Berdasarkan hasil observasi pada siklus I, guru kurang dalam memberikan motivasi dan penguatan kepada siswa untuk mendukung terlaksananya
pembelajaran dengan baik. Pada pelaksaan kegiatan, siswa masih mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan-gerakan passing bawah. siswa masih
membutuhkan waktu yang lama dalam menguasai satu gerakan saja. Kesulitan siswa tersebut diantaranya siswa belum mampu melakukan menekuk lutut dan
menahan tubuh dalam posisi rendah serta kuncian siku.
e. Analisis Data I
Setelah proses observasi dan evaluasi dilakukan, selanjutnya dilakukan proses analisis dari data hasil belajar yang didapatkan. Data hasil belajar siklus I
yang didapat kemudian direduksi dan dipaparkan dalam bentuk tabel dengan menggunakan rumus:
PPH =
100 X
N B
Keterangan: Dengan kriteria :
PPH : Persentase penilaian hasil
0PPH 75 = siswa belum tuntas belajar B
: Skor yang diperoleh 75 PPH100 = siswa sudah tuntas belajar
N : Skor total
Dari data yang didapat terlihat bahwa kemampuan awal pre test sebelum diberi pembelajaran menggunakan penguatan umpan balik dalam melakukan
teknik dasar passing bawah bola voli masih rendah, dari 40 siswa terdapat 10 siswa 25 yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 30 siswa
75 belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 54,65. Untuk melihat hasil belajar sebelum menggunakan penguatan
umpan balik dalam bentuk tabel selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4 halaman 58, Selanjutnya dilakukan pemberian penguatan umpan balik pada proses
belajar, dari 40 siswa terdapat 25 siswa 62,5 yang telah mencapai tingkat ketuntasan dalam belajar, sedangkan 15 siswa 37,5 belum mencapai tingkat
ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 72,5. Sedemikian sehingga proses pembelajaran dilanjutkan ke siklus II.
Untuk melihat data hasil belajar siklus I dalam bentuk tabel selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5 dan 6 halaman 60-61.
Selain hasil yang rendah terdapat pula kesulitan- kesulitan yang dialami siswa selama pembelajaran. Antara lain adalah sebagai berikut:
1. Siswa kurang mengerti saat melakukan passing bawah posisi kedua lutut ditekuk. Untuk mengatasinya guru mencontohkan gerakan yang benar pada
saat melakukan passing bawah 2. Siswa kurang mampu melakukan passing bawah dengan posisi badan sedikit
membungkuk kedepan, untuk mengatasinya guru melakukan gerakan bagaimana posisi badan sedikit membungkuk kedepan yang benar
3. Siswa kurang mampu mengontrol arah bola, untuk mengatasinya guru melakukan passing bawah dengan mengontrol arah bola dengan menjaga
keseimbangan tubuh dan posisi tangan 4. Siswa terlihat canggung dengan metode yang dipakai dalam pembelajaran,
untuk mengatasinya guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi kepada siswa
f. Refleksi I