commit to user
BAB III KONSEP PERANCANGAN
A.
Konsep Karya
1.
Konsep Kreatif
Iklan merupakan media komunikasi visual paling populer saat ini dan menjadi media pemasaran paling potensial bagi siapapun. Kata iklan memang
relatif sama maknanya dengan reklame yang berasal dari bahasa Latin, re clamo. re berarti berulang-ulang sedangkan clamo berarti berseru. Iklan sendiri
berasal dari bahasa Inggris, advertisement, sehingga di Indonesia sangat popular istilah advertising atau periklanan.
Menurut Pujiriyanto 2005, ada beberapa definisi tentang iklan, antara lain Arya Pageh Wibawa Blog:
a. Iklan merupakan kekuatan yang menarik yang ditujukan kepada kelompok
pembeli tertentu dan dilakukan oleh produsen atau penjual agar mempengaruhi penjualan barang untuk mendapatkan keuntungan tertentu.
b. Iklan adalah tindakan-tindakan yang ditujukan untuk menarik perhatian
umum atas suatu jenis barang atau jasa dengan cara membangkitkan keinginan calon pembeli untuk memiliki barang atau memakai jasa
tersebut. c.
Iklan adalah penyampaian pesan lewat media-media secara sugestif untuk mengubah, menggerakkan tingkah laku atau minat masyarakat untuk
melakukan sesuatu yang bersifat positif.
commit to user Arya Pageh Wibawa Blog
Konsep kreatif memiliki makna yang tidak jauh beda dengan pendekatan kreatif. Pendekatan kreatif sendiri itu tentang bagaimana strategi
mengakrabkan antara produk dengan calon konsumen. Seperti halnya Batik Dakon Mas yang memerlukan pendekatan kreatif dalam mempromosikan
produk-produknya baik di mata masyarakat yang sudah menjadi konsumen tetap, maupun yang masih menjadi target konsumen.
Ada berbagai macam pendekatan kreatif, di mana itu tergantung pada strategi konsep periklanan serta siapa khalayak sasaran yang dituju. Adapun
penyampaian pesan dari iklan tersebut dilakukan dengan banyak alternatif, apakah dengan hard sell, soft sell, information mouth to mouth, information
outdoor promotion, mengangkat citra, bersaing dengan kompetitor, dan sebagainya. Tujuan dari perancangan promosi kreatif dari Batik Dakon Mas ini
diharapkan dapat:
a.
Membuat desain promosi yang unik, simpel, tapi tetap menarik dan disesuaikan dengan karateristik target audiens sehingga hanya dengan
melihat desain promosinya target audiens tertarik untuk mencari tahu tentang Batik Dakon Mas.
b.
Membuat target audiens yang belum membeli maupun yang telah membeli terus teringat dan loyal terhadap Batik Dakon Mas.
c.
Membuat target audiens mengetahui letak showroom dan kios di pasar dari Batik Dakon Mas.
commit to user
d.
Mengembalikan minat lama para konsumen terhadap citra Batik Dakon Mas yang sekarang.
e.
Menempatkan promosi-promosi Batik Dakon Mas di lokasi yang dekat dengan target audiens sehingga bisa mempersuasi mereka untuk datang
berkunjung dan mengonsumsi produk Batik Dakon Mas
f.
Menempati posisi paling utama di hati target audiens melalui identifikasi USP dan penetapan positioning Batik Dakon Mas.
2.
USP Unique Selling Preposition
Pada ranah periklanan dikenal dengan adanya strategi Unique Selling Preposition USP, yang memiliki definisi pendekatan yang berorientasi pada
keunggulan atau kelebihan produk yang tidak dimiliki oleh produk saingannya, kutipan Suyanto, Aplikasi Desain Grafis untuk periklanan tahun 2004, dalam
www.google.com. USP adalah sebuah keunikan yang dimiliki oleh suatu produk, yang di
mana keunikan itulah yang menjadi salah satu senjata terkuat dari suatu produk untuk bersaing dengan produk lain, dan juga untuk mendapatkan pandangan
positif dari target audiens terhadap suatu produk itu sendiri. Unique Selling Preposition menjadi salah satu faktor penting bagi produk
terlihat beda di mata konsumen dibandingkan dengan produk-produk kompetitor. Adapun keunikan Batik Dakon Mas yang dimaksud itu adalah:
a.
Memiliki desain yang bagus dan terkesan eksklusif dengan harga tetap terjangkau.
commit to user
b.
Menjaga kepercayaan target audiens terhadap kualitas jahitan tiap produknya yang rapi, halus, dan kuat.
c.
Pada proses pewarnaan dari Batik Dakon Mas menggunakan warna jenis Remasol dan direck, sehingga warna tidak luntur ketika dicuci.
d.
Batik Dakon Mas lebih dominan menggunakan proses cap daripada proses printing untuk menjaga keaslian warna dan keaslian kualitas kain
meskipun telah dicuci berulang kali.
3.
Positioning
Positioning adalah mencari ‘posisi’ di benak target audiens atas produk yang ditawarkan, langkah ini dilakukan setelah menentukan strategi segmentasi
yang dipakai, dengan kata lain positioning adalah suatu tindakan atau langkah- langkah dari produsen untuk mendesain citra perusahaan dan penawaran nilai
di mana konsumen dalam suatu segmen tertentu mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu segmen tertentu, mengerti dan menghargai apa yang
dilakukan oleh suatu perusahaan, dibandingkan dengan pesaingnya, Kotler, 1997 : 262.
Positioning adalah suatu proses atau upaya untuk menempatkan suatu produk, merek, perusahaan, individu atau apa saja dalam alam fikir mereka
yang dianggap sasaran atau konsumennya, Rhenald Kasali, 1995 :157. Positioning memegang peran yang sangat besar dalam strategi
pemasaran, setelah melakukan analisis pasar dan analisis pesaing dalam suatu analisis internal perusahaan total situation analysis, Craven, 1991:270 .
commit to user Setiap produk pasti membutuhkan positioning yang jelas di mata calon
konsumen. Melalui positioning itulah para konsumen tahu pasti untuk apa dan sebagai apa produk itu diciptakan, seperti hal nya Batik Dakon Mas.
Strategi penetapan positioning dapat ditetapkan melalui dua cara, yaitu:
a.
Penetapan positioning dengan Kejujuran Yaitu, strategi penetapan posisi yang dapat dilakukan melalui salah satu dari
empat pendekatan sebagai berikut:
1
Penetapan Posisi Melalui Ciri Produk Strategi penetapan posisi yang paling banyak digunakan adalah
menghubungkan produk dengan ciri yang mudah dikenali seperti warna, potensi, dan kelincahan.
2
Penetapan Posisi Melalui Harga dan Kualitas Meskipun harga dan kualitas dapat dianggap sebagai ciri, keduanya
demikian penting sehingga perlu diperlakukan secara terpisah. Dalam berbagai kategori produk, merek-merek tertentu yang menawarkan ciri
keunggulan, pelayanan atau kinerja yang lebih baik menggunakan harga lebih mahal sebagai sugesti kepada konsumen agar mereka dipandang
sebagai warga masyarakat berkelas.
3
Penetapan posisi berdasarkan penggunaan Dalam penetapan posisi berdasarkan penggunaan, perusahaan atau
pemasar berupaya memposisikan merek mereka sebagai produk yang berhubungan dengan penggunaan atau kesempatan tertentu.
commit to user
4
Penetapan Posisi Berdasarkan Pengguna Produk Dalam penetapan posisi berdasarkan pengguna produk, merek
dihubungkan dengan pengguna khusus untuk kelas pengguna dalam masyarakat.
b.
Penetapan positioning dengan Image. Yaitu, strategi penetapan positioning dengan cara menciptakan kesan
imajinasi di dalam fikiran target audience
Setiap produk pastinya akan dituntut untuk memiliki positioning ketika produk itu memang pada akhirnya akan dijual ke pasar dan bersaing dengan
banyak produk lain. Seperti halnya Batik Dakon Mas dimana industri ini harus memiliki positioning yang jelas di mata konsumen sebagai pembeda atau
pembanding antara produk industri lain. Dari dua cara strategi positioning yang telah ditulis diatas, positioning dari Batik Dakon Mas yaitu, Batik Dakon Mas
sebagai suatu industri batik yang menempatkan produk-produknya sebagai produk busana batik untuk orang-orang yang ingin tampil ceria di setiap
aktifitas kesehariannya.
B.
Konsep Perancangan
1.
Strategi Secara Umum
Setiap memperkenalkan sebuah produk kepada khalayak ramai, pasti diperlukan strategi promosi yang baik, entah itu melalui event yang diadakan
perseorangan, ataupun event yang diselenggarakan oleh pemerintah atau suatu
commit to user kelompok, atau bisa juga hanya dengan alat-alat promosi yang tidak harus
mengikutsertakan perusahaan ke dalam event-event tertentu. Sebuah strategi pengenalan produk terhadap konsumen baik melalui event-event tertentu
ataupun yang tidak melalui event apapun, tetap membutuhkan alat-alat promosi agar khalayak tahu dan mengerti apa yang diinginkan dari produsen terhadap
produk mereka. Batik Dakon Mas lebih memilih bentuk promosi yang tanpa harus
mengikut sertakan pada sebuah event-event tertentu. Cukup dengan alat-alat promosi yang dirancang semenarik mungkin sesuai dengan karakter target
audience dan sesuai dengan positioning yang telah ditentukan. Penggunaan alat-alat promosi yang akan digunakan juga harus disesuaikan dengan
kebutuhan yang memang paling efektif dan efisien. Setelah media-media promosi dipilih, desain awal menggunakan sket
kasar dengan beberapa alternatif desain sebelum akhirnya desain mana yang akan digunakan. Setelah proses sket kasar selesai, desain dikerjakan melalui
komputer dan kemudian di cetak menggunakan cetak offset ataupun digital print.
2.
