INDAH AYU KUSUMASTUTI C9509050

(1)

commit to user

i

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI BATIK NING MELALUI

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya

D3 Desain Komunikasi Visual

Disusun Oleh :

INDAH AYU KUSUMASTUTI

C9509050

DIPLOMA III DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

commit to user

i

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI BATIK NING MELALUI

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya

D3 Desain Komunikasi Visual

Disusun Oleh :

INDAH AYU KUSUMASTUTI

C9509050

DIPLOMA III DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(3)

commit to user

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Pengantar Karya Tugas akhir dengan Judul :

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI BATIK NING

MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan penguji :

Pembimbing Tugas Akhir I Pembimbing Tugas Akhir II

Hermansyah Muntaqin.S. Sn, M,Sn Salim Ahmadi. S.Pd NIP :19711112006041001 NIP : -

Mengetahui Koordinator Tugas Akhir

Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D NIP : 19620708 1992031 1 001


(4)

commit to user

iii

PENGESAHAN

Diterima dan disahkan oleh panitia penguji Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Panitia Penguji

Ketua Sidang Tugas Akhir

( ... ) Sekertaris Sidang Tuhas Akhir

( ... ) Pembimbing I Tugas Akhir

Hermansyah Muntaqin. S.Sn, M.Sn ( ... )

NIP : 19711112006041001 Pembimbing II Tugas Akhir

Salim Ahmadi S.Pd ( ... )

NIP : -

Mengetahui

Dekan Ketua Program Studi

Fakultas Sastra dan Seni Rupa D3 Desain Komunikasi Visual

Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D Drs. Ahmad Adib, M.Hum., Ph.D


(5)

commit to user

iv

MOTTO

“Allah akan memberikan yang terbaik pada umatNya jika seseorang mau berusaha

dan bersungguh-sungguh”

“ Keberhasilan bukan didapat dari kekayaan atau kepintaran, tetapi dengan kerja


(6)

commit to user

v

PERSEMBAHAN


(7)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyeleseikan Tugas Akhir dengan judul PERANCANGAN MEDIA PROMOSI

BATIK NING MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Penyusunan karya Tugas Akhir ini, sebagai persyaratan guna mencapai gelar Ahli Madya Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Sastra Seni dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Selesainya Tugas Akhir ini tentunya tidak lepas dari bantuan baik secara spiritual maupun material dari semua pihak yang telah membantu, baik keluarga maupun di lingkup kampus Universitas Sebelas Maret, karena itu sepantasnya penulis menghanturkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa , Universitas Sebelas Maret Surakarta

2. Drs. Ahmad Adib, MHum., Ph.D selaku Ketua Program Studi Diploma III Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Hermansyah Muntaqin, S.Sn., M.Sn selaku Pembimbing I atas pengarahan dan bimbingan yang telah diberikan selama penyusunan Karya Tugas Akhir ini.


(8)

commit to user

vii

4. Salim Ahmadi, M.Pd selaku Pembimbing II atas pengarahan dan bimbingan yang telah diberikan selama penyusunan Karya Tugas Akhir ini.

5. Segenap staff pengajar D3 Desain Kmonukasi Visual, atas bantuan, ilmu, dan pengalaman yang telah diberikan selama perkuliahan.

6. Seluruh pegawai dari batik Ning yang banyak membantu.

7. Papa dan Mama yang selama ini selalu memberi dukungan lahir dan batin selama penyusunan Karya Tugas Akhir.

8. Muhammad Zulfa A. A. A atas segala motivasi dan bantuan selama

penyusunan Karya Tugas Akhir ini.

9. Teman- teman D3 Deskomvis yang banyak memberikan bantuan selama ini.

Surakarta, Juli 2012


(9)

commit to user

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Perancangan ... 3

BAB II IDENTIFIKASI DATA ... 4

A. Data Perusahaan ... 4

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan ... 4

2. Struktur Organisasi ... 5

B. Data Produk ... 7

1. Macam dan Harga Produk ... 7

2. Proses Produksi ... 10

C. Data Pemasaran ... 11


(10)

commit to user

ix

E. Promosi yang Pernah Dilakukan ... 12

F. Target ... 18\

1. Target Market ... 18

2. Target Audience ... 19

G. Target Karya ... 20

H. Kompetitor ... 21

1. Batik Sekar Ratoe ... 21

2. Batik Dakon Mas ... 26

BAB III KONSEP PERANCANGAN ... 32

A. Konsep Karya ... 32

1. Konsep Kreatif ... 33

B. Konsep Perancangan ... 34

1. Strategi Visual Verbal ... 35

2. Strategi Visual Non Verbal ... 36

C. Media Placement ... 41

D. Estimasi Biaya ... 56

BAB IV VISUALISASI KARYA ... 60

A. Visual Karya ... 60

BAB V PENUTUP ... 82

A. Kesimpulan ... 82


(11)

commit to user

x

DAFTAR PUSTAKA ... 84


(12)

commit to user

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia, negeri yang penuh dengan keaneka ragaman budaya. Keanekaragaman tersebut memiliki nilai estetik dan keunikan tersendiri pada setiap daerah. Setiap suku di Indonesia memiliki kesenian dan kebudayaan yang berbeda- beda. Banyak ragam budaya dan kesenian di Indonesia seperti seni tari, seni musik, seni rupa, salah satunya adalah batik.

Batik adalah hasil dari kebudayaan asli Indonesia. Batik banyak ditemui di pulau Jawa seperti di Pekalongan, Jogja, dan Solo. Ketiga daerah tersebut merupakan sentra industri batik di Indonesia sejak dulu.

Batik pertama kali muncul di Solo pada akhir abad ke XIIIV atau awal abad ke XIX. Batik yang dihasilkan pada jaman ini ialah batik tulis. Kemudian pada tahun 1920 batik cap mulai dikenal oleh masyarakat. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan dirumah mereka masing-masing. Lama kelamaan pekerjaan membatik ini ditiru oleh masyarakat terdekat sekitar kraton dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Sehingga


(13)

commit to user

batik yang tadinya hanya pakaian keluarga keraton kemudian menjadi pakaian rakyat yang sangat digemari baik pria maupun wanita. Bahkan kain yang digunakan dalam bahan dasar batik merupakan kain hasil tenunan sendiri.

Seiring perkembangan jaman, batik banyak di produksi sehingga banyak terbentuklah sentra batik yang besar di kota Solo, seperti di Pasar Klewer dan PGS (Pusat Grosir Solo) yang menawarkan berbagai macam produk batik dari sentra produksi batik di Solo baik yang sudah terkenal maupun yang belum terkenal. Dan hal itu sangat mempengaruhi perekonomian di kota Solo. Sehingga banyak industri batik yang berlomba- lomba menciptakan kreasi batik yang apik dan indah.

Menyikapi peluang usaha tersebut, pada tahun 1981 berdirilah sentra usaha batik bernama batik Ning. Batik Ning termasuk salah satu industri batik yang kompeten namun keberadaannya belum banyak dikenal oleh masyarakat. Karena belum banyak masyarakat yang mengenal batik Ning, melalui media Desain Komunikasi Visual, dibuatlah perancangan promosi agar dapat mengenalkan batik Ning pada masyarakat luas.


(14)

commit to user

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah merancang media promosi untuk batik Ning agar lebih

dikenal oleh masyarakat luas?

2. Bagaimana memilih media placement yang tepat untuk

mempromosikan produk batik Ning?

C. Tujuan Perancangan

1. Melakukan perancangan media promosi yang tepat dan efektif serta menarik baik indoor atau pun outdoor untuk memperkenalkan keindahan produk batik Ning sehingga dapat bersaing dan eksis didalam masyarakat luas.

2. Desain komunikasi visual dipilih sebagai media promosi karena merupkan media promosi yang paling efektif dan komunikatif untuk memperkenalkan produk- produk dari batik Ning.


(15)

commit to user

BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A. Data Perusahaan

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan

Usaha batik Ning ini merupakan salah satu usaha turun temurun. batik Ning sendiri sudah berdiri sejak sebelum kemerdekaan, dengan nama batik Wiryowiharjo yang beralamat di desa Nepen, Teras, Boyolali. Pendiri sekaligus pemilik dari perusahaan ini adalah Siswo Wiyoto. Pada saat itu batik Wiryowiharjo ini belum mempunyai showroom dan hanya menjual jasa yaitu dengan menerima pesanan kain mori yang telah digambari untuk dibatik.

Seiring perkembangan, Siswo Wiyoto akhirnya pada tahun 1981 mewariskan usaha batik Wiryowiharjo ini kepada putrinya yang kedua, yang bernama ibu Tri Wuryaning Basuki. Dan sejak itulah nama batik Wiryowiharjo diganti dengan nama batik Ning. Nama batik Ning sendiri diambil dari kesamaan nama ibu Tri Wuryaning Basuki dengan putri sulungnya ibu Dewi Suryaningrum yang sama- sama mempunyai

penggalan kata “Ning” pada namanya. Kini batik Ning telah memiliki

showroom yang beralamatkan di jalan Majapahit VI No. 2, Nusukan,


(16)

commit to user

namun telah mengeluarkan produk- produk batik berupa kain batik, tas batik, sandal batik, dasi batik, dll.

