URGENSI KUTAMAAN PENELITIAN PENDAHULUAN
Pelanggaran jalur penangkapan ikan; h Penggunaan bahan dan alat terlarang; i Regulasi pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan terbatas. 2 Adalah
berkenaan dengan pembudidayaan ikan, permasalahan yang dihadapi antara lain; a Belum optimalnya fungsi balai benih dan unit pembenihan rakyat; b Biaya produksi
tinggi harga benih dan pakan mahal; dan c Pasar terbatas. Dan ketiga adalah berkenaan dengan pasca panen, masalah yang ditemui adalah: a Bahan baku tidak
kontinyu; b Kurangnya penguasaan teknologi penanganan pasca panen; c Pengawasan mutu dan bahan asal ikan belum optimal; c Terbatasnya pemasaran
hasil olahan dan d Terbatasnya akses permodalan dari perbankan. Berangkat dari permasalahan tersebut, maka diperlukan adanya sebuah
penelitian yang dapat menjadi dasar dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah, dalam bentukberupa “Rekomendasi Pengembangan Kawasan
Minapolitan” di Kabupaten Pacitan dengan melibatkan para pemangku kepentingan stakeholders dan Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD terkait. Di sisi lain,
secara umum pengembangan Kawasan Minapolitan diharapkan dapat disinergikan dengan bidang pembangunan ekonomi daerah, khususnya pengembangan ekonomi
berbasis masyarakat atau ekonomi kerakyatan yang mengandalkan sumber daya kelautan dan perikanan. Untuk itu diperlukan rumusan pengembangan Kawasan
Minapolitan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi daerah dengan memperhatikan berbagai faktor pendorong dan penghambat kunci keberhasilan baik yang merupakan
kekuatan, kelemahan, peluang maupun ancaman terhadap upaya pengembangan tersebut.