Hasil Penelitian PERBANDINGAN PERSEPSI MAHASISWA KEPERAWATAN UMY TAHAP AKADEMIK DAN PROFESI TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA

B. Hasil Penelitian

1. Gambaran Karakteristik Responden

Kelompok responden pertama dalam penelitian ini adalah mahasiswa tahap akademik angkatan 2013. Responden mahasiswa akademik yang diambil sebagai sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 mahasiswa. Gambaran karakteristik responden mahasiswa disajikan berdasarkan jenis kelamin dan usia. Adapun karaktersistik responden adalah sebagai berikut : Tabel 4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Mahasiswa tahap Akademik angkatan 2013 tahun ajaran 20152016 n=72 No Karakteristik Responden Akademik Frekuensi F Presentase 1 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 22 50 30.6 69.4 2 Usia 17-25 72 100 Sumber : Data Primer, 2016. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin paling banyak adalah mahasiswa perempuan dengan 50 mahasiswa 69.4. Responden terbanyak berdasarkan usia adalah rentang usia 17-25 sebanyak 72 mahasiswa 100. Kelompok responden kedua dalam penelitian ini adalah mahasiswa tahap profesi angkatan 2011XXIII. Responden mahasiswa profesi yang diambil sebagai sampel dalam penelitian ini berjumlah 91 mahasiswa. Gambaran karakteristik responden mahasiswa disajikan berdasarkan jenis kelamin dan usia. Adapun karaktersistik responden adalah sebagai berikut: Tabel 5 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Mahasiswa tahap Profesi angkatan 2011XXIII tahun ajaran 20152016 n=91 No Karakteristik Responden Profesi Frekuensi F Presentase 1 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 28 63 30.8 69.2 2 Usia 17-25 26-35 86 5 94.5 5.5 Sumber : Data Primer, 2016. Karakteristik Responden berdasarkan jenis kelamin paling banyak adalah mahasiswa perempuan dengan 63 mahasiswa 69.2. Responden terbanyak berdasarkan usia adalah rentang usia 17-25 sebanyak 86 mahasiswa 94.5 dan rentang usia 26-35 sebanyak 5 mahasiswa 5.5.

2. Analisa Univariat

a. Gambaran Persepsi Mahasiswa tahap Akademik dan Profesi. Tabel 6 Gambaran Persepsi Mahasiswa tahap Akademik angkatan 2013 dan Mahasiswa tahap Profesi angkatan 2011XXIII terhadap orang dengan gangguan jiwa n=163 Persepsi terhadap orang dengan gangguan jiwa Frekuensi F Presentase Persepsi Baik Sangat Baik Mahasiswa Akademik 72 44.17 51 70.8 21 29.2 Mahasiswa Profesi 91 55.83 50 54.9 41 45.1 Sumber : Data Primer, 2016. Tabel 5 merupakan gambaran data dengan jumlah yang berbeda yaitu 72 44.17 untuk mahasisawa akademik dan 91 55.83 untuk mahasiswa profesi. Mahasiswa tahap akademik yang berpersepsi baik sebanyak 51 70.8 dan sangat baik sebanyak 21 29.2, untuk mahasiswa tahap profesi yang berpersepsi baik sebanyak 50 54.9 dan sangat baik 41 45.1. b. Persepsi Berdasarkan Aspek Persepsi Internal dan Persepsi Eksternal. Tabel 7 Persepsi Responden Mahasiswa tahap Akademik angkatan 2013 n=72 dan Mahasiswa tahap Profesi angkatan 2011XXIII n=91 berdasarkan Aspek Persepsi Internal dan Persepsi Eksternal Tahapan Studi Aspek Persepsi Tidak Baik Baik Sangat baik Akademik Persepsi Internal Persepsi Eksternal 2 2.8 27 37.5 64 88.9 45 62.5 6 8.3 Profesi Persepsi Internal Persepsi Eksternal 1 1.1 24 26.4 72 79.1 67 73.6 18 19.8 Sumber : Data Primer, 2016. Tabel 7 menunjukkan persepsi mahasiswa tahap akademik danp rofesi yang ditinjau dari aspek persepsi internal dan persepsi eksternal. Kelompok responden mahasiswa tahap akademik berdasarkan aspek persepsi internal dengan persepsi baik 27 37.5 dan persepsi baik 45 62.5, persepsi eksternal dengan persepsi tidak baik 2 2.8, persepsi baik 64 88.9 dan persepsi sangat baik 6 8.3. Kelompok responden mahasiswa tahap profesi berdasarkan aspek persepsi internal dengan persepsi baik 24 26.4 dan persepsi baik 67 73.6, persepsi eksternal dengan persepsi tidak baik 1 1.1, persepsi baik 72 79.1 dan persepsi sangat baik 18 19.8. c. Persepsi Responden Berdasarkan Karakteristik. Tabel 8 Crosstabulation Karakteristik dengan Persepsi Mahasiswa tahap Akademik angkatan 2013 n=72 dan Mahasiswa tahap Profesi angkatan 2011XXIII n=91 Sumber : Data Primer, 2016. Kelompok responden pertama yaitu mahasiswa tahap akademik. Responden berdasarkan karakteristik jenis kelamin paling banyak adalah mahasiswa perempuan dengan 50 mahasiswa yakni persepsi baik sebanyak 36 50.0 dan persepsi sangat baik sebanyak 14 19.4. Responden berdasarkan usia, responden terbanyak pada rentang usia 17-25 tahun sebanyak 72 mahasiswa yakni persepsi baik sebanyak 51 70.8 dan persepsi sangat baik sebanyak 21 29.2. Kelompok responden kedua yaitu mahasiswa tahap profesi. Responden berdasarkan karakteristik jenis kelamin paling banyak adalah mahasiswa perempuan dengan 63 mahasiswa yakni persepsi baik sebanyak 36 39.6 dan persepsi sangat baik sebanyak 27 29.7 Responden berdasarkan usia, responden terbanyak pada Tahapan Studi Karakteristik Persepsi Baik Sangat Baik Akademik Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 15 20.8 36 50.0 7 9.7 14 19.4 Rentang Usia 17-25 tahun 51 70.8 21 29.2 Profesi Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 14 15.4 36 39.6 14 15.4 27 29.7 Rentang Usia 17-25 tahun 26-35 tahun 47 54.7 3 3.3 39 42.9 2 2.2 rentang usia 17-25 tahun sebanyak 86 mahasiswa yakni persepsi baik sebanyak 47 54.7 dan persepsi sangat baik sebanyak 39 42.9 .

3. Analisa Bivariat

Hasil perbandingan persepsi pada kedua kelompok responden dan diuji dengan metode Mann-Whitney Test. Derajat keyakinan yang digunakan adalah 95, atau tingkat kesalahan 5 maka P value = 5 atau 0,5 yang mempunyai arti dua sampel yang dibandingkan memiliki nilai perbandingan atau perbedaan yang bermakna jika P value 0,5. Tabel 9 Hasil uji perbandingan persepsi mahasiswa keperawatan UMY tahap akademik dan profesi terhadap orang dengan gangguan jiwa dengan metode Mann-Whitney Test. Persepsi terhadap orang dengan gangguan jiwa P value Mahasiswa Akademik 0,039 Mahasiswa Profesi Sumber : Data Primer, 2016. Berdasarkan tabel 7, setelah dilakukan olah data dengan menggunakan uji Mann-Whitney Test diperoleh nilai P value 0,05 yakni 0,039. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara mahasiswa keperawatan UMY tahap akademik dan profesi terhadap orang dengan gangguan jiwa.

C. Pembahasan