b. Iklan Televisi
Sebagai media periklanan, keunikan televisi adalah sangat personel dan demonstratif, tetapi juga mahal dan dianggap sebagai penyebab
ketidakteraturan dalam persaingannya. Sifatnya yang audio visual menjadikan televisi sebagai media yang sangat efektif. Beberapa
kelebihan televisi sebagai media iklan menurut Jeffkins adalah sebagai berikut Kasali, 1992:101:
1 Kesan Realistik Karena sifatnya yang visual dan merupakan kombinasi warna-warna,
suara dan gerakan, maka iklan-iklan televisi tampak begitu hidup dan nyata. Dengan fasilitas ini para pengiklan dapat dengan mudah
menunjukkan kelebihan produknya secara detail. 2 Masyarakat Lebih Tanggap
Karena iklan televisi disiarkan dirumah-rumah dalam suasana yang serba santai dan rekreatif, masyarakat lebih siap untuk memberikan
perhatian. 3 Repetisi atau Pengulangan
Iklan televisi biasanya ditayangkan hingga beberapa kali dalam sehari sampai dipandang cukup bermanfaat yang memungkinkan sejumlah
masyarakat untuk menyaksikannya, dan dalam frekuensi yang cukup sehingga pengaruh iklan tersebut bangkit.
4 Adanya Pemilihan Area Siaran dan Jaringan Kerja
Pengiklan dapat menggunakan kombinasi banyak stasiun televisi sekaligus untuk memuat iklannya.
5.
Endorser
a. Pengertian
Endorser
Menurut Shimp yang dialih bahasakan oleh Revyani Sjahrial dan Dyah Anikasari 2000 : 458
endorser
adalah : “Sebagai pendukung iklan
atau juga yang dikenal sebagai bintang iklan yang mendukung produk yang diiklankan”. Sedangkan menurut Bearden, Richard, Mary 2008:112
dalam Bruno Hasson
endorser
diartikan sebagai : “Orang yang terlibat
dalam penyampaian pesan, dapat secara langsung ataupun tidak langsung”.
Endorser
adalah individu yang terkenal dan dihormati, seperti selebritis atau ahli suatu produk atau jasa yang berbicara untuk suatu
perusahaan atau brand, tidak penting apakah pembicaraan itu berdasarkan pengalaman pribadi ataupun pernah menggunakan produk atau jasa dari
brand
tersebut.1993:68
Endorser
merupakan seorang individu penyampai pesan dan atau mendemostrasikan produk atau jasa.
Berdasarkan ketiga pengertian
endorser
di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
endorser
adalah orang-orang yang menyampaikan pesan pada suatu iklan dan biasanya kita sebut orang-orang itu sebagai
bintang iklan. Endorser merupkan salah satu cara untuk membentuk brand
personality dan image dari sebuah produk.
Endorser
dapat menarik symbol-simbol tertentu dengan sangat kuat yang kemudian ditransfer pada
produk atau jasa yang diendorserkan.1992:123
Endorser
dapat menciptakan elemen emosional dari
brand
yaitu bagaimana
brand
diekspresikan, diinformasikan, ditampilkan serta dijanjikan. Menurut Batra, Myers dan Aeker 2001: 404-405 ada 4 empat
macam tipe endorser yaitu : 1 Selebritis
Selebritis mudah menarik perhatian konsumen, yang lalu membentuk
brand awarenees
dan
brand image
, sebabnya selebritis dikenal masyarakat luas, termasuk pengenalan akan citranya, sehingga
mudah terjadi
transfer image
mereka pada
brand image
. Kegemaran akan seorang selebritis juga akan mempengaruhi brand liking, namun
endorser ini umumnya bukan ahli di bidang
brand
yang diiklankan.lalu biaya mereka juga besar dan sulit didapat, sementara
jika selebritis tersebut telah dipergunakan
brand produk
lain akan menurunkan kredibilitas.
2 Ahli
Endorser
ini cocok digunakan untuk teknis atau yang memerlukan jaminan “aman” bagi konsumen. Menggunakan ahli akan mengurangi
kekhawatiran akan efek samping atau proses penggunaan produk. 3 Konsumen yang merasa puas
Endorser
ini cocok digunakan ketika akan ada identifikasi yang kuat audiens akan perannya, sehingga menumbuhkan kepercayaan
akan produk tersebut. Situasi dibuat sealami mungkin dalam eksekusi untuk
meningkatkan kepercayaan,
misalnya dengan
kamera tersembunyi.
4 Penyiar Endorser ini umumnya terdapat di televisi atau radio lokal, seperti
disc jockey
pada radio lokal. Tipe
endorser
ini lebih menyerupai selebritis daripada ahli. Mereka mempromosikan tentang brand dan
menumbuhkan kepercayaan akan produk. Dari segi biaya biasanya lebih murah daripada selebritis.
b. Atribut