48
Secara konseptual pengukuran kenakalan remaja dalam penelitian ini menggunakan skala kenakalan remaja
berdasarkan teori Jensen dalam Sarwono, 2002 meliputi: perilaku yang melawan status, perilaku yang tidak
menimbulkan korban dipihak orang lain, perilaku yang menimbulkan korban materi, dan perilaku yang
menimbulkan korban fisik. Penghitungan dengan skor yang diperoleh dari
aitem-aitem skala kenakalan remaja. Semakin tingi skor yang diperoleh dari aitem-aitem skala kenakalan remaja
semakin negatif kenakalan remaja pada remaja atau semakin tinggi kenakalan remajanya. Namun semakin
rendah skor dari aitem-aitem skala semakin positif kenakalan pada remaja atau dengan kata lain semakin
rendah tingkat kenakalan remajanya.
D. Populasi, Sample dan Tehnik Sampling
1. Populasi
Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karateristik tertentu, jelas, dan
lengkap yang akan diteliti Burhan, 2005. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengambil populasi dari SMA
Theresiana, karena diperkirakan di SMA tersebut terjadi kecenderungan kenakalan remaja pada siswa-siswanya.
Jumlah populasi yang sesuai dengan kriteria sebagai
49
berikut : siswa putri yang berusia antara 15-18 : 23 orang. Siswa putra berusia 15-18 tahun : 38
Tabel 3.1 Populasi
No Usia Remaja
Jumlah siswa Jumlah
Putri Putra
1. Remaja tengah usia 15-18 tahun 23
38 61
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi Arikunto, 2002:109. Suharsimi
Arikunto berpendapat bahwa dalam pengambilan sample untuk sekedar ancer-ancer apabila subjeknya kurang dari
100, lebih baik diambil semua sehingga pemilihannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah
subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20- 25 atau lebih tergantung dari pertama, kemampuan
peneliti baik waktu, tenaga atau dana. Kedua, sempit luasanya tempat pengamatan subyek. Ketiga, besar
kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti. Dari uraian diatas peneliti mengambil secara keseluruhan dari kelas X
sampai kelas XII, karena populasi yang ada masuk dalam kriteria penelitian yaitu berjumlah 61 siswa yang terdiri
dari 23 putri dan 38 putra.
50
3. Tehnik Sampling
Sample yang
diambil dari
penelitian ini
menggunakan tehnik sampling Non-Probability Sampling
yaitu sampling jenuh. Menurut Sugiyono 2006 sampling
jenuh yaitu Sample jenuh adalah teknik samplng bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal
ini sering dilakukan apabila jumlah populasi kecil atau kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat
generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota
populasi dijadikan sampel.
E. Metode pengumpulan data