2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi pasti dimiliki dalam setiap rumah tangga suatu perusahaan. Hal ini bertujuan agar setiap devisi dari perusahaan tersebut dapat bekerja secara terorganisir dan secara maksimal dengan tanggung jawab penuh supaya dapat menghasilkan produk- produk yang baik secara kwalitas maupun kwantitasnya. Perusahaan batik ini dipimpin oleh pemiliknya sendiri yaitu ibu Tri Wuryaning Basuki. Perusahaan ini mempunyai 12 karyawan tetap. Berikut ini adalah struktur organisasi dari batik Ning :


(17)

commit to user Keterangan :

a. Pemilik/ Owner

Perusahaan batik Ning ini dipegang dan dipimpin langsung oleh pemiliknya yaitu ibu Tri Wuryaning Basuki. Selaku owner

ibu Ning selalu mengontrol dan mengawasi setiap proses yang terjadi di perusahaannya dari mulai proses bekerja hingga proses produksi.

b. Administrasi & Penjualan

Bagian ini memiliki tugas mengurus segala proses administrasi dan memasarkan produk- produk dari batik Ning. Kedua bagian ini diambil alih oleh putri sulung dari ibu Ning, yaitu ibu Dewi Suryaningrum. Untuk bagian penjualan, ibu Dewi

tidak hanya mengandalkan showroom, namun beliau juga

memasarkan produk batiknya pada ibu- ibu PKK di lingkungan tempat tinggalnya, sanak saudara, dan juga teman- temannya.

c. Bagian Produksi

Bagian ini memiliki tugas dalam sistem produksi batik itu sendiri. Pada bagian ini ibu Ning mempunyai 10 orang karyawan wanita yang bertugas membatik, dan 2 orang karyawan laki- laki sebagai pesuruh.


(18)

commit to user

B. Data Produk

1. Macam dan harga produk

Banyak sekali produk- produk yang dijual oleh batik Ning dan harganya pun beragam beragam yaitu berkisar antara Rp. 50. 000,- s/d Rp. 3. 000. 000,-. Harga produk biasanya disesuaikan dengan tingkat kesulitan produk, bahan dasar produk, motif, serta kerumitan produk. Untuk kain batik sendiri, di perusahaan ibu Ning ini masih menggunakan proses produksi secara tradisional. Hal ini bertujuan agar kwalitas produk terjamin mutunya. Selain itu juga dapat melestarikan kesenian membatikdengan malam dan canting agar tidak pudar oleh jaman. Berikut ini adalah ragam produk yang dihasilkan oleh batik Ning :

a. Kain Batik

Harga kain batik ini sangatlah mahal, hal ini dikarenakan proses produksi kain batik ini sangatlah rumit dan memakan waktu yang tidaklah sedikit. Dan walaupun harganya mahal, minat para konsumen tetaplah tinggi pada produk ini. Harga kain batik ini berkisar antara Rp. 600. 000,- s/d Rp. 3. 000. 000,- untuk jenis kain sarimbit

(berpasangan). Ada juga jenis kain batik cap dan printing yang harganya jauh lebih murah. Berikut tabel harga kain batik dari batik Ning :

PRODUK

PROSES

PRODUKSI DAFTAR HARGA

Batik

Tulis Produksi Sendiri

Rp. 300. 000,- s/d Rp. 1. 500. 000,-


(19)

commit to user Batik

Printing Produksi Sendiri Rp. 60. 000,- s/d Rp. 200. 000,-

b. Produk Jadi

Produk jadi ini meliputi tas batik, sandal batik, dasi batik, dan kemeja batik. Berikut adalah daftar harga produk jadi dari batik Ning :

PRODUK PROSES PRODUKSI DAFTAR HARGA

Dasi Batik

Produksi Sendiri dengan bantuan konveksi

Rp. 15. 000,- s/d Rp. 20. 000,- Kemeja Batik

Produksi Sendiri dengan bantuan konveksi

Rp. 50. 000,- s/d Rp. 150. 000,- Tas Batik

Produksi Sendiri dengan bantuan konveksi

Rp. 10. 000,- s/d Rp. 50. 000,- Sandal Batik

Produksi Sendiri dengan

bantuan konveksi Rp. 15. 000,-

Contoh produk : Gambar : Kain Batik Tulis Soga (Sumber : Showroom batik Ning)


(20)

commit to user

Contoh produk :

Gambar : Kain Batik Tulis Warna (Sumber : Showroom batik Ning)

Contoh produk : Gambar : Kain Batik Cap (Sumber : Showroom batik Ning)

Contoh produk : Gambar : Kain Batik Printing


(21)

commit to user

(Sumber : Showroom batik Ning)

Contoh produk : Gambar : Dasi Batik (Sumber : Showroom batik Ning)

Contoh produk : Gambar : Tas Batik (Sumber : Showroom batik Ning)

2. Proses Produksi

Proses produksi yang dilakukan oleh batik Ning sendiri antara lain: batik tulis, batik cap, dan batik printing. Berikut ini adalah proses produksi produk- produk berikut :


(22)

commit to user a. Proses Produksi kain batik tulis

1) Kain mori diguyur dengan air sampai bersih (proses ini biasa disebut dengan diloyor).

2) Setelah itu kain mori dipotong sesuai dengan kebutuhan. 3) Lalu kain mori tersebut digambari motif atau pola sesuai

dengan keinginan menggunakan pensil.

4) Setelah digambari, kain tersebut dibatik lilin menggunakan canting sesuai dengan gambar pola.

5) Lalu kain dibalik untuk dibatik lagi, proses ini biasanya disebut dengan difiterusi.

6) Kemudian kain diberi warna biru menggunakan nila (proses

ini biasanya disebut dengan diwedel).

7) Setelah itu kain dibersihkan untuk dibatik lagi melalui dua cara, yaitu dibironi atau diklesik.

8) Kemudian kain dicuci dengan air panas (dilorod) agar hilang lilinnya.

9) Setelah dilorod, kemudian diberi warna coklat (soga) sesuai dengan keinginan.

10)Kemudian kain kembali dilorod untuk dihilangkan lilinnya. 11)Tahap terakhir kain di kanji dengan tepung tapioka.


(23)

commit to user b. Proses Produksi Kain Batik Cap

Proses pembuatan batik cap ini lebih sederhana dan tidak serumit batik tulis yang pengerjaannya secara manual. Proses ini dilakukan dengan bantuan alat cap yaitu semacam stempel besar yang terbuat dari tembaga yang sudah didesain dengan motif atau pola tertentu dengan ukuran 20cm x 20cm. Berikut ini adalah proses pembuatan batik cap :

1) Kain mori diletakkan diatas meja khusus, dengan alas dibawahnya yang menggunakan bahan yang lunak.

2) Lilin (malam) direbus hingga suhu 60 – 70 derajad celcius.

3) Kemudian cap dicelupkan kedalam malam dengan

kedalaman 2cm dari bagian bawah cap.

4) Lalu kain mori yang telah tersedia dicap dengan tekanan yang cukup tinggi supaya cairan malam masuk kedalam pori- pori kain mori dengan rapi.

5) Kemudian kain mori yang telah dicap diberi warna dengan

direbus kedalam tangki yang berisi cairan pewarna.

6) Setelah itu kain mori direbus menggunakan air biasa agar malam yang menempel diserat kain hilang.

7) Lalu jika ingin mengkombinasikan beberapa warna, maka harus mengulang proses pengecapan sampai perebusan hingga sesuai warna yang diinginkan.


(24)

commit to user

8) Setelah itu kain dibersihkan dan diberi soda agar warnanya cerah.

9) Tahap terakhir kain mori tersebut dijemur lalu disetrika supaya rapi.

c. Proses Produksi Kain Batik Print

Produk batik print merupakan produk batik yang baru

muncul. Kemunculannya pun fenomenal dan banyak

dipertanyakan oleh beberapa seniman dan pengrajin batik, karena dianggap merusak tatanan estetika dalam seni batik. Dan para seniman pun menyebutnya dengan kain bermotif batik. Hal itu dilatar belakangi oleh proses pembuatannya yang relatif singkat dan hampir mirip dengan proses sablon. Yaitu dengan menggunakan kassa (klise) sebagai alat dalam mencetak motif batik diatas kain. Dan untuk proses pewarnaannya menggunakan pasta yang telah dicampur dengan pewarna tekstil sesuai dengan keinginan. Lalu diprint sesuai dengan motif yang telah dibuat. Karena minimnya dan mudahnya proses produksi batik printing ini, maka produk ini dapat diproduksi dalam jumlah besar.

d. Produksi Produk Batik Jadi

Batik Ning mempunyai beberapa produk jadi, seperti : hem batik, dasi batik, dompet batik, dll. Produk- produk ini tidak diproduksi sendiri oleh batik Ning, melainkan menggunakan


(25)

commit to user

jasa konveksi. Berikut ini tahap- tahap produksi produk jadi dari batik Ning :

1) Memilih motif dan warna kain batik yang diinginkan untuk

dijadikan produk jadi.

2) Menggambar pola dan menentukan desain.

3) Menyerahkan produk kain batik pada konveksi untuk

dijahit sesuai pola yang telah dibuat.

4) Setelah jadi, masing- masing produk diberi label batik Ning.

5) Lalu produk diambil, dan siap untuk dipasarkan.

