2-9
Keterangan: = Ramalan untuk periode mendatang
= Parameter Eksponensial yang besarnya 0 1
= Nilai aktual pada periode-t = Ramalan pada periode-t
2.3.5 Metode Peramalan yang Digunakan
Untuk mendapatkan suatu hasil yang baik dan tepat maka haruslah diketahui dan digunakan metode peramalan yang tepat. Dalam meramalkan tingkat produksi
kelapa sawit pada tahun 2015-2017 di PT. PerkebunanNusantara IV Persero, maka penulis menggunakan metode smoothing eksponensial ganda yaitu
“Smoothing Eksponensial Satu Parameter dari Brown”. Metode ini merupakan metode linier yang dikemukakan oleh Brown.
Dasar pemikiran dari Smoothing Eksponensial Satu Parameter dari Brown adalah sama dengan rata-rata bergerak linier, karena kedua nilai pemulusan tunggal dan
ganda ketinggalan dari data sebenarnya. Bila terdapat unsur trend, perbedaan nilai pemulusan tunggal dan ganda dapat ditambahkan kepada pemulusan ganda dan
disesuaikan untuk trend. Persamaan yang dipakai dalam pelaksanaan Smoothing Eksponensial Satu Parameter dari Brown adalah rumus persamaan 2-1
– 2-5. Untuk menghitung nilai kesalahan error ramalan tersebut, dapat
digunakan rumus dibawah ini: =
2-10 =
2-11 Akhir persamaan 2-5 menunjukkan bagaimana memperoleh ramalan
untuk m periode ke muka dari t. Ramalan untuk m periode ke muka adalah a, dimana merupakan nilai rata-rata yang disesuaikan untuk periode t ditambah m
kali komponen kecenderungan . Bila semua hasil hitungan telah didapat, maka
semua data yang telah didapat dimasukkan ke dalam contoh tabel Smothing Eksponensial Satu Parameter dari Brown berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Aplikasi Pemulusan Eksponensial Linier Satu Parameter Dari Brown Pada Data Produksi Kelapa Sawit di PT. Perkebunan Nusantara IV Persero
Tahun 2015-2017
Tahun Periode
Tahun
Produksi Kelapa
Sawit Pemulusan
Eksponensi al Tnggal
Pemulusan Eksponensi
al Ganda
Nilai Nilai
Nilai F =
1 2
3 4
5 6
7 8
2001 1
2-1 2-2
- -
- 2002
2 …
… 2-3
2-4 -
2003 3
… …
… …
2-5 2004
4 …
… …
… …
- -
- …
… …
… …
- -
- …
… …
… …
N N
.. …
… …
…
Perlu dipahami bahwa tidak ada suatu metode terbaik untuk suatu peramalan. Metode yang memberikan hasil ramalan secara tepat belum tentu tepat
untuk meramalkan data yang lain. Data peramalan time series, metode peramalan terbaik adalah metode yang memenuhi kriteria ketetapan ramalan. Kriteria ini
merupakan Mean Absolute Deviation.
Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN