3 Lob
biasa bela
mem
4 Drop
yang lawa
hasil sebe
yang lawa
net. Lob ada
anya dari b akang lapan
mpunyai ban
Gambar
pshot Pukulan
g melampau an James P
l pukulan y erang lapan
g dilakukan an dan jatuh
20 alah pukulan
elakang lap ngan lawa
nyak kesama
3. Pukulan Subarj
n drop dalam ui jaring ne
Poole, 1982 ang tajam, c
gan lawan. dengan car
hnya shuttle n yang dipuk
pangan dan an Syahri,
aan dengan
n lob overh
ah, 2001:39
m permaina et, dan lang
2:132. Seda curam, dan
Jadi puku ra menerban
ecock senant kul dari atas
diarahkan k , 2007: 4
teknik smas
head forehea 9
an bulutangk gsung jatuh
angkan shot jatuh shuttl
ulan dropsho ngkan shuttl
tiasa sedeka s kepala, po
keatas pada 1. Geraka
sh dan drop
ad
kis adalah p h ke sisi la
t disini mer lecock deka
ot adalah p lecock ke la
at mungkin osisinya
bagian an lob
pshot.
pukulan apangan
rupakan at net di
pukulan apangan
dengan
21 Dropshot adalah pukulan yang dilakukan seperti lob ataupun
smash. Perbedaannya terletak pada posisi raket saat perkenaan dengan shuttlecock. Shuttlecock dipukul dengan dorongan dan sentuhan yang
halus. Dropshot yang baik adalah apabila jatuhnya shuttlecock dekat dengan net dan tidak melewati garis ganda. Berikut beberapa macam
pukulan dropshot : 1 Pukulan Drop Penuh adalah pukulan yang dilakukan dengan cara
datangnya shuttlecock dipukul secara tegak lurus terhadap perkenaan pada raket.
2 Pukulan Drop Potong atau Iris adalah pukulan yang dilakukan dengan cara menerbangkan shuttlecock kedaerah lawan dengan menjatuhkan
sedekat mungkin dengan dengan net. Pukulan yang dilakukan pada saat menjelang shuttlecock terseentuh raket atau impact dengan raket.
3 Pukulan dropshot dengan dicambuk atau flik dilakukan pada saat posisi shuttlecock berada di atas kepala dan raket diraihkan setingginya
untuk memukul. Pada saat impact raket tidak potongkan tetapi dengan lurus pergelangan tangan dicambukkan untuk memukul shuttlecock.
5 Sma
keba iden
puku bent
kera seeh
bahu gera
ash Smash
awah dan d ntik dengan
ulan ini ada tuk pukulan
as, laju jalan hingga puku
u, lengan, d ak tubuh yan
22
Gambar Sub
yaitu puku dilakukan de
n pukulan alah untuk m
n yang kera nnya shuttlec
ulan ini mem dan fleksibil
ng harmonis
Gambar Suba
4. Pukulan barjah, 2001
ulan overh engan tenag
menyerang mematikan
as, karakter cock cepat m
mbutuhkan litas pergela
s.
r 5. Pukula arjah, 2001
n dropshot
1:35
head atas ga penuh. P
g karena tu lawan. Puku
ristik dari p menuju lant
aspek keku angan tanga
an smash
1:39
yang dia Pukulan sm
ujuan utam kulan smash
pukulan ini tai lapangan
uatan otot tu an serta koo
arahkan mash ini
ma dari adalah
adalah n lawan,
ungkai, ordinasi
23 6
Netting Netting adalah pukulan yang dilakukan dekat dengan net,
diarahkan sedekat mungkin ke net dan dipukul dengan sentuhan tenaga halus sekali. Karakteristik teknik dasar net adalah
shuttlecock jatuh nya senantiasa bergulir sedekat mungkin dengan jaring net daerah lawan. Koordinasi gerak kaki, lengan,
keseimbangan tubuh, posisi raket dan shuttlecock saat perkenaan, serta daya konsentrasi adalah beberapa faktor penting yang
mempengaruhi keberhasilan pulan nettting. 7
Underhand Underhand adalah pukulan dari bawah, pukulan ini harus
terampil berlari sambil melakukan langkah lebar, dengan kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk menjangkau jatuhnya
shuttlecock Syahri, 2007: 39. Jenis pukulan ini dominan digunakan dalam permainan
bulutangkis. Seperti halnya teknik dasar pukulan dari atas kepala, untuk menguasai teknik dasar underhand pertama-tama harus
terampil berlari sambil melakukan langkah lebar dengan kaki kanan berada didepan kaki kiri untuk menjangkau jatuhnya shuttlecock.
Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam keadaan bengkok dan pertahankan sikap tubuh tetap tegak sehingga lutut kanan dalam
keadaan tertekuk. Pada saat memukul shuttlecock gunakan tenaga