C. Data Pemasaran

Pemasaran adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan agar meningkatkan penjualan produk. Selain itu sistem pemasaran juga berguna agar produk dapat dikenal oleh masyarakat dan dapat tetap eksis dipasaran. Hal ini dilakukan agar dapat membangun rasa percaya masyarakat terhadap produk-produk dari batik Ning. Sehingga masyarakat tetap setia dengan brand batik Ning. Sebagai penjual, batik Ning mengutamakan pelayanan, kwalitas produk yang baik, desain yang baik, serta harga yang pantas. Dalam pemasarannya batik Ning tidak hanya diwilayah Solo dan sekitarnya, namun juga sampai Jogja, Bandung, Jakarta, bahkan Amerika.


(26)

commit to user

D. Data Konsumen

Batik Ning mempunyai beberapa macam konsumen, diantaranya instansi maupun perorangan. Namun biasanya banyak didominasi oleh konsumen perorangan untuk konsumsi sendiri. Batik Ning juga melayani konsumen yang hendak melakukan pernikahan yang memerlukan kostum batik maupun seragam untuk suatu instansi, salah satunya adalah perkumpulan ibu- ibu PKK kecamatan Polokarto.

E. Promosi yang pernah dilakukan

Batik Ning tidak pernah melakukan kegiatan promosi dan hanya mengandalkan relasi dalam menjaring para konsumennya. Karena belum pernah mengadakan kegiatan promosi maka sangatlah perlu untuk melakukan kegiatan- kegiatan promosi tersebut supaya masyarakat Solo pada khususnya mengerti keberadaan batik Ning tersebut. Adapun beberapa komunikasi yang sudah dilakukan oleh batik Ning melalui material promosi sebagai berikut :

1. Papan Nama/ Name Board

Batik Ning sudah mempunyai papan nama atau name board untuk

menginformasikan tentang keberadaan showroomnya kepada


(27)

commit to user

Gambar 1 : Name Board (Sumber : Dokumentasi pribadi, 2012)

2. Nota

Fungsi dari nota ini adalah sebagai tanda bukti pembelian suatu produk bagi konsumen dan digunakan untuk pembukuan bagi penjual. Berikut ini nota pembelian dari batik Ning :

Gambar 2 : Nota

(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2012)

3. PlasticBag

Plastic bag memiliki fungsi sebagai alat untuk tempat produk agar


(28)

commit to user

Gambar 3 : Plastic Bag (Sumber : Dokumentasi pribadi, 2012)

4. Kartu Nama/ Name Card

Kartu nama merupakan tanda pengenal diri seperti halnya dengan KTP. Kartu nama ini sangat menunjang kegiatan promosi. Berikut kartu nama batik Ning :

Gambar 4 : Kartu Nama (Sumber : Dokumentasi pribadi, 2012)

5. Paper Packaging

Paper packaging ini berfungsi sebagai kemasan produk kain batik.


(29)

commit to user

Gambar 5 : Packaging/ Kemasan (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2012)

F. Target

1. Target Market

Target market dari batik Ning dikelompokkan sebagai berikut : a. Segmentasi Geografis :

Segmentasi geografis dari batik Ning ini adalah wilayah Karesidenan Surakarta, Jogja, Bandung, Jakarta, dan Amerika.

b. Segmentasi Demografis :

Segmentasi Demografi dilihat dari umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, dll. Batik Ning menjelaskan bahwa segmentasi demografinya meliputi :

1) Umur : 20 s/d 65 tahun


(30)

commit to user

3) Agama : semua agama

4) Pekerjaan : karyawan swasta maupun pemerintah

5) Pendidikan : SMA – Perguruan Tinggi

6) Sosial Ekonomi: menengah keatas

2. Target Audience

Target audience dari batik Ning dikelompokkan sebagai berikut :

a. Segmentasi Geografis:

Apabila ditinjau dari aspek geografisnya, maka target audience dari batik Ning adalah wilayah Karesidenan Surakarta, Jogja, Bandung, Jakarta, dan Amerika.

b. Segmentasi Demografis :

Batik Ning menjelaskan bahwa segmentasi demografisnya meliputi:

1) Umur : 30 s/d 60 tahun

2) Jenis Kelamin : pria dan wanita

3) Agama : semua agama

4) Pekerjaan : karyawan swasta maupun pemerintah

5) Pendidikan : SMA – Perguruan Tinggi


(31)

commit to user c. Segmentasi Psikografis

Apabila ditinjau dari aspek psikografis, target audiece dari batik Ning adalah masyarakat yang membutuhkan kain batik untuk busana di kantor maupun acara- acara resmi.

G. Target Karya

1. Media digital : a. Jejaring sosial

b. Web/ blog

2. Media lini atas : a. Iklan koran

b. Iklan tabloid wanita

c. Banner

3. Media lini bawah : a. Katalog harga

b. Brosur

c. Mini board

d. Name Board

e. Kartu Nama

f. Map

g. Nota

h. Kop surat


(32)

commit to user

j. Hang tag

k. Packaging

l. Paper Bag

m. Cover softcase hp

n. Gantungan kunci

o. Kalender p. Sticker cutting

q. Kaos

H. Kompetitor

1. Batik Sekar Ratoe

a. Data Perusahaan

Batik Sekar Ratoe merupakan salah satu showroom batik di Kampoeng Batik Laweyan. Awalnya perusahaan milik Farid Fuad ini berupa pabrik batik yang telah berdiri sejak tahun 1970 dengan nama batik Terang Bulan yang beralamat di jalan Sidoluhur no.8, RT.01 RW.01, Laweyan, Surakarta. Lalu pada tahun 2011 putri sulungnya yang bernama Nurdiniah Indiyani Kusumastuti


(33)

commit to user

mengganti namanya dengan batik Sekar Ratoe.

b. Data Produk

Keunggulan pada batik Sekar Ratoe ini terletak pada desain produk jadinya seperti blouse pakaian kerja dan dressnya yang didesain sendiri oleh pemiliknya, sehingga model baju tersebut tidak pasaran dan hanya dimiliki oleh batik Sekar Ratoe saja. Berikut ini beberapa produk yang dijual oleh batik Sekar Ratoe : 1) Kain Batik :

a) Batik Tulis b) Batik Cap c) Batik Printing

d) Kain Lurik

2) Produk Jadi :


(34)

commit to user

b) Hem batik/ hem lurik

c) Blouse batik

d) Tas batik

e) Dompet batik

f) Celana panjang/ pendek batik g) Daster batik

h) Abayak batik

i) Hem Anak/ Rok Anak batik

j) Pasmina/ Jilbab k) Selendang / syal

c. Data Konsumen

Batik Sekar Ratoe memiliki beberapa konsumen yaitu konsumen perorangan dan konsumen dari instansi- instansi perusahaan. Namun konsumen yang lebih mendominasi berasal dari kunjungan siswa- siswa yang sedang study tour.

d. Data Pemasaran

Pemasaran adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan dalam menjual suatu produk. Hal ini bertujuan untuk memberi tahu masyarakat tentang keunggulan- keunggulan dari produk batik Sekar Ratoe. Dari semua itu diharapkan terbentuknya kecintaan dan kesetiaan yang tinggi dari masyarakat terhadap batik Sekar Ratoe. Batik Sekar Ratoe dipasarkan tidak hanya di Solo saja, namun hampir diseluruh daerah pulau Jawa dan Bali.


(35)

commit to user

e. Promosi

Batik Sekar Ratoe ini sama sekali belum pernah mengadakan kegiatan promosi dan hanya mengandalkan relasi dalam menjaring konsumennya. Adapun komunikasi yang sudah dilakukan oleh batik Sekar Ratoe adalah melalui material promosi sebagai berikut:

1) Papan Nama

Batik Sekar Ratoe sudah memiliki papan nama untuk menginformasi tentang keberadaan showroomnya, berikut papan nama dari batik Sekar Ratoe :

Gambar 1 : Papan Nama (Sumber : Dokumentasi pribadi, 2012)

2) Hand Tag

Batik Sekar Ratoe sudah memiliki hand tag yang berfungsi sebagai tempat harga dan ukuran produk. Berikut ini hand tag dari batik Sekar Ratoe :


(36)

commit to user

Gambar 2 : Hand Tag

(Sumber : Dokumentasi pribadi, 2012)

3) Kartu Nama

Kartu nama merupakan tanda pengenal diri seperti halnya dengan KTP. Kartu nama ini sangat menunjang kegiatan promosi. Berikut kartu nama batik Sekar Ratoe :

4) Plasticbag

Batik Sekar Ratoe telah memiliki plastic bag yang berfungsi sebagai wadah untuk mempermudah membawa pulang belanjaan produk- produk batik Sekar Ratoe.

f. Kelebihan dan kekurangan promosi

1) Kelebihan :

Secara geografis, batik Sekar Ratoe terletak di daerah Kampoeng Batik Laweyan yang merupakan salah satu saerah tujuan wisata dan kebanyakan dari konsumennya berasal dari para siswa yang sedang mengikuti study tour. Sehingga dirasa promosi dari batik Sekar Ratoe tidak harus dilakukan secara


(37)

commit to user

maksimal karena dapat menumpang dari promosi Kampoeng Batik Laweyan itu sendiri.

2) Kekurangan :

Promosi yang dilakukan oleh batik Sekar Ratoe belum dilakukan secara masimal. Mengingat showroom dari batik Sekar Ratoe ini baru saja berdiri sehingga masih belum banyak promosi yang dilakukan.

2. Batik Dakon Mas

a. Data Perusahaan

Batik Dakon Mas merupakan salah satu showroom batik di Kampung Batik Kauman. Awalnya perusahaan milik H. Muhammad Afrosim ini hanya berupa pabrik batik yang telah berdiri sejak tahun 1988 yang beralamat di jalan Cakra Gang 3 no.11, Kauman, Surakarta. Saat awal berdiri, batik Dakon Mas hanya memproduksi kain jarik dan sarung saja. Namun kini batik Dakon Mas telah memiliki showroom yang terletak disebelah pabriknya dan telah memiliki kios di pasar Klewer lantai dasar Los D No.5, yang berada di kawasan Dr. Radjiman Solo. Sehingga produk yang diproduksi pun meningkat tidak hanya kain jarik dan sarung saja.


(38)

commit to user

b. Data Produk

Batik Dakon Mas memiliki keunggulan yaitu menggunakan kain santung sebagai bahan dasar dalam memproduksi kain batiknya dan memadukan antara motif batik lama dengan berbagai variasi warna. Berikut ini beberapa produk yang dijual oleh batik Dakon Mas :

1) Kain Batik : a) Batik Tulis b) Batik Cap c) Batik Printing

2) Produk Jadi :

a) Dress/ sexdress batik

b) Hem batik

c) Blouse batik

d) Daster batik e) Kaos batik

f) Baju muslim batik

g) Baju ibu hamil batik

h) Abaya

i) Sarung

j) Baju batik anak

k) Komono batik


(39)

commit to user

c. Data Konsumen

Konsumen dari batik Dakon Mas adalah konsumen perorangan dan konsumen tetap (langganan). Biasanya konsumen langganan membeli produk batik Dakon Mas dalam jumlah yang besar untuk dijual lagi, ada juga yang memesan dalam jumlah banyak untuk seragam.

d. Data Pemasaran

Batik Dakon Mas tidak hanya dipasarkan di Solo saja namun hampir di seluruh daerah di Indonesia seperti : Delanggu, Pasuruan, Tuban, Situbondo, Madura, Pacitan, Surabaya, Bandung, Jakarta, Kalimantan.

e. Promosi

Batik Dakon Mas mempromosikan produknya dengan mengikuti event pameran kebudayaan yang diadakan di kota Solo rutin setiap bulannya, baik event yang diadakan sendiri oleh Kampung Batik Kauman maupun yang diadakan oleh Pemeritah Kota Surakarta, seperti pameran Inacraft yang diadakan di Jakarta Convention Centre pada tahun 2010. Selain itu, dari luar pihak Dakon Mas juga pernah mempromosikan produk batik Dakon Mas melalui media elektronik yaitu televisi lokal dalam acara “Batik

Kampung Kauman” di TATV dan acara “Proses Pembuatan Batik

di Solo” di Metro TV. Ada juga beberapa material promosi yang


(40)

commit to user

1) Papan Nama

Batik Dakon Mas memiliki papan nama untuk

menginformasikan tentang keberadaan showroomnya, berikut papan nama dari batik Dakon Mas :

Gambar 1 : Papan nama (Sumber : Dokumentasi pribadi, 2012) 2) Plastic bag

Batik Dakon Mas telah memiliki plastic bag yang berfungsi sebagai wadah untuk mempermudah membawa pulang belanjaan produk- produk batik Dakon Mas. Berikut ini plastic bag dari batik Dakon Mas :

Gambar 2 : Plastic bag (Sumber : Dokumentasi pribadi, 2012)


(41)

commit to user 3) Label

Batik Dakon Mas tentu juga sudah memiliki label untuk mendukung promosi dari produk- produknya. Berikut ini adalah label dari batik Dakon Mas :

Gambar 3 : Label

(Sumber : Dokumentasi pribadi, 2012)

4) Brosur

Batik Dakon Mas juga telah memiliki brosur untuk menunjang promosinya. Berikut brosur dari batik Dakon Mas :

Gambar 4 : Brosur


(42)

commit to user

f. Kelebihan dan kekurangan promosi

1) Kelebihan :

Banyak promosi yang dilakukan oleh batik Dakon Mas sehingga keberadaannya sudah diketahui oleh banyak kalangan.

2) Kekurangan :

Media promosi yang ada kurang efektif dan terkesan monoton. Sehingga kurang menarik minat konsumen untuk berbelanja batik Dakon Mas.


(43)

commit to user

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Karya

Batik merupakan warisan kesenian dari nenek moyang kita yaitu kesenian gambar diatas kain untuk pakaian yang mempunyai ciri khas disetiap motifnya dan sangat identik dengan kota Solo. Batik juga merupakan salah satu dari identitas dari kota Solo. Untuk itu diperlukanlah suatu kegiatan promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, serta efisien melalui Desain Komunikasi Visual untuk memperkenalkan batik Ning agar dapat lebih dikenal dan diketahui keberadaannya oleh masyarakat Solo dan sekitarnya.

Apabila dapat dibina dengan baik dan selalu maksimal, batik Ning dapat menjadi perusahaan yang berhasil dan sukses. Dengan ciri khas yang ditampilkan oleh batik Ning yang berbeda dari batik di Solo pada umumnya yang mengandalkan motif kontemporer yang indah serta sistem produksi batik tulis yang terbatas hanya sarimbit (sepasang)batik saja untuk satu motif batik tulis. Sehingga produk di batik Ning ini tidak pasaran dan selalu fresh. Dan dapat dijadikan tujuan berbelanja atau referensi belanja bagi konsumen pencinta batik karena produknya selalu


(44)

commit to user

perlu di perhatikan adalah kegiatan promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, serta efisien untuk mempromosikan batik Ning.

Untuk mencapai suatu target keberhasilan dalam perancangan promosi batik Ning, maka diterapkanlah konsep- konsep karya yang disusun dengan pendekatan- pendekatan sebagai berikut :

1. Pendekatan Kreatif

Pendekatan kreatif merupakan strategi kreatif bagaimana menyampaikan suatu pesan atau informasi dari batik Ning melalui Desain Komunikasi Visual yang kreatif, komunikatif, dan efisien serta tepat guna sehingga dapat dipromosikan kepada audience, melalui cara menciptakan desain yang mempunyai identitas karakteristik atau mempunyai ciri khas tersendiri (Rhenald Kasali, 1993 : 3).

Batik Ning memerlukan pendekatan kreatif untuk mempromosikan produk- produknya agar mempunyai citra baik dimata masyarakat yang sudah menjadi pelanggan tetap, maupun yang masih menjadi target konsumen. Penyampaian promosi tersebut dapat dilakukan dengan berbagai alternatif, seperti : bersaing dengan kompetitor, mengangkat citra, information mouth to mouth, information outdoor

promotion, hard sell, soft sell, dll. Salah satu pendekatan kreatifnya

adalah dengan menggunakan USP (Unique Selling Preposition). Yang

dimaksud dengan strategi unique selling preposition adalah

pendekatan yang berorientasi pada keunggulan dan keunikan suatu produk yang tidak dimiliki oleh produk lainnya, sehingga membuat


(45)

commit to user

produk tersebut terkesan istimewa. Unique selling preposition

sangatlah penting bagi produk batik Ning, karena dapat menjadi suatu alat untuk bersaing dipasar. Adapun keunggulan dan keunikan dari batik Ning yaitu proses produksi kain batik tulis yang terbatas, hanya memproduksi sarimbit (sepasang) pada setiap desainnya. Hal ini yang membedakan batik Ning dengan batik- batik yang lain.

Adapun tujuan dari perancangan promosi batik Ning ini diharapkan dapat :

a. Mengemas promosi dari batik Ning dengan simple, eyecathching, dan unik serta exclusive sehingga menarik para konsumen untuk membelinya hanya dengan melihat desain promosinya saja. b. Menarik minat konsumen untuk membeli produk- produk dari

batik Ning.

c. Membuat konsumen mengetahui letak showroom dari batik Ning.

d. Menempatkan media promosi batik Ning dilokasi- lokasi yang strategis sehingga konsumen.dapat dengan mudah melihatnya.

