SISTEM INFORMASI KULIAH KERJA NYATA (KKN) DENGAN METODE PIGEON HOLE UNTUK MENENTUKAN DAN MENGELOMPOKKAN PESERTA KKN UNIVERSITAS LAMPUNG
SISTEM INFORMASI KULIAH KERJA NYATA (KKN) DENGAN
METODE PIGEON HOLE UNTUK MENENTUKAN
DAN MENGELOMPOKKAN PESERTA KKN
UNIVERSITAS LAMPUNG
(Skripsi)
Oleh
AGATHA BENY HIMAWAN
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015
ABSTRAK
SISTEM INFORMASI KULIAH KERJA NYATA (KKN)
DENGAN METODE PIGEON HOLE
UNTUK MENENTUKAN DAN MENGELOMPOKKAN PESERTA KKN
UNIVERSITAS LAMPUNG
Oleh
AGATHA BENY HIMAWAN
Penelitian ini dilakukan untuk membangun suatu “Sistem Informasi Kuliah Kerja
Nyata (KKN) dengan Metode Pigeon Hole untuk menentukan dan mengelompokkan
peserta KKN”. Pengelompokkan peserta KKN berdasarkan asumsi jenis kelamin dan
Jurusan tiap Fakultas. Pengelompokkan peserta KKN berdasarkan asumsi jenis
kelamin yaitu tiap kelompok peserta KKN terdiri dari 7 peserta KKN dengan
komposisi 3 peserta pria dan 4 peserta wanita. Pengelompokkan peserta KKN
berdasarkan asumsi Jurusan tiap Fakultas yaitu tiap kelompok peserta KKN terdiri
dari 7 peserta dengan komposisi maksimal 2 peserta dari Jurusan yang sama dan
maksimal 3 peserta dari Fakultas yang sama. Hasil pengelompokkan peserta KKN
berdasarkan tiap asumsi yaitu persentase keakuratan sistem dalam mengelompokkan
peserta KKN tidak jauh berbeda dengan data persentase ideal tiap kelompok.
Pembangunan “Sistem Informasi KKN” yaitu menggunakan metode System
Development Life Cycle (SDLC) Model Prototype. Sistem informasi KKN dapat
digunakan sebagai sarana oleh mahasiswa untuk berpartisipasi dalam mengikuti
kegiatan KKN. Sistem Informasi KKN dengan menggunakan Metode Pigeon Hole
membuat penempatan dan pengelompokkan peserta KKN menjadi lebih mudah dan
tertata dengan baik.
Keywords: KKN, Pigeon Hole, Prototype, System Development Life Cycle.
ABSTRAK
THE INFORMATION SYSTEM OF KKN
WITH THE METHODS PIGEON HOLE TO DETERMINE AND CLASSIFY
PARTICIPANTS KKN OF LAMPUNG UNIVERSITY
BY
AGATHA BENY HIMAWAN
This research is conduct to make a system called “Information System of KKN with
Pigeon Hole Method for Determine and Grouping KKN Participant”. Grouping KKN
participant based on gender and major of faculty. Grouping KKN participant based on
gender is every KKN group consist of 7 participant that consist of 3 male and 4
female. Grouping KKN participant based on majority and faculty is every KKN
group consist of 7 participant that consist max 2 participant from same major and
max 3 participant from same faculty. The result of grouping KKN participant based
on each assumptions is percentage of system accuracy in classifying participant KKN
is not much different from the ideal of percentage each group of data. This
information system of KKN is make using prototype method which is part of SDLC.
Information system of KKN can be use as a means by students to participate KKN
process. Information system of KKN with pigeon hole method make placement and
grouping KKN participant more easy and well ordered.
Keywords: KKN, Pigeon Hole, Prototype, System Development Life Cycle
SISTEM INFORMASI KULIAH KERJA NYATA (KKN) DENGAN
METODE PIGEON HOLE UNTUK MENENTUKAN
DAN MENGELOMPOKKAN PESERTA KKN
UNIVERSITAS LAMPUNG
Oleh
AGATHA BENY HIMAWAN
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar
SARJANA KOMPUTER
Pada
Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2015
; SISTSM INF.ORMASI KULIAH KERJA NYATA {KKN)
Judul Skripsi
DENGAN MSTODE PTGE ON HOL.E' UNTUK MENENTUKAN
DAN }VIENGELOMPOKKAN PNSERTA KKN
UNTVERSTTAS LAMPUNG
\gathalB*t filmqwan
Nama {!{ahasiswa
z
Nomor Pokcrk Mahasiswa
: O917032023
Jurusan
IlmuKcmputer : :
Fakultas
Matematika,
:.
:
dat limu Pengetahuuo Au*
,
MENYETUJUI,
l. Komisi Pertlbim bin'g
t
F
h
h
Rieo Andrian, S.
Aristoteles, S.Si.r M.Si.
NIP, tr9810521'2AA604 1 002
NIP
F
F
$
f
r
2.'Mengetahui
Ketua Jurusan llmu Komputer
Flf IPA Uq.iversitas Lampung
5
tF
5
b
I
udor Y'usman, M.Kom.
19570330 198693 1 003
1q750627
M.Konn.
501
I
001
:....,t.1:.,,: :..... :,.
'
-,
..
?::t:'
_. .. .
: : tt::;::.',.:
'
. .
1..
'
: :.4.,:
:
...1,.
'. .:'
. l. t:,
:.
..
,
-.
t.
;. .:,::
1. Tim Penguji
.
'.::.
'Kefua'r '
i , ...
. .- 4 . ...
,.::.
'a ....t,
,L
'
r!.i,.
I
t. Alfuioteles, S.Si.nM.Si.
:"
..
..
,r:4.
i
'.:
:
,.,
Sekretaris
:' RicoAldrian,
'
M.Kom.
S..Si..,
*
n
n
Pengujit,, '.., ' .:.',
Bukarr-Per4bimbing
n
*
*
.t,'t;
.'...:.,
,.
,..
T
*
k
q
r$
trt
f,i+
.1.
t :-\',::
l
.
.
..t:
...1;.)'
lbneg-alI,dus Ujian Skripsi
:
:
.'
16
t:
':
Juni 2015
PERNYATAATI
Sa1'a yang bertanda tangan
di bawah ini,
menyatakan bahwa skripsi saya yang
berjudul *sistem Informasi Kuliah Kerja Nyata {KKN) dengan Metode Pigean
Hole untak Menentukan dan Mengelompokkan Peserta KKN Universitas
Lampungt ini merupakan karya saya sendiri dan bukan hasil karya orang lain.
Semua hasil tulisan yang tertuang dalam skripsi
ini telah mengikuti kaidah penulisan
karya ilmiah Universitas Lampung. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa skripsi
saya
ini
hasil penjiplakan atau dibuat orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi berupa pencabutan gelar yang telah saya terima.
Bandar Lampung, 16 Juni 2015
Fn:'Lt
ftffFTERAI . -s.dr"ErMrPEiL
.-ffi,^
ffioroorror'.',ffit-
11
, ll
##;-#vY
E*lSrBU
RUPTAH
Aeatha Beny Himawan
NPM. 0917032A23
VI
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 9 April 1991, sebagai anak
pertama dari dua bersaudara dengan ayah Mulyadi Mahdi dan ibu Siti Masyitoh.
Penulis memulai pendidikan formal pertama pada Taman Kanak-kanak di TK Pertiwi
Teluk Betung, Bandar Lampung pada tahun 1996. Pendidikan Sekolah Dasar
diselesaikan di SD Negeri 2 Talang, Teluk Betung pada tahun 2003. Sekolah
Menengah Pertama diselesaikan di SMP Negeri 3 Bandar Lampung pada tahun 2006,
kemudian melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Bandar
Lampung dan lulus pada tahun 2009.
Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam pada tahun 2009 melalui jalur Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Penulis melakukan Kerja Praktik pada bulan Januari – Februari 2012 di Asuransi
Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera Tanjung Karang, Bandar Lampung
vii
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap Bismillah, kupersembahkan hasil karyaku ini untuk:
Kedua orangtua yang sangat aku cintai, Papa dan Mama,
Sumber segala kebahagiaan yang tak akan pernah tergantikan. Kasih sayang dan
doa yang tulus selalu diberikan dalam membesarkan, mendidik, dan menjagaku
disetiap waktu. Walaupun kalian telah begitu lama meninggalkanku, kalian akan
selalu ada dihatiku, dipikiranku, disetiap hembusan nafasku, dan disetiap doa dalam
sujudku.
Kakek dan Nenek yang sangat aku kasihi,
Kesabaran dan ketulusan dalam merawat dan mendidikku, mengajarkanku segala hal
tentang nilai kehidupan, segala bentuk perjuangan yang tak kenal lelah, dan segala
doa yang tak pernah dapat terbalaskan.
Dan Adikku yang sangat kusayangi.
Warisan yang akan selalu ku jaga seumur hidupku.
viii
MOTTO
“The strong person is not the good wrestler. Rather, the strong person is the one who
controls himself when he is angry”
(Sahih al-Bukhari)
ix
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum, wr.wb.
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan karunia-NYA sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Kuliah Kerja Nyata
(KKN) dengan Metode Pigeon Hole untuk Menentukan dan Menempatkan Peserta
KKN” dengan baik. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi junjungan
kita, suri tauladan kita Rosullah Muhammad SAW, semoga kita adalah umat beliau
yang kelak akan mendapatkan syafa’at di hari akhir nanti, Aamiin ya robbal-aalamiin.
Alhamdulillah, syukur yang tak terhingga selalu terucap bersamaan dengan penulisan
ini. Penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada beberapa pihak yang
telah membantu dan mendoakan dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:
1.
Bapak Aristoteles, S.Si., M.Si., selaku pembimbing utama. Terima kasih atas
kesediaan Bapak dalam memberikan bimbingan, waktu, nasehat, saran, kritik,
kesabaran, motivasi, dan ilmu dalam proses penyelesaian skripsi ini.
2.
Bapak Rico Andrian, S.Si., M.Si., selaku pembimbing kedua. Terima kasih atas
waktu, saran, ilmu, dan kesabaran Bapak dalam memberikan bimbingan.
x
3.
Bapak Drs. Irwan Adi Pribadi, M.Kom., selaku dosen pembahas. Terima kasih
atas segala waktu, saran, dan kesabaran Bapak dalam memberikan arahan dalam
penulisan skripsi ini.
4.
Bapak Ir. Machudor Yusman, M.Kom., selaku dosen pembimbing dan Ketua
Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung.
5.
Bapak Prof. Suharso, Ph.D., selaku Dekan FMIPA Universitas Lampung.
6.
Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung.
7.
Papa dan Mama dengan segala kasih sayang yang begitu besar dan tulus dalam
membesarkan dan mendidik penulis. Terima kasih Pa, terima kasih Ma.
8.
Kakek dan nenek dengan segala perhatian yang tulus, terima kasih karna telah
begitu sabar membesarkan dan menyekolahkan penulis.
9.
Adikku yang tercinta Anggita Desmarantika yang selalu menghibur kakaknya
dalam keadaan apapun.
10. Keluarga besar dari Papa dan Mama yang selalu memberikan doa dan semangat.
11. Terima kasih kepada Daya, Habib, Ginting, Arif, Andikha, Andriyan, Efriansyah,
Dako, Jevry, Rhisky, Ka Roby, Tobari, Yuki, Eko, Yakub, Mbak Evita, Karina,
Rita, Riska Malinda, Ayu, Indri Agustina, Choirunisa, Lusia, dan Sih Maharti
yang selalu peduli dalam memberikan doa dan dukungan kepada penulis.
12. Terima kasih kepada rekan-rekan Ilmu Komputer 2009, Ilmu Komputer 2010,
dan Ilmu Komputer 2011 atas waktu dan kebersamaannya.
13. Almamater tercinta
xi
Penulis menyadari skripsi ini jauh dari kesempurnaan, namun penulis berharap
skripsi ini dapat bermanfaat dalam menambah ilmu pengetahuan khususnya bagi
rekan-rekan Ilmu Komputer. Salam sehat selalu, Wassalammu’alaikum. wr.wb
Bandar Lampung, 16 Juni 2015
Agatha Beny Himawan
xii
DAFTAR ISI
Isi
Halaman
PERNYATAAN ........................................................................................................vi
RIWAYAT HIDUP ...................................................................................................vii
PERSEMBAHAN .....................................................................................................viii
MOTTO ....................................................................................................................ix
KATA PENGANTAR ..............................................................................................x
DAFTAR ISI ..............................................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................xvi
DAFTAR TABEL .....................................................................................................xix
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................3
1.3 Batasan Masalah.............................................................................................3
1.4 Tujuan Penelitian ...........................................................................................3
1.5 Manfaat ..........................................................................................................4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) ...........................................................................5
xiii
2.2 Pigeon Hole....................................................................................................5
2.3 System Development Life Cycle (SDLC) ......................................................6
2.4 SDLC Model Prototype .................................................................................7
2.5 Data Flow Diagram (DFD) ..........................................................................9
2.6 Entity Relational Diagram (ERD) ................................................................10
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian...........................................................................................12
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................14
3.3 Alat Pendukung ..............................................................................................14
3.4 Analisis Kebutuhan ........................................................................................15
3.5 Metode Pigeon Hole ......................................................................................16
3.6 Desain .............................................................................................................20
3.6.1 DFD Level 0 .........................................................................................20
3.6.2 DFD Level 1 .........................................................................................21
3.6.3 ERD ......................................................................................................24
3.6.4 User Interface........................................................................................25
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Kebutuhan Sistem ............................................................................30
4.2 Prototype ........................................................................................................31
4.3 Implementasi Sistem ......................................................................................36
4.3.1 Laman User Mahasiswa ........................................................................36
4.3.2 Laman User Administrator ...................................................................44
4.4 Analisa Pengujian Sistem...............................................................................51
xiv
4.4.1 Pengujian Generate Kelompok Berdasarkan Asumsi 1 .......................55
4.4.2 Pengujian Generate Kelompok Berdasarkan Asumsi 2 .......................60
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan ....................................................................................................62
5.2 Saran ..............................................................................................................62
DAFTAR PUSTAKA
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.
SDLC Model Prototype (Rosa dan Salahuddin, 2011) ......................................8
2.
Metode SLDC Model Protoype .........................................................................12
3.
Flowchart mengatur jumlah kelompok ..............................................................16
4.
Flowchart mengatur jumlah laki-laki dan perempuan .......................................17
5.
Flowchart acak kelompok ..................................................................................18
6.
DFD level 0 ........................................................................................................20
7.
DFD level 1 ........................................................................................................22
8.
Entity Relational Diagram (ERD) .....................................................................24
9.
Laman home .......................................................................................................25
10. Laman pendaftaran 1 ..........................................................................................26
11. Laman pendaftaran 2 ..........................................................................................26
12. Laman login pada administrator ........................................................................27
13. Laman generate NPM ........................................................................................27
14. Laman pilih lokasi ..............................................................................................28
15. Laman input tema ..............................................................................................28
16. Laman generate kelompok ................................................................................29
xvi
17. Alur Pendaftaran KKN ......................................................................................30
18. Prototype 1 Sistem dengan Token .....................................................................32
19. Prototype 1 Daftar Peserta KKN .......................................................................32
20. Prototype 2 Sistem Tanpa Token .......................................................................33
21. Prototype 2 Menu Filter pada Daftar Peserta ....................................................34
22. Prototype 2 Menu Berita Jadwal Pembekalan ...................................................34
23. Prototype 3 Sistem dengan Token .....................................................................35
24. Prototype 3 Penambahan Atribut Ukuran Baju .................................................35
25. Token KKN ........................................................................................................37
26. Informasi Pendaftaran ........................................................................................37
27. Pendaftaran Peserta KKN ..................................................................................38
28. Laman Beranda ..................................................................................................39
29. Laman Profil Landasan Pemikiran dan Dasar Hukum .......................................40
30. Laman Prinsip Dasar dan Pelaksanaan ..............................................................40
31. Laman Tujuan dan Sasaran ................................................................................41
32. Laman Pengumuman Kelompok ........................................................................41
33. Laman Hasil Kelompok .....................................................................................42
34. Laman Info Pembekalan ....................................................................................42
35. Laman Pengumuman KKN ................................................................................43
36. Laman Kontak ....................................................................................................43
37. Laman Login ......................................................................................................44
38. Laman Atur Periode ...........................................................................................45
39. Laman Generate Token .....................................................................................45
xvii
40. Laman Pilih Lokasi ............................................................................................46
41. Laman Input Tema .............................................................................................47
42. Laman Generate Kelompok ...............................................................................48
43. Laman Data Menu Daftar Peserta ......................................................................49
44. Laman Data Menu Daftar Lokasi .......................................................................49
45. Laman Data Menu Daftar Tema .........................................................................50
46. Laman Data Menu Jadwal Pembekalan .............................................................50
47. Laman Data Menu Jadwal Pemberangkatan ......................................................51
48. Asumsi 1 Pengelompokkan Berdasarkan Jenis Kelamin ...................................54
49. Asumsi 2 Pengelompokkan Berdasarkan Jurusan dan Fakultas ........................55
50. Grafik Perbandingan Data Persentase Ideal dan Data Sistem ............................58
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1.
Notasi-notasi pada DFD (Rosa dan Salahudin, 2011) .......................................9
2.
Simbol-simbol pada ERD (Rosa dan Salahudin, 2011) .....................................11
3.
Penjelasan DFD level 1 ......................................................................................22
4.
Pengujian Prototype 1 ........................................................................................31
5.
Pengujian Prototype 2 ........................................................................................33
6.
Pengujian Prototype 3 ........................................................................................34
7.
Data Peserta KKN Periode Januari 2015 ...........................................................52
8.
Data peserta KKN tiap Fakultas berdasarkan jenis kelamin ..............................52
9.
Persentase ideal generate kelompok tiap Kabupaten .........................................56
10. Data hasil generate kelompok tiap Kabupaten berdasarkan asumsi 1 ...............57
11. Data hasil pengujian generate kelompok berdasarkan asumsi 2 .......................60
xix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) adalah suatu kegiatan
intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan
metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan
pemberdayaan masyarakat. KKN Unila diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara
dunia akademik dan dunia bermasyarakat. Kegiatan KKN Unila harus merespon
terhadap kuatnya tekanan globalisasi saat ini, serta peningkatan kualitas hidup
masyarakat di Provinsi Lampung. KKN Tematik Unila terdiri atas banyak kelompok
mahasiswa yang tiap kelompoknya terdiri atas beberapa mahasiswa dari berbagai
bidang disiplin ilmu. Tiap kelompok peserta KKN tersebut ditempatkan ke wilayah
atau kabupaten di Provinsi Lampung yang telah disepakati oleh Lembaga Pengabdian
Masyarakat (LPM) Unila dengan pihak kabupaten. KKN Tematik Unila mempunyai
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa sebagai calon peserta
KKN untuk dapat mengikuti kegiatan perkuliahan KKN Tematik Unila.
Kegiatan perkuliahan KKN Unila dilaksanakan setelah mahasiswa sebagai calon
peserta telah memenuhi persyaratan untuk dapat mengikuti kegiatan KKN yaitu
2
minimal total SKS telah mencapai 110 SKS dan minimal IPK 2,00. Mahasiswa
sebagai calon peserta KKN diharuskan terlebih dahulu untuk mengisi formulir
pendaftaran KKN yang bisa didapatkan di tempat pendaftaran KKN pada waktunya
nanti, yaitu pada saat dibukanya pendaftaran peserta KKN Tematik Unila. Proses
pendaftaran KKN masih dilakukan manual yaitu dengan menyediakan formulir
pendaftaran kepada mahasiswa sebagai calon peserta KKN. Formulir para mahasiswa
calon peserta KKN tersebut dikumpulkan dan dikelompokkan berdasarkan jurusan
dan fakultas yang berbeda. Proses pengelompokan tersebut masih dilakukan secara
manual sehingga terjadinya ketidakseimbangan tiap kelompok yang mengakibatkan
perbedaan jumlah peserta antar kelompok KKN. Ketidakseimbangan itu adalah
perbedaan jumlah peserta antar kelompok KKN, pengelompokkan peserta dari
berbagai disiplin ilmu yang tidak merata, dan perbandingan jumlah peserta laki-laki
dan perempuan antar kelompok KKN.
Michael (2000) dengan judul penelitian caching in a data processing system using the
pigeon hole principle, membahas sistem pengolahan data menggunakan prinsip
Pigeon Hole. Prinsip Pigeon Hole digunakan untuk caching dalam sistem pengolahan
data melibatkan resolusi nama path file hirarki menjadi representasi inti file. Lyer
(2002) dalam penelitiannya yang berjudul routers with a single stage buffering,
membahas prinsip Pigeon Hole digunakan untuk menentukan berapa banyak memori
yang diperlukan dan digunakan untuk merancang sebuah algoritma yang bertujuan
menentukan memori setiap paket yang diperlukan.
3
Penelitian ini merupakan pembangunan sistem informasi KKN dengan Metode
Pigeon Hole untuk menentukan dan mengelompokkan peserta KKN.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana membangun suatu sistem
informasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan Metode Pigeon Hole untuk menentukan
dan mengelompokkan peserta KKN.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Sistem informasi KKN dibangun dengan tujuan utama hanya untuk penempatan
dan pengelompokkan peserta KKN.
2.
Pengelompokkan peserta KKN dilakukan berdasarkan asal jurusan, fakultas, dan
jenis kelamin.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu membangun sistem informasi Kuliah Kerja Nyata
(KKN) dengan Metode Pigeon Hole untuk menentukan dan mengelompokkan peserta
KKN.
4
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini yaitu pengelompokkan dan penempatan peserta KKN
Tematik Unila menjadi lebih cepat, mudah, dan terstruktur dengan baik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) adalah suatu kegiatan
intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan
metode memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam
melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN Unila bertujuan untuk
menjamin keterkaitan antara dunia akademik dan dunia bermasyarakat. Kegiatan
KKN Unila harus merespon terhadap kuatnya tekanan globalisasi saat ini, serta
peningkatan kualitas hidup masyarakat di Provinsi Lampung (KKN Unila, 2013).
2.2 Pigeon Hole
Prinsip Pigeon Hole menyatakan bahwa jika terdapat n merpati pada m rumah
merpati, dimana n > m, maka terdapat rumah merpati yang memuat paling sedikit
dua merpati (John and Cordelia, 2006). Michael Edward Factor dalam penelitiannya
yang berjudul caching in a data processing system using the pigeon hole principle,
penelitian ini berkaitan dengan sistem pengolahan data menggunakan prinsip Pigeon
Hole.
