Pengantar SELEKSI IN VITRO TUMBUHAN ANDALAS (Morus macroura Miq.) YANG TOLERAN TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN MENGGUNAKAN POLIETILENA GLIKOL (PEG).

1. Pengantar

Tumbuhan Andalas Morus macroura Miq. merupakan tumbuhan identitas maskot flora daerah Sumatera Barat. Pemilihan jenis ini sebagai maskot flora erat kaitannya dengan peranannya dalam kehidupan dan budaya masyarakat Minang. Dahulunya tiang rumah gadang rumah adat dibuat dari bahan kayu Andalas, karena kayu ini dikenal berkualitas baik, kuat dan tahan terhadap rayap dan tingginya dapat mencapai 30 meter lebih. Tumbuhan Andalas juga merupakan tumbuhan langka Indonesia yang hanya tersebar di wilayah Sumatera Barat Dahlan, 1994. Selain itu, tumbuhan ini juga memiliki kandungan metabolit yang berguna sebagai senyawa anti mikroba dan anti tumor serta potensinya sebagai anti leukemia Achmad et al, 2001. Perbanyakan tumbuhan Andalas secara in vitro telah berhasil dilakukan dengan memanfaatkan eksplan tunas pucuk. Suwirmen 2007 telah melakukan inisiasi, multiplikasi dan induksi perakaran terhadap eksplan tunas pucuk Andalas dimana penambahan 0,5-1,5 mgL BAP mampu menginisiasi pertumbuhan tunas pucuk, 3 mgL BAP mampu memacu multiplikasi tunas dan media dasar MS dengan setengah komposisi dasar mampu memacu induksi dan pertumbuhan akar secara in vitro. Peningkatan mutu plantlet Andalas yang dihasilkan secara in vitro amat penting dilakukan karena potensi yang dimilikinya agar mampu bertahan pada lingkungan yang ekstrim dilapangan terutama terhadap cekaman kekeringan. Teknik seleksi cekaman kekeringan secara in vitro merupakan alternatif peningkatan mutu planlet Andalas seperti yang telah dilakukan terhadap jenis Morus alba. Secara in vitro, polietilena glikol PEG merupakan senyawa yang banyak dimanfaatkan dalam uji peningkatan toleransi tumbuhan terhadap cekaman kekeringan. PEG merupakan polimer netral yang mudah larut dalam air dengan tingkat toksisitas yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali bagi tumbuhan karena tidak diserap oleh akar. PEG memberikan efek menurunkan potensial air media tumbuh dan juga potensial air jaringan tumbuhan Lawlor, 1970. Dragiiska, Djilianov, Denchev dan Atanassov 1996 menggunakan PEG pada taraf 5- 10 untuk seleksi in vitro cekaman kekeringan pada Alfalfa Medicago sativa. Tirtoboma 1997 melakukan seleksi in vitro terhadap kalus kopi robusta yang toleran terhadap cekaman air pada konsentrasi PEG 0-10. Tewary, Sharma, Raghunath dan Sarkar 2000 menggunakan PEG pada konsentrasi 5-10 dalam seleksi cekaman kekeringan varietas Morus alba. Berdasarkan hal diatas dapat dilihat bahwa tumbuhan Andalas memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan menjadi tanaman industri melalui peningkatan toleransinya 4 terhadap kondisi ekstrim dilapangan terutama cekaman kekeringan pada lahan tandus. Melalui penelitian ini diharapakan mampu diperoleh klon-klon tumbuhan Andalas yang toleran terhadap cekaman kekeringan dengan menggunakan senyawa PEG sebagai agen pengatur cekaman kekeringan secara in vitro.

2. Bahan dan Metode

Dokumen yang terkait

Seleksi In Vitro Beberapa Varietas Cabai Merah Terhadap Kondisi Cekaman Kekeringan Dengan Menggunakan Polietilena Glikol(PEG)

3 60 75

STRUKTUR ANATOMI DAUN KLON ANDALAS (Morus macroura Miq. var. macroura) HASIL SELEKSI CEKAMAN KEKERINGAN SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN POLIETILENA GLIKOL.

0 0 9

INDUKSI KALUS ANDALAS (Morus macroura Miq.) YANG TOLERAN TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN MENGGUNAKAN POLIETILENA GLIKOL (PEG).

0 0 6

SELEKSI IN VITRO TUMBUHAN ANDALAS (Maras macroura Miq.) TOLERAN CEKAMAN KEKERINGAN MENGGUNAKAN POLIETILENA GLIKOL (PEG).

0 0 9

Ringkasan - EMBRIOGENESIS SOMATIK DAN BIJI ARTIFISIAL ANDALAS (Morus macroura Miq.) TOLERAN KEKERINGAN DALAM UPAYA PELESTARIAN DAN MENJADIKAN ANDALAS SEBAGAI TANAMAN INDUSTRI.

0 0 5

MULTIPLIKASI TUNAS ANDALAS (Morus macroura Miq.) PADA BEBERAPA KONSENTRASI BAP DAN PEG TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN SECARA IN VITRO.

0 0 6

TANGGAPAN FISIOLOGIS SOMAKLONAL ANDALAS (Morus macroura Miq. var. macroura) PADA PENINGKATAN KANDUNGAN POLIETILENA GLIKOL DALAM MEDIUM SELEKSI CEKAMAN KEKERINGAN IN VITRO.

0 0 9

Seleksi Somaklonal Tumbuhan Andalas (Morus macroura Miq. var Macroura) yang Toleran Terhadap Cekaman Kekeringan secara In Vitro Menggunakan Polietilena Glikol (PEG).

0 0 6

Seleksi In Vitro Beberapa Varietas Cabai Merah Terhadap Kondisi Cekaman Kekeringan Dengan Menggunakan Polietilena Glikol(PEG)

0 0 21

Seleksi In Vitro Beberapa Varietas Cabai Merah Terhadap Kondisi Cekaman Kekeringan Dengan Menggunakan Polietilena Glikol(PEG)

0 0 10