L
eff
=
� 2
�
�
��
����
=
3 � 10
8
�� 2
� 1575,42 � 10
6
�� √3.813
= 0,04877 m = 48,77 mm Dan
�L adalah perbedaan panjang antara L dan L
eff
yang dapat ditentukan melalui persamaan 2.12
Δ � = 0,412ℎ
�
����
+ 0.3 �
� ℎ
+ 0.264 �
�
����
− 0.258 �
� ℎ
− 0.8�
Δ � = 0,412ℎ
3.81 + 0.3 �
57.94 1.6
+ 0.264 �
3.81 − 0.258 �
57.94 1.6
− 0.8�
= 0,7517 mm
Sehingga melalui persamaan 2.9 kita memperoleh nilai L yaitu L = Leff –
2ΔL = 48,77 – 2 x 0,7517
= 47,266 mm Dari hasil perhitungan diatas diperoleh nilai lebar patch 57,96 mm dan
panjang patch 47,26 mm untuk memudahkan proses simulasi maka nilai lebar dan panjang dibulatkan menjadi 58 mm dan 47 mm.
3.3 Perancangan Lebar Saluran Pencatu
Pada saat pengukuran, pencatu antena mikrostrip akan dihubungkan dengan konektor SMA 50
Ω. Dengan demikian dalam perancangan pencatu antena mikrostrip perlu impedansi masukan Z
in
50 Ω. Untuk mendapatkan nilai
impedansi 50 Ω dapat dilakukan pengaturan lebar dari saluran pencatu dengan
menggunakan bantuan program TXLine 2003 dan memasukkan beberapa parameter yang dibutuhkan, maka secara otomatis akan diketahui nilai lebar
impedansi 50 Ω. Dari program TXLine 2003 ini diperoleh saluran pencatu yang
mendekati impedansi 50 Ω memiliki
dimensi panjang dan lebar masing- masing25,9 atau 26 mm dan 3 mm. Tampilan dari program TXLine 2003 untuk
Universitas Sumatera Utara
mencari ataulebar pencatu agar mempunyai impedansi 50 Ω dapat dilihat pada
Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Tampilan TXLine 2003 untuk mencari dimensi saluran pencatu Untuk mencari lebar saluran pencatu 50
Ω secara teoritis dapat dihitung dengan menggunakan persamaan 2.15 dan 2.16.
� = 2
ℎ � �� −
1 − ln2� − 1 +
�
�
− 1 2
�
�
�ln� − 1 + 0,39 − 0,61
�
�
��
B = 60
�
2
� √�
�
= 60
�
2
50 √4,4
= 5,65
� = 2
� 0,0016 �
�5,65 − 1 − ln2 � 5,65 − 1 + 4,4
− 1 2
� 4,4 � ln5,65
− 1 + 0,39 − 0,61
4,4 ��
= 0,0033 m = 3,3 mm
Dengan demikian lebar saluran pencatu 50 Ω didapat sebesar 3,3 mm. Tahapan
berikutnya adalah mencari panjang saluran mikrostrip 50 Ω. Sebelumnya periksa
terlebih dahulu perbandingan lebar saluran pencatu mikrostrip 50 Ω terhadap
Universitas Sumatera Utara
saluran pencatu mikrostrip 50 Ω terhadap lebar substrat �ℎ.
� ℎ
= 3,3
1,6 = 2,06
Karena Wh 1 maka nilai konstanta dielektrik efektif menggunakan persamaan 2.19 sebagai berikut.
�
���
= �
�
+ 1 2
+ �
�
− 1 2
� 1
�1 + 12ℎ� �
�
���
= 4,4 + 1
2 +
4,4 − 1
2 �
1 �1 + 12 1.657,96
�
= 3,81
Dari persamaan 2.6 diperoleh :
λ
�
= λ
√�
�
λ =
� �
= 3
�10
8
1,575 �10
9
= 0,190476 = 190,476 ��
λ
�
=
λ
√
�
�
= 190,476
√
3,81 = 97,62
��
Maka panjang saluran pencatu mikrostrip 50 Ω adalah
� =
λ
4
=
97,62
4 = 24, 4
��
Universitas Sumatera Utara
3.4 Diagram Alir Penelitian
Pada penelitian ini, penulis membuat diagram alir penelitian sebagai arah dalam melakukan penelitian ini. Diagram alir ditunjukkan pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian
Merancang Antena Mikrostrip Patch Segeimpat
Merancang trunced corner antena
Mulai
Melakukan Simulasi Rancangan dengan AWR
Microwave Office 2004
Hasil Simulasi Sesuai
Spesifikasi?
Selesai Mengatur ukuran
dan posisi trunced corner
Menganalisis Hasil Simulasi Rancangan Antena Optimal
Fabrikasi
Pengukuran
Tidak
Ya
Universitas Sumatera Utara
3.5 Variabel yang Diamati