Prinsip
Pigeon
Hole
digunakan
untuk
caching
6
dalam sistem pengolahan data melibatkan resolusi nama path file hirarki menjadi
representasi inti file. Sistem pengolahan data komputer biasanya menyediakan sebuah
interface antara program aplikasi yang berjalan pada komputer dan file yang secara
fisik disimpan pada disk menggunakan struktur hirarkis. Struktur file yang hirarkis
dari disk termasuk direktori root, dan beberapa file biasanya disimpan dalam
subdirektori. File pada disk dapat diakses baik menggunakan nama path absolut
untuk menentukan path dari direktori root ke file, atau menggunakan nama path
relatif untuk menentukan path dari Current Working Directory (CWD) ke file.
Direktori atau file yang ditentukan dalam nama path membentuk komponen dari
nama path untuk file yang diberikan (Michael, 2000). Sundar Lyer dalam
penelitiannya yang berjudul routers with a single stage buffering, menyatakan prinsip
Pigeon Hole digunakan untuk menentukan berapa banyak memori yang diperlukan
dan digunakan untuk merancang sebuah algoritma yang bertujuan menentukan
memori setiap paket yang diperlukan (Lyer, 2002).
2.3 System Devolepment Live Cycle (SDLC)
SDLC atau System Development life Cycle adalah proses mengembangkan atau
mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan
metodelogi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak
sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik). Model
yang dapat digunakan dalam membangun sistem berbasis SDLC yaitu Model
Waterfall, Prototype, Rapid Aplication Development (RAD), Iterative, dan Spiral
7
(Rosa
dan
Salahudin,
2011).
SDLC
merupakan
suatu
pendekatan
yang
mengasumsikan bahwa pembangunan proyek dapat direncanakan terlebih dahulu dan
bahwa sistem informasi dapat dikembangkan sesuai dengan rencana. Prediksi SDLC
berguna untuk membangun suatu sistem yang dapat dipahami dan didefinisikan
dengan baik (Satzinger, 2010).
2.4 System Devolepment Live Cycle (SDLC) Model Prototype
Metode System Development life cycle (SDLC) dengan Model Prototipe (Prototype)
sangat baik digunakan untuk menyelesaikan masalah kesalahpahaman antara user dan
analis yang timbul akibat user tidak mampu mendefinisikan secara jelas
kebutuhannya. Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap
model kerja (prototype) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang
yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis. Prototyping disebut juga
desain aplikasi cepat (Rapid Application Design/RAD) karena menyederhanakan dan
mempercepat desain sistem.
User biasanya kesulitan mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan aplikasi
yang sesuai dengan kebutuhannya, kesulitan ini yang perlu diselesaikan oleh analis
sistem dengan memahami kebutuhan user dan menerjemahkannya ke dalam bentuk
Prototype (Rosa dan Salahudin, 2011).
8
Gambar 1. SDLC Model Prototype (Rosa dan Salahudin, 2011)
Tahapan yang dilakukan saat mengembangkan sistem dengan Model Prototype
berdasarkan Gambar 1, yaitu:
1.
Listen to customer
Pengembang mendengarkan kebutuhan pelanggan sebagai pemakai sistem perangkat
lunak (user) untuk menganalisis serta mengembangkan kebutuhan user.
2.
Build/revise mock-up
Mock-up adalah suatu yang digunakan sebagai model desain yang digunakan untuk
mengajar, demonstrasi, evaluasi desain, promosi, atau keperluan lain. Mock-up
disebut sebagai prototipe perangkat lunak jika menyediakan atau mampu
mendemostrasikan sebagian besar fungsi dari sistem perangkat lunak.
3.
Customer test drives mock-up
Customer melakukan pengujian terhadap mock-up yang telah dibuat. Pengujian mockup yang dilakukan berdasarkan keinginan customer.
9
2.5 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran
informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir
dari masukan (input) dan keluaran (output). DFD dapat digunakan untuk
merepresentasikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada beberapa level abstraksi.
DFD menyediakan mekanisme untuk permodelan fungsional ataupun permodelan
aliran informasi, oleh karena itu DFD lebih sesuai digunakan untuk memodelkan
fungsi–fungsi perangkat lunak yang akan diimplementasikan menggunakan
pemrograman terstruktur karena pemrograman terstruktur membagi-bagi bagiannya
dengan fungsi-fungsi dan prosedur-prosedur.
DFD tidak sesuai untuk memodelkan sistem perangkat lunak yang akan dibangun
menggunakan pemrograman berorientasi objek. Paradigma pemrograman terstruktur
dan pemrograman berorientasi objek merupakan hal yang berbeda, jangan
mencampuradukkan pemrograman terstruktur dan pemrograman berorientasi objek
(Rosa dan Salahudin, 2011).
Notasi-notasi pada DFD (Edward Yourdon dan Tom DeMarco) adalah sebagai
berikut:
Tabel 1. Notasi-notasi pada DFD (Rosa dan Salahudin, 2011)
Notasi
Keterangan
Notasi ini yang menjadi fungsi atau
prosedur di dalam kode program
10
Notasi
Keterangan
File atau basis data atau penyimpanan
Entitas luar atau masukan berinteraksi
dengan perangkat lunak yang terkait
dengan aliran data dari sistem yang
dimodelkan
Aliran data merupakan data yang dikirim
antar proses, dari penyimpanan ke proses
atau dari proses ke masukan
Tahapan perancangan dengan menggunakan DFD:
1.
DFD Level 0 atau sering disebut juga Context Diagram menggambarkan sistem
yang akan dibuat sebagai entitas tunggal yang berinteraksi dengan orang maupun
sistem lain. DFD Level 0 digunakan untuk menggambarkan interaksi antara sistem
yang akan dikembangkan dengan entitas luar.
2.
DFD Level 1 digunakan untuk menggambarkan modul-modul yang ada dalam
sistem yang akan dikembangkan. DFD Level 1 merupakan hasil breakdown DFD
Level 0 yang sebelumnya sudah dibuat (Rosa dan Salahudin, 2011).
2.8 Entity Relational Diagram
Entity Relational Diagram (ERD) dikembangkan berdasarkan Teori Himpunan. ERD
digunakan untuk permodelan basis data relational, sehingga jika penyimpanan basis
data menggunakan object oriented maka perancangan tidak perlu menggunakan ERD.
11
Simbol-simbol yang digunakan pada ERD:
Tabel 2. Simbol-simbol pada ERD (Rosa dan Salahudin, 2011)
Simbol
Keterangan
Entitas merupakan data inti yang akan
disimpan
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas dan
digunakan sebagai kunci akses record
yang diinginkan
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas yang dapat
memiliki nilai lebih dari satu
Relasi yang menghubungkan antar entitas
Penghubung antara relasi dan entitas
dimana di kedua ujungnya memiliki
multiplicity
kemungkinan
jumlah
pemakaian
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Proses pengembangan sistem ini menggunakan metode System Development Life
Cycle (SDLC) dengan model Prototype. Prototype merupakan metode pengembangan
sistem yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (Prototype) dari aplikasi baru
melalui proses interaksi dan berulang-ulang. Prototype terdiri dari beberapa langkah
yaitu listen to customer, build/revise mock-up, dan customer test drives mock-up.
Gambar 2. Metode SLDC model protoype
13
Proses pengembangan sistem pada Gambar 2, dibagi menjadi tiga tahap:
1.
Listening Customer
Listening customer merupakan tahap awal dalam membangun sistem ini. Tahap ini
peneliti menggunakan teknik wawancara kepada staf bidang Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Universitas Lampung untuk mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan
oleh tim KKN dalam proses pembangunan sistem informasi KKN. Proses
pengumpulan data menggunakan teknik literatur yaitu berdasarkan buku petunjuk
teknik dan petunjuk pelaksanaan KKN tahun 2013 untuk memenuhi kebutuhan
customer. Tahap listening customer peneliti menemukan beberapa permasalahan pada
proses pengumpulan data KKN Universitas Lampung yaitu proses pendaftaran yang
dilakukan masih manual dan pengelompokkan peserta KKN yang belum tertata
dengan baik.
2.
Build/Revise Mock-up
Build/revise mock-up merupakan tahap desain dan pengkodean (programming) dari
analisis kebutuhan pada tahap listening customer. Desain dilakukan lebih dulu
sebelum pengkodean. Tahap ini akan menghasilkan desain dan mock-up baru untuk
memenuhi kebutuhan user, terdapat empat desain yang akan dilakukan pada
penelitian ini yaitu:
a.
DFD Level 0 atau diagram context
b.
DFD Level 1
c.
Entity Relational Diagram (ERD)
d.
Coding
14
3.
Customer test drive
Tahap pengujian dari mock-up yang telah dibuat. Pengujian dilakukan oleh staf
bidang KKN Universitas Lampung. Pengujian meliputi pengujian secara fungsional
terhadap sistem, jika hasil pengujian tidak sesuai dengan yang diharapkan maka
pengembangan sistem kembali ke tahap listening customer dan jika hasil
pengujiannya sesuai maka pengembangan sistem akan diselesaikan hingga menjadi
sistem yang sebenarnya.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan TA Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan di Perpustakaan
Universitas Lampung lantai 1 ruang KKN. Waktu Penelitian dilaksanakan pada
semester ganjil 2014/2015.
3.3 Alat Pendukung
Alat pendukung yang diperlukan peneliti dalam merancang sistem pengelompokkan
dan penempatan peserta KKN:
A. Perangkat Keras
1. Processor Intel Pentium P6100
2. RAM 1 GB
3. HDD 320 GB
15
B. Perangkat Lunak
1. Sistem Operasi Windows 7 Home Premium 32 Bit
2. Adobe Dreamweaver CS5
3. Notepad ++
4. Xampp
5. Web Browser (Mozilla Firefox, Google Chrome, dan Internet Explorer)
3.4 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan pada administrator yaitu:
1.
Kebutuhan input pada administrator yaitu administrator melakukan proses input
lokasi dan tema untuk pengelompokkan peserta KKN, melakukan menu edit dan
hapus pada hasil pengacakan kelompok KKN, serta administrator dapat
melakukan proses mencetak hasil pengelompokkan peserta KKN.
2.
Kebutuhan output pada administrator yaitu sistem menampilkan hasil acak
kelompok peserta KKN beserta lokasi dan tema perkelompok.
3.
Kebutuhan fungsional pada administrator yaitu sistem dapat melakukan proses
simpan data peserta KKN, menyimpan hasil acak kelompok, mencetak hasil
pengelompokkan,
menampilkan
keberangkatan peserta KKN.
informasi
jadwal
pembekalan,
dan
16
3.5 Metode Pigeon Hole
Metode Pigeon Hole digunakan dan diterapkan dalam bentuk flowchart yaitu sebagai
berikut:
a.
Flowchart untuk mengatur jumlah kelompok
Gambar 3. Flowchart mengatur jumlah kelompok
Gambar 3 merupakan flowchart untuk mengatur jumlah kelompok. Langkah-langkah
dalam mengatur jumlah kelompok yaitu mulai, menginputkan jumlah titik lokasi,
input
jumlah
mahasiswa
dimana
jumlah
anggota
kelompok
sama
17
dengan jumlah mahasiswa dibagi jumlah titik lokasi dan sisa sama dengan jumlah
mahasiswa mod jumlah desa, jika sisa lebih dari 0 maka terjadi looping sampai
dihasilkan sisa sama dengan 0 dan jumlah i kelompok sama dengan jumlah anggota
kelompok dan selesai.
b.
Flowchart untuk mengatur jumlah laki-laki dan perempuan
Gambar 4. Flowchart mengatur jumlah laki-laki dan perempuan
18
Gambar 4 merupakan flowchart untuk mengatur jumlah laki-laki dan perempuan.
Langkah langkah yang dilakukan yaitu mulai, input mahasiswa, jika mahasiswa
pertama yang diinputkan bukan wanita maka terjadi looping sampai mahasiswa
pertama yang diinputkan wanita, jika mahasiswa yang diinputkan adalah wanita maka
ke langkah selanjutnya.Flowchart untuk acak kelompok.
c.
Flowchart untuk mengatur kelompok
Gambar 5. Flowchart acak kelompok
19
Gambar 5 merupakan flowchart untuk mengacak kelompok. Proses mengacak
kelompok terdapat tiga tahap yang harus dilakukan terlebih dahulu, yaitu menentukan
terlebih dulu perbandingan jenis kelamin tiap kelompok, menentukan asal fakultas
dan jurusan tiap peserta kemudian tahap terakhir mengelompokkan peserta
berdasarkan ketentuan pengelompokkan yaitu tiap kelompok terdapat dua peserta dari
jurusan yang sama dan maksimal tiga peserta dari fakultas yang sama.
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap pertama yaitu mulai, temp sama dengan
data mahasiswa, peserta sama dengan 0 sampai dengan banyak peserta kurang dari
jumlah kelompok, untuk peserta sama dengan 0 dan wanita sama dengan 0
dikondisikan peserta kurang dari jumlah tiap kelompok. Tahap ini data yang diacak
berdasarkan peserta wanita, jika data yang diacak wanita kurang dari jumlah wanita
tiap kelompok maka diacak kembali sampai didapatkan peserta wanita tidak kurang
dari jumlah wanita tiap kelompok.
Tahap selanjutnya untuk jumlah jurusan sama dengan 0 dan jumlah fakultas sama
dengan 0, jika anggota lebih besar dari satu maka untuk anggota sama dengan 0
sampai anggota kurang dari anggota. Tahap terakhir setelah ditentukan anggota tiap
kelompok diacak kembali berdasarkan ketentuan jurusan, jika jumlah jurusan kurang
dari 2 maka tambah anggota dan tambah peserta wanita, jika tidak maka lanjut ke
langkah selanjutnya yaitu jika jumlah fakultas kurang dari tiga maka tambah anggota
dan tambah peserta wanita. Hasilnya akan didapatkan anggota tiap kelompok yang
telah diacak dan selesai.
20
3.6 Desain
Desain merupakan gambaran dari suatu sistem yang menjelaskan secara rinci tahapan
yang dilakukan di dalam sistem, pada sistem informasi Kuliah Kerja Nyata (KKN)
desain yang dibuat yaitu DFD level 0, DFD level 1, ERD, dan user interface.
3.6.1 Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Desain DFD level 0 pada Sistem Informasi KKN Universitas Lampung yaitu:
Gambar 6. DFD level 0
21
Gambar 6 merupakan desain DFD level 0 pada sistem informasi KKN, pada gambar
tersebut terdapat dua entitas yaitu mahasiswa dan administrator. Mahasiswa
melakukan proses pendaftaran sebagai peserta KKN dengan terlebih dulu
memberikan NPM pada administrator yang nantinya akan diverifikasi dan generate
menjadi sebuah Token KKN. Token KKN digunakan mahasiswa sebagai verifikasi
daftar KKN. Proses pendaftaran yaitu dengan menginputkan data diri pada form
pendaftaran. Sistem memberikan informasi kepada mahasiswa seperti informasi
pendaftaran, informasi kelompok, tema, lokasi KKN, pembekalan, dan jadwal
keberangkatan. Entitas pada administrator, administrator melakukan proses login
terlebih dahulu, selanjutnya administrator menginputkan NPM mahasiswa peserta
KKN untuk mendapatkan token KKN yang akan digunakan pada proses pendaftaran.
Administrator dapat menginputkan lokasi-lokasi dan tema KKN yang dipilih untuk
dijadikan sebagai lokasi dan tema KKN untuk para peserta KKN. Administrator
melakukan proses acak kelompok untuk menentukan anggota tiap kelompok, hasil
acak kelompok tersebut disimpan dan dapat ditampilkan kepada para peserta KKN.
3.6.2 DFD Level 1
DFD level 1 digunakan untuk menggambarkan modul-modul yang ada dalam sistem
yang dikembangkan. DFD level 1 merupakan hasil breakdown DFD level 0 yang
sebelumnya telah dibuat. DFD level 1 pada sistem informasi KKN Universitas
Lampung disajikan pada Gambar 7.
22
Gambar 7. DFD level 1
Tabel 3. Penjelasan DFD level 1
Proses
1.0 Login
2.0
Verifikasi
3.0
Informasi
Hak User
Aliran Data
Masuk
(input)
Aliran Data
Keluar
(output)
Keterangan
Administrator melakukan
Administrator Login
proses
login
untuk
mengakses sistem
Administrator melakukan
proses verifikasi untuk
Administrator Generate
Token KKN, generate
NPM
dan
NPM dan
daftar KKN mahasiswa yang ingin
Mahasiswa
Token
mendaftar sebagai syarat
peserta KKN.
Administrator mengatur
Informasi
Administrator
jadwal pendaftaran KKN.
Informasi
tanggal
dan
Mahasiswa
dapat
KKN
pendaftaran
Mahasiswa
mengetahui
informasi
KKN
mengenai KKN.
23
Proses
Hak User
Aliran Data
Masuk
(input)
Aliran Data
Keluar
(output)
Keterangan
Mahasiswa melakukan
proses daftar sebagai
Administrator
NPM dan Data peserta peserta
KKN.
4.0 Daftar
dan
token KKN KKN
Administrator
dapat
Mahasiswa
mengetahui para peserta
KKN
Administrator memilih
lokasi
yang
akan
Administrator
5.0 Lokasi
Informasi
Informasi
dijadikan lokasi KKN.
dan
KKN
lokasi KKN lokasi KKN Mahasiswa
dapat
Mahasiswa
mengetahui
lokasi
kelompoknya
Administrator
Administrator
6.0 Tema
Informasi
Informasi
dan
menginputkan tema KKN
KKN
tema KKN tema
Mahasiswa
per Kabupaten.
Administator melakukan
proses acak kelompok
-Informasi
7.0
Administrator
dengan random data
Informasi
mengenai
Kelompok dan
peserta
yang
sudah
kelompok
data diri perKKN
Mahasiswa
terdaftar.
Mahasiswa
kelompok.
dapat
melihat
data
peserta kelompok KKN.
24
3.6.3 Entity Relational Diagram (ERD)
ERD Sistem Informasi KKN disajikan pada Gambar 8.
Gambar 8. Entity Relational Diagram (ERD)
Gambar 8 merupakan ERD pada sistem informasi KKN, pada gambar terdapat empat
entitas yaitu entitas administrator, lokasi, tema, dan entitas acak. Entitas
administrator terdapat beberapa atribut di dalamnya yaitu username dan password.
Entitas lokasi terdapat atribut id_kab, id_kec, id_desa, entitas tema hanya terdapat
atribut id_kab, dan pada entitas acak terdapat atribut id_mhs, id_kel, id_fak, id_jur,
id_kab, id_kec dan id_desa. Entitas administrator memilih lokasi berdasarkan id_kab,
id_kec dan id_desa, selanjutnya administrator memilih tema berdasarkan id_kab,
setelah administrator memilih entitas lokasi dan tema, administrator melakukan acak
berdasarkan id_mhs, id_kel, id_fak, id_jur, id_kab, id_kec dan id_desa.
25
3.6.4 User Interface
User interface atau halaman antarmuka pada sistem ini dibangun dan disesuaikan
berdasarkan desain DFD yang telah dibuat. Desain interface tersebut adalah sebagai
berikut:
a.
Mahasiswa
1.
Laman home
Laman ini merupakan interface pada halaman home untuk mahasiswa. Laman ini
terdapat beberapa menu pada sistem seperti yang disajikan pada Gambar 9.
\
Gambar 9. Laman home
2.
Laman pendaftaran
Mahasiswa melakukan proses pendaftaran dengan terlebih dahulu menginputkan
npm dan token KKN yang telah diberikan oleh administrator sebagai syarat
pembayaran pendaftaran KKN (lihat pada Gambar 10), setelah proses
penginputan selesai sistem akan meneruskan proses pendaftaran dengan
menyediakan form yang diinputkan oleh mahasiswa. Laman pendaftaran
disajikan pada Gambar 11.
26
Gambar 10. Laman pendaftaran 1
Gambar 11. Laman pendaftaran 2
b.
Administrator
1.
Laman login
Administrator terlebih dulu melakukan proses login untuk mengakses sistem.
administrator menginputkan username dan password dalam melakukan proses
login. Desain laman login disajikan pada Gambar 12.
27
Gambar 12. Laman login pada administrator
2.
Laman generate NPM
Administrator melakukan proses generate npm mahasiswa yang nantinya akan
didapatkan token KKN yang akan diberikan pada mahasiswa agar dapat
melakukan proses pendaftaran sebagai peserta KKN. Desain laman generate npm
disajikan pada Gambar 13.
Gambar 13. Laman generate NPM
28
3.
Laman pilih lokasi
Administrator melakukan proses pilih lokasi yang nantinya akan dijadikan lokasi
KKN yang ditetapkan. Administrator memilih lokasi-lokasi mana saja yang akan
dijadikan tempat KKN. Desain laman pilih lokasi disajikan pada Gambar 14.
Gambar 14. Laman pilih lokasi
4.
Laman input tema
Administrator melakukan proses input tema dengan menginputkan tema-tema
yang akan ditetapkan sebagai tema KKN per-kabupaten. Desain laman pilih tema
disajikan pada Gambar 15.
Gambar 15. Laman input tema
29
5.
Laman Generate kelompok
Administrator melakukan proses generate kelompok dengan memilih menu
generate kelompok yang selanjutnya akan menampilkan langsung daftar
kelompok yang telah digenerate. Hasil acak terdapat dua pilihan konfirmasi yaitu
acak lagi dan simpan. Desain laman acak kelompok disajikan pada Gambar 16.
Gambar 16. Laman generate kelompok
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sistem informasi Kuliah Kerja Nyata (KKN)
studi kasus Universitas Lampung telah dibangun. Sistem informasi KKN dapat
digunakan sebagai sarana oleh mahasiswa untuk berpartisipasi dalam mengikuti
kegiatan KKN. Sistem informasi KKN memberikan kemudahan pada proses kegiatan
KKN. Sistem informasi KKN dengan menggunakan Metode Pigeon Hole dapat
mengatur pengelompokkan dan penempatan peserta KKN dengan baik.
5.2 Saran
Saran yang diperoleh dari hasil pengujian sistem berdasarkan hasil penelitian yaitu:
1.
Sistem dapat dikembangkan dengan penambahan menu untuk mengatur
penempatan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
2.
Sistem dapat dikembangkan dengan penambahan menu upload hasil kegiatan
KKN untuk melihat kinerja tiap kelompok peserta KKN.
DAFTAR PUSTAKA
_______. 2013 . Petunjuk Teknis Dan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Tematik Universitas Lampung : Bandar Lampung.
John O’Donnell and Cordelia Hall. 2006. Discrete Mathematics Using A Computer.
Glasgow : Scotland
Lyer, Sundar. 2002. Router With A Single Stage Of Buffering. Computer System
Laboratory : Stanford University.
Michael E.F. 2000. Caching In A Data Processing System Using The Pigeon Hole
Principle. Lawrence D.Maxwell : New York.
Rosa A. S dan Salahudin. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak. Modula: Bandung.
Satzinger, John. 2010. System Analysis & Design In A Changing World. Canada :
Course Technology.
METODE PIGEON HOLE UNTUK MENENTUKAN
DAN MENGELOMPOKKAN PESERTA KKN
UNIVERSITAS LAMPUNG
(Skripsi)
Oleh
AGATHA BENY HIMAWAN
PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015
ABSTRAK
SISTEM INFORMASI KULIAH KERJA NYATA (KKN)
DENGAN METODE PIGEON HOLE
UNTUK MENENTUKAN DAN MENGELOMPOKKAN PESERTA KKN
UNIVERSITAS LAMPUNG
Oleh
AGATHA BENY HIMAWAN
Penelitian ini dilakukan untuk membangun suatu “Sistem Informasi Kuliah Kerja
Nyata (KKN) dengan Metode Pigeon Hole untuk menentukan dan mengelompokkan
peserta KKN”. Pengelompokkan peserta KKN berdasarkan asumsi jenis kelamin dan
Jurusan tiap Fakultas. Pengelompokkan peserta KKN berdasarkan asumsi jenis
kelamin yaitu tiap kelompok peserta KKN terdiri dari 7 peserta KKN dengan
komposisi 3 peserta pria dan 4 peserta wanita. Pengelompokkan peserta KKN
berdasarkan asumsi Jurusan tiap Fakultas yaitu tiap kelompok peserta KKN terdiri
dari 7 peserta dengan komposisi maksimal 2 peserta dari Jurusan yang sama dan
maksimal 3 peserta dari Fakultas yang sama. Hasil pengelompokkan peserta KKN
berdasarkan tiap asumsi yaitu persentase keakuratan sistem dalam mengelompokkan
peserta KKN tidak jauh berbeda dengan data persentase ideal tiap kelompok.
Pembangunan “Sistem Informasi KKN” yaitu menggunakan metode System
Development Life Cycle (SDLC) Model Prototype. Sistem informasi KKN dapat
digunakan sebagai sarana oleh mahasiswa untuk berpartisipasi dalam mengikuti
kegiatan KKN. Sistem Informasi KKN dengan menggunakan Metode Pigeon Hole
membuat penempatan dan pengelompokkan peserta KKN menjadi lebih mudah dan
tertata dengan baik.
Keywords: KKN, Pigeon Hole, Prototype, System Development Life Cycle.
ABSTRAK
THE INFORMATION SYSTEM OF KKN
WITH THE METHODS PIGEON HOLE TO DETERMINE AND CLASSIFY
PARTICIPANTS KKN OF LAMPUNG UNIVERSITY
BY
AGATHA BENY HIMAWAN
This research is conduct to make a system called “Information System of KKN with
Pigeon Hole Method for Determine and Grouping KKN Participant”. Grouping KKN
participant based on gender and major of faculty. Grouping KKN participant based on
gender is every KKN group consist of 7 participant that consist of 3 male and 4
female. Grouping KKN participant based on majority and faculty is every KKN
group consist of 7 participant that consist max 2 participant from same major and
max 3 participant from same faculty. The result of grouping KKN participant based
on each assumptions is percentage of system accuracy in classifying participant KKN
is not much different from the ideal of percentage each group of data. This
information system of KKN is make using prototype method which is part of SDLC.
Information system of KKN can be use as a means by students to participate KKN
process. Information system of KKN with pigeon hole method make placement and
grouping KKN participant more easy and well ordered.
Keywords: KKN, Pigeon Hole, Prototype, System Development Life Cycle
SISTEM INFORMASI KULIAH KERJA NYATA (KKN) DENGAN
METODE PIGEON HOLE UNTUK MENENTUKAN
DAN MENGELOMPOKKAN PESERTA KKN
UNIVERSITAS LAMPUNG
Oleh
AGATHA BENY HIMAWAN
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar
SARJANA KOMPUTER
Pada
Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2015
; SISTSM INF.ORMASI KULIAH KERJA NYATA {KKN)
Judul Skripsi
DENGAN MSTODE PTGE ON HOL.E' UNTUK MENENTUKAN
DAN }VIENGELOMPOKKAN PNSERTA KKN
UNTVERSTTAS LAMPUNG
\gathalB*t filmqwan
Nama {!{ahasiswa
z
Nomor Pokcrk Mahasiswa
: O917032023
Jurusan
IlmuKcmputer : :
Fakultas
Matematika,
:.
:
dat limu Pengetahuuo Au*
,
MENYETUJUI,
l. Komisi Pertlbim bin'g
t
F
h
h
Rieo Andrian, S.
Aristoteles, S.Si.r M.Si.
NIP, tr9810521'2AA604 1 002
NIP
F
F
$
f
r
2.'Mengetahui
Ketua Jurusan llmu Komputer
Flf IPA Uq.iversitas Lampung
5
tF
5
b
I
udor Y'usman, M.Kom.
19570330 198693 1 003
1q750627
M.Konn.
501
I
001
:....,t.1:.,,: :..... :,.
'
-,
..
?::t:'
_. .. .
: : tt::;::.',.:
'
. .
1..
'
: :.4.,:
:
...1,.
'. .:'
. l. t:,
:.
..
,
-.
t.
;. .:,::
1. Tim Penguji
.
'.::.
'Kefua'r '
i , ...
. .- 4 . ...
,.::.
'a ....t,
,L
'
r!.i,.
I
t. Alfuioteles, S.Si.nM.Si.
:"
..
..
,r:4.
i
'.:
:
,.,
Sekretaris
:' RicoAldrian,
'
M.Kom.
S..Si..,
*
n
n
Pengujit,, '.., ' .:.',
Bukarr-Per4bimbing
n
*
*
.t,'t;
.'...:.,
,.
,..
T
*
k
q
r$
trt
f,i+
.1.
t :-\',::
l
.
.
..t:
...1;.)'
lbneg-alI,dus Ujian Skripsi
:
:
.'
16
t:
':
Juni 2015
PERNYATAATI
Sa1'a yang bertanda tangan
di bawah ini,
menyatakan bahwa skripsi saya yang
berjudul *sistem Informasi Kuliah Kerja Nyata {KKN) dengan Metode Pigean
Hole untak Menentukan dan Mengelompokkan Peserta KKN Universitas
Lampungt ini merupakan karya saya sendiri dan bukan hasil karya orang lain.
Semua hasil tulisan yang tertuang dalam skripsi
ini telah mengikuti kaidah penulisan
karya ilmiah Universitas Lampung. Apabila dikemudian hari terbukti bahwa skripsi
saya
ini
hasil penjiplakan atau dibuat orang lain, maka saya bersedia
menerima sanksi berupa pencabutan gelar yang telah saya terima.
Bandar Lampung, 16 Juni 2015
Fn:'Lt
ftffFTERAI . -s.dr"ErMrPEiL
.-ffi,^
ffioroorror'.',ffit-
11
, ll
##;-#vY
E*lSrBU
RUPTAH
Aeatha Beny Himawan
NPM. 0917032A23
VI
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 9 April 1991, sebagai anak
pertama dari dua bersaudara dengan ayah Mulyadi Mahdi dan ibu Siti Masyitoh.
Penulis memulai pendidikan formal pertama pada Taman Kanak-kanak di TK Pertiwi
Teluk Betung, Bandar Lampung pada tahun 1996. Pendidikan Sekolah Dasar
diselesaikan di SD Negeri 2 Talang, Teluk Betung pada tahun 2003. Sekolah
Menengah Pertama diselesaikan di SMP Negeri 3 Bandar Lampung pada tahun 2006,
kemudian melanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Bandar
Lampung dan lulus pada tahun 2009.
Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam pada tahun 2009 melalui jalur Seleksi Nasional Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Penulis melakukan Kerja Praktik pada bulan Januari – Februari 2012 di Asuransi
Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera Tanjung Karang, Bandar Lampung
vii
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap Bismillah, kupersembahkan hasil karyaku ini untuk:
Kedua orangtua yang sangat aku cintai, Papa dan Mama,
Sumber segala kebahagiaan yang tak akan pernah tergantikan. Kasih sayang dan
doa yang tulus selalu diberikan dalam membesarkan, mendidik, dan menjagaku
disetiap waktu. Walaupun kalian telah begitu lama meninggalkanku, kalian akan
selalu ada dihatiku, dipikiranku, disetiap hembusan nafasku, dan disetiap doa dalam
sujudku.
Kakek dan Nenek yang sangat aku kasihi,
Kesabaran dan ketulusan dalam merawat dan mendidikku, mengajarkanku segala hal
tentang nilai kehidupan, segala bentuk perjuangan yang tak kenal lelah, dan segala
doa yang tak pernah dapat terbalaskan.
Dan Adikku yang sangat kusayangi.
Warisan yang akan selalu ku jaga seumur hidupku.
viii
MOTTO
“The strong person is not the good wrestler. Rather, the strong person is the one who
controls himself when he is angry”
(Sahih al-Bukhari)
ix
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum, wr.wb.
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan karunia-NYA sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Sistem Informasi Kuliah Kerja Nyata
(KKN) dengan Metode Pigeon Hole untuk Menentukan dan Menempatkan Peserta
KKN” dengan baik. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Nabi junjungan
kita, suri tauladan kita Rosullah Muhammad SAW, semoga kita adalah umat beliau
yang kelak akan mendapatkan syafa’at di hari akhir nanti, Aamiin ya robbal-aalamiin.
Alhamdulillah, syukur yang tak terhingga selalu terucap bersamaan dengan penulisan
ini. Penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada beberapa pihak yang
telah membantu dan mendoakan dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:
1.
Bapak Aristoteles, S.Si., M.Si., selaku pembimbing utama. Terima kasih atas
kesediaan Bapak dalam memberikan bimbingan, waktu, nasehat, saran, kritik,
kesabaran, motivasi, dan ilmu dalam proses penyelesaian skripsi ini.
2.
Bapak Rico Andrian, S.Si., M.Si., selaku pembimbing kedua. Terima kasih atas
waktu, saran, ilmu, dan kesabaran Bapak dalam memberikan bimbingan.
x
3.
Bapak Drs. Irwan Adi Pribadi, M.Kom., selaku dosen pembahas. Terima kasih
atas segala waktu, saran, dan kesabaran Bapak dalam memberikan arahan dalam
penulisan skripsi ini.
4.
Bapak Ir. Machudor Yusman, M.Kom., selaku dosen pembimbing dan Ketua
Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung.
5.
Bapak Prof. Suharso, Ph.D., selaku Dekan FMIPA Universitas Lampung.
6.
Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung.
7.
Papa dan Mama dengan segala kasih sayang yang begitu besar dan tulus dalam
membesarkan dan mendidik penulis. Terima kasih Pa, terima kasih Ma.
8.
Kakek dan nenek dengan segala perhatian yang tulus, terima kasih karna telah
begitu sabar membesarkan dan menyekolahkan penulis.
9.
Adikku yang tercinta Anggita Desmarantika yang selalu menghibur kakaknya
dalam keadaan apapun.
10. Keluarga besar dari Papa dan Mama yang selalu memberikan doa dan semangat.
11. Terima kasih kepada Daya, Habib, Ginting, Arif, Andikha, Andriyan, Efriansyah,
Dako, Jevry, Rhisky, Ka Roby, Tobari, Yuki, Eko, Yakub, Mbak Evita, Karina,
Rita, Riska Malinda, Ayu, Indri Agustina, Choirunisa, Lusia, dan Sih Maharti
yang selalu peduli dalam memberikan doa dan dukungan kepada penulis.
12. Terima kasih kepada rekan-rekan Ilmu Komputer 2009, Ilmu Komputer 2010,
dan Ilmu Komputer 2011 atas waktu dan kebersamaannya.
