Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

1.1 Pendahuluan

Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah lembaga pendidikan yang mengembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pendidikan. Pendidikan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas yang dilaksanakan melalui pendidikan informal maupun formal. Jalur pendidikan formal ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi. Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha salah satu jenjang pendidikanperguruan tinggi yang merupakan jurusan yang memiliki visi untuk menjadi Center of Excellence dalam keilmuan dan pendidikan di bidang Teknik Industri dengan memegang teguh profesionalisme dan nilai-nilai Kristiani. Visi tersebut didampingi dengan misi yaitu mendidik sarjana teknik industri yang professional dan handal, mengembangkan keilmuan di bidang teknik industri dan memanfaatkan keilmuan di bidang teknik industri untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. Untuk dapat mendidik sarjana teknik industri yang professional dan handal, mengembangkan keilmuan di bidang teknik industri dan memanfaatkan keilmuan dibidang teknik industri untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dibutuhkan sumber daya pengajar yang berkualitas sehingga memiliki kinerja pengajaran yang baik agar dapat mendukung tercapainya misi tersebut. Oleh karena hal tersebut, jurusan Teknik Industri sudah seharusnya memiliki sumber daya pengajar yang memiliki kinerja pengajaran yang baik agar dapat menciptakan output mahasiswa yang berprestasi dalam belajar untuk mencapai visi Center of Excellence. Berdasarkan data yang diperoleh dari jurusan Teknik Industri pada tahun ajaran 20122013 semester genap total keseluruhan mahasiswa aktif sejumlah 357 dan dari keseluruhan mahasiswa angkatan 2008 keatas terdapat 57 mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya dalam jangka waktu normal 4 tahun. Data tersebut menunjukkan bahwa masih banyak mahasiswa yang belum menuntaskan perkuliahannya dan banyak mahasiswa yang ingin menaikkan IPK di Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha dan dampaknya pada mahasiswa yaitu keterlambatan mencari dan mendapatkan pekerjaan serta daya saing lulusan yang lemah. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mewujudkan mahasiswa lulus tepat waktu adalah dengan cara meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa perlu adanya upaya yang dilakukan.

1.2 Identifikasi Masalah

Menurut Sumadi Suryabrata 1998 : 233 dan Shertzer dan Stone Winkle, 1997 : 591, secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dan prestasi belajar dapat digolongkan menjadi dua bagian, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor yang mungkin menyebabkan IPK yang tidak memuaskan tersebut dapat diidentifikasi dari : a. Mahasiswa sulit mencapai nilai mutu suatu mata kuliah ≥ C+ mungkin disebabkan oleh faktor internal. Faktor internal yang sangat berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa yaitu motivasi dalam belajar. b. Faktor internal lainnya yang sangat mempengaruhi proses pembelajaran adalah Adversity Quotient kecerdasan menghadapi kesulitan atau hambatan dan kemampuan bertahan dalam berbagai kesulitan hidup dan tantangan yang dialami yang rendah, Inteligent Qoutient kecerdasan otak yang mencakup daya nalar yang rendah, Emotional Qoutient kecerdasan emosi yaitu kemampuan seseorang menerima, mengelola, mengontrol emosi diri sendiri dan orang lain di sekitarnya yang rendah, Spiritual Quotient kecerdasan jiwa yang membantu seseorang untuk mengembangkan dirinya secara utuh melalui penciptaan kemungkinan untuk menerapkan nilai-nilai positif yang rendah, Physic Quotient kecerdasan yang dimiliki oleh tubuh kita yang rendah, manajemen waktu yang buruk ataupun faktor ekternal seperti lingkungan rumah tempat tinggal, kinerja pengajaran dosenguru yang kurang baik, dan lain sebagainya. c. Salah satu dari faktor eksternal adalah lingkungan belajar seperti kompetensi pengajar dosenguru terdapat ketidaksesuaian fase mangajar dosen dengan mata kuliah yang diajarkan diantaranya mata kuliah yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. d. Faktor eksternal lainnya sangat mempengaruhi proses pembelajaran adalah lingkungan belajarkampus yang tidak kondusif, lingkungan rumah tempat tinggal yang tidak nyaman, pergaulan yang buruk, budaya dan lain sebagainya.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini bertujuan agar penelitian lebih jelas dan terarah disamping keterbatasan waktu, biaya dan tenaga. Adapun pembatasan masalah yang dilakukan antara lain: a. Faktor yang tidak diteliti adalah Adversity Quetient, Inteligent Quotient , Emotional Quotient, Spiritual Quotient, Physic Quotient, Manajemen waktu, ataupun faktor eksternal seperti lingkungan belajar kampus lingkungan rumah tempat tinggal dan pergaulan. b. Sampel yang diteliti difokuskan pada mahasiswa angkatan 2011 jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha yang berstatus aktif. c. Mata kuliah yang di teliti dikategorikan menjadi mata kuliah kualitatif dan kuantitatif.

1.4 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Identifikasi Pengaruh Motivasi Akademik Terhadap Rata-Rata Indeks Prestasi (IP) Mahasiswa (studi kasus Mahasiswa Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Bandung)

0 11 1

PENGARUH MINAT BELAJAR MAHASISWA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN TERHADAP MOTIVASI Pengaruh Minat Belajar Mahasiswa Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Keterampilan Mengajar Dosen Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Kuliah Teori Aku

0 4 14

PENGARUH MINAT BELAJAR MAHASISWA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN TERHADAP MOTIVASI Pengaruh Minat Belajar Mahasiswa Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Keterampilan Mengajar Dosen Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Kuliah Teori Aku

0 3 17

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Dosen Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa FKIP-UMS Progdi Pendidika

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Dosen Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa FKIP-UMS Progdi Pendidika

0 0 19

Pengaruh Motivasi, Persepsi, dan Sikap terhadap Keputusan Pembelian Motor Honda: Studi pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Bandung.

0 1 29

Analisis Pengaruh Faktor Kapasitas Kepemimpinan Self Leadership dan Adversity Quotient (AQ) Terhadap Indeks Prestasi Mahasiswa Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung).

0 0 62

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KUALITAS PENGAJARAN DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH ASKEB IV.

0 0 13

Pengaruh persepsi mahasiswa tentang pengelolaan kelas dan persepsi tentang fasilitas belajar terhadap prestasi belajar WIDI DEPAN

0 0 14

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KINERJA DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 136