Operasionalisasi Variabel METODOLOGI PENELITIAN

Neti Budiwati, 2014 Analisis literasi ekonomi dan perilaku konsumen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu manusia pada hakekatnya adalah belajar. Kolb, 1984. dalam Rutinitas Belanja Interaksi dari Masa Tinggal 2. Tempat Belanja 1. Lama Tinggal di Tempat sekarang 2. Lama Kerja di Tempat sekarang interaksi dalam rutinitas belanja dari indikator: 1. Waktu Belanja 2. Tempat Belanja Jumlah skor skala interaksi dari masa tinggal dari indikator: 1. Lama Tinggal di Tempat sekarang 2. Lama Kerja di Tempat sekarang Literasi Ekonomi Literasi ekonomi meliputi kemampuan dan kesadaran individu tentang apa, mengapa dan bagaimana menjadi konsumen cerdas, produsen bijak, penabung dan investor, pekerja produktif dan warga negara yang bertanggung jawab. Wulandari Tingkat Literasi Ekonomi Literasi Ekonomi aspek mikro dan makro ekonomi Jumlah skor skala tingkat literasi ekonomi dengan menggunakan The Standards in Economics Survey yang dikembangkan oleh National Council for Economic Education NCEE, dari indikator: 1. Ekonomi mikro 2. Ekonomi makro Pertimbangan Ekonomis dalam kajian ekonomi Pertimbangan terhadap faktor- faktor ekonomis, diantaranya pertimbangan terhadap tinggi atau rendahnya Kondisi pertimbangan ekonomis 1. Harga barang 2. Manfaat barang Jumlah skor skala kondisi pertimbangan ekonomis dari indikator: 1. Harga barang 2. Manfaat barang Neti Budiwati, 2014 Analisis literasi ekonomi dan perilaku konsumen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu harga produk yang akan dibeli dan manfaat barang yang dibeli Sudarsono Pertimbangan non Ekonomis dalam kajian Human Geography Pertimbangan terhadap faktor di luar faktor ekonomis yang mempengaruhi konsumen dalam memutuskan untuk membeli produkbelanja pada pusat pertokoan tertentu, seperti jarak ke tempat belanja dan daya tarik pusat perbelanjaan Johnson Rimmer;Rushton Kondisi pertimbangan non Ekonomis 1. Jarak ke tempat belanja 2. Daya tarik pusat belanja Jumlah skor skala kondisi pertimbangan non ekonomis dari indikator: 1.Jarak ke tempat belanja 2.Daya tarik pusat perbelanjaan Perilaku Konsumen Perilaku dimana seorang konsumen memutuskan membeli beberapa kelompok barang tertentu karena ia lebih menyenanginya daripada kumpulan barang yang lain, atau barang itu lebih murah jika Tingkat Perilaku Konsumen 1. Preferensi kebutuhan 2. Preferensi ritel Jumlah skor skala penilaian perilaku konsumen dari indikator: 1. Preferansi kebutuhan 2. Preferensi Ritel Neti Budiwati, 2014 Analisis literasi ekonomi dan perilaku konsumen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dibandingkan dengan barang yang lain. Perilaku yang ditunjukkan dengan konsumen mengurutkan semua alternatif barang dan pusat perbelanjaan yang lebih disukai. Samuelson dan Dawson

F. Alat Pengumpulan Data

Sejalan dengan metode penelitiannya maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik komunikasi tidak langsung, yaitu data dikumpulkan dengan menggunakan alat yang telah dipersiapkan terlebih dahulu . Adapun pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan cara: 1. Uji tes, digunakan untuk variabel literasi ekonomi. Soal tes diadopsi dari uji literasi ekonomi yang dikembangkan oleh National Council on Economic Educations NCEE yang disesuaikan untuk konteks Indonesia. Instrumen tes dapat dilihat pada lampiran 2. 2. Kuesioner Penelitian Sesuai dengan operasionalisasi variabel penelitian dan teknik pengumpulan data di atas, maka dalam penelitian ini ada empat kuesioner yang digunakan yaitu, kuesioner pengalaman belajar dengan dimensi interaksi dalam perjalanan rutin X1, Interkasi dalam sosialisasi X2, Interaksi dalam rutinitas belanja X3 dan interaksi dari masa tinggal X4, kuesioner pertimbangan ekonomis X6, Neti Budiwati, 2014 Analisis literasi ekonomi dan perilaku konsumen Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kuesioner pertimbangan non ekonomis X7, dan kuesioner perilaku konsumen Y. Kuesioner dapat dilihat pada lampiran 2 . Kuesioner di atas seluruhnya disusun dengan menggunakan penskalaan model Likert 5 poin, kecuali untuk perilaku konsumen menggunakan skala pengukuran 5 poin. Digunakannya penskalaan model Likert dilandasi oleh empat pertimbangan. Pertama, penskalaan model Likert relatif lebih mudah membuatnya dibanding dengan penskalaan model lain. Kedua, penskalaan model Likert mempunyai reliabilitas yang relatif lebih tinggi bila dibandingkan dengan penskalaan model lain, khususnya model Thurstone. Ketiga, penskalaan model Likert dapat disusun dalam berbagai jenis respon alternatif Nazir, 1999: 398. Keempat, dalam pengolahannya hasil pengukuran yang diperoleh melalui penskalaan model Likert adalah skor atau nilai dengan ukuran interval.

G. Teknik Skoring

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyususn item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Data yang diperoleh dari skala tersebut adalah berupa data interval sehingga untuk keperluan perhitungan analisa maka data tersebut relevan. Morisson, dkk., 2012: 88