Strategi Visual Verbal
Copywriting Copywriting adalah seni penulisan pesan penjualan. Copywriting
merupakan pesan kewiraniagaan salesmanship melalui media cetak, jika penulisan pesan penjualan tersebut gagal menarik perhatian attention,
commit to user ketertarikan interest, keinginan desire, keyakinan conviction, dan
tindakan action sebagaimana yang diinginkan, maka pesan penjualan atau copy iklan itu telah gagal. Tentu saja, copy iklan itu harus didukung oleh
bentuk kreativitas lain seperti gambar, tipografi, dan mungkin juga warna. Namun, penulis iklan copywriter dalam menyusun pesan penjualan harus
berfikir secara visual dan mengarahkan bentuk-bentuk kreativitas tersebut guna meraih tujuannya.
Copywriting terdiri dari kepala beritajudul headline, Sub headline, teks inti body copy, slogan keyword, serta kalimat dasar baseline yang
semuanya itu saling memperjelas satu sama lain.
a.
Kepala berita judul headline Headline sering juga disebut dengan judul. Headline adalah bagian
terpenting dari suatu iklan dengan dukungan typografi yang menonjol, yang biasa dipakai sebagai penangkap perhatian utama eye cather.
Untuk image yang sudah ada mengutamakan kualitas serta harga yang terjangkau. Kenyataan tersebut merupakan hal-hal yang paling relevan
dan yang paling ingin untuk ditonjolkan. Salah satu keberhasilan suatu iklan adalah headline yang cukup menarik perhatian. Karena fungsi
utama dari headline adalah menarik perhatian konsumen ataupun para pembaca dengan cepat dan berusaha menarik keinginan konsumen
ataupun para pembaca dengan cepat dan berusaha menarik keinginan konsumen untuk terus menikmati. Berdasarkan pertimbangan tersebut
commit to user maka headline yang ingin digunakan harus memperhatikan faktor-faktor
dalam penyusunan sebuah headline:
1
Headline digunakan untuk memberikan pengertian yang singkat tetapi benar-benar mengena pada para pembaca agar berminat pada produk yang
ditawarkan. Oleh karena itu headline hendaknya benar-benar persuasif.
2
Dari headline diharapkan agar dari dalam diri pembaca timbul rasa tertarik.
3
Sebaiknya menggunakan kata-kata yang dapat menyentuh emosional pembaca.
4
Selalu menyantumkan brand name dalam satu headline karena hanya sebagian khalayak yang mau meneruskan untuk membaca sampai
bodycopy.
5
Hindari kata-kata yang bersifat negatif dalam sebuah headline. Dalam pelakasanaan kegiatan promosi dan periklanan ini
menggunakan headline yang dirasa sesuai dengan pertimbangan di atas yaitu dengan menggunakan kata-kata yang dapat menyentuh emosional
pembaca. Kata-katapesan yang disampaikan di dalam headline harus sesuai dengan apa yang sedang dirasakandibutuhkan di dalam benak
target market. Dengan membaca pesan yang dapat menembus benak target market, langkah selanjutnya target market akan berusaha mencari
tahu tentang produk tersebut. Headline dari Batik Dakon Mas adalah “Dengan nuansa lebih ceria di setiap kesempatan”
b.
Byline
commit to user Bukan bagian tetap dari logo. Byline sendiri bisa disertakan atau tidak
disertakan dengan logo. Byline merupakan sebuah kata yang memiliki makna sebenar-benarnya dari kepribadian atau produk yang dihasilkan
oleh suatu perusahaan. Byline dari promosi Batik Dakon Mas yaitu,
“Tradisional batik cap dan printing”
c.
Teks inti body copy Body copy adalah penjelas dari apa yang dituliskan dalam headline.
Body copy merupakan kalimat teks iklan yang mengemukakan uraian pesan-pesan produk yang bersangkutan. Faktor-faktor yang perlu
diperhatikan dalam penyusunan body copy adalah sekomunikatif dan seefektif mungkin sehingga dalam penyampaiannya singkat namun jelas,
persuasif, jujur dalam arti yang menyanjung, asal tidak berlebihan dan yang dikatakan adalah benar dan tidak dibuat-buat, edukatif, dan etis.
d.
Slogan key word Slogan dapat membantu untuk mengenalkan dan menanamkan citra
produk dalam benak masyarakat. Salah satu unsur dalam keberhasilan sebuah slogan adalah kalimat atau kata-kata yang digunakan harus
komunikatif dan tidak bertele-tele, sehingga mudah diingat dan dikenal oleh masyarakat. Slogan sangat dibutuhkan dalam sebuah iklan, karena
slogan dapat melekatkan image suatu produk ataupun jasa yang diiklankan pada konsumen. Slogan yang dipakai oleh Batik Dakon Mas
adalah “Tampil ceria dengan batik”
commit to user
e.
Kalimat dasar base line Merupakan unsur lain yang terdapat dalam sebuah iklan, yang
biasanya peletakannya di bagian paling bawah dari keseluruhan bidang biasanya tercantum nama perusahaan, brand name, dan bisa juga
slogan. Base line yang digunakan pada iklan Batik Dakon Mas adalah alamat lengkap dan nomor telephon dari showroom Batik Dakon Mas:
Showroom: Jl. Cakra gang 3 no. 11 Kauman Surakarta, 0271 664021 Kios: Ps. Klewer Los D no.17, 0271 662339
E-mail: batik_dakonmasyahoo.com
3.
Strategi Visual Non Verbal
a.
Layout Layout merupakan penataan antara naskah dan gambar sehingga
terbetuk suatu keharmonisan dalam suatu tatanan ruang iklan, Adi Kusrianto, 2008: 37.
Sebuah layout dapat bekerja dan mencapai tujuannya bila pesan- pesan yang akan disampaikan dapat segera ditangkap dan dipahami oleh
pengguna dengan suatu cara tertentu. Selanjutnya, sebuah layout harus ditata dan dipetakan secara baik supaya pengguna dapat berpindah dari
satu bagian ke bagian yang lain dengan mudah dan cepat. Akhirnya, sebuah layout harus menarik untuk mendapatkan perhatian yang cukup
dari penggunanya.
commit to user Konsep layout perencanaan iklan pada Batik Dakon Mas ini, dibuat
berdasarkan karakter produk dan kepribadian industri. Karena industri ini adalah sebuah industri batik, maka layout promosi akan didesain dengan
bernuansa batik, sehingga masyarakat yang melihat promosi tersebut langsung bisa mengetahui bahwa promosi tersebut adalah promosi untuk
produk batik bukan produk lain. Dan dengan layout didesain sesuai dengan ciri dan kepribadian industri Batik Dakon Mas, menunjukkan
kepada khalayak atau target market bagaimana ciri dan kepribadian Batik Dakon Mas tersebut.
Desain layout dirancang sesimple mungkin tapi tetap jelas maksut dari penataan antara gambar, teks, dan warna. Sehingga mudah dipahami
maksud dari pesan yang disampaikan lewat promosi tersebut.
b.
Logo Logo bukan hanya sebuah simbol, tapi logo juga merupakan
identitas perusahaan yang dimana dengan logo itulah, target market tahu bagaimana karakteristik perusahaan tersebut. Sebuah perusahaan tidak
bisa dengan secara gampang menciptakan logo untuk sebuah produk tanpa melihat bagaimana ciri dan sifat produk tersebut. Logo yang baik
itu, logo yang bagus tapi mudah diingat oleh konsumen. Sehingga dari logo itulah, konsumen akan selalu teringat dengan suatu perusahaan itu
ketika konsumen tersebut ingin membeli produk yang memang satu tipe dengan produk perusahaan tersebut.
commit to user Logo diatas merupakan logo dari Batik Dakon Mas. Terdiri dari
visualisasi motif batik parang, dan dilengkapi dengan dua jenis font, Arial dan Haettenschweiler. Motif parang adalah motif yang sekarang ini
mendominasi produk-produk Batik Dakon Mas. Jenis font Haettenschweiler memberikan kesan tegas dan kuat pada sebuah logo,
seperti Industri Batik Dakon Mas. Sedangkan jenis font Arial memberikan kesan seimbang pada sebuah logo.
c.
Typografi Typografi adalah seni memilih jenis huruf, dari ratusan jumlah
rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia, menggabungkan dengan jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai
dengan ruang yang tersedia, dan menandai naskah untuk proses typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda
Frank Jefkin, 1996:248 .
commit to user Tipografi adalah seni pengaturan huruf dan kemudian
mencetaknya. Masing-masing huruf memiliki berbagi jenis atau style typeface. Banyak rancangan typeface yang masing-masing memiliki
karakter sendiri-sendiri yang mampu menggambarkan suatu perasaan yang menjadi pelengkap suatu gambar atau rangkaian kata-kata. Nama
dari typeface umumnya diambil dari suasana atau jaman ditemukannya typeface tertentu.
Perancangan typografi sebagai isi dari bagan promosi tidak bisa dipilih dengan sesuka hati. Pemilihan font memang dipilih yang
sesuai dengan kebutuhan. Biasanya dalam penyusunan typografi untuk mengisi media promosi, dipilih jenis font yang memiliki sifat,
karakteristik, dan harapan yang sama dengan perusahaan. Batik Dakon Mas sendiri dalam melengkapi media promosinya menggunakan jenis
font:
1
Kelompok huruf Arial, yaitu tipe huruf yang tidak menggunakan kait. Alasan Batik Dakon Mas menggunakan jenis font ini, karena memiliki
sifat stabil. Jenis font ini ditempatkan untuk Sub headline dan Body copy yang terdapat dalam media-media promosi Batik Dakon Mas.
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
commit to user
2
Kelompok huruf Blackkalder ITC, yaitu tipe huruf yang memiliki kait tak sedikit. Alasan digunakannya jenis font ini karena memiliki kesan ceria
seperti prduk-produk dakon mas yang menawarkan keceriaan bagi para pemakainya. Jenis font ini diaplikasikan untuk slogan dalam media-media
promosi Batik Dakon Mas. A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
3
Kelompok Comic Sans Alasan digunakannya jenis font ini karena memiliki kesan ceria
seperti produk-produk Batik Dakon Mas. A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
4
Kelompok huruf Haettenschweiler Jenis font ini memiliki kesan tegas dan seimbang.
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
5
Kelompok huruf Lucida Caligraphy, yaitu jenis font yang menggunakan kait pada bagian kaki. Jenis font ini dipilih karena memiliki kesan ceria,
commit to user dan dinamis. Jenis font ini diaplikasikan untuk Headline pada media
promosi Batik Dakon Mas. A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T UV W X
Y Z a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
d.
Ilustrasi Ilustrasi merupakan salah satu unsur penting yang sering
digunakan dalam komunikasi periklanan karena sering dianggap sebagai ‘bahasa universal’. Ilustrasi biasanya dalam bentuk foto atau gambar.
Fungsi khusus ilustrasi antara lain:
1
Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita
2
Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah
3
Memberikan bayangan langkah kerja
4
Mengkomunikasikan cerita.
5
Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia.
6
Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan.
7
Dapat menerangkan konsep
Penggunaan ilustrasi pada sebuah iklan sangat penting karena berfungsi untuk menjelaskan pesan verbal, perencanaan ilustrasi harus
commit to user dapat menarik perhatian, merangsang minat untuk membaca keseluruhan
pesan, menjelaskan suatu pernyataan atau keadaan, menciptakan suasana yang khas, mendukung judul iklan, keseluruhan berkesan unik sehingga
dapat memberikan kesan kepada calon konsumen agar selalu dapat diingat.
Ilustrasi yang digunakan untuk media promosi Batik Dakon Mas berupa foto model dengan produk Batik Dakon Mas, teks, dan logo Batik
Dakon Mas.
e.
Warna Sebagai bagian dari elemen tata rupa, warna memegang peran
sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat kesan atau tujuan dari sebuah karya desain. Dalam perencanaan corporate identity,
warna mempunyai fungsi untuk memperkuat aspek identitas. Warna digunakan dalam simbol-simbol grafis untuk mempertegas maksud dari
simbol-simbol tersebut. Sebagai contoh adalah penggunaan warna merah pada segitiga pengaman, warna-warna yang digunakan untuk traffic light
merah untuk berhenti, kuning untuk bersiap-siap dan hijau untuk jalan. Dari contoh tersebut ternyata pengaruh warna mampu memberikan
impresi yang cepat dan kuat, Henry Dreyfuss. Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu menimbulkan
efek-efek tertentu. Warna-warna itu bukanlah suatu gejala yang hanya dapat diamati saja, warna itu mempengaruhi kelakuan, memegang
peranan penting dalam penilaian estetis dan turut menentukan suka
commit to user tidaknya kita akan bermacam-macam benda, J. Linschoten dan Drs.
Mansyur. Dalam proses pelaksanaan media promosi Batik Dakon Mas
menggunakan warna-warna yang bisa menimbulkan kesan ceria dan fress seperti warna hijau tua dan hijau muda. Warna hijau memiliki respon
psikologi sehat, pembaharuan, optimisme, dan kebebasan. Seperti Batik Dakon Mas yang selalu menjalankan bisnisnya dengan cara sehat,
mengalami proses pembaharuan produk, selalu optimis dalam menjalankan bisnis batik, dan menciptakan kebebasan berkarya bagi para
pemakai produknya. Warna hitam dalam promosi Batik Dakon Mas digunakan untuk warna teks saja.
C : 62 R : 93
C : 0 R : 31
M : 32 G : 131
M : 0 G : 26
Y : 72 B : 95
Y : 0 B : 23
K : 1 K : 100
commit to user C : 85
R : 44 M : 53
G : 84 Y : 80
B : 68 K : 17
C.
Teknik Pelaksanaan
Dalam proses penggarapan promosi untuk Batik Dakon Mas dimulai dari sket kasar di atas kertas dengan beberapa alternatif desain sebelum akhirnya
diputuskan mengambil salah satu desain alternatif tersebut. Setelah itu desain yang telah ditentukan dari beberapa desain alternatif tersebut, dikerjakan
menggunakan software komputer untuk mendapatkan desain dalam bentuk digitalnya.
Setelah semua proses melalui komputer selesai, kini desain untuk promosi siap dicetak dengan menggunakan proses print dan offset. Kemudian media-media
promosi yang telah dicetak ini segera ditempatkan pada lokasi-lokasi yang memang menjadi target untuk peletakan promosi tersebut.
D.
Media Placement
Maksud dari media adalah alat atau bahan dalam pelaksanaan kelancaran komunikasi Edi Sudadi,1994:111. Ada beberapa macam media yang dapat
digunakan menjadi media komunikasi visual. Adapun barang-barang yang bersifat visual yang dihayati dengan indera penglihatan dan barang tersebut mengandung
commit to user pesan message dari komunikasi yang ditujukan kepada komunikan baik dalam
bentuk cetak atau audio visual. Adapun pengertian dari media menurut Balai Pustaka adalah:
1.
Alat, sarana komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk.
2.
Yang terletak diantaranya dua pihak atau golongan.
3.
Perantara atau penghubung Balai Pustaka, 1987: 346. Tujuan media menurut seorang ahli komunikasi bernama Harnold D. Lawell
Harnold D. Lawell dalam Darmawan Sastro Subroto, 1988: 18 yaitu: The Surveillance of the environtment. Artinya media mempunyai tujuan sebagai
pengamat lingkungan, atau dalam bahasa sederhana sebagai pemberi informasi tentang hal-hal yang berbeda diluar jangkauan pengelihatan masyarakat luas.
Media dalam komunikasi periklanan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu:
1.
Media lini atas above the line media ATL Media yang dalam penyampaian informasinya berhubungan langsung
dengan masyarakat, yaitu melalui media:
a.
Media elektronik televisi, radio, internet
b.
Media cetak surat kabar, majalah, tabloid, dll
c.
Media luar ruang spanduk, name board, baliho, dll
2.
Media lini bawah bellow the line media BTL Media yang tidak menggunakan sistem pembayaran komisi yaitu iklan-iklan
yang tidak termasuk media lini atas. Media ini bersifat sebagai media penunjang seperti kalender, souvenir, catalog, stiker, dan lain-lain.
commit to user Tujuan media-media tersebut adalah :
1.
Menarik minat konsumen, dengan peningkatan promosi secara maksimal.
2.
Menyampaikan pesan sejelas-jelasnya sehingga pesan dapat sampai kepada khalayak sasaran.
3.
Dengan promosi melalui media, diharapkan image Batik Dakon Mas dapat tertanam dibenak target market dengan baik sehingga tidak ragu-ragu dalam
mempercayakan minat mereka terhadap Batik Dakon Mas. Untuk mencapai tujuan media dari promosi Batik Dakon Mas ini, dilakukan
strategi media dengan pemasangan iklan-iklan pada beberapa media baik above the line ataupun bellow the line yang menggunakan karakter dan kelebihan yang
khas dari Batik untuk dipasang pada iklan-iklan tersebut dalam jangka waktu tertentu.
Strategi media ditentukan oleh pertimbangan terhadap esensi media:
1.
Cakupan Daya jangkauan yang luas, meliputi: wilayah lokal atau nasional, mampu
mencapai khalayak.
2.
Tingkat dibaca atau dipandang Yaitu meninjau konsentrasi pembaca dan penonton serta pendengar.
3.
Frekuensi Tingkat pengulangannya yang tinggi sehingga lebih melekat dalam benak
khalayak.
4.
Penentu sasaran yang tepat dan hanya sedikit pemborosan yaitu dengan memanfaatkan media semaksimal mungkin sehingga dapat menguntungkan.
commit to user Berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan karakteristik, sifat, dan
kepribadian Batik Dakon Mas, maka media promosi yang dipilih sebagai berikut:
1.
Stasionary
a.
Kartu nama Kartu nama sebagai identitas atau tanda pengenal dari sebuah badan
organisasi atau perorangan. Kartu nama juga merupakan salah satu media komunikasi yang efektif dan efisien.
1
Konsep Desain Terdiri dari logo Batik Dakon Mas, keterangan alamat ruko dan
showroom serta no telfon dan alamat email. Pada bagian bawah tertulis slogan dari Batik Dakon Mas
2
Penempatan Media Kartu nama ini nantinya akan ditempatkan disudut ruang showroom
dimana para pendatang mudah melihat dan mengambilnya.
b.
Kop Surat Kop surat adalah sebuah kertas yang berfungsi untuk menyampaikan pesan
panjang kepada perorangan, lembaga, atau perusahaan.
1
Konsep Desain Terdiri dari logo Batik Dakon Mas, teks yang menerangkan alamat, no
telfon dan email. Pada bagian bawah terdapat teks slogan Batik Dakon Mas
2
Penempatan Media
commit to user Kop surat ini nantinya akan digunakan untuk menulis pesan atau
membalas pesan ke perorangan, atau perusahaan di luar Batik Dakon Mas.
c.
Amplop Merupakan sebuah wadah untuk kop surat. Amplop juga sebagai identitas
dari si pengirim kepada si penerima kop surat.
1
Konsep Desain Terdiri dari logo Batik Dakon Mas, dan pada bagian bawah tertera
slogan dari Batik Dakon Mas.
2
Penempatan Media Media ini nantinya akan digunakan sebagai pembungkus kop surat
yang kemudian diberikan kepada perorangan, organisasi, perusahaan di luar Batik Dakon Mas.
d.
Map
1
Konsep Desain Menggunakan beberapa foto produk Batik Dakon Mas pada bagian
tengah Stof Map, dan terdapat logo Batik Dakon Mas pada bagian atas.
2
Penempatan Media Media ini akan digunakan untuk melindungi berkas-berkas atau file-
file penting Batik Dakon Mas.
e.
Nota
commit to user Media ini merupakan alat bukti transaksi perdagangan yang tidak pernah
luput digunakan oleh setiap perusahaan.
1
Konsep Desain Berisi kolom-kolom dan keterangan alamat, telp, email dari Batik
Dakon Mas. Pada bagian kiri atas terdapat logo Batik Dakon Mas
2
Penempatan Media Media ini nantinya akan ditempatkan di meja kasir sebagai alat bukti
pembayaran.
f.
Memo
1
Konsep Desain Terdapat logo Batik Dakon Mas pada bagian tengah Memo.
2
Penempatan Media Media ini nantinya difungsikan sebagai alat penyampaian pesan
kepada sesama pekerja Batik Dakon Mas ketika tidak bisa bertemu secara langsung di showroom.
g.
