UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGUATAN UMPAN BALIK PADA SISWA KELAS XI SMA KATOLIK CINTA KASIH TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2012/2013.

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENGUATAN UMPAN BALIK PADA SISWA

KELAS XI SMA KATOLIK CINTA KASIH TEBING TINGGI TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

MANASE SIDABUTAR

NIM 608310139

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penguatan Umpan Balik Pada Siswa Kelas XI SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013 Kota Madya Tebing Tinggi ”.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1.Bapak Prof. Dr.Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2.Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED 3.Bapak Drs. Suharjo M.Pd, selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED 4.Bapak Drs. Mesnan Selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED

5.Bapak Dr. Budi Valianto M.Pd selaku Pembantu Dekan III FIK UNIMED 6.Bapak Dr. Tarsyad Nugraha M.Kes, selaku Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED 7.Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK

UNIMED

8.Bapak M. Irfan S.Pd, M.Or selaku Ketua Prodi PKR FIK UNIMED

9.Bapak Drs.M.Yusuf selaku pembimbing skripsi saya yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan dalam penyempurnaan skripsi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

10.Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini

11. Terima kasih kepada Suster Kepala Sekolah SMA Katolik Cinta Kasih yang telah memberikan izin melakukan penelitian di sekolah tersebut. Bapak J.Sianturi S.Pd selaku Guru Olahraga, dan Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama melakukan penelitian.

12.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih Ayahanda (S.Sidabutar) dan kepada Ibunda tercinta ( A.Nainggolan ) yang dengan sepenuh hati telah banyak


(5)

iv

memberikan doa dan dukungan baik materi yang tak henti-henti kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah motivasi dan semangat hidup 13.Kepada adikku (Asima Sidabutar,Josua Sidabutar dan Jippora Sidabutar) yang

juga memberikan semangat dan dorongan moral kepada penulis.

14.Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapa Hamba Tuhan dan Muda-mudi GPI Kobun Pisang yang telah membantu dalam penyelesaian Skripsi ini. Tak lupa saya ucapkan kepada kekasih saya Miantinar Parhusip atas dukungannya selama penyelesaian skripsi ini, dan juga terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa FIK UNIMED khususnya PKR A dan B Ext ’08 yaitu, Nico P Manullang, Rahmad Pranata, Leris Panjaitan you are the best friend. Serta seluruh teman-teman PKR A dan B Ext 08 dan semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhirnya, semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, Januari 2012 Penulis,


(6)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah ... 1

B. Identifikasi masalah ... 5

C. Pembatasan masalah ... 5

D. Rumusan masalah ... 5

E. Tujuan penelitian ... 5

F. Manfaat penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 7

1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 7

2. Hakekat Hasil Belajar ... 9

3. Hakekat Permainan Bola Voli ... 14

4. Hakekat Passing Bawah Bola Voli ... 17

5. Hakekat Umpan Balik ... 23

B. Kerangka Berfikir ... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30


(7)

vi

B. Populasi dan Sampel... 30

C. Metode Penelitian ... 31

D. Desain Penelitian ... 31

E. Instrument Penelitian ... 36

F. Tehnik Analisis Data... 40

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 43

B. Hasil Penelitian ... 44

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 58

B. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59


(8)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Kelebihan Dan Kekurangan Umpan Balik ... 26

2. Lembar Observasi Proses Pembelajaran (Siklus I) ... 33

3. Lembar Observasi Proses Pembelajaran (Siklus II) ... 35

4. Rubrik Penilaian Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli ... 39

5. Deskripsi Data Hasil Belajar ... 43

6. Hasil Tes Awal Passing Bawah Bola Voli ... 45

7. Hasil Tes Siklus I Passing Bawah Bola Voli ... 47

8. Hasil Tes Siklus II Passing Bawah Bola Voli ... 50

9. Nilai Rata-Rata Tes Awal, Siklus I Dan Siklus II ... 53

10. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli (Sebelum Siklus) .. 67

11. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 69

12. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 70

13. Lembar Observasi Proses Pembelajaran (Siklus I) ... 71

14. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah (Siklus II) ... 72

15. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 73

16. Lembar observasi proses pembelajaran (siklus I) ... 74


(9)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Ukuran Lapangan Bola Voli ... 16

