dipilih menjadi sampel. Apabila subjek kurang dari 100 maka dapat diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Sedangkan
jumlah subjeknya lebih dari 100 maka dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih. Arikunto, 1997. Dalam penelitian ini jumlah populasi yang diambil
adalah populasi dalam satu minggu, yaitu dengan jumlah konsumen sebanyak 280 orang. Maka dari itu peneliti mengambil sampel 25 dari jumlah populasi dalam
satu minggu tersebut. Maka dihasilkan jumlah sampel dalam penelitian ini sebayak 70 responden.
3.6 Metode Analisa Data
3.6.1 Validitas
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya Azwar, 1992. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu
instrumen ukur itu dapat mengukur apa yang ingin diukur.
langkah-langkah pengujian validitas meliputi: 1. Mendefinisikan secara operasional konsep yang akan diukur.
2.Melakukan uji coba skala pengukuran tersebut pada responden yang berjumlah minimal 30 orang. Dengan jumlah minimal 30 orang ini maka
distribusi nilai akan lebih mendekati kurva normal. 3. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban.
4.Menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total dengan salah satu cara adalah menggunakan rumus teknik korelasi
product moment.
3.6.2 Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu sistem ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Singarimbun, 1989.
Bila suatu instrumen ukur dipakai dua kali untuk mengukur konsep yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka instrumen
ukur tersebut reliabel. Dengan kata lain, reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu instrumen ukur di dalam mengukur konsep yang sama.
Langkah-langkah pengujian reliabilitas meliputi: 1.
Melakukan uji coba skala pengukuran tersebut pada responden yang berjumlah minimal 30 orang. Dengan jumlah minimal 30 orang ini
maka distribusi nilai akan lebih mendekati kurva normal. 2.
Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban. 3.
Menghiting koefisien Cronbach’s Alpha.
3.6.3 Analisis faktor
Analisis faktor ini dilakukan pada semua langkah analisis faktor, karena masing-masing hasil dari langkah analisis faktor ini mempunyai
ketentuan yang harus diperhatikan. Dari hasil analisis faktor ini dapat
diperoleh beberapa faktor yang terbentuk dari variabel-variabel awal penelitian. Adapun langkah-langkah dalam analisis faktor dapat dilihat
pada Gambar 3.1 berikut ini:
Menentukan tujuan yang ingin dicapai
Pengujian asumsi
Melakukan ekstraksi faktor
Melakukan proses rotasi terhadap faktor
Interpretasi terhadap faktor yang terbentuk Gambar 3.1 Proses Pengolahan Data Analisis Faktor
3.6.4 Analisis Cluster