Analisis Data MATHEMATICAL UNDERSTANDING AND LEARNING MOTIVATION ON THE STREET CHILDREN OF THE TEEN AGE TO BAR SUBJECT: Descriptive Research on 3 Street Children Aged Teens through Learning with Media Crafts at Shelter Home Sahaja Cimahi.

Risti Khoirunnisa, 2014 PEMAHAMAN MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR ANAK JALANAN USIA REMAJA PADA MATERI BALOK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Analisis Data

Setelah semua data hasil penelitian terkumpul, langkah selanjutnya adalah analisis data. Menurut Bogdan Sugiyono, 2009:88 analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain. Analisis data kualitatif bersifat induktif karena menganalisis dari fakta-fakta yang terjadi selama penelitian sampai menemukan sebuah hipotesis. Proses analisis data kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Analisis telah dimulai sejak sebelum memasuki lapangan, yaitu ketika peneliti melakukan penelitian awal terhadap objek dan subjek penelitian yang akan diteliti. Sebelum memasuki lapangan, peneliti harus menganalisis terlebih dahulu tentang rumusan masalah yang akan diteliti. Setelah memasuki lapangan, analisis dilakukan dalam menyusun format wawancara, angket, dan lembar observasi yang harus disesuaikan dengan masalah yang akan diteliti. Proses analisis data selama di lapangan adalah sebagai berikut: 1. Reduksi data Menurut Sugiyono 2009:92, data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Semakin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks, dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data, yaitu merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari tema dan polanya. Risti Khoirunnisa, 2014 PEMAHAMAN MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR ANAK JALANAN USIA REMAJA PADA MATERI BALOK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Penyajian data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data. Menurut Miles dan Huberman Sugiyono, 2009:95, yang paling sering digunakan untuk penyajian data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. 3. Penarikan kesimpulan Langkah ketiga dalam analisis data adalah penarikan kesimpulan. Menurut Sugiyono 2009:99 kesimpulan dalam penelitian adalah merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada, temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu objek yang sebelumnya masih remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti menjadi jelas.

D. Uji Keabsahan Data