Teknik Analisis Data dan Keabsahan Data

Dinni Ariani, 2013 Pengembangan Program Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Siswa Disleksia Di SMPN 15 Sukabumi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mempelajari program pembelajaran yang biasa digunakan. Program pembelajaran ini dikembangkan sesuai dengan kebutuhan siswa untuk diterapkan pada seting kelas inklusi yang melibatkan siswa disleksia. Selain itu, studi dokumentasi juga dilakukan pada hasil belajar siswa sehingga akan diperoleh gambaran kemampuan siswa dan juga cara belajar siswa. Berdasarkan teknik pengumpulan data yang dikemukakan di atas, maka dalam penelitian ini yang menjadi instrumen adalah peneliti sendiri. Namun, untuk mendukung proses pengumpulan data agar lebih terarah dan fokus pada maksud penelitian ini, maka digunakan kisi-kisi instrumen sebagai pedoman dalam penelitian ini. Kisi-kisi dan instrumen penelitian dapat dilihat di lembar lampiran.

D. Teknik Analisis Data dan Keabsahan Data

Data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi dianalisis dengan langkah-langkah strategis yang sesuai dengan metode penelitian kualitatif. Nasution 1996:129 menyatakan bahwa secara umum langkah yang dapat ditempuh dalam kegiatan analisis data meliputi tiga kegiatan yang saling terkait yaitu kegiatan mereduksi data, menampilkan data, dan melakukan verifikasi untuk membuat kesimpulan. Untuk itu, dalam penelitian ini, data dianalisis melalui langkah-langkah berikut ini: 1. Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian, data yang telah direduksi akan memberikan Dinni Ariani, 2013 Pengembangan Program Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Siswa Disleksia Di SMPN 15 Sukabumi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah penelitian ini untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. Pada tahap ini, data dari hasil wawancara dicatat secara lengkap dalam bentuk transkrip hasil wawancara, dan selanjutnya dilakukan reduksi data yaitu mengurangi data hasil wawancara yang muncul namun tidak terkait dengan pertanyaan penelitian. Hasil dari reduksi ditampilkan dalam bentuk ringkasan hasil wawancara dan dibuat terpisah antara wawancara kepada guru dan kepada siswa. Reduksi data juga dilakukan atas catatan lapangan yang tersusun saat observasi dilaksanakan. Observasi ini dilakukan baik secara langsung maupun melalui rekaman video. 2. Penyajian Data Dalam penelitian kualitatif ini, penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, ataupun tabel. Penyajian data ini akan memudahkan pemahaman atas apa yang terjadi serta merencanakan langkah selanjutnya berdasarkan data tersebut. Dalam tahap ini, data hasil wawancara diuraikan secara rinci dan kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel dan uraian singkat. Data hasil observasi pun ditampilkan dalam tabel yang mengungkapkan hal-hal terkait aktifitas guru, dan siswa disleksia selama proses pembelajaran. Hasil studi dokumentasi dijelaskan dalam uraian singkat dan bagan mengenai hasil belajar siswa, serta program pembelajaran Bahasa Inggris yang diterapkan selama ini. 3. Verifikasi untuk Membuat Kesimpulan Berdasarkan data yang telah tersaji, selanjutnya dilakukan verifikasi untuk membuat kesimpulan. Dari kesimpulan awal ini, masih terbuka kemungkinan adanya perubahan jika ditemukan fakta-fakta lain. Berdasarkan kesimpulan ini, maka dilakukan pengembangan program pembelajaran Bahasa Inggris bagi siswa disleksia. Dinni Ariani, 2013 Pengembangan Program Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Siswa Disleksia Di SMPN 15 Sukabumi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk menjamin keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan triangulasi data. Alwasilah 2009 menjelaskan bahwa triangulasi dalam penelitian kualitatif diimplemantasikan dengan cara pengumpulan informasi atau data sebanyak mungkin dari berbagai sumber melalui berbagai metode. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data yang lengkap sehingga mampu meningkatkan validitas penelitian kualitatif ini. Triangulasi dalam penelitian ini dilakukan melalui pemerolehan data dengan menggunakan beberapa jenis teknik pengumpulan data dan juga dengan mencari informasi dari beberapa sumber data.

E. Prosedur Penelitian