Pengulangan Materi Bab I Belajar pada Kehidupan Fauna

180 Buku Guru Kelas VIII SMP MTs

A. Pengulangan Materi Bab I Belajar pada Kehidupan Fauna

Di dalam Bab I siswa diharapkan mampu memahami struktur teks cerita fabel. Di samping itu, siswa diharapkan mampu membuat teks cerita fabel kira-kira 16—25 kalimat. Teks cerita fabel memiliki struktur yang terdiri atas orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Untuk melatih pemahaman siswa tentang teks cerita fabel, berikut ini ditampilkan teks cerita fabel tentang “Burung Gagak dan Burung Merak”. Teks tersebut dijadikan sebagai bahan remidi bagi siswa. Guru meminta siswa membaca dan mencermati teks berikut dengan teliti. Burung Gagak dan Burung Merak Diceritakan oleh Endang Firdaus Dulu, setelah dunia selesai diciptakan, burung gagak dan burung merak adalah dua sahabat yang rukun. Ketika itu warna burung gagak tidak hitam dan warna bulu merak tidaklah seindah sekarang. Meskipun kedua burung itu bersahabat, mereka memiliki tabiat yang sangat berbeda. Merak selalu kelihatan rapi, sedangkan gagak tampak begitu jorok. Gagak jarang membersihkan tubuh dan makan apa saja. Merak rajin sekali membersihkan tubuh dan hanya makan buah dan sayur segar. Merak selalu menjaga kebersihan sarangnya. Berbeda dengan gagak. Gagak tak peduli dengan sarangnya yang penuh dengan sampah. Suatu hari gagak dan merak bercakap-cakap di tepi sungai. “Sungguh membanggakan bila bulu yang kita miliki berwarna indah,” kata merak. “Tidakkah kau bosan dengan warna bulumu yang hanya putih itu?” “Ya, sungguh membosankan,” sahut gagak. “Bagaimana kalau kita mencari bahan pewarna? Mula-mula aku akan mengecat bulu-bulumu, setelah itu, kau mengecat buluku. Bagaimana?” Merak setuju. Setelah berhasil mengumpulkan bahan pewarna mulailah gagak mengecat bulu-bulu merak. Merak yang selalu tampak rapi memberitahukan warna apa saja yang harus digunakan. Gagak mengecat bulu-bulu merak dengan warna- warna yang sangat indah. Bahan Remidi Bab V Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 181 Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan “Sekarang giliranku mewarnaimu,” kata merak. Mulailah merak mengecat bulu- bulu gagak. Akan tetapi, baru sebentar saja gagak sudah merasa lapar. Ketika melihat bangkai seekor tikus terapung di sungai, ia tidak mau berlama-lama lagi. “ Gunakan warna satu saja” suruhnya. “Aku tak mau kehilangan makananku.” “Sabar, teman,” timpal merak. “Bukankah kau menginginkan warna bulumu indah?” “Aku tak peduli,” sahut gagak. “Aku tak mau kelaparan, warnai saja buluku dengan warna hitam” Merak pun melakukannya. Setelah itu, gagak segera melesat terbang untuk menyantap bangkai tikus. Sejak saat itu, bulu burung merak berwarna indah dan bulu burung gagak berwarna hitam. Sumber: Kumpulan Cerita Binatang. Diceritakan oleh Endang Firdaus, Penerbit PT. ELex Media Komputindo, Jakarta 2013 Setelah membaca dan memahami teks cerita fabel di atas, siswa diminta menjawab pertanyaan berikut. 1. Tentukanlah struktur teks cerita fabel “Burung Gagak dan Burung Merak” 2. Tentukan paragraf yang termasuk bagian-bagian dari struktur teks tersebut 3. Cermati penggunaan unsur kebahasaan yang ada di dalam teks tersebut, kemudian betulkan jika kamu menemukan penggunaan unsur kebahasaan yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia 4. Ringkaslah teks cerita fabel di atas menjadi teks yang lebih singkat dan lebih mudah dipahami Hilangkan atau ubahlah kalimat-kalimat yang ada di dalam teks menjadi kalimat-kalimat sederhana yang mudah dipahami Diunduh dari http:bse.kemdikbud.go.id 182 Buku Guru Kelas VIII SMP MTs

B. Pengulangan Materi Bab II Menepis Lupa Jasa Para Inspirator Bangsa