BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Rumah Sakit merupakan  pelayanan kesehatan masyarakat yang bertujuan memulihkan status kesehatan seseorang dari sakit menjadi sehat.  Pasien yang
menggunakan fasilitas pelayanan Unit Rawat Inap untuk setiap kasus medis harus mendapat perawatan secara intensif, bila tidak dapat diobati secara berobat jalan.
Dengan demikian pasien harus tinggal beberapa hari di rumah sakit untuk dirawat sampai diijinkan pulang Yudhy D,2006
Ilmu kesehatan kulit pada anak adalah topik  permasalahan yang penting untuk dibahas dalam  memberikan perawatan  klinis dan intensif untuk
menanggulangi  angka morbiditas akibat penyakit  kulit  pada  bayi  dan  anak-anak yang semakin meningkat karena kurang diperhatikannya kebersihan diri, kesulitan
akses terhadap air, faktor iklim dan kepadatan penduduk  WHO,2005 Diagnosis  dan pengobatan  pasien rawat inap dapat berguna untuk
membangun  identifikasi  kelainan  kulit  yang  dapat  meningkatkan akurasi diagnosis dan menghasilkan perawatan pasien membaik Hubert JN, 1997
Menurut  The Pediatric Infectious Diseases Journal, antara 1 Januari  1981 sampai 31 Desember  1990,  20  anak dirawat di rumah sakit  karena komplikasi
varicella  dan  menyebabkan  morbiditas yang signifikan  pada populasi anak-anak Galil,2002.  Dalam  era  prevaksinasi  1988-1995  ada 10.632  pasien  rawat inap
dengan varicella setiap tahunnya Anne,1992
Dari data  Rumah Sakit California Office of Statewide Health Planning and Development didapatkan bahwa bayi usia 6 minggu yaitu sebanyak 3-11 bayi per
100.00 kelahiran hidup yang  dirawat di rumah sakit  dengan diagnosis  Herpes Simplex Virus HSV. Gutierrez KM, 1999
Universitas Sumatera Utara
Menurut Makhene 1993  Clinical presentations and complications of suspected measles in hospitalized children.  Presentasi  klinis dan  komplikasi
retrospektif  pada  48  pasien anak  dirawat di rumah sakit  untuk diagnosa campak selama epidemi campak di Chicago, bahwa 51 usia 15 bulan dan 75 adalah
4 tahun yang didiagnosa campak adalah  44 pasien.
Penelitian Leibovitz 1993  Varicella-zoster virus infection in Romanian children infected with human immunodeficiency virus, mendapatkan hasil bahwa
infeksi  Varicella Zoster Virus  di  rumah sakit  anak-anak  yang terinfeksi HIV mayoritas 57  mengalami perjalanan panjang penyakit dan tingkat komplikasi
yang lebih tinggi daripada anak-anak yang normal di rumah sakit dengan diagnosa varicella.
Karena kulit merupakan organ terluar yang membatasi manusia dan lingkungannya. Fungsi utama kulit adalah melindungi, absorpsi,  ekskresi,
persepsi, regulasi suhu tubuh, pembentukan vitamin D, dan keratinisasi. Begitu pentingnya kulit, selain menjamin kelangsungan hidup juga mempunyai fungsi
lain yaitu estetik menyokong penampilan, ras, indikator sistemik, dan sarana komunikasi nonverbal antar individu Wasitaatmadja,2010
Kulit sangat rentan dengan berbagai macam penyakit ataupun kelainan kulit lainnya. Banyak penyakit kulit yang sering terjadi dengan berbagai macam
pencetusnya, seperti yang disebabkan oleh Infeksi Bakteri, Infeksi Virus, Infeksi Jamur, Penyakit Parasit, Kelainan Kolagen, Kelainan Kuku, Kelainan Rambut,
dan Kelainan Kulit tambahan lainnya, termasuk Venerologi.  Kelainan kulit dinamai  efloresensi  ruam  yang bisa berubah-ubah  mengikuti perkembangan
penyakit Andrianto,1989 Dari rangkuman diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan melihat kasus penyakit kulit dan penyakit kulit didapat dari penyakit lain yang paling sering terjadi pada bangsal rawat inap anak di Rumah Sakit Umum
Pusat Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2013.
Universitas Sumatera Utara
1.2 Rumusan Masalah