lxxvi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
C. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dari hasil penelitian tentang fokus permasalahan dalam penelitian tentang prosedur pemungutan pajak restoran berdasarkan
Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pajak Restoran, maka penulis membuat kesimpulan sebagai berikut :
1. Prosedur pemungutan pajak restoran berdasarkan Peraturan Daerah di
Kota Medan, melalui beberapa tahapan antara lain Pendaftaran, Pandataan, Penetapan,
menerbitkan, Penyetoran,
Angsuran dan
Penundaan Pembayaran, Pembukuan dan Pelaporan, Keberatan dan Banding,
Penagihan, Kegiatan Pembetulan, Pembatalan, Pengurangan, Ketetapan dan
Penghapusan atau
Pengurangan Sanksi
Administrasi dan
Pengembalian Kelebihan Pembayaran. 2.
Penerapan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 Tentang pemungutan pajak restoran Kota Medan, Penerapan sanksi selalu diberikan terhadap
Wajib Pajak yang terlambat membayar Pajak Restoran, namun sampai pada saat sekarang ini sanksi yang diberikan hanya berupa sanksi
administrasi saja berupa denda sebesar 2 dua persen sebulan. Pemungutan pajak restoran pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan
menggunakan Self Assessment System
Universitas Sumatera Utara
lxxvii 3.
Kendala dalam pemungutan pajak restoran berdasarkan Peraturan Daerah antara lain data yang didapatkan petugas pada saat turun ke lapangan tidak
sesuai dengan data yang terdaftar pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan, Wajib pajak tidak mengerti cara atau sistem penghitungan pajak
restoran, Belum adanya kesadaran dari sebagian masyarakat untuk mendaftarkan kepemilikan restoran mereka. Jumlah Petugas juga
merupakan hal yang mendukung dalam usaha peningkatan penerimaan pajak, Sarana dan Prasarana, Pengawasan.
D. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang yang dapat diberikan oleh peneliti yaitu sebagai berikut.
1.
Perlu melakukan pendataan secara rutin terhadap objek pajak restoran yang sudah ada sehingga dapat diketahui potensi yang sebenarnya melalui data
objek pajak tersebut. Selain itu proses penetapan target harusnya memperhatikan potensi yang sebenarnya sehingga Dispenda Kota Medan
akan terpacu untuk mencapai target tersebut dan dapat meningkatkan penerimaan pajak restoran.
2.
.Sebaiknya pihak Dispenda Kota Medan memberikan penyuluhan dan pembinaan bagi masyarakat umum dan wajib pajak, khususnya tentang pajak
restoran supaya
masyarakat umumwajib
pajak lebih
memahami kewajibannya. Dan petugas lapangan di lokasi yang strategis untuk melayani
masyarakat tanpa dipungut biaya dan melayani dengan sebaik mungkin, tanpa
Universitas Sumatera Utara
lxxviii memberikan aturan yang dapat memberatkan atau merugikan masyarakat
umum atau wajib pajak
3.
Terkait dengan pemungutan Pajak Restoran, perlu dilakukan upaya peningkatan pelaksanaan sistem dan prosedur yang seharusnya didasarkan
pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku dengan menerapkan tarif yang telah ditetapkan. Kuantitas dalam hal ini jumlah petugas pemungutan
Pajak yang dikerahkan masih kurang sehingga perlu ditambah untuk optimalisasi pemungutan pajak. Dan kualitas dalam hal ini pengetahuan
tingkat pengetahuan ditingkatkan bagi berlangsungnya sistem dan Prosedur pemungutan yang mampu memberikan hasil yang optimal.
Universitas Sumatera Utara
xxvii
BAB II PROSEDUR PEMUNGUTAN PAJAK RESTORAN BERDASARKAN
PERATURAN DAERAH DI KOTA MEDAN
E. Gambaran Umum Kota Medan