TINJUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI 10 METODE PENELITIAN 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45 KESIMPULAN 80

v DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN NOTA DINAS ii HALAMAN PENGESAHAN iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN iv HALAMAN MOTTO v HALAMAN PERSEMBAHAN vi HALAMAN KATA PENGANTAR viii HALAMAN DAFTAR ISI x HALAMAN DAFTAR TABEL xiii HALAMAN DAFTAR GAMBAR xiv ABSTRAK xv ABSTRACT xvi BAB 1 PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan Masalah 8 C. Tujuan 8 D. Kegunaan Penelitian 9

BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI 10

A. Tinjuan Pustaka 10 B. Kerangka Teori 14 1. Latar Belakang Pendidikan 14 2. Pengalaman Kerja 17 3. Kompensasi 21 4. Kinerja Karyawan 28 vi C. Hipotesis 32 D. Kerangka Pemikiran Teoritis 33

BAB III METODE PENELITIAN 34

A. Jenis Penelitian 34 B. Obyek dan Subyek Penelitian 34 C. Populasi dan Sampel Penelitian 35 D. Sumber dan teknik Pengumpulan Data 35 1. Sumber data 35 2. Teknik Pengumpulan data 36 E. Definisi Konsep dan Variabel Penelitian 37 1. Variabel Independen 38 2. Variabel Dependen 40 F. Analisis Data 40 1. Uji Instrumen 40 2. Uji Asumsi Klasik 41 3. Uji Analisis Data 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45

A. Gambaran Umum BPRS Bangun Drajat Warga Yogyakarta 45 1. Sejarah Berdirinya BPRS Bangun Drajat Warga Yogyakarta 45 2. Letak Geografis BPRS Bangun Drajat Warga Yogyakarta 46 3. Visi dan Misi BPRS Bangun Drajat Warga Yogyakarta 47 4. Budaya Kerja BPRS Bangun Drajat Warga Yogyakarta 48 5. Pengurus PT. BPRS Bangun Drajat Warga Yogyakarta 48 6. Jenis Produk atau Jasa BPRS Bangun Drajat Warga Yogyakarta 50 B. Analisi Karakteristik Responden 53 1. Deskripsi Responden 53 2. Jenis Kelamin Responden 54 3. Umur Responden 55 4. Lama Bekerja Responden 56 vii 5. Tingkat Pendidikan Responden 57 C. Analisi Uji Instrumen 57 1. Hasil Uji Validitas 62 2. Hasil Uji Reabilitas 63 D. Uji Asumsi Klasik 63 1. Uji Multikolinieritas 64 2. Uji Heteroskedastisitas 66 3. Uji Normalitas 67 E. Regresi Linier Berganda 69 1. Uji Simultan Uji F 70 2. Uji Signifikansi Parsial Uji T 73 F. Pembahasan Hasil Penelitian 73 1. Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Terhadap Kinerja Karyawan 73 2. Pengaruh pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Karyawan 75 3. Pengaruh Kompensasi terhadap kinerja Karyawan 77

BAB V KESIMPULAN 80

A. Kesimpulan 80 B. Saran 81 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN viii DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu 13 Tabel 4.1 Jumlah Populasi dan Tingkat Pengembalian Kuesioner 53 Tabel 4.2 Jenis Kelamin Responden 53 Tabel 4.3 Umur Responden 54 Tabel 4.4 Lama Bekerja Responden 55 Tabel 4.5 Tingkat Pendidikan Responden 56 Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel X1 56 Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel X2 57 Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel X3 58 Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Variabel Y 59 Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas 60 Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas 61 Tabel 4.12 Hasil Uji Heterokedastisitas 62 Tabel 4.13 Hasil Uji Regresi Linear Berganda 64 Tabel 4.14 Hasil Uji F 66 Tabel 4.15 Hasil Uji T 66 Tabel 5.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi 66 ix DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Latar Belakang Pendidikan Karyawan 6 Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 33 Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas 63 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh latar belakang pendidikan terhadap kinerja karyawan, menguji pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan dan menguji pengaruh kompensasi teradap kinerja karyawan. Obyek penelitian ini yaitu di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bangun Drajat Warga BPRS BDW Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, didistribusikan ke karyawan yang bekerja di BPRS BDW Yogyakarta. Sebenyak 40 kuesioner berhasil dikumpulkan dan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda dengan aplikasi SPSS versi 23. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh antara latar belakang pendidikan terhadap kinerja karyawan BPRS BDW Yogyakarta, dengan kata lain pengaruh positif latar belakang pendidikan terhadap kinerja tidak diterima, tetapi terdapat pengaruh positif signifikan antara pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan BPRS BDW Yogyakarta, terdapat pengaruh positif signifika antara kompensasi terhadap kinerja karyawan BPRS BDW Yogyakarta dan secara simultan terdapat pengaruh positif signifikan antara latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan kompensasi terhadap kinerja karyawan BPRS BDW Yogyakarta. Kata kunci: Latar Belakang Pendidikan, Pengalaman Kerja, Kompensasi, Kinerja Karyawan. ABSTRACT This research aims to analyze the influence of educational background toward the employees’ performance, analyzing the influence of working experience toward the employees’ performance, and analyzing the influence of compensation toward the employees’ performance. The research object was the Sharia Public Financing Bank Bangun Drajat Warga BPRS BDW Yogyakarta. This research was a quantitative research. The data were collected using questionnaires distributed to the employees working at BPRS BDW Yogyakarta. Forty questionnaires were successfully collected and analyzed using multiple linear regression analysis with the application of SPSS version 23. The analysis used in this research was Multiple Linear Regression method. The research result shows that there is no significance between the educational background and the employees’ performance at BPRS BDW Yogyakarta. In the other words, the positive influence of educational background is not acceptable. However, there is a positive and significant influence between working experience and employees’ performance at BPRS BDW Yogyakarta. There is also a positive and sig nificant influence between compensation and employees’ performance at BPRS BDW Yogyakarta. Therefore, it simultaneously creates a positive and significant influence between educational background, working experience, and compensation toward the employees’ performance at BPRS BDW Yogyakarta. Keywords: Educational Background, Working Experience, Compensation, Employees’ Performance