2. Bola Voli ... 17

3. Teknik Persiapan Passing Bawah Bola Voli ... 20

4. Teknik Pelaksanaan Passing Bawah Bola Voli ... 21

5. Teknik Gerak Lanjutan Passing Bawah Bola Voli ... 22

6.Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 32

7. Deskripsi data Hasil Belajar ... 44

8. Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bawah (Tes Awal) ... 45

9. Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 47

10. Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bawah Siklus II ... 51


(10)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I ... 61

2. Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II ... 64

3. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli (Sebelum Siklus) .... 67

4. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 69

5. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 70

6. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah (Siklus II)... 72

7. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 73

8. Perbandingan Hasil Belajar untuk Siklus I dan Siklus II ... 75

9. Dokumentasi Penelitian ... 76 12. Surat-surat keterangan ...


(11)

i

ABSTRAK

MANASE SIDABUTAR. NIM. 608310139. Uapaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penguatan Umpan Balik Pada Siswa Kelas XI SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

(Pembimbing : M.Yusuf)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli melalui penguatan umpan balik pada siswa kelas XI IPA I SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi tahun ajaran 2012/2013

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar sebelum menggunakan penguatan umpan balik (pre test), lalu dilakukan pembelajaran menggunakan penguatan umpan balik yang dilakukan Tes Hasil Belajar I dan Tes hasil belajar II yang berbentuk aplikasi teknik dasar passing bawah bola voli sebanyak dua kali pertemuan.

Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis : (1) Dari tes hasil belajar sebelum menggunakan penguatan umpan balik (pre test) diperoleh 10 siswa (25%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 30 siswa (75%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata 54,65. Kemudian dilakukan pembelajaran menggunakan penguatan umpan balik. (2) dari tes hasil belajar menggunakan penguatan umpan balik di siklus I diperoleh 25 siswa (62,5%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 15 siswa (37,5%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata 72,5. Kemudian dilakukan kembali gaya mengajar penguatan umpan balik dengan berbagai variasi (3) dari tes hasil belajar II di siklus II diperoleh 35 siswa (87,5%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 5 siswa (12,5%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai rata-rata hasil siswa adalah 80. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siklus I ke siklus II yaitu sebesar 7,5 dan peningkatan ketuntasan klasikalnya


(12)

ii

sebesar 25%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui penguatan umpan balik dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas XI IPA I SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.


(13)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah ... 1

B. Identifikasi masalah ... 5

C. Pembatasan masalah ... 5

D. Rumusan masalah ... 5

E. Tujuan penelitian ... 5

F. Manfaat penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 7

1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 7

2. Hakekat Hasil Belajar ... 9

3. Hakekat Permainan Bola Voli ... 14

4. Hakekat Passing Bawah Bola Voli ... 17

5. Hakekat Umpan Balik ... 23


(14)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30

B. Populasi dan Sampel... 30

C. Metode Penelitian ... 31

D. Desain Penelitian ... 31

E. Instrument Penelitian ... 36

F. Tehnik Analisis Data... 40

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 43

B. Hasil Penelitian ... 44

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 53

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 58

B. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59


(15)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Kelebihan Dan Kekurangan Umpan Balik ... 26

2. Lembar Observasi Proses Pembelajaran (Siklus I) ... 33

3. Lembar Observasi Proses Pembelajaran (Siklus II) ... 35

4. Rubrik Penilaian Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli ... 39

5. Deskripsi Data Hasil Belajar ... 43

6. Hasil Tes Awal Passing Bawah Bola Voli ... 45

7. Hasil Tes Siklus I Passing Bawah Bola Voli ... 47

8. Hasil Tes Siklus II Passing Bawah Bola Voli ... 50

9. Nilai Rata-Rata Tes Awal, Siklus I Dan Siklus II ... 53

10. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli (Sebelum Siklus) .. 67

11. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 69

12. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 70

13. Lembar Observasi Proses Pembelajaran (Siklus I) ... 71

14. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah (Siklus II) ... 72

15. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 73

16. Lembar observasi proses pembelajaran (siklus I) ... 74


(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Ukuran Lapangan Bola Voli ... 16

2. Bola Voli ... 17

3. Teknik Persiapan Passing Bawah Bola Voli ... 20

4. Teknik Pelaksanaan Passing Bawah Bola Voli ... 21

5. Teknik Gerak Lanjutan Passing Bawah Bola Voli ... 22

6.Desain Penelitian Tindakan Kelas ... 32

7. Deskripsi data Hasil Belajar ... 44

8. Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bawah (Tes Awal) ... 45

9. Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 47

10. Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bawah Siklus II ... 51


(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I ... 61

2. Rencana pelaksanaan pembelajaran siklus II ... 64

3. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli (Sebelum Siklus) .... 67

4. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 69

5. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 70

6. Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah (Siklus II)... 72

7. Paparan Nilai Proses Hasil Belajar Passing Bawah Siklus I ... 73

8. Perbandingan Hasil Belajar untuk Siklus I dan Siklus II ... 75

9. Dokumentasi Penelitian ... 76 12. Surat-surat keterangan ...


(18)

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu baik secara langsung maupun tidak langsung yang dilaksanakan secara sadar untuk mewujudkan suasana belajar dalam proses pembelajaran agar siswa dapat mengembangkan potensi dirinya mendukung dan mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan serta kemajuan teknologi.

Namun dengan adanya perkembangan kurikulum disekolah, menuntut guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetetif, guru harus mampu berusaha menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga memungkinkan siswa termotivasi untuk lebih giat belajar. Dalam hal ini guru dituntut untuk mampu mengelola interaksi belajar mengajar yang memberikan rangsangan kepada siswa. Karena siswa adalah peran utama dalam belajar sementara guru hanya sebagai fasilitator dan motivator bukan sebagai sumber belajar.

Dalam menumbuhkan sikap aktif di dalam diri siswa tidaklah mudah, faktanya masih ada ditemui dikelas pada saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung, siswa sering malas belajar, bosan, tidak tertarik dengan materi pelajaran, ditambah lagi minimnya motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran, menambah belajar menjadi pasif dan pada akhirnya siswa hanya bengong, mencari-cari kesempatan membuat keributan. Selain itu, suasana kelas


(19)

dan fasilitas-fasilitas sekolah yang minim membuat siswa hanya mendapat ilmu dari guru saja. Sikap siswa yang pasif tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada pelajaran tertentu saja tetapi hampir pada semua mata pelajaran termasuk mata pelajaran pendidikan jasmani. Pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan jasmani yang diupayakan guru belum menunjukkan sebagai suatu proses pengembangan kreativitas dan aktivitas siswa.

Hal ini menggambarkan efektivitas belajar mengajar dalam kelas masih rendah. Rendahnya penguasaan passing bawah bola voli bergantung pada pembelajaran yang dihadapi oleh siswa. Dalam pembelajaran pendidikan jasmani pada materi passing bawah voli guru harus menguasai materi yang diajarkan, serta guru harus mampu mengajarkan dan membimbing siswa agar dapat memahami dan melaksanakan bola voli secara baik dan benar. Setiap kesalahan teknik yang dilakukan oleh siswa dalam melakukan passing harus ditegor oleh guru dan diberikan arah untuk melakukan passing yang benar.

Sebenarnya banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani siswa. Salah satunya langkah untuk memiliki strategi tersebut adalah harus menguasai teknik-teknik dasar atau dengan metode mengajar. Salah satunya dengan pemberian umpan balik yang merupakan salah satu komponen dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan. Adapun komponen sistem dalam proses belajar adalah input, proces, output, dan feed back (umpan balik). Tujuan dari proses pembelajaran adalah terjadinya perubahan kearah positif dalam bidang pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dalam pengajaran bola voli yang merupakan permainan yang dimainkan oleh dua tim yang setiap tim terdiri atas


(20)

enam orang dengan sasaran pertandingan bola voli adalah berlomba-lomba mencapai angka 25 terdahulu. Dalam permainan bola voli tujuan yang akan dicapai dalam bidang keterampilan adalah terbentuknya kemampuan siswa dalam melakukan teknik dasar atau keterampilan-keterampilan dalam permainan bola voli. Untuk mencapai penguasaan keterampilan, maka umpan balik yang dilakukan dapat di berikan pada siswa, dan guru memberikan informasi tentang hasil latihan yang telah dilakukan oleh siswa.

Selanjutnya, agar terjadi peningkatan motivasi siswa dalam belajar, perlu adanya suatu penerapan belajar pendidikan jasmani yang efektif dan efisien, sehingga tidak menguras stamina yang berlebihan pada diri siswa, dengan belajar pendidikan jasmani secara efektif dan efesien, tentunya terkait dengan materi yang diajarkan dan lama jam pelajaran yang dilaksanakan, bukan membiarkan pada siswanya mempraktekan suatu materi pelajaran di lapangan.

Berdasarkan hasil observasi awal yang peneliti lakukan pada tanggal 10 Agustus 2012 di SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi tentang Peningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli yang dilakukan siswa, ternyata masih banyak siswa yang belum mengerti cara melakukan passing bawah dengan baik. Kesalahan umum yang tampak di lapangan yakni pada saat persiapan dimana posisi kedua tangan kurang lurus dan sikap perkenaan dengan bola yang salah dimana bola tidak tepat menyentuh bagian proximal tangan, sehingga teknik dasar passing bawah bola voli yang dilakukan menjadi kurang baik. Hal ini disebabkan karena guru bidang studi pendidikan jasmani masih menerapkan pembelajaran dengan model konvesional yaitu guru menyampaikan materi


(21)

pelajaran dengan media buku pelajaran dari sekolah, papan tulis, kapur tulis untuk berimajinasi atau berkhayal, serta kurangnya guru melakukan umpan balik dan melakukan koreksi akan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa.

Salah satu alternatif yang dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas pembelajaran seperti melalui metode pembelajaran yang tepat. Melalui metode pembelajaran yang tepat, proses pembelajaran bola voli terutama dalam materi teknik dasar passing bawah diharapkan akan dapat berjalan dengan lancar, hambatan dan rintangan yang terdapat dalam proses pembelajaran selama ini diharapkan dapat diatasi.

Salah satu pembelajaran yang peneliti anggap sesuai dalam proses pembelajaran teknik dasar passing bawah bola voli adalah dengan menggunakan umpan balik. Karena umpan balik mempunyai kelebihan, yakni kemampuan teknis yang mampu membantu proses belajar mengajar yang baik juga mampu mampu meningkatkan keterampilan siswa. Dengan pembelajran ini diharapkan akan membantu siswa dalam memahami cara-cara melakukan passing bawah bola voli melalui keterangan-keterangan dari guru dibantu dengan petunjuk berupa gambar. Setelah itu dapat diukur hasil belajar siswa melalui tes.

Dari latar belakang masalah tersebut maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Penguatan Umpan Balik Pada Siswa Kelas XI SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013”.


(22)

B.Identikasi Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah adalah :

1) Guru kurang memperhatikan siswa dalam melakukan pembelajaran teknik dasar passing bawah bola voli.

2) Guru belum memiliki metode yang efektif dalam membantu siswa untuk menguasai teknik dasar passing bawah bola voli.

3) Guru belum memberikan korektif yang positif terhadap kesalahan-kesalahan siswa dalam melakukan teknik dasar permainan bola voli. 4) Guru belum memberikan umpan balik pada siswa dalam teknik dasar

passing bawah C. Batasan Masalah

Karena luasnya permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran ini, maka penulis membuat batasan masalah sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Penguatan Umpan Balik

2. Materi pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah pokok bahasan Passing Bawah Bola Voli

3. Subjek penelitian adalah siswa SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi D. Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimanakah


(23)

penerapan umpan balik untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siswa XI SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan umpan balik untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siswa XI SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk

1. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi pendidikan jasmani di SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013 dalam kesulitan teknik dasar passing bawah dalam permainan bola voli.

2. Sebagai bahan masukan bagi siswa di SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013 dalam meningkatkