Analisis Data METODE PENELITIAN

Dwi Nurosita Dewi,2013 Pembelajaran Keterampilan Seni Tari Kreasi Pada Siswa Tunarungu Tingkat Menengah Di SLB B-C Pambudi Dharma 2 Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu misalnya berupa teks atau naskahtranskrip film, novel dan sejenisnya, triangulasi tidak perlu dilakukan.Namun demikian, triangulasi aspek lainnya tetap dilakukan. Untuk itu maka peneliti dapat melakukannya dengan jalan: 1. Mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan, 2. Mengeceknya dengan berbagai sumber data, 3. Memanfaatkan berbagai metode agar pengecekan kepercayaan data dapat dilakukan. Dalam hal ini yang penting adalah bisa mengetahui adanya alas an-alasan terjadinya perbedaan-perbedaan yang terjadi selama dilapangan baik ketika observasi ataupun wawancara.

B. Analisis Data

Dalam penelitian kualitatif, data diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam triangulasi, dan dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh.Dengan pengamatan terus menerus tersebut mengakibatkan variasi data tinggi sekali.Data yang diperoleh pada umumnya data kualitatif walaupun tidak menolak data kuantitatif, sehingga teknik analisis data yang digunakan belum ada polanya yang jelas.Oleh karena itu sering mengalami kesulitan dalam melakukan analisis. Seperti dinyatakan Nasution, dalam buku Sugiyono bahwa: “ Melakukan analisis adalah pekerjaan yang sulit, memerlukan kerja keras. Analisis memerlukan daya kreatif serta kemampuan intelektual yg tinggi. Tidak ada cara tertentu yang dapat diikuti untuk mengadakan analisis, sehingga setiap peneliti harus mencari sendiri metode yang dirasakan cocok dangan sifat penelitiannya. Bahan yang sama bisa diklasifikasikan lain oleh peneliti yang berbeda “ Analisis data adalah proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis transkip wawancara, catatan lapangan dan bahan-bahan lain yang dikumpulkan untuk Dwi Nurosita Dewi,2013 Pembelajaran Keterampilan Seni Tari Kreasi Pada Siswa Tunarungu Tingkat Menengah Di SLB B-C Pambudi Dharma 2 Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu meningkatkan pemahaman terhadap bahan-bahan tersebut agar dapat dipresentasikan semuanya kepada orang lain Bogdan Biklen, 1982. Yang dimaksud dalam proses analisis data dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya. b. Penyajian Data Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah menyajikan data.Dalam menyajikan data dapat berbentuk table, grafik dan sejenisnya. Melalui penyajian tersebut, maka data terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, sehingga data akan mudah dipahami. c. Kesimpulan Langkah ketiga dalam analisis data menurut Miles and Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif akan bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian yang terjadi di lapangan. Dwi Nurosita Dewi,2013 Pembelajaran Keterampilan Seni Tari Kreasi Pada Siswa Tunarungu Tingkat Menengah Di SLB B-C Pambudi Dharma 2 Kota Cimahi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Perencanaan pembelajaran keterampilan seni tari kreasi di SLB B-C Pambudi Dharma ini yaitu dengan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Perencanaan dilakukan dengan adanya kerjasama antara guru seni tari dan guru kelas dalam pembuatan RPP. Penentuan standar kompetensi dan kompetensi dasar disesuaikan dengan kurikulum yang ada dan digunakan di sekolah tersebut. Tujuan pembelajaran disesuaikan dengan indikator yang telah disusun dan tetap memperhatikan kemampuan yang dimiliki siswa. Materi-materi yang akan diajarkan disesuaikan dengan kemampuan siswa dan metode yang dipilih sesuai dengan pembelajaran yang diberikan bagi siswa tunarungu. Materi yang digunakan yaitu jenis tarian Tari Kreasi, hal ini dilihat dari kemampuan siswa dan tari kreasi dianggap lebih mudah dan monoton. Metode yang digunakan dalam pembelajaran keterampilan seni tari kreasi ini yaitu dengan pengulangan dan pendekatan secara individual. Sumber belajar diambil dari buku pelajaran Seni untuk sekolah menengah atas, internet, pengalaman dan kreasi guru. Media yang digunakan yaitu tape dan kaset seni tari kreasi. 2. Pelaksanaan pembelajaran keterampilan seni tari di SLB B-C Pambudi Dharma ini dilaksanakan satu kali dalam satu minggu. Pada kegiatan awal terkadang guru kurang