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah BPRS adalah sebuah lembaga keuangan syariah yang di dalam kegiatannya tidak melayani jasa dalam lalu lintas pembayaran. BPRS hanya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa tabungan dan deposito berjangka kemudian menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan. Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh BPRS sesuai dengan peraturan undang – undang no 21 tahun 2008 pasal 25 1 yaitu: BPRS tidak boleh menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran, melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing, melakukan kegiatan usaha perasuransian dan melakukan penyertaan modal. Perkembangan BPRS di Indonesia cukup baik dimana dalam kurun waktu beberapa tahun perbankan syariah terutama BPRS mengalami pertumbuhan. Ketua DPP Asosiasi Bank Syariah Indonesia Asbisindo Syahril T. Alam mengatakan di seluruh Indonesia kini sudah ada 158 BPRS. Dengan jumlah tersebut, industri BPRS bisa menampung tenaga kerja ribuan tenaga kerja di sektor perbankan mikro. Setidaknya terdapat 4.582 tenaga kerja tersebar di seluruh Indonesia yang dapat ditampung oleh 1 http:www.bi.go.ididtentang-biuu-biDocumentsUU_21_08_Syariah.pdf , diakses pada 06 desember 2016 pukul 17.00 WIB. industri BPRS dengan pertumbuhan aset berdasarkan data dari Bank Indonesia, hingga februari 2013 asetnya telah mencapai Rp4,8 triliun. Pencapaian tersebut juga meliputi pembiayaan yang telah mencapai Rp3,7 triliun dengan dana pihak ketiga DPK yang dapat dihimpun mencapai Rp3,1 triliun. Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia KPBI Daerah Istimewa Yogyakarta DIY Prasetio mengatakan pertumbuhan aset BPRS DIY 2012 mencapai 20 dengan total aset per Februari 2013 sebesar Rp241,8 miliar. Dana pihak ketiga DPK juga mengalami pertumbuhan mencapai 52, dan didominasi oleh dana deposito yang mencapai Rp134,1 miliar. DPK industri BPRS di DIY per Februari 2013 mencapai RP189,4 miliar. Pertumbuhan rekening tercatat juga mengalami peningkatan mencapai 13,79 dengan jumlah mencapai 25.297 rekening. 2 Hingga per juni 2015, Otoritas Jasa Keuangan OJK mencatat aset BPRS mencapai Rp6,851 triliun, DPK Rp4,09 triliun, dan pembiayaan Rp5,562 triliun. Nilai itu naik dari periode yang sama pada 2014 di mana aset BPRS mencapai Rp5,933 triliun, DPK Rp3,599 triliun dan pembiayaan Rp4,845 triliun. 3 Perkembangan BPRS yang sangat cepat ini tentunya harus didukung dengan sumber daya manusia yang ada. Sumber daya manusia bisa memberikan keunggulan bersaing untuk perusahaan. Mereka membuat 2 http:www.bprsyariah.comnews-media23-kinerja-perbankan-aset-bpr-syariah-capai-rp-4-8- triliun.html , diakses pada 06 desember 2016 pada pukul 19.00 WIB. 3 http:www.republika.co.idberitakoranurbana160111o0s3k73-bprs-optimistis-hadapi- 2016 , diakses pada 06 desember 2016 pada pukul 20.00 WIB