B. Konsep Perancangan

Konsep perancangan sangatlah penting dalam menyusun suatu iklan untuk memperkenalkan produk ke khalayak ramai. Hal ini dimaksudkan agar pesan yang terkandung dalam iklan tersebut dapat sampai dan dapat dipahami dengan benar oleh audience. Berikut ini beberapa konsep perancangan batik Ning :


(46)

commit to user 1. Strategi Visual Verbal

a. Headline

Headline sering juga disebut judul iklan, yaitu hal yang

dibaca pertama kali dan diharapkan dapat menarik minat khalayak untuk membaca bodycopy lebih lanjut. Headline hendaknya singkat, to the point, informative dan dapat dibaca maupun dipahami dengan cepat oleh konsumen. Maka headline yang akan ditampilkan adalah “Keagungan pesona batik”.

b. Slogan (key word)

Slogan berguna membantu untuk mengenal dan

menanamkan image produk dalam benak konsumen. Kalimat atau

kata- kata yang digunakan dalam slogan harus komunikatif dan tidak bertele- tele sehingga mudah diingat dan tertanam dibenak masyarakat. Slogan berperan penting didalam suatu iklan, karena dapat membantu melekatkan image suatu produk yang diiklankan pada konsumen. Slogan yang digunakan oleh batik Ning adalah

“Tampil menawan dalam setiap kesempatan”

c. Bodycopy

Bodycopy merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai

headline. Pada promosi batik Ning, bodycopy yang digunakan

berupa penjelasan atau informasi mengenai batik Ning. Berikut ii adalah bodycopy dari batik Ning :


(47)

commit to user

Semua produk yang dijual oleh batik Ning merupakan produk yang berbahan dasar dari batik dan dilengkapi dengan jenis produksi kain batik seperti : batik tulis, batik cap, batik print yang terbatas untuk setiap desainnya. Bahan dasar dari kain batik ini adalah kain mori. Setiap desain kain batik Ning hanya diproduksi sepasang (sarimbit), hal inilah yang menjadikan keunggulan dari batik Ning. Karena desainnya selalu fresh dan up to date tidak monoton. Sehingga menjadikan produknya exclusive tidak pasaran.

d. Kalimat dasar (base line)

Merupakan unsur lain yang terdapat pada sebuah iklan. Biasanya ditempatkan pada bagian paling bawah dari keseluruhan bidang (biasanya tercantum pada nama perusahaan, brand name,

dan bisa juga slogan). Base line yang digunakan pada promosi batik Ning adalah :

Showroom : Jl. Majapahit VI no.2, Nusukan, Surakarta, (0271)

710061 / 081 393 174 950. 2. Strategi Visual Nonverbal

a. Layout

Layout merupakan penataan naskah dan gambar sehingga terbentuk suatu keharmonisan dalam suatu tatanan ruang iklan, (Adi Kusrianto, 2008 : 37).

Konsep perancangan iklan batik Ning ini berdasarkan dari karakterisrik produk dan kepribadian dari industri. Karena sistem


(48)

commit to user

produksi dari batik Ning yang terbatas pada setiap desain kain batiknya sehingga setiap produknya terkesan exclusive, maka untuk desain layout dari batik Ning akan dibuat dengan simple, unik, dan

elegant namun tetap jelas dengan maksud penataan antara teks,

gambar, dan warna.

Jenis layout yang digunakan dalam iklan batik Ning adalah jenis layout AXIAL. Elemen iklan ditelakkan berdasarkan sebuah sumber sumbu yang diletakkan pada posisi tertentu di halaman iklan. Pada metode ini ditampakkan banyak bidang kosong.

Dengan desain layout yang dirancang sesuai dengan ciri khas dan kepribadian dari batik Ning menunjukkan kepada target market bagaimana ciri dan kepribadian dari batik Ning tersebut. b. Ilustrasi

Ilustrasi merupakan salah satu unsur yang penting dalam komunikasi periklanan yang biasanya dijumpai dalam bentuk foto

atau gambar. Ilustrasi sering juga dianggap sebagai “bahasa

universal”. Beringkut ini beberapa fungsi khusus dari ilustrasi :

1) Memberikan gambaran pada setiap karakter cerita.

2) Memberikan bayangan bagaimana langkah kerjanya.

3) Mengkomunikasikan cerita.

4) Dapat menerangkan konsep desain

Ilustrasi sangatlah penting untuk digunakan dalam sebuah iklan, hal ini dimaksud agar dapat memperjelas pesan verbal dalam


(49)

commit to user

iklan tersebut. Perancangan ilustrasi harus dibuat semenarik mungkin, hal ini bertujuan agar menarik perhatian, merangsang minat untuk membaca keseluruhan dari pesan, menciptakan suasana yang khas, mendukung judul iklan, sehingga keseluruhan berkesan unik sehingga dapat memberikan kesan kepada calon target market agar selalu dapat diingat.

Ilustrasi yang digunakan pada promosi iklan batik Ning berupa foto produk dari batik Ning, teks, dan logo dari batik Ning, dan motif batik mega mendung.

c. Typography

Typography merupakan seni memilih huruf dari ratusan

jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia,

menggabungkannya dengan jenis huruf yang berbeda,

menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia, dan menandai naskah untuk proses type setting,

menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda (Frank Jefkins, 1995 :3).

Jenis font yang digunakan dalam promosi batik Ning adalah:

1) Vivaldi

Vivaldi merupakan jenis font yang memiliki kesan tegas namun terlihat elegan dan sangat cocok dengan tema batik. Font ini


(50)

commit to user

sangat pas digunakan dalam promosi batik, karena dapat menonjolkan ciri khas sekaligus keunggulan dari batik Ning. abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890

2) Arno Pro

Merupakan jenis huruf Sans Serif, yaitu huruf yang memiliki karakter sederhana dan mudah dibaca. Karakter ini dapat digunakan juga dalam memberikan informasi yang jelas karena sangat mudah untuk dibaca.

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890

3. Harrington

Font ini memiliki kesan tegas namun sedikit lentur, sederhana dan mudah dibaca. Karakter ini dapat digunakan sebagai font untuk nama batik Ning.

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ 1234567890

d. Warna

Sebagai bagian dari elemen tata rupa, warna memegang peran sebagai sarana untuk lebih mempertegas dan memperkuat


(51)

commit to user

kesan atau tujuan dari sebuah karya desain. Dalam perancangan

corporate identity warna mempunyai fungsi untuk memperkuat

aspek identitas. Warna digunakan dalam simbol- simbol grafis untuk mempertegas maksud dari simbol- simbol tersebut. Sebagai contoh adalah penggunaan warna merah pada bagian segitiga pengaman, warna- warna yang digunakan untuk traffic light merah untuk berhenti, kuning untuk bersiap- siap, dan hijau untuk jalan. Dari contoh tersebut ternyata pengaruh warna mampu memberikan impresi yang cepat dan kuat (Henry Dreyfuss).

Dalam proses pelaksanaan media promosi batik Ning menggunakan warna- warna yang terkesan elegant dan menawan seperti merah maroon dan coklat muda. Warna merah memiliki respon psikologi yang berani, gagah, dan elegant. Sedangkan warna coklat melukiskan warna kelembutan dan sangat kental sekali dengan aksen budaya Jawa. Seperti batik Ning, produk- produk yang diproduksi merupakan produk batik yang istimewa

dan exclusive. Hal ini dikarenakan proses produksinya yang

terbatas pada setiap motifnya menjadikan produk ini terkesan

exclusive. Sehingga bila memakainya akan terlihat elegant dan


(52)

commit to user

C : 25 % R :164 C : 22 % R : 164

M : 98 % G : 37 M : 23 % G : 37

Y : 67 % B : 66 Y : 67 % B : 66

K : 16 % K : 16 %

C. Media Placement

Media merupakan suatu alat yang digunakan dalam dalam menyampaikan suatu pesan atau sebagai alat komunikasi. Tujuan media dalam perancangan desain promosi adalah mempersiapkan materi dan merancang segala sesuatu yang dibutuhkan dalam promosi agar dapat memperoleh hasil yang efektif serta tepat guna sehingga dapat mengajak dan mempengaruhi target audience agar dapat melakukan sesuatu yang diharapkan dari oleh perancang. Jenis promosi yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Name card (kartu nama)

a. Alasan pemilihan media :

Kartu nama dipilih sebagai salah satu media promosi karena dapat dijadikan sebagai tanda pengenal oleh perusahaan. Dalam kartu nama memuat logo, alamat perusahaan, serta nama dan jabatan karyawan.

b. Penempatan media :

Kartu nama akan diberikan kepada pemilik perusahaan, relasi bisnis, dan para konsumen dari batik Ning.


(53)

commit to user c. Konsep desain :

Kartu nama dibuat dengan ilustrasi dari batik Ning dengan ilustrasi vektor dan memuat logo, alamat perusahaan, serta nama dan jabatan pemilik perusahaan.

2. Katalog harga

a. Alasan pemilihan media :

Katalog harga dapat memberikan informasi mengenai produk apa saja yang dijual oleh batik Ning kepada konsumen sekaligus harga- harga dari produk tersebut.

b. Penempatan media :

Katalog harga dapat dibagikan kepada konsumen ketika berkunjung di showroom. Atau dapat diupload pada media promosi

online.

c. Konsep desain :

Katalog harga ini dirancang dengan memadukan warna merah dan coklat muda dan dengan mencantunkan headline dan logo pada muka katalog. Dan pada halaman belakang katalog terdapat foto berbagai macam produk batik Ning lengkap dengan harganya.

3. Brosur

a. Alasan pemilihan media :

Brosur merupakan media yang pas untuk memuat profil batik Ning dengan singkat dan jelas. Untuk itu brosur dipilih menjadi salah satu media promosi dari batik Ning.


(54)

commit to user

b. Penempatan media :

Brosur diletakkan pada salah satu sudut showroom batik Ning yang mudah dilihat dan dijangkau oleh para konsumen.

c. Konsep desain :

Brosur dirancang seefektif mungkin dengan isi menjelaskan tentang seluk beluk batik Ning dan produk- produk dari batik Ning dilengkapi dengan denah arah batik dan foto ibu Ning sebagai owner dari batik Ning.

4. Mini board

a. Alasan pemilihan media :

Mini board ini berfungsi sebagai penunjuk jalan menuju

showroom batik Ning. Media ini berperan penting dalam promosi

batik Ning sebagai penunjuk arah, mengingat batik Ning belum banyak dikenal oleh masyarakat.

b. Penempatan media :

Media ini nantinya akan ditempatkan pada jembatan dekat terminal Tirtonadi dan di depan gang Majapahit VI menuju

showroom batik Ning.

c. Konsep Desain :

Mini board ini dirancang dengan warna dasar merah maroon dan hanya berisi logo dengan keterangan jarak beserta anak panah sebagai penunjuk arah.


(55)

commit to user a. Alasan pemilihan media :

Name board merupakan media promosi berupa papan yang

didesain dengan simple hanya terdiri dari logo dan alamat

perusahaan saja. Maka name board dipilih menjadi media

promosi karena dapat dijadikan sarana menginformasikan mengenai keberadaan showroom dari batik Ning.

b. Penempatan media :

Name board ini akan dipasang didepan showroom batik Ning.

c. Konsep desain :

Name board di desain dengan warna dasar coklat muda dengan logo beserta alamat yang berwarna merah maroon.

6. Map

a. Alasan pemilihan media :

Map digunakan sebagai tempat mengumpulkan berkas-berkas penting dari batik Ning agar rapi dan tidak terkena kotoran.

b. Penempatan media :

Map akan diberikan kepaka instansi- instansi yang bekerja sama dengan batik Ning.

c. Konsep desain :

Map didesain dengan dua muka, yaitu muka depan dan muka belakang. Untuk muka depan berwarna dasar merah maroon dengan ornamen batik berwarna putih serta di sisi kanannya diberi foto produk. Dan pada bagian bawahnya diberi alamat. Hal


(56)

commit to user

ini dimaksudkan agar map terkesan elegant. Dan untuk bagian muka belakang desainnya cukup simpel. Hanya logo yang berwarna merah maroon dengan background putih.

7. Nota

a. Alasan pemilihan media :

Nota ini nantinya akan digunakan sebagai tanda bukti pembayaran setelah selesai melakukan transaksi pada setiap produk- produk dari batik Ning. Nota ini juga berfungsi sebagai alat bantu dalam administrasi pembukuan.

b. Penempatan media :

Sebagai kelengkapan administrasi kantor yang diberikan jika ada transaksi jual beli produk batik Ning.

c. Konsep desain :

Nota didesain dengan warna dasar putih agar tulisan dapat terlihat dengan jelas. Pada bagian atas terdapat logo, headline dengan ornamen, dan alamat perusahaan. Dan pada bagian bawahnya tidak lupa diberi ucapan terimakasih yang berwarna merah maroon. Sehingga nota terihat simpel.

8. Kop surat

a. Alasan pemilihan media :

Kop surat berfungsi sebagai media surat menyurat dengan pihak ketiga dalam melakukan transaksi dan penawaran kerjasama.


(57)

commit to user

Untuk itu kop surat dipilih menjadi salah satu media promosi dari Batik Ning.

b. Penempatan media :

Sebagai kelengkapan administrasi kantor yang digunakan jika hendak surat menyurat guna melakukan transaksi kerjasama dengan perusahaan atau pihak lain.

c. Konsep desain :

Kopsurat didesain dengan warna dasar putih berukuran A4. Pada bagian atas hanya berisi logo dan alamat showroom. Dan bagian bawah terdapat ornamen yang berwarna dasar merah maroon.

9. Amplop

a. Alasan pemilihan media :

Amplop kertas surat ini nantinya akan digunakan oleh batik Ning sebagai amplop pribadi yang berfungsi untuk mengirimkan surat- surat penting kepada pihak ketiga melalui pos. Sehingga amplop ini sangat efektif sebagai media promosi batik Ning kepada khalayak umum.

b. Penempatan media :

Sebagai kelengkapan administrasi kantor dan diberikan pada saat adanya pemberian informasi atau pun keperluan surat menyurat kepada konsumen maupun perusahaan lain.


(58)

commit to user

Amplop didesain serupa dengan kop surat lengkap dengan alamat dan ornamen.

10.Hang tag

a. Alasan pemilihan media :

Hangtag dipilih sebagai salah satu media promosi karena

merupakan salah satu komponen yang wajib digunakan dalam suatu perusahaan yang berfungsi untuk memberikan keterangan harga atau informasi mengenai produk- produk terbaru kepada para konsumen.

b. Penempatan media :

Hangtag nantinya akan diletakkan atau ditempelkan pada setiap

produk batik Ning. c. Konsep desain :

Pada bagian mukan handtag didesain dengan warna dasar merah maroon dengan ornamen. Dan terdapat logo dan alamat yang berwarna putih. Untuk bagian belakang juga berwarna dasar merah maroon, dengan headline lengkap dengan ornamen, pada bagian dawah terdapat keterangan (nama, ukuran, harga).

11.Packaging

a. Alasan pemilihan media :

Packaging merupakan tempat atau kemasan dari produk batik


(59)

commit to user

dan mudah untuk ditata. Packaging sangat tepat dijadikan media promosi karena sangat efektif dan tepat sasaran.

b. Penempatan media :

Packaging nantinya akan diaplikasikan pada semua produk kain

batik dari batik Ning yang berfungsi sebagai wadah atau kemasan. c. Konsep desain :

Desain dari packaging dibuat dengan simple. Kemasan ini hanya menonjolkan logo dari batik Ning dengan background warna coklat muda. Dan pada bagian bawahnya dilengkapi dengan alamat showroom.

12.Paper bag

a. Alasan pemilihan media :

Paper bag merupakan suatu wadah untuk mempermudah

membawa pulang belanjaan produk- produk batik Ning.

b. Penempatan media :

Nantinya paper bag akan diberikan kepada setiap konsumen yang berbelanja produk batik Ning.

c. Konsep desain :

Paperbag dibuat dengan warna dasar merah maroon dengan logo yang berada di tengah- tengah. Pada bagian bawahnya terdapat alamat showroom.

13.Softcase handphone


(60)

commit to user

Para konsumen rata- rata mempunyai dan menggunakan handphone, sehingga softcase handphone sangatlah efektif apabila dijadikan salah satu media promosi dan nantinya akan diberikan secara gratis sebagai souvenir untuk para customers.

b. Penempatan media :

Softcase handphone nantinya akan diberikan kepada konsumen

dengan cuma- cuma dengan ketentuan para konsumen harus berbelanja produk batik Ning minimal senilai Rp. 150. 000,-. c. Konsep desain :

Pada bagian pojok kanan bawah softcase handphone diberi logo batik Ning dengan ukuran sedang.

14.Gantungan kunci

a. Alasan pemilihan media :

Gantungan kunci merupakan media promosi yang efektif karena selain sebagai hiasan yang menarik juga memiliki jangkauan yang luas.

b. Penempatan media :

Nantinya gantungan kunci ini akan diberikan kepada para konsumen dengan gratis apabila konsumen melakukan transaksi belanja produk batik Ning seniai minimal Rp. 100. 000,- .

c. Konsep desain :

Pada gantungan kunci didesain dengan ukuran 4 x 4cm berbentuk bulat. dan terdapat logo batik Ning ditengah- tengahnya.


(61)

commit to user 15.Kalender

a. Alasan pemilihan media :

Kalender dipilih sebagai media promosi karena sebagai penunjuk waktu (hari, tanggal, bulan, tahun) yang sangat berfungsi dan semua masyarakat membutuhkannya. Sehingga sangat efektif dan tepat guna sebagai media promosi.

b. Pemilihan media :

Kalender nantinya dapat dijadikan souvenir yang dijual kepada konsumen guna mengiklankan batik Ning pada khalayak umum.

c. Konsep perancangan :

Kalender dirancang dengan model menggantung. Pada bagian atas kalender terdapat logo batik ning dengan warna dasar putih dan berbahan kertas tebal. Lalu pada bagian bawahnya terdapat kolom tanggalan. Pada setiap lembarnya terdapat 3 kolom. Sehingga apabila habis masa berlakunya, pengguna kalender dapat menyobek bagian bawah kalender.

16.Sticker cutting

a. Alasan pemilihan media :

Sticker dipilih menjadi salah satu media promosi karena merupakan media yang relatif disukai oleh semua kalangan dan mempunyai daya tahan paling lama diantara media promosi cetak yang lain. Sticker juga sangat fleksibel, dapat ditempatkan dimana saja sesuai dengan keinginan. Sehingga hanya menempelkan


(62)

commit to user

sticker batik Ning saja secara tidak langsung sudah mempromosikan batik Ning.

b. Penempatan media :

Sticker nantinya akan dibagi- bagikan secara gratis, ditempelkan pada setiap mobil konsumen yang berbelanja di showroom batik Ning.

c. Konsep desain :

Pada sticker didesain dengan simpel dan elegant. Yaitu hanya terdapat logo dari batik Ning saja sehingga tidak terkesan terlalu ramai.

17.Kaos

a. Alasan pemilihan media :

Kaos merupakan media promosi yang digemari oleh semua kalangan.

b. Penempatan media :

Nantinya kaos akan diberikan dengan gratis kepada para tukang becak wisata diSolo dalam rangka kerja sama dengan batik Ning. Jadi apabila ada konsumen yang hendak berbelanja batik, tukang becak dapat memberi rekomendasi pada batik Ning.

c. Konsep desain :

Desain kaos ini dibuat dengan memadukan logo dari batik Ning dengan headline. Nantinya kaos akan berwarna putih dan logo beserta headline berwarna merah maroon.