13. Almamater tercinta
xi
Penulis menyadari skripsi ini jauh dari kesempurnaan, namun penulis berharap
skripsi ini dapat bermanfaat dalam menambah ilmu pengetahuan khususnya bagi
rekan-rekan Ilmu Komputer. Salam sehat selalu, Wassalammu’alaikum. wr.wb
Bandar Lampung, 16 Juni 2015
Agatha Beny Himawan
xii
DAFTAR ISI
Isi
Halaman
PERNYATAAN ........................................................................................................vi
RIWAYAT HIDUP ...................................................................................................vii
PERSEMBAHAN .....................................................................................................viii
MOTTO ....................................................................................................................ix
KATA PENGANTAR ..............................................................................................x
DAFTAR ISI ..............................................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................xvi
DAFTAR TABEL .....................................................................................................xix
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................3
1.3 Batasan Masalah.............................................................................................3
1.4 Tujuan Penelitian ...........................................................................................3
1.5 Manfaat ..........................................................................................................4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) ...........................................................................5
xiii
2.2 Pigeon Hole....................................................................................................5
2.3 System Development Life Cycle (SDLC) ......................................................6
2.4 SDLC Model Prototype .................................................................................7
2.5 Data Flow Diagram (DFD) ..........................................................................9
2.6 Entity Relational Diagram (ERD) ................................................................10
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian...........................................................................................12
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................14
3.3 Alat Pendukung ..............................................................................................14
3.4 Analisis Kebutuhan ........................................................................................15
3.5 Metode Pigeon Hole ......................................................................................16
3.6 Desain .............................................................................................................20
3.6.1 DFD Level 0 .........................................................................................20
3.6.2 DFD Level 1 .........................................................................................21
3.6.3 ERD ......................................................................................................24
3.6.4 User Interface........................................................................................25
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Kebutuhan Sistem ............................................................................30
4.2 Prototype ........................................................................................................31
4.3 Implementasi Sistem ......................................................................................36
4.3.1 Laman User Mahasiswa ........................................................................36
4.3.2 Laman User Administrator ...................................................................44
4.4 Analisa Pengujian Sistem...............................................................................51
xiv
4.4.1 Pengujian Generate Kelompok Berdasarkan Asumsi 1 .......................55
4.4.2 Pengujian Generate Kelompok Berdasarkan Asumsi 2 .......................60
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan ....................................................................................................62
5.2 Saran ..............................................................................................................62
DAFTAR PUSTAKA
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.
SDLC Model Prototype (Rosa dan Salahuddin, 2011) ......................................8
2.
Metode SLDC Model Protoype .........................................................................12
3.
Flowchart mengatur jumlah kelompok ..............................................................16
4.
Flowchart mengatur jumlah laki-laki dan perempuan .......................................17
5.
Flowchart acak kelompok ..................................................................................18
6.
DFD level 0 ........................................................................................................20
7.
DFD level 1 ........................................................................................................22
8.
Entity Relational Diagram (ERD) .....................................................................24
9.
Laman home .......................................................................................................25
10. Laman pendaftaran 1 ..........................................................................................26
11. Laman pendaftaran 2 ..........................................................................................26
12. Laman login pada administrator ........................................................................27
13. Laman generate NPM ........................................................................................27
14. Laman pilih lokasi ..............................................................................................28
15. Laman input tema ..............................................................................................28
16. Laman generate kelompok ................................................................................29
xvi
17. Alur Pendaftaran KKN ......................................................................................30
18. Prototype 1 Sistem dengan Token .....................................................................32
19. Prototype 1 Daftar Peserta KKN .......................................................................32
20. Prototype 2 Sistem Tanpa Token .......................................................................33
21. Prototype 2 Menu Filter pada Daftar Peserta ....................................................34
22. Prototype 2 Menu Berita Jadwal Pembekalan ...................................................34
23. Prototype 3 Sistem dengan Token .....................................................................35
24. Prototype 3 Penambahan Atribut Ukuran Baju .................................................35
25. Token KKN ........................................................................................................37
26. Informasi Pendaftaran ........................................................................................37
27. Pendaftaran Peserta KKN ..................................................................................38
28. Laman Beranda ..................................................................................................39
29. Laman Profil Landasan Pemikiran dan Dasar Hukum .......................................40
30. Laman Prinsip Dasar dan Pelaksanaan ..............................................................40
31. Laman Tujuan dan Sasaran ................................................................................41
32. Laman Pengumuman Kelompok ........................................................................41
33. Laman Hasil Kelompok .....................................................................................42
34. Laman Info Pembekalan ....................................................................................42
35. Laman Pengumuman KKN ................................................................................43
36. Laman Kontak ....................................................................................................43
37. Laman Login ......................................................................................................44
38. Laman Atur Periode ...........................................................................................45
39. Laman Generate Token .....................................................................................45
xvii
40. Laman Pilih Lokasi ............................................................................................46
41. Laman Input Tema .............................................................................................47
42. Laman Generate Kelompok ...............................................................................48
43. Laman Data Menu Daftar Peserta ......................................................................49
44. Laman Data Menu Daftar Lokasi .......................................................................49
45. Laman Data Menu Daftar Tema .........................................................................50
46. Laman Data Menu Jadwal Pembekalan .............................................................50
47. Laman Data Menu Jadwal Pemberangkatan ......................................................51
48. Asumsi 1 Pengelompokkan Berdasarkan Jenis Kelamin ...................................54
49. Asumsi 2 Pengelompokkan Berdasarkan Jurusan dan Fakultas ........................55
50. Grafik Perbandingan Data Persentase Ideal dan Data Sistem ............................58
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1.
Notasi-notasi pada DFD (Rosa dan Salahudin, 2011) .......................................9
2.
Simbol-simbol pada ERD (Rosa dan Salahudin, 2011) .....................................11
3.
Penjelasan DFD level 1 ......................................................................................22
4.
Pengujian Prototype 1 ........................................................................................31
5.
Pengujian Prototype 2 ........................................................................................33
6.
Pengujian Prototype 3 ........................................................................................34
7.
Data Peserta KKN Periode Januari 2015 ...........................................................52
8.
Data peserta KKN tiap Fakultas berdasarkan jenis kelamin ..............................52
9.
Persentase ideal generate kelompok tiap Kabupaten .........................................56
10. Data hasil generate kelompok tiap Kabupaten berdasarkan asumsi 1 ...............57
11. Data hasil pengujian generate kelompok berdasarkan asumsi 2 .......................60
xix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) adalah suatu kegiatan
intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan
metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan
pemberdayaan masyarakat. KKN Unila diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara
dunia akademik dan dunia bermasyarakat. Kegiatan KKN Unila harus merespon
terhadap kuatnya tekanan globalisasi saat ini, serta peningkatan kualitas hidup
masyarakat di Provinsi Lampung. KKN Tematik Unila terdiri atas banyak kelompok
mahasiswa yang tiap kelompoknya terdiri atas beberapa mahasiswa dari berbagai
bidang disiplin ilmu. Tiap kelompok peserta KKN tersebut ditempatkan ke wilayah
atau kabupaten di Provinsi Lampung yang telah disepakati oleh Lembaga Pengabdian
Masyarakat (LPM) Unila dengan pihak kabupaten. KKN Tematik Unila mempunyai
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa sebagai calon peserta
KKN untuk dapat mengikuti kegiatan perkuliahan KKN Tematik Unila.
Kegiatan perkuliahan KKN Unila dilaksanakan setelah mahasiswa sebagai calon
peserta telah memenuhi persyaratan untuk dapat mengikuti kegiatan KKN yaitu
2
minimal total SKS telah mencapai 110 SKS dan minimal IPK 2,00. Mahasiswa
sebagai calon peserta KKN diharuskan terlebih dahulu untuk mengisi formulir
pendaftaran KKN yang bisa didapatkan di tempat pendaftaran KKN pada waktunya
nanti, yaitu pada saat dibukanya pendaftaran peserta KKN Tematik Unila. Proses
pendaftaran KKN masih dilakukan manual yaitu dengan menyediakan formulir
pendaftaran kepada mahasiswa sebagai calon peserta KKN. Formulir para mahasiswa
calon peserta KKN tersebut dikumpulkan dan dikelompokkan berdasarkan jurusan
dan fakultas yang berbeda. Proses pengelompokan tersebut masih dilakukan secara
manual sehingga terjadinya ketidakseimbangan tiap kelompok yang mengakibatkan
perbedaan jumlah peserta antar kelompok KKN. Ketidakseimbangan itu adalah
perbedaan jumlah peserta antar kelompok KKN, pengelompokkan peserta dari
berbagai disiplin ilmu yang tidak merata, dan perbandingan jumlah peserta laki-laki
dan perempuan antar kelompok KKN.
Michael (2000) dengan judul penelitian caching in a data processing system using the
pigeon hole principle, membahas sistem pengolahan data menggunakan prinsip
Pigeon Hole. Prinsip Pigeon Hole digunakan untuk caching dalam sistem pengolahan
data melibatkan resolusi nama path file hirarki menjadi representasi inti file. Lyer
(2002) dalam penelitiannya yang berjudul routers with a single stage buffering,
membahas prinsip Pigeon Hole digunakan untuk menentukan berapa banyak memori
yang diperlukan dan digunakan untuk merancang sebuah algoritma yang bertujuan
menentukan memori setiap paket yang diperlukan.
3
Penelitian ini merupakan pembangunan sistem informasi KKN dengan Metode
Pigeon Hole untuk menentukan dan mengelompokkan peserta KKN.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana membangun suatu sistem
informasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan Metode Pigeon Hole untuk menentukan
dan mengelompokkan peserta KKN.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Sistem informasi KKN dibangun dengan tujuan utama hanya untuk penempatan
dan pengelompokkan peserta KKN.
2.
Pengelompokkan peserta KKN dilakukan berdasarkan asal jurusan, fakultas, dan
jenis kelamin.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu membangun sistem informasi Kuliah Kerja Nyata
(KKN) dengan Metode Pigeon Hole untuk menentukan dan mengelompokkan peserta
KKN.
4
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini yaitu pengelompokkan dan penempatan peserta KKN
Tematik Unila menjadi lebih cepat, mudah, dan terstruktur dengan baik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) adalah suatu kegiatan
intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan
metode memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam
melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN Unila bertujuan untuk
menjamin keterkaitan antara dunia akademik dan dunia bermasyarakat. Kegiatan
KKN Unila harus merespon terhadap kuatnya tekanan globalisasi saat ini, serta
peningkatan kualitas hidup masyarakat di Provinsi Lampung (KKN Unila, 2013).
2.2 Pigeon Hole
Prinsip Pigeon Hole menyatakan bahwa jika terdapat n merpati pada m rumah
merpati, dimana n > m, maka terdapat rumah merpati yang memuat paling sedikit
dua merpati (John and Cordelia, 2006). Michael Edward Factor dalam penelitiannya
yang berjudul caching in a data processing system using the pigeon hole principle,
penelitian ini berkaitan dengan sistem pengolahan data menggunakan prinsip Pigeon
Hole.
Prinsip
Pigeon
Hole
digunakan
untuk
caching
6
dalam sistem pengolahan data melibatkan resolusi nama path file hirarki menjadi
representasi inti file. Sistem pengolahan data komputer biasanya menyediakan sebuah
interface antara program aplikasi yang berjalan pada komputer dan file yang secara
fisik disimpan pada disk menggunakan struktur hirarkis. Struktur file yang hirarkis
dari disk termasuk direktori root, dan beberapa file biasanya disimpan dalam
subdirektori. File pada disk dapat diakses baik menggunakan nama path absolut
untuk menentukan path dari direktori root ke file, atau menggunakan nama path
relatif untuk menentukan path dari Current Working Directory (CWD) ke file.
