Refleksi Reflecting Siklus II
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
aktivitas siswa yang diperoleh pada siklus I mencapai skor 47 dan nilai akhir yang diperoleh sebanyak 78,33 sedangkan aktivitas guru
diperoleh nilai 81,25. Dari hasil tersebut aktivits siswa masih belum mencapai kriteria yang telah ditentukan yakni 80.
Adapun faktor-faktor yang menyebabkan belum tercapainya aktivitas siswa pada siklus I ini antara lain, siswa kurang termotivasi
saat awal pembelajaran dimulai, siswa masih belum mengerti hal-hal penting apa saja yang harus dicatat dalam catatan mereka dan siswa
masih belum menguasai materi tentang cerita beserta unsur instrinsiknya.
Pada siklus II kegiatan pembelajaran yang dilakukan sudah mengalami peningkatan dibanding dengan siklus I. Hal ini dapat
dilihat dari hasil aktivitas guru yang mulanya berkategori baik menjadi sangan baik dengan jumlah nilai yang diperoleh 90,62.
Sedangkan aktivitas siswa yang mulanya belum mencapai kriteria yang ditetapkan, pada siklus II ini sudah mencapai kriteria dengan
nilai yang diperoleh sebanyak 86,66 dengan kategori baik. Peningkatan pada siklus II ini disebabkan adanya perbaikan
yang dilakukan terhadap kekurangan yang ada pada siklus I. Guru memberikan motivasi kepada siswa sebelum kegiatan menyimak
cerita dimulai, guru menjelaskan ulang kepada siswa mengenai materi tentag cerita beserta unsur instrinsiknya, dan guru memberikan
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
penjelasan kepada siswa mengenai hal-hal apa saja yang harus dicatat saat mecatat pokok-pokok yang penting pada catatan siswa.
Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa dan aktivitas guru pada siklus I dan siklus II dalam menerapkan teknik dictogloss pada
mata pelajaran bahas Indonesia materi menyimak cerita siswa kelas V MI Nurul Huda 1 kepatihan Gresik dapat disimpulkan melalui
diagram sebagai berikut:
Diagram 4.1 Perbandingan Hasil Observasi Aktivitas Siswa dan Guru
Dari diagram diatas dapat diketahui bahwa pada aktivitas siswa dan aktivitas guru dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan.
Pada siklus I aktivitas siswa memperoleh nilai sebanyak 78,33 dan termasuk dalam kategori cukup C, sedangkan pada siklus II aktivitas
siswa memperoleh nilai sebanyak 86,66 yang termasuk dalam kategori baik B.
78,33 86,66
81,25 90,62
72 74
76 78
80 82
84 86
88 90
92
Siklus I Siklus II
Aktivitas Siswa Aktivitas Guru
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Sedangkan hasil observasi aktivitas guru pada siklus I sudah termasuk dalam kategori baik B dengan nilai yang diperoleh
sebanyak 81,25 dan pada siklus II meningkat menjadi kategori sangat baik SB dengan nilai yang diperoleh sebanyak 90,62.
3. Peningkatan keterampilan menyimak cerita
Berdasarkan hasil penelitian, telah diketahui bahwa teknik dictogloss memberikan dampak positif dalam meningkatkan
keterampilan menyimak cerita pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V MI Nurul Huda 1 Kepatihan Gresik. Hal ini dapat dilihat
dari adanya peningkatan nilai akhir siswa pada data berikut ini:
Diagram 4.2 Nilai Rata-Rata Kelas
Dari diagram diatas dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata kelas meningkat pada setiap siklusnya. Pada pra siklus rata-rata yang
diperoleh sebanyak 67, pada siklus I rata-rata meningkat menjadi 73,74 dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 81.
67 73,74
81
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Pra Siklus Siklus I Siklus II