalahnya bukanlah mengenai emosionalitas, melainkan mengenai keselarasan antara emosi dan cara mengekspresikan emosi tersebut Goleman,2009. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa emosi adalah suatu hasil stimulan dari dalam diri manusia yang dikarenakan adanya rangsangan tertentu.

2.1.3. Pengertian Kecerdasan Emosi

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Perencanaan Karier Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga T1 132012045 BAB II

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penggunaan Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI IPS 2 SMA N 3 Salatiga T1 132009070 BAB II

0 1 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kepedulian Sosial Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas IX Unggulan SMP Negeri 2 Salatiga T1 132009064 BAB II

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Konsep Diri Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X-3 SMA Kristen 1 Salatiga T1 132008035 BAB II

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kecerdasan Emosional pada Siswa Kelas XI IS 4 SMA Negeri 2 Salatiga Melalui Layanan Bimbingan Kelompok

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kecerdasan Emosional pada Siswa Kelas XI IS 4 SMA Negeri 2 Salatiga Melalui Layanan Bimbingan Kelompok T1 132009702 BAB I

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kecerdasan Emosional pada Siswa Kelas XI IS 4 SMA Negeri 2 Salatiga Melalui Layanan Bimbingan Kelompok T1 132009702 BAB IV

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kecerdasan Emosional pada Siswa Kelas XI IS 4 SMA Negeri 2 Salatiga Melalui Layanan Bimbingan Kelompok T1 132009702 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kecerdasan Emosional pada Siswa Kelas XI IS 4 SMA Negeri 2 Salatiga Melalui Layanan Bimbingan Kelompok

0 0 98

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kematangan Emosional Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Remaja PPA IO935 “Air Hidup” Surakarta T1 BAB II

0 0 13