Direktori atau file yang ditentukan dalam nama path membentuk komponen dari
nama path untuk file yang diberikan (Michael, 2000). Sundar Lyer dalam
penelitiannya yang berjudul routers with a single stage buffering, menyatakan prinsip
Pigeon Hole digunakan untuk menentukan berapa banyak memori yang diperlukan
dan digunakan untuk merancang sebuah algoritma yang bertujuan menentukan
memori setiap paket yang diperlukan (Lyer, 2002).
2.3 System Devolepment Live Cycle (SDLC)
SDLC atau System Development life Cycle adalah proses mengembangkan atau
mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan
metodelogi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak
sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik). Model
yang dapat digunakan dalam membangun sistem berbasis SDLC yaitu Model
Waterfall, Prototype, Rapid Aplication Development (RAD), Iterative, dan Spiral
7
(Rosa
dan
Salahudin,
2011).
SDLC
merupakan
suatu
pendekatan
yang
mengasumsikan bahwa pembangunan proyek dapat direncanakan terlebih dahulu dan
bahwa sistem informasi dapat dikembangkan sesuai dengan rencana. Prediksi SDLC
berguna untuk membangun suatu sistem yang dapat dipahami dan didefinisikan
dengan baik (Satzinger, 2010).
2.4 System Devolepment Live Cycle (SDLC) Model Prototype
Metode System Development life cycle (SDLC) dengan Model Prototipe (Prototype)
sangat baik digunakan untuk menyelesaikan masalah kesalahpahaman antara user dan
analis yang timbul akibat user tidak mampu mendefinisikan secara jelas
kebutuhannya. Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap
model kerja (prototype) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang
yang biasa digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis. Prototyping disebut juga
desain aplikasi cepat (Rapid Application Design/RAD) karena menyederhanakan dan
mempercepat desain sistem.
User biasanya kesulitan mengungkapkan keinginannya untuk mendapatkan aplikasi
yang sesuai dengan kebutuhannya, kesulitan ini yang perlu diselesaikan oleh analis
sistem dengan memahami kebutuhan user dan menerjemahkannya ke dalam bentuk
Prototype (Rosa dan Salahudin, 2011).
8
Gambar 1. SDLC Model Prototype (Rosa dan Salahudin, 2011)
Tahapan yang dilakukan saat mengembangkan sistem dengan Model Prototype
berdasarkan Gambar 1, yaitu:
1.
Listen to customer
Pengembang mendengarkan kebutuhan pelanggan sebagai pemakai sistem perangkat
lunak (user) untuk menganalisis serta mengembangkan kebutuhan user.
2.
Build/revise mock-up
Mock-up adalah suatu yang digunakan sebagai model desain yang digunakan untuk
mengajar, demonstrasi, evaluasi desain, promosi, atau keperluan lain. Mock-up
disebut sebagai prototipe perangkat lunak jika menyediakan atau mampu
mendemostrasikan sebagian besar fungsi dari sistem perangkat lunak.
3.
Customer test drives mock-up
Customer melakukan pengujian terhadap mock-up yang telah dibuat. Pengujian mockup yang dilakukan berdasarkan keinginan customer.
9
2.5 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran
informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir
dari masukan (input) dan keluaran (output). DFD dapat digunakan untuk
merepresentasikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada beberapa level abstraksi.
DFD menyediakan mekanisme untuk permodelan fungsional ataupun permodelan
aliran informasi, oleh karena itu DFD lebih sesuai digunakan untuk memodelkan
fungsi–fungsi perangkat lunak yang akan diimplementasikan menggunakan
pemrograman terstruktur karena pemrograman terstruktur membagi-bagi bagiannya
dengan fungsi-fungsi dan prosedur-prosedur.
DFD tidak sesuai untuk memodelkan sistem perangkat lunak yang akan dibangun
menggunakan pemrograman berorientasi objek. Paradigma pemrograman terstruktur
dan pemrograman berorientasi objek merupakan hal yang berbeda, jangan
mencampuradukkan pemrograman terstruktur dan pemrograman berorientasi objek
(Rosa dan Salahudin, 2011).
Notasi-notasi pada DFD (Edward Yourdon dan Tom DeMarco) adalah sebagai
berikut:
Tabel 1. Notasi-notasi pada DFD (Rosa dan Salahudin, 2011)
Notasi
Keterangan
Notasi ini yang menjadi fungsi atau
prosedur di dalam kode program
10
Notasi
Keterangan
File atau basis data atau penyimpanan
Entitas luar atau masukan berinteraksi
dengan perangkat lunak yang terkait
dengan aliran data dari sistem yang
dimodelkan
Aliran data merupakan data yang dikirim
antar proses, dari penyimpanan ke proses
atau dari proses ke masukan
Tahapan perancangan dengan menggunakan DFD:
1.
DFD Level 0 atau sering disebut juga Context Diagram menggambarkan sistem
yang akan dibuat sebagai entitas tunggal yang berinteraksi dengan orang maupun
sistem lain. DFD Level 0 digunakan untuk menggambarkan interaksi antara sistem
yang akan dikembangkan dengan entitas luar.
2.
DFD Level 1 digunakan untuk menggambarkan modul-modul yang ada dalam
sistem yang akan dikembangkan. DFD Level 1 merupakan hasil breakdown DFD
Level 0 yang sebelumnya sudah dibuat (Rosa dan Salahudin, 2011).
2.8 Entity Relational Diagram
Entity Relational Diagram (ERD) dikembangkan berdasarkan Teori Himpunan. ERD
digunakan untuk permodelan basis data relational, sehingga jika penyimpanan basis
data menggunakan object oriented maka perancangan tidak perlu menggunakan ERD.
11
Simbol-simbol yang digunakan pada ERD:
Tabel 2. Simbol-simbol pada ERD (Rosa dan Salahudin, 2011)
Simbol
Keterangan
Entitas merupakan data inti yang akan
disimpan
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas dan
digunakan sebagai kunci akses record
yang diinginkan
Field atau kolom data yang butuh
disimpan dalam suatu entitas yang dapat
memiliki nilai lebih dari satu
Relasi yang menghubungkan antar entitas
Penghubung antara relasi dan entitas
dimana di kedua ujungnya memiliki
multiplicity
kemungkinan
jumlah
pemakaian
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Proses pengembangan sistem ini menggunakan metode System Development Life
Cycle (SDLC) dengan model Prototype. Prototype merupakan metode pengembangan
sistem yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (Prototype) dari aplikasi baru
melalui proses interaksi dan berulang-ulang. Prototype terdiri dari beberapa langkah
yaitu listen to customer, build/revise mock-up, dan customer test drives mock-up.
Gambar 2. Metode SLDC model protoype
13
Proses pengembangan sistem pada Gambar 2, dibagi menjadi tiga tahap:
1.
Listening Customer
Listening customer merupakan tahap awal dalam membangun sistem ini. Tahap ini
peneliti menggunakan teknik wawancara kepada staf bidang Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Universitas Lampung untuk mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan
oleh tim KKN dalam proses pembangunan sistem informasi KKN. Proses
pengumpulan data menggunakan teknik literatur yaitu berdasarkan buku petunjuk
teknik dan petunjuk pelaksanaan KKN tahun 2013 untuk memenuhi kebutuhan
customer. Tahap listening customer peneliti menemukan beberapa permasalahan pada
proses pengumpulan data KKN Universitas Lampung yaitu proses pendaftaran yang
dilakukan masih manual dan pengelompokkan peserta KKN yang belum tertata
dengan baik.
2.
Build/Revise Mock-up
Build/revise mock-up merupakan tahap desain dan pengkodean (programming) dari
analisis kebutuhan pada tahap listening customer. Desain dilakukan lebih dulu
sebelum pengkodean. Tahap ini akan menghasilkan desain dan mock-up baru untuk
memenuhi kebutuhan user, terdapat empat desain yang akan dilakukan pada
penelitian ini yaitu:
a.
DFD Level 0 atau diagram context
b.
DFD Level 1
c.
Entity Relational Diagram (ERD)
d.
Coding
14
3.
Customer test drive
Tahap pengujian dari mock-up yang telah dibuat. Pengujian dilakukan oleh staf
bidang KKN Universitas Lampung. Pengujian meliputi pengujian secara fungsional
terhadap sistem, jika hasil pengujian tidak sesuai dengan yang diharapkan maka
pengembangan sistem kembali ke tahap listening customer dan jika hasil
pengujiannya sesuai maka pengembangan sistem akan diselesaikan hingga menjadi
sistem yang sebenarnya.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Skripsi dan TA Jurusan Ilmu Komputer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan di Perpustakaan
Universitas Lampung lantai 1 ruang KKN. Waktu Penelitian dilaksanakan pada
semester ganjil 2014/2015.
3.3 Alat Pendukung
Alat pendukung yang diperlukan peneliti dalam merancang sistem pengelompokkan
dan penempatan peserta KKN:
A. Perangkat Keras
1. Processor Intel Pentium P6100
2. RAM 1 GB
3. HDD 320 GB
15
B. Perangkat Lunak
1. Sistem Operasi Windows 7 Home Premium 32 Bit
2. Adobe Dreamweaver CS5
3. Notepad ++
4. Xampp
5. Web Browser (Mozilla Firefox, Google Chrome, dan Internet Explorer)
3.4 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan pada administrator yaitu:
1.
Kebutuhan input pada administrator yaitu administrator melakukan proses input
lokasi dan tema untuk pengelompokkan peserta KKN, melakukan menu edit dan
hapus pada hasil pengacakan kelompok KKN, serta administrator dapat
melakukan proses mencetak hasil pengelompokkan peserta KKN.
2.
Kebutuhan output pada administrator yaitu sistem menampilkan hasil acak
kelompok peserta KKN beserta lokasi dan tema perkelompok.
3.
Kebutuhan fungsional pada administrator yaitu sistem dapat melakukan proses
simpan data peserta KKN, menyimpan hasil acak kelompok, mencetak hasil
pengelompokkan,
menampilkan
keberangkatan peserta KKN.
informasi
jadwal
pembekalan,
dan
16
3.5 Metode Pigeon Hole
Metode Pigeon Hole digunakan dan diterapkan dalam bentuk flowchart yaitu sebagai
berikut:
a.
Flowchart untuk mengatur jumlah kelompok
Gambar 3. Flowchart mengatur jumlah kelompok
Gambar 3 merupakan flowchart untuk mengatur jumlah kelompok. Langkah-langkah
dalam mengatur jumlah kelompok yaitu mulai, menginputkan jumlah titik lokasi,
input
jumlah
mahasiswa
dimana
jumlah
anggota
kelompok
sama
17
dengan jumlah mahasiswa dibagi jumlah titik lokasi dan sisa sama dengan jumlah
mahasiswa mod jumlah desa, jika sisa lebih dari 0 maka terjadi looping sampai
dihasilkan sisa sama dengan 0 dan jumlah i kelompok sama dengan jumlah anggota
kelompok dan selesai.
b.
Flowchart untuk mengatur jumlah laki-laki dan perempuan
Gambar 4. Flowchart mengatur jumlah laki-laki dan perempuan
18
Gambar 4 merupakan flowchart untuk mengatur jumlah laki-laki dan perempuan.
Langkah langkah yang dilakukan yaitu mulai, input mahasiswa, jika mahasiswa
pertama yang diinputkan bukan wanita maka terjadi looping sampai mahasiswa
pertama yang diinputkan wanita, jika mahasiswa yang diinputkan adalah wanita maka
ke langkah selanjutnya.Flowchart untuk acak kelompok.
c.
Flowchart untuk mengatur kelompok
Gambar 5. Flowchart acak kelompok
19
Gambar 5 merupakan flowchart untuk mengacak kelompok. Proses mengacak
kelompok terdapat tiga tahap yang harus dilakukan terlebih dahulu, yaitu menentukan
terlebih dulu perbandingan jenis kelamin tiap kelompok, menentukan asal fakultas
dan jurusan tiap peserta kemudian tahap terakhir mengelompokkan peserta
berdasarkan ketentuan pengelompokkan yaitu tiap kelompok terdapat dua peserta dari
jurusan yang sama dan maksimal tiga peserta dari fakultas yang sama.
Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap pertama yaitu mulai, temp sama dengan
data mahasiswa, peserta sama dengan 0 sampai dengan banyak peserta kurang dari
jumlah kelompok, untuk peserta sama dengan 0 dan wanita sama dengan 0
dikondisikan peserta kurang dari jumlah tiap kelompok. Tahap ini data yang diacak
berdasarkan peserta wanita, jika data yang diacak wanita kurang dari jumlah wanita
tiap kelompok maka diacak kembali sampai didapatkan peserta wanita tidak kurang
dari jumlah wanita tiap kelompok.
Tahap selanjutnya untuk jumlah jurusan sama dengan 0 dan jumlah fakultas sama
dengan 0, jika anggota lebih besar dari satu maka untuk anggota sama dengan 0
sampai anggota kurang dari anggota. Tahap terakhir setelah ditentukan anggota tiap
kelompok diacak kembali berdasarkan ketentuan jurusan, jika jumlah jurusan kurang
dari 2 maka tambah anggota dan tambah peserta wanita, jika tidak maka lanjut ke
langkah selanjutnya yaitu jika jumlah fakultas kurang dari tiga maka tambah anggota
dan tambah peserta wanita. Hasilnya akan didapatkan anggota tiap kelompok yang
telah diacak dan selesai.
20
3.6 Desain
Desain merupakan gambaran dari suatu sistem yang menjelaskan secara rinci tahapan
yang dilakukan di dalam sistem, pada sistem informasi Kuliah Kerja Nyata (KKN)
desain yang dibuat yaitu DFD level 0, DFD level 1, ERD, dan user interface.
3.6.1 Data Flow Diagram (DFD) Level 0
Desain DFD level 0 pada Sistem Informasi KKN Universitas Lampung yaitu:
Gambar 6. DFD level 0
21
Gambar 6 merupakan desain DFD level 0 pada sistem informasi KKN, pada gambar
tersebut terdapat dua entitas yaitu mahasiswa dan administrator. Mahasiswa
melakukan proses pendaftaran sebagai peserta KKN dengan terlebih dulu
memberikan NPM pada administrator yang nantinya akan diverifikasi dan generate
menjadi sebuah Token KKN. Token KKN digunakan mahasiswa sebagai verifikasi
daftar KKN. Proses pendaftaran yaitu dengan menginputkan data diri pada form
pendaftaran. Sistem memberikan informasi kepada mahasiswa seperti informasi
pendaftaran, informasi kelompok, tema, lokasi KKN, pembekalan, dan jadwal
keberangkatan. Entitas pada administrator, administrator melakukan proses login
terlebih dahulu, selanjutnya administrator menginputkan NPM mahasiswa peserta
KKN untuk mendapatkan token KKN yang akan digunakan pada proses pendaftaran.
Administrator dapat menginputkan lokasi-lokasi dan tema KKN yang dipilih untuk
dijadikan sebagai lokasi dan tema KKN untuk para peserta KKN. Administrator
melakukan proses acak kelompok untuk menentukan anggota tiap kelompok, hasil
acak kelompok tersebut disimpan dan dapat ditampilkan kepada para peserta KKN.
3.6.2 DFD Level 1
DFD level 1 digunakan untuk menggambarkan modul-modul yang ada dalam sistem
yang dikembangkan. DFD level 1 merupakan hasil breakdown DFD level 0 yang
sebelumnya telah dibuat. DFD level 1 pada sistem informasi KKN Universitas
Lampung disajikan pada Gambar 7.
22
Gambar 7. DFD level 1
Tabel 3. Penjelasan DFD level 1
Proses
1.0 Login
2.0
Verifikasi
3.0
Informasi
Hak User
Aliran Data
Masuk
(input)
Aliran Data
Keluar
(output)
Keterangan
Administrator melakukan
Administrator Login
proses
login
untuk
mengakses sistem
Administrator melakukan
proses verifikasi untuk
Administrator Generate
Token KKN, generate
NPM
dan
NPM dan
daftar KKN mahasiswa yang ingin
Mahasiswa
Token
mendaftar sebagai syarat
peserta KKN.
Administrator mengatur
Informasi
Administrator
jadwal pendaftaran KKN.
Informasi
tanggal
dan
Mahasiswa
dapat
KKN
pendaftaran
Mahasiswa
mengetahui
informasi
KKN
mengenai KKN.
23
Proses
Hak User
Aliran Data
Masuk
(input)
Aliran Data
Keluar
(output)
Keterangan
Mahasiswa melakukan
proses daftar sebagai
Administrator
NPM dan Data peserta peserta
KKN.
4.0 Daftar
dan
token KKN KKN
Administrator
dapat
Mahasiswa
mengetahui para peserta
KKN
Administrator memilih
lokasi
yang
akan
Administrator
5.0 Lokasi
Informasi
Informasi
dijadikan lokasi KKN.
dan
KKN
lokasi KKN lokasi KKN Mahasiswa
dapat
Mahasiswa
mengetahui
lokasi
kelompoknya
Administrator
Administrator
6.0 Tema
Informasi
Informasi
dan
menginputkan tema KKN
KKN
tema KKN tema
Mahasiswa
per Kabupaten.
Administator melakukan
proses acak kelompok
-Informasi
7.0
Administrator
dengan random data
Informasi
mengenai
Kelompok dan
peserta
yang
sudah
kelompok
data diri perKKN
Mahasiswa
terdaftar.
Mahasiswa
kelompok.
dapat
melihat
data
peserta kelompok KKN.
24
3.6.3 Entity Relational Diagram (ERD)
ERD Sistem Informasi KKN disajikan pada Gambar 8.
Gambar 8. Entity Relational Diagram (ERD)
Gambar 8 merupakan ERD pada sistem informasi KKN, pada gambar terdapat empat
entitas yaitu entitas administrator, lokasi, tema, dan entitas acak. Entitas
administrator terdapat beberapa atribut di dalamnya yaitu username dan password.
Entitas lokasi terdapat atribut id_kab, id_kec, id_desa, entitas tema hanya terdapat
atribut id_kab, dan pada entitas acak terdapat atribut id_mhs, id_kel, id_fak, id_jur,
id_kab, id_kec dan id_desa. Entitas administrator memilih lokasi berdasarkan id_kab,
id_kec dan id_desa, selanjutnya administrator memilih tema berdasarkan id_kab,
setelah administrator memilih entitas lokasi dan tema, administrator melakukan acak
berdasarkan id_mhs, id_kel, id_fak, id_jur, id_kab, id_kec dan id_desa.
25
3.6.4 User Interface
User interface atau halaman antarmuka pada sistem ini dibangun dan disesuaikan
berdasarkan desain DFD yang telah dibuat. Desain interface tersebut adalah sebagai
berikut:
a.
Mahasiswa
1.
Laman home
Laman ini merupakan interface pada halaman home untuk mahasiswa. Laman ini
terdapat beberapa menu pada sistem seperti yang disajikan pada Gambar 9.
\
Gambar 9. Laman home
2.
Laman pendaftaran
Mahasiswa melakukan proses pendaftaran dengan terlebih dahulu menginputkan
npm dan token KKN yang telah diberikan oleh administrator sebagai syarat
pembayaran pendaftaran KKN (lihat pada Gambar 10), setelah proses
penginputan selesai sistem akan meneruskan proses pendaftaran dengan
menyediakan form yang diinputkan oleh mahasiswa. Laman pendaftaran
disajikan pada Gambar 11.
26
Gambar 10. Laman pendaftaran 1
Gambar 11. Laman pendaftaran 2
b.
Administrator
1.
Laman login
Administrator terlebih dulu melakukan proses login untuk mengakses sistem.
administrator menginputkan username dan password dalam melakukan proses
login. Desain laman login disajikan pada Gambar 12.
27
Gambar 12. Laman login pada administrator
2.
Laman generate NPM
Administrator melakukan proses generate npm mahasiswa yang nantinya akan
didapatkan token KKN yang akan diberikan pada mahasiswa agar dapat
melakukan proses pendaftaran sebagai peserta KKN. Desain laman generate npm
disajikan pada Gambar 13.
Gambar 13. Laman generate NPM
28
3.
Laman pilih lokasi
Administrator melakukan proses pilih lokasi yang nantinya akan dijadikan lokasi
KKN yang ditetapkan. Administrator memilih lokasi-lokasi mana saja yang akan
dijadikan tempat KKN. Desain laman pilih lokasi disajikan pada Gambar 14.
Gambar 14. Laman pilih lokasi
4.
Laman input tema
Administrator melakukan proses input tema dengan menginputkan tema-tema
yang akan ditetapkan sebagai tema KKN per-kabupaten. Desain laman pilih tema
disajikan pada Gambar 15.
Gambar 15. Laman input tema
29
5.
Laman Generate kelompok
Administrator melakukan proses generate kelompok dengan memilih menu
generate kelompok yang selanjutnya akan menampilkan langsung daftar
kelompok yang telah digenerate. Hasil acak terdapat dua pilihan konfirmasi yaitu
acak lagi dan simpan. Desain laman acak kelompok disajikan pada Gambar 16.
Gambar 16. Laman generate kelompok
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sistem informasi Kuliah Kerja Nyata (KKN)
studi kasus Universitas Lampung telah dibangun. Sistem informasi KKN dapat
digunakan sebagai sarana oleh mahasiswa untuk berpartisipasi dalam mengikuti
kegiatan KKN. Sistem informasi KKN memberikan kemudahan pada proses kegiatan
KKN. Sistem informasi KKN dengan menggunakan Metode Pigeon Hole dapat
mengatur pengelompokkan dan penempatan peserta KKN dengan baik.
5.2 Saran
Saran yang diperoleh dari hasil pengujian sistem berdasarkan hasil penelitian yaitu:
1.
Sistem dapat dikembangkan dengan penambahan menu untuk mengatur
penempatan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
2.
Sistem dapat dikembangkan dengan penambahan menu upload hasil kegiatan
KKN untuk melihat kinerja tiap kelompok peserta KKN.
DAFTAR PUSTAKA
_______. 2013 . Petunjuk Teknis Dan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Tematik Universitas Lampung : Bandar Lampung.
John O’Donnell and Cordelia Hall. 2006. Discrete Mathematics Using A Computer.
Glasgow : Scotland
Lyer, Sundar. 2002. Router With A Single Stage Of Buffering. Computer System
Laboratory : Stanford University.
Michael E.F. 2000. Caching In A Data Processing System Using The Pigeon Hole
Principle. Lawrence D.Maxwell : New York.
Rosa A. S dan Salahudin. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak. Modula: Bandung.
Satzinger, John. 2010. System Analysis & Design In A Changing World. Canada :
Course Technology.