Hasil Pengujian Hipotesis Keempat Hasil Pengujian Hipotesis Kelima
2. Pengaruh Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan Modern terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada KPP di lingkungan Kanwil Direktorat
Jenderal Pajak Wajib Pajak.
Wajib Pajak memiliki tanggapan yang cukup baik terhadap penerapan sistem administrasi perpajakan modern. Sistem administrasi perpajakan modern
mempunyai pengaruh besar terhadap kepatuhan Wajib Pajak pada KPP di lingkungan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak. Subvariabel
modernisasi prosedur organisasi memberikan kontribusi pengaruh yang terbesar, diikuti kemudian subvariabel modernisasi strategi organisasi organisasi.
Subvariabel modernisasi struktur organisasi dan modernisasi budaya organisasi memberikan pengaruh lebih rendah.
• Hasil pengujian hipotesis yang pertama adalah menerima hipotesis pertama.
Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan 30,7 antara penerapan sistem administrasi perpajakan modern dari dimensi modernisasi struktur organisasi,
modernisasi prosedur organisasi, modernisasi strategi organisasi, dan modernisasi budaya organisasi terhadap kepatuhan wajib pajak.
• Hasil pengujian hipotesis yang kedua adalah menerima hipotesis pertama.
Ditemukan adanya pengaruh yang negatif dan signifikan antara modernisasi struktur organisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak
4,07 dari total pengaruh 30,7. •
Hasil pengujian hipotesis yang ketiga adalah menerima hipotesis pertama. Ditemukan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara modernisasi
prosedur organisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak 19,76 dari total pengaruh 30,7.
• Hasil pengujian hipotesis yang keempat adalah menerima hipotesis pertama.
Ditemukan adanya pengaruh yang negatif dan signifikan antara modernisasi strategi organisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak
8,58 dari total pengaruh 30,7. •
Hasil pengujian hipotesis yang kelima adalah menerima hipotesis nol. Ditemukan adanya pengaruh yang positif dan tidak signifikan antara
modernisasi budaya organisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak -1.77 dari total pengaruh sebesar 30,7.
• Besarnya pengaruh penerapan sistem administrasi perpajakan modern terhadap
kepatuhan Wajib Pajak pada KPP di lingkungan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar dapat diartikan bahwa untuk meningkatkan kepatuhan
Wajib Pajak maka perlu dilakukan perbaikan-perbaikan dalam administrasi perpajakan seperti melalui berbagai program dan kegiatan reformasi
administrasi perpajakan jangka menengah yang digulirkan oleh Direktorat Jenderal Pajak sejak tahun 2001 yang terwujud dalam penerapan sistem
administrasi perpajakan modern. •
Besarnya pengaruh subvariabel modernisasi prosedur organisasi dapat diartikan bahwa kepatuhan Wajib Pajak telah didukung prosedur organisasi
yang baik dari penerapan sistem administrasi modern yang lebih baik maka disimpulkan telah ada perbaikan-perbaikan prosedur organisasi dengan
penerapan program penyederhanaan pemenuhan kewajiban perpajakan, pengembangan pelayanan prima, pengembangan dan peningkatan pelayanan,
pemeriksaan dan penagihan pada Kanwil dan KPP Wajib Pajak Besar, serta penerapan Good Governance.
• Besarnya pengaruh subvariabel modernisasi strategi organisasi dapat diartikan
bahwa untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak, perlu dilakukan perbaikan strategi organisasi dengan penerapan program peningkatan pelayanan,
pemeriksaan dan penagihan pada Kanwil dan KPP Wajib Pajak Besar, penyederhanaan pemenuhan kewajiban perpajakan, serta pemanfaatan
teknologi terkini. •
Pengaruh subvariabel modernisasi struktur organisasi lebih kecil dikarenakan struktur organisasi tidak secara langsung berhubungan dengan kewajiban dan
hak Wajib Pajak, tetapi lebih terkait internal organisasi. Pengaruh subvariabel budaya organisasi tidak signifikan karena, budaya organisasi sulit untuk
dirubah merupakan karakteristik internal dari organisasi yang sydah lama tertanam.