(63)

commit to user 18.Iklan Koran

a. Alasan pemilihan media :

Koran dipilih sebagai salah satu media promosi karena koran mempunyai jumlah pembaca yang besar dari semua kalangan dan mempunyai tarif yang relatif murah. Dengan adanya iklan koran ini maka konsumen dari luar daerah juga dapat melihat promosi yang dilakukan batik Ning.

b. Penempatan media :

Nama koran yang digunakan untuk berpromosi adalah Solo Pos, Radar Solo, dan Radar Jawa karena ditujukan pada masyarakat sekaresidenan Surakarta.

c. Konsep desain :

Iklan koran ini dibuat dengan ukuran 23x 17cm. Desain dari iklan koran ini menonjolkan fotografi produk sarimbit dari batik Ning yang diperagakan oleh model dengan konsep pesta. Dan pada sisi kanannya terdapat logo, headline beserta bodyteks yang menjelaskan mengenai produk- produk sarimbit dari batik Ning dan alamat showroom.

19.Iklan Tabloid Wanita

a. Alasan pemilihan media :

Tabloid wanita dipilih sebagai salah satu media promosi karena banyak dari ibu- ibu berlangganan tabloid wanita dan harga untuk


(64)

commit to user

beriklan lumayan terjangkau sehingga sangatlah pas dijadikan sebagai media promosi.

b. Penempatan media :

Nantinya iklan dari batik Ning akan dimuat di tabloid Nova dan Kartini.

c. Konsep desain :

Desain pada tabloid wanita dibuat sedemikian rupa dengan desain koran. Namun pada desain tabloid wanita akan dicetak dengan fullcolor sehingga terlihat lebih eyecatching.

20.Banner

a. Alasan pemilihan media :

Banner dipilih sebagai media promosi yang sangat pas pada saat batik Ning berpartisipasi dalam suatu acara. Karena banner banyak lihat oleh para pengunjung suatu acara tersebut.

b. Penempatan media :

Nantinya banner akan ditempatkan pada stand pameran batik Ning yang diadakan oleh Kreta Kencanamusic World Festival. c. Konsep desain :

Desain layout pada banner ini menyesuaikan dengan desain yang telah dibuat oleh Kreta Kencanamusic World Festival. Namun tetap disertakan logo beserta alamat dari showroom

batik Ning. 21.Jejaring sosial


(65)

commit to user a. Alasan pemilihan media :

Jejaring sosial merupakan salah satu media komunikasi yang sangat digemari oleh semua kalangan saat ini. Media ini juga sangat mudah untuk diakses, selain itu untuk beriklan di media ini tidak banyak menelan biaya. Untuk itu media jejaring sosial sangatlah efektif dan efisien untuk dijadikan sebagai media beriklan dari batik Ning.

b. Penempatan media :

Jejaring sosial yang akan digunakan untuk promosi batik Ning adalah facebook. Facebook dipilih karena pengoperasian situs ini lebih mudah dan tak serumit situs jejaring sosial lainnya. c. Konsep desain :

Desain jejaring sosial menyesuaikan dengan layout yang telah disediakan oleh jejaring tersebut.

22.Website

a. Alasan pemilihan media :

Website dipilih sebagai salah satu media promosi karena pada jaman sekarang banyak dari konsumen yang gemar berbelanja online. Selain itu website juga dapat menjangkau konsumen yang berada di berbagai belahan dunia. Website dapat menampung banyak gambar, sehingga para konsumen yang berada diluar Solo maupun diluar negeri dapat melihat produk- produk dari batik Ning tanpa harus berkunjung ke showroom.


(66)

commit to user

Media ini sangat efektif jika digunakan sebagai media promosi dari batik Ning.

b. Penempatan media :

Website akan diaplikasikan pada internet. c. Konsep desain :

Desain website dibuat dengan simpel dan unik. Hal ini dimaksudkan agar para konsumen yang meakses situs ini tidak bingung dan dapat dengan mudah untuk melihatnya. Warna dasar dari website ini dibuat dengan warna coklat muda dengan ornamen batik putih. Hal ini dimaksudkan agar tulisan yang berwarna merah maroon dapat terlihat dengan jelas selain itu warna coklat juga sangat kental dengan budaya jawa dan batik.


(67)

commit to user

D.

Estimasi Biaya

1. Katalog Harga

Ukuran : 22cm X 30cm

Bahan / media : Art Paper 210 gr

Budgeting : 1000/ lembar

2. Brosur

Ukuran : A4

Bahan/ media : Art Paper 210 gr

Budgeting : Rp. 1. 000,- lembar/ lembar

3. Mini Board

Ukuran : 60cm x 30cm

Bahan : Steinles hairline

Budgeting : Rp. 150. 000,- / buah

4. Name Board

Ukuran : 1m

Bahan Kertas : Acrilic

Budgeting : Rp.100,- /cm

5. Kartu Nama

Ukuran : 8,5cm x 5,5cm

Bahan/ media : Art paper 230gr


(68)

commit to user

6. Map

Ukuran : F4

Bahan/ Media : Laken

Budgeting : Rp. 500,-/ buah

7. Nota

Ukuran : 13cm x 9cm

Bahan Kertas : HVS

Budgeting : Rp. 9.000,-/ buku

8. Kop Surat

Ukuran : A4

Bahan Kertas : HVS

Budgeting : Rp. 40. 000,-/ rim

9. Amplop

Ukuran : 23cm x 11cm

Bahan Kertas : HVS

Budgeting : Rp. 300,-/ buah

10.Hang tag

Ukuran : 4cm x 6cm

Bahan/ media : Art Paper 230gr

Budgeting : Rp. 300,-/ buah

11.Packaging

Ukuran : 13cm x 30cm


(69)

commit to user

Budgeting : Rp 5.000,-/ buah

12.Paper bag

Ukuran : A2

Media/ bahan : art karton

Budgeting : Rp. 2500,-/ buah

13.Softcase HP

Ukuran : 5,5cm x 10 cm

Media/ bahan : kain batik print

Budgeting : Rp. 5. 500,-/ buah

14.Gantungan Kunci

Ukuran : 4cm x 4cm

Bahan : Acrilic

Budgeting : Rp. 3.500,-/ buah

15.Kalender

Ukuran : A4

Bahan/ media : Art paper

Budgeting : Rp. 8000,-/ buah

16.Sticker Cutting

Ukuran : 4cm x 4cm

Media/ bahan : kertas sticker

Budgeting : Rp. 1000,-/ buah

17.Kaos


(70)

commit to user

Bahan/ media : kain

Budgeting :Rp. 30. 000,-/ kaos

18.Iklan Koran

Ukuran : ¼ Halaman, 4 kolom

Bahan/ media : Kertas CD

Budgeting : Rp. 1.000.000,-/ 1x pasang

19.Iklan Tabloid Wanita

Ukuran : ¼ Halaman, 4 kolom

Bahan/ media : Kertas CD

Budgeting : Rp. 3.000.000,-/ 1x pasang

20.Banner

Ukuran : 3m x 1m

Bahan/ media : MMT


(71)

commit to user

BAB IV

VISUALISASI KARYA

1. Katalog Harga

a. Visualisasi : Coreldraw X3, Adobe Photoshop CS

b. Ukuran : F4

c. Format : Landscape

d. Bahan : Art paper

e. Identitas : Logo, Alamat showroom, Website batik Ning

f. Ilustrasi : Foto Produk batik Ning

g. Tipografi : Vivaldi, Arno Pro

h. Teknik : Digital printing


(72)

commit to user

2. Sign Board

a. Visualisasi : Coreldraw X, Adobe Photoshop CS

b. Ukuran : 30cm x 60cm

c. Format : Potrait

d. Bahan : Steinlist Hairline

e. Identitas : Logo, Nama batik Ning, Informasi jarak menuju

showroom dengan anak panah

f. Ilustrasi : Canting

g. Tipografi : Arno Pro, Harrington

h. Penempatan : Didepan gang Majapahit menuju showroom batik


(73)

commit to user

3. Nameboard

a. Visualisasi : CorelDRAWX, Photoshop CS

b. Ukuran : 1m x 40cm

c. Bahan : Acrilic

d. Identitas : Logo dengan nama dan alamat Perusahaan

batik Ning

j. Tipografi : Arno Pro, Harrington

e. Format : Landscape


(74)

commit to user

4. Kartu Nama

a. Visualisasi : Adobe Photoshop CS

b. Ukuran : 8,5cm x 5,5cm

c. Bahan : Art paper 230gr

d. Identitas : Logo, baseline, keterangan pemilik

e. Ilustrasi : Motif batik mega mendung.

f. Tipografi : Arno Pro

g. Teknik : Digital Printing

h. Penempatan : Kartu nama akan diberikan kepada pemilik


(75)

commit to user

5. Map

a. Visualisasi : Coreldraw X3, Adobe Photoshop CS

b. Ukuran : Allsize

c. Bahan : Katun

d. Identitas : Logo, Headline, danSlogan

e. Tipografi : Kaplana, Embasy BT

f. Teknik : Bordir


(76)

commit to user

6. Nota

a. Visualisasi : Coreldraw X3, Adobe Photoshop CS

b. Ukuran : Allsize

c. Bahan : laken

d. Identitas : Logo

e. Teknik : Bordir


(77)

commit to user

7. Kop Surat

a. Visualisasi : Coreldraw X3, Adobe Photoshop CS

b. Ukuran : A4

c. Format : Potrait

d. Bahan : HVS

e. Identitas : Logo, Alamat showroom

f. Tipografi : Arno Pro

g. Teknik : Cetak offset

h. Penempatan : Dibagikan secara perorangan atau antar instansi


(78)

commit to user

8. Amplop

a. Visualisasi : Coreldraw X3

a. Ukuran : 23cm x 11cm

b. Format : Potrait

c. Bahan : HVS

d. Identitas : Logo

e. Ilustrasi : motif batik

f. Tipografi : Arno Pro

g. Teknik : Cetak offset

h. Distribusi : Dibagikan secara perorangan atau antar instansi


(79)

commit to user

9. Hangtag

a. Visualisasi : Coreldraw X, Photoshop CS

b. Ukuran : 4cm x 6cm

c. Format : Potrait

d. Bahan : Art Paper 230gr

e. Identitas : Logo

f. Tipografi : Arnp Pro, Vivaldi

g. Teknik : Cetak offset


(80)

commit to user 10.Packaging

a. Visualisasi : Coreldraw X, Photoshop CS

b. Ukuran : 5 x 8,5 cm

c. Format : Potrait

d. Bahan : Art carton 120gr

e. Ilustrasi : Vector motif batik Mega mendung

f. Tipografi : Kaplana, Embasy BT

g. Teknik : Cetak offset


(81)

commit to user

11.Paper bag

a. Visualisasi : Coreldraw X, Photoshop CS

b. Ukuran : A3

c. Format : Potrait

d. Bahan : Ivory 120gram

e. Identitas : logo, alamat, headline

f. Tipografi : Arno Pro, Vivaldi

g. Teknik : Cetak offset

h. Distribusi : Diberikan kepada pembeli sebagai tempat untuk membawa pulang belanjaan produk batik Ning


(82)

commit to user

12.Softcase HP

a. Visualisasi : Photoshop CS

b. Bahan : Kain batik

c. Format : Landscape

d. Identitas : Logo


(83)

commit to user

13.Gantungan Kunci

a. Visualisasi : Coreldraw X, Photoshop CS

b. Ukuran : 4cm x 4cm

c. Identitas : logo

d. Bahan : Achrilic

e. Ilustrasi : logo


(84)

commit to user 14.Kalender

a. Visualisasi : Coreldraw X

b. Ukuran : A4

c. Bahan : Jasmine

d. Identitas : Logo, vector motif batik mega mendung, baseline,

alamat website

e. Tipografi : Arno Pro

f. Teknik : Cetak Offset

g. Penempatan : Dibagikan sebagai marchendise dengan ketenyuan


(85)

commit to user 15.Cutting Sticker

a. Visualisasi : Photoshop CS

b. Ukuran : 6cm x 6cm

c. Format : Potrait

d. Bahan : Kertas sticker

e. Identitas : Logo

f. Teknik : Cutting


(86)

commit to user

16.Kaos

a. Visualisasi : Coreldraw X3

b. Ukuran : All size

c. Bahan : Cotton combat

d. Identitas : Logo, alamat website

e. Tipografi : Arno Pro

f. Teknik : Digital printing

g. Distribusi : Diberikan kepada tukang becak wisata guna


(87)

commit to user

17.Brosur

a. Visualisasi : Coreldraw X, Photoshop CS

b. Ukuran : A4

c. Bahan : Art Paper

d. Identitas : Logo, Slogan, Headline, Bodycopy, Baseline

e. Ilustrasi : vector floral, vector motif batik mega mendung,

foto produk

f. Tipografi : Vivaldi, Arno Pro, Harrington

g. Teknik : Digital printing

h. Distribusi : Dibagikan kepada konsumen sebagai sumber


(88)

commit to user

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam merencanakan sebuah promosi dalam periklanan harus memperhatikan karakteristik dari produk yang akan diiklankan. Dalam hal ini batik Ning merupakan suatu perusahaan batik yang mengedepankan kualitas produk dan keindahan estetika dari motif dari batik. Selain itu sistem produksi yang hanya memproduksi sepasang (sarimbit) pada setiap desain yang dibuat menjadi ciri khas tersendiri dari batik Ning. Karakter produk sangat penting untuk diperhatikan guna menentukan target market yang dituju, agar iklan yang di buat dapat tersampaikan dengan tepat. Setelah menentukan target market, hendaknya pembuat iklan menentukan strategi yang akan digunakan untuk pembuatan promosi, agar pesan yang akan disampaikan tepat mengenahi sasaran.

Perancangan promosi yang dilakukan melalui berbagai media baik indoor maupun outdoor yang langsung bersentuhan langsung dengan target market sehingga dapat secara langsung dilihat, dipahami, dan dimengerti oleh masyarakat. Dengan pemilihan materi promosi yang berdasarkan dengan target audience dan keefektifan maka diharapkan dapat mengenai tepat sasaran kepada yang dituju. Melalui kegiatan promosi ini diharapkan masyarakat dapat mengenal dan mengetahui keberadaan batik serta menjadi konsumen tetap dari batik Ning.


(89)

commit to user

B. Saran

Batik Ning membutuhkan perancangan promosi yang efektif serta efisien kepada masyarakat luas agar para calon konsumennya dapat mengenal dan mengetahui lebih dalam tentang keunggulan batik Ning. Hal itu dapat dilakukan melalui pemilihan materi promosi yang tepat guna dan efektif agar pesan yang disampaikan dapat dengan mudah diterima dan tepat sasaran.

Dengan perancangan materi promosi yang matang serta efisien, maka pelaksanaannya tidak harus memakan banyak biaya. Sehingga diharapkan media iklan yang dipilih dapat meningkatkan pendapatan dari batik Ning.


(1)

commit to user

14.Kalender

a. Visualisasi : Coreldraw X

b. Ukuran : A4

c. Bahan : Jasmine

d. Identitas : Logo, vector motif batik mega mendung, baseline,

alamat website

e. Tipografi : Arno Pro

f. Teknik : Cetak Offset

g. Penempatan : Dibagikan sebagai marchendise dengan ketenyuan


(2)

commit to user

15.Cutting Sticker

a. Visualisasi : Photoshop CS

b. Ukuran : 6cm x 6cm

c. Format : Potrait

d. Bahan : Kertas sticker

e. Identitas : Logo

f. Teknik : Cutting


(3)

commit to user 16.Kaos

a. Visualisasi : Coreldraw X3

b. Ukuran : All size

c. Bahan : Cotton combat

d. Identitas : Logo, alamat website

e. Tipografi : Arno Pro

f. Teknik : Digital printing

g. Distribusi : Diberikan kepada tukang becak wisata guna


(4)

commit to user

17.Brosur

a. Visualisasi : Coreldraw X, Photoshop CS

b. Ukuran : A4

c. Bahan : Art Paper

d. Identitas : Logo, Slogan, Headline, Bodycopy, Baseline

e. Ilustrasi : vector floral, vector motif batik mega mendung,

foto produk

f. Tipografi : Vivaldi, Arno Pro, Harrington

g. Teknik : Digital printing

h. Distribusi : Dibagikan kepada konsumen sebagai sumber


(5)

commit to user

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam merencanakan sebuah promosi dalam periklanan harus memperhatikan karakteristik dari produk yang akan diiklankan. Dalam hal ini batik Ning merupakan suatu perusahaan batik yang mengedepankan kualitas produk dan keindahan estetika dari motif dari batik. Selain itu sistem produksi yang hanya memproduksi sepasang (sarimbit) pada setiap desain yang dibuat menjadi ciri khas tersendiri dari batik Ning. Karakter produk sangat penting untuk diperhatikan guna menentukan target market yang dituju, agar iklan yang di buat dapat tersampaikan dengan tepat. Setelah menentukan target market, hendaknya pembuat iklan menentukan strategi yang akan digunakan untuk pembuatan promosi, agar pesan yang akan disampaikan tepat mengenahi sasaran.

Perancangan promosi yang dilakukan melalui berbagai media baik indoor maupun outdoor yang langsung bersentuhan langsung dengan target market sehingga dapat secara langsung dilihat, dipahami, dan dimengerti oleh masyarakat. Dengan pemilihan materi promosi yang berdasarkan dengan target audience dan keefektifan maka diharapkan dapat mengenai tepat sasaran kepada yang dituju. Melalui kegiatan promosi ini diharapkan masyarakat dapat mengenal dan mengetahui keberadaan batik serta menjadi konsumen tetap dari batik Ning.


(6)

commit to user

B. Saran

Batik Ning membutuhkan perancangan promosi yang efektif serta efisien kepada masyarakat luas agar para calon konsumennya dapat mengenal dan mengetahui lebih dalam tentang keunggulan batik Ning. Hal itu dapat dilakukan melalui pemilihan materi promosi yang tepat guna dan efektif agar pesan yang disampaikan dapat dengan mudah diterima dan tepat sasaran.

Dengan perancangan materi promosi yang matang serta efisien, maka pelaksanaannya tidak harus memakan banyak biaya. Sehingga diharapkan media iklan yang dipilih dapat meningkatkan pendapatan dari batik Ning.