Sketch Book
1
Konsep Desain Terdapat gambar model dengan produk batik dakon mas, dan pada sisi
kanan bawah buku terdapat logo Batik Dakon Mas.
2
Penempatan Media Media ini nantinya akan diletakkan di showroom Batik Dakon Mas
untuk perencanaan desain model-model terbaru yang belum divisualisasikan dalam bentuk barang siap jual.
commit to user
2.
Media lini atas above the line media
a.
Billboard Billboard merupakan media komunikasi yang memiliki peranan cukup
besar dalam bidang komunikasi antara produk dengan klien. Billboard memang dirancang untuk ditempatkan pada lokasi yang memang langsung
mengena pada sudut pandang khalayak ramai. Sebab itulah banyak sekali para pemilik usaha menggunakan billboard sebagai media promosi untuk
produk mereka, seperti halnya Batik Dakon Mas.
1
Konsep Desain Menggunakan gambar model dengan produk Dakon Mas. Pada bagian
kanan terdapat Headline. Pada bagian kanan bawah tertera logo Batik Dakon Mas.
2
Penempatan Media Media ini nantinya akan ditempatkan pada papan baliho didaerah
Slamet Riyadi dekat dengan Stadion Sriwedari.
commit to user Penempatan media billboard.
b.
Trafic ad Trafic ad merupakan media komunikasi yang memiliki fungsi sebagai
penunjuk arah atau penunjuk keberadaan suatu perusahaan atau suatu tempat. Trafic ad Batik Dakon Mas berisi alamat lengkap Batik Dakon Mas
serta berisi teks berapa jauh jarak yang harus ditempuh untuk sampai ke showroom Batik Dakon Mas.
1
Konsep Desain Terdapat logo Batik Dakon Mas pada bagian bawah traffic ad, dan
teks 200 M beserta tanda arah ke selatan.
2
Penempatan Media
Media ini nantinya akan ditempatkan pada perempatan pertama pintu masuk Kampung Kauman, dimaksudkan agar langsung terlihat oleh
wisatawan yang datang berkunjung ke Kampung Kauman.
c.
Iklan koran
1
Konsep Desain
commit to user Menampilkan model perempuan dengan produk Dakon Mas. Pada
bagian bawah tertulis alamat, telp, dan email dari Batik Dakon Mas. Pada bagian kanan bawah terdapat logo Batik Dakon Mas.
2
Penempatan Media Koran Harian Radar Solo dengan space iklan 2 kolom 38 x 120 mm
dan dimuat selama 1 minggu.
d.
Iklan majalah Hampir sama dengan iklan koran, iklan majalah lebih menarik karena
menampilkan warna asli desain promosinya. Sedangkan iklan koran hanya menggunakan warna hitam putih. Iklan majalah juga mampu menjangkau
segmen pasr tertentu.
1
Konsep Desain Menampilkan model perempuan dengan produk Dakon Mas. Pada
bagian bawah tertulis alamat, telp, dan email dari Batik Dakon Mas. Pada bagian kanan bawah terdapat logo Batik Dakon Mas.
2
Penempatan Media Majalah Kartini
3.
Media lini bawah bellow the line media
a.
BrosurCompany Profile
1
Konsep Desain Brosur ini berisi tentang company profile Industri Batik Dakon Mas.
2
Penempatan Media
commit to user Brosur ini nantinya akan ditempatkan di salah satu satu sudut ruang
showroom Batik Dakon Mas yang mudah dilihat dan dijangkau oleh pembeli.
b.
Poster
1
Konsep Desain Terdapat foto produk beserta logo Batik Dakon Mas.
2
Penempatan Media Ditempatkan pada sisi ruang showroom yang mudah dijangkau mata.
c.
Paper Bag Paper bag adalah sebuah wadah untuk produk yang pada akhirnya diberikan
kepada pembeli. Paper bag sendiri sebetulnya bukan hanya sebagai wadah saja, tanpa disadari paper bag merupakan alat promosi yang cukup efektif.
Dimana sebuah paper bag akan menjadi sisi menarik bagi para calon konsumen untuk lebih bisa tertarik membeli produk karna dengan melihat
desain paper bag-nya yang unik.
1
Konsep Desain Dengan foto produk pada bagian depan, beserta logo Batik Dakon
Mas. Pada bagian belakang terdapat keterangan-keterangan tentang bahan produk Batik Dakon Mas
2
Penempatan Media Media ini difungsikan sebagai wadah untuk produk yang telah dibeli
konsumen.
d.
Hang tag
commit to user Hang tag merupakan alat promosi yang berfungsi sebagai tempat nama,
ukuran dan harga dari suatu produk.
1
Konsep Desain Logo dan slogan Batik Dakon Mas pada bagian depan Hang tag. Pada
bagian belakang tertera nama, ukuran, dan harga barang.
2
Penempatan Media Hang tag sendiri diletakkan pada setiap produk, guna memudahkan
para konsumen melakukan proses belanja.
e.
Comment card
1
Konsep Desain Comment card merupakan sebuah kartu yang digunakan untuk
menuangkan pendapat, kritik, dan saran. Alat promosi satu ini memang masih jarang sekali digunakan oleh pemilik usaha. Dakon
Mas sendiri menggunakan alat promosi ini, agar pihak Dakon Mas mendapatkan berbagai masukan dari para kliennya. Dari situlah Batik
Dakon Mas bisa mengetahui apa yang sebenarnya diinginkan oleh target audience.
2
Penempatan Media Media ini nantinya akan ditempatkan pada sisi ruang showroom yang
mudah dilihat dan dijangkau oleh konsumen.
f.
Packaging bahan Packaging bahan dipilih oleh Batik Dakon Mas sebagai salah satu media
promosi karena selama ini Batik Dakon Mas belum pernah menyertakan
commit to user packaging khusus untuk bahan kain. Alasan lain kenapa mengambil
packaging sebagai media komunikasi, karena packaging memiliki daya tarik sendiri terhadap minat belanja konsumen. Konsumen akan semakin puas
ketika berbelanja produk disertai dengan packaging yang bagus yang memikat perhatian sebagai pembungkus produk tersebut.
1
Konsep Desain Dengan ilustrasi motif parang, dan pada bagian samping kemasan
terdapat logo Batik Dakon Mas.
2
Penempatan Media Difungsikan sebagai wadah bahan kain yang telah dibeli oleh
konsumen.
4.
Merchandise
a.
Pin
1
Konsep Desain Menampilkan logo Batik Dakon Mas.
2
Distribusi Media Difungsikan sebagai souvenir dari Batik Dakon Mas untuk pembeli
yang diberikan setiap ada event-event khusus dan sebagai souvenir untuk pembeli yang berbelanja dalam jumlah tertentu.
b.
Gantungan Kunci Gantungan kunci sebenarnya memiliki daya tarik yang tak kalah
dengan pin. Bahkan gantungan kunci lebih disegani oleh semua kalangan.
commit to user Gantungan kunci memiliki keunikan karna bisa ditempatkan dimana pun si
pemilik berada. Sebagai alat penghias resleting tas, atau sebagai penghias kunci motor dan kunci-kunci lainnya. Dengan begitu gantungan kunci selalu
ikut kemana pun si pemilik pergi baik di tempat ramai maupun di tempat sepi. Di tempat ramai itulah diharapkan banyak mata memperhatikan
gantungan tersebut dan melihat deainnya, dan pada akhirnya mencari tahu keberadaan perusahaan yang dimana nama perusahaan tersebut tertera
didalam gantungan kunci dengan dihiasi desain yang unik dan sesuai dengan karakteristik perusahaan.
1
Konsep Desain Menampilkan logo Batik Dakon Mas dengan background warna hijau
tua dan hijau muda.
2
Distribusi Media Difungsikan sebagai souvenir dari Batik Dakon Mas untuk pembeli
yang diberikan setiap ada event-event khusus dan sebagai souvenir untuk pembeli yang berbelanja dalam jumlah tertentu.
c.
Block Note Block note adalah sebuah buku dengan ukuran yang lumayan kecil,
dan biasanya digunakan untuk mencatat suatu hal yang dirasa penting. Keunikan dari block note karna ukurannya yang simpel mudah dibawa
kemanapun.
1
Konsep Desain Terdapat logo Batik Dakon Mas pada bagian tengah Blocknote.
commit to user
2
Distribusi Media Media ini nantinya diberikan untuk konsumen yang membeli produk
Dakon Mas dalam jumlah nominal tertentu.
d.
Sticker Cutting Alasan Batik Dakon Mas menggunakan sticker sebagai salah satu
media komunikasi karena sticker masih memiliki peminat yang tidak sedikit. Sticker bisa ditempel dimanapun.
1
Konsep Desain Menampilkan logo dari Batik Dakon Mas.
2
Distribusi Media Sebagai souvenir untuk para pembeli yang berbelanja mencapai
nominal tertentu.
e.
Slayer Alasan kenapa Batik Dakon Mas menjadikan slayer sebagai salah satu
alat media promosi karena, masih sangat jarang industri batik yang menjadikan slayer sebagai media promosi. Selain itu, masih ada lagi alasan
kenapa menggunakan slayer sebagai alat komunikasi. Banyak sekali warga Solo terutama kalangan SMA, Mahasiswa, dan para karyawan, menjalani
aktifitas transportasi mereka dengan mengendarai sepeda motor. Banyak sekali dari mereka menggunakan slayer untuk menghindari muka mereka
dari panas, debu, dan asap motor. Dan hampir semua pengguna slayer itu memiliki model dan desain motif yang sama. Disinilah Batik Dakon Mas
mengangkat slayer sebagai media promosi. Slayer menjadi salah satu barang
commit to user yang paling berharga ketika seseorang bepergian menggunakan sepeda
motor.
1
Konsep Desain Menampilkan motif parang. Pada bagian bawah terdapat logo dari
Batik Dakon Mas.
2
Distribusi Media Sebagai souvenir untuk para pembeli yang berbelanja mencapai
nominal tertentu.
f.
Pensil
1
Konsep Desain Menampilkan logo Batik Dakon Mas
2
Penempatan Media Sebagai souvenir untuk para pembeli.
commit to user
BAB ID DISUALISASI KARYA