Keaslian Penelitian Batasan Konsep

dapat memperoleh haknya kambali sesuai dengan ketentuan perundang- undangan, serta sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum.

E. Keaslian Penelitian

Penulisan hukum dengan judul “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP CALON PENUMPANG PT. METRO BATAVIA UNTUK MEMPEROLEH REFUND DARI PEMBELIAN TIKET YANG DIBATALKAN SECARA SEPIHAK AKIBAT PAILIT STUDI KASUS PUTUSAN NO. 77PAILIT2012PN.NIAGA.JKT.PST” merupakan hasil karya penulis sendiri, bukan merupakan plagiasi maupun duplikasi dari karya peneliti lain. Adapun kekhususan dari penelitian ini adalah membahas mengenai perlindungan hukum terhadap calon penumpang yang telah dirugikan akibat kepailitan dari sebuah maskapai penerbangan yaitu PT. Metro Batavia dan langkah hukum yang dapat dilakukan oleh calon penumpang yang terkena wanprestasi dari pembelian tiket yang dibatalkan secara sepihak oleh PT. Metro Batavia.

F. Batasan Konsep

1. Perlindungan Hukum Perlindungan hukum merupakan gambaran dari bekerjanya fungsi hukum untuk mewujudkan tujuan-tujuan hukum, yakni keadilan, kemanfaatan dan kepastian hukum. Perlindungan hukum adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada subyek hukum sesuai dengan aturan hukum, baik itu yang bersifat preventif pencegahan maupun dalam bentuk yang bersifat represif pemaksaan, baik yang secara tertulis maupun tidak tertulis dalam rangka menegakkan peraturan hukum. 4 2. Penumpang Penumpang adalah seseorang yang hanya menumpang, baik itu pesawat, kereta api, bus, maupun jenis transportasi lainnya, tetapi tidak termasuk awak mengoperasikan dan melayani wahana tersebut. Penumpang bisa dikelompokkan dalam dua kelompok 5 : 1 Penumpang yang naik suatu mobil tanpa membayar, apakah dikemudikan oleh pengemudi atau anggota keluarga. 2 Penumpang umum adalah penumpang yang ikut dalam perjalanan dalam suatu wahana dengan membayar, wahana bisa berupa taxi, bus, kereta api, kapal, ataupun pesawat terbang. 3. PT. Metro Batavia PT. Metro Batavia adalah sebuah maskapai penerbangan di Indonesia yang mulai beroperasi pada tanggal 5 Januari 2002. 4. Refund Refund adalah suatu proses penerimaan pengembalian sejumlah uang untuk produk jasa yang pernah dibeli tetapi tidak jadi digunakan, yang disebabkan karena adanya halangan dari Pelanggan itu sendiri ataupun halangan yang 4 http:statushukum.comperlindungan-hukum.html ,di akses pada tanggal 25 September 2014. 5 http:id.wikipedia.orgwikiPenumpang , diakses pada tanggal 25 September 2014. asalnya dari Supplier, seperti cuaca buruk sehingga pesawat tidak bisa terbang atau tidak tersedianya kamar hotel karena terjadi bencana alam dan lain lain. 6 5. Beli Beli menurut Kamus Besar Bahas Indonesia adalah memperoleh sesuatu melalui penukaran pembayaran dengan uang. 6. Tiket Definisi Tiket menurut Pasal 1 butir 27 Undang-undang Nomor 1 tahun 2009 Tentang Penerbangan, berbunyi : Tiket adalah dokumen berbentuk cetak, melalui proses elektronik, atau bentuk lainnya, yang merupakan salah satu bukti adanya perjanjian pengangkutan udara antara penumpang dan pengangkut, dan hak penumpang untuk menggunakan pesawat udara atau diangkut dengan pesawat udara. 7. Pembatalan Sepihak Pembatalan sepihak adalah pembatalan dari satu pihak. 8. Pailit Pailit menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah jatuh, bangkrut, jatuh miskin, sedangkan kepailitan adalah keadaan atau kondisi seseorang atau badan hukum yang tidak mampu lagi membayar kewajibannya dalam hal utang- utangnya kepada si piutang. 6 http:www.travelbos.comclienttagentTutorialAdjustmentRefundOverview.as px?rP=BackOfficerOpt=APayablerToDo=RefundOverviewrId=RefundOv erview, diakses pada tanggal 25 September 2014.

G. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS PUTUSAN PAILIT PT DIRGANTARA INDONESIA (PERSERO) (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NIAGA NOMOR 41/PAILIT/2007/PN.NIAGA/JKT.PST)

3 19 2

ANALISIS PUTUSAN PAILIT PT DIRGANTARA INDONESIA (PERSERO) (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN NIAGA NOMOR 41/PAILIT/2007/PN.NIAGA/JKT.PST)

0 18 28

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM YANG BERKEKUATAN HUKUM TETAP TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI KASUS NO. 281/Pid.B/2013/PN.TK)

0 4 51

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM YANG BERKEKUATAN HUKUM TETAP TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI KASUS NO. 281/Pid.B/2013/PN.TK

0 13 53

PERTANGGUNGJAWABAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM AKIBAT KEGAGALAN KONSTRUKSI BANGUNAN YANG MERUGIKAN LINGKUNGAN SEKITAR PROYEK PEMBANGUNAN (STUDI KASUS PUTUSAN MA NO. 962 K/PDT /2009)

6 28 48

PERTANGGUNGJAWABAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM AKIBAT KEGAGALAN KONSTRUKSI BANGUNAN YANG MERUGIKAN LINGKUNGAN SEKITAR PROYEK PEMBANGUNAN (STUDI KASUS PUTUSAN MA NO. 962 K/PDT /2009)

2 9 42

ANALISIS YURIDIS TERHADAP AKIBAT HUKUM PUTUSAN PERNYATAAN PAILIT BAGI DEBITOR TERHADAP KREDITOR PEMEGANG HAK TANGGUNGAN

0 0 14

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM YANG BERKEKUATAN HUKUM TETAP TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI KASUS NO. 281/Pid.B/2013/PN.TK)

1 6 12

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI INVESTOR PADA PERUSAHAAN TERBUKA YANG PAILIT DITINJAU DARI HUKUM KEPAILITAN

1 1 11

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN BERKAITAN DENGAN ITIKAD BURUK DARI PERUSAHAAN ASURANSI JIWA (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO. 560 KPDT.SUS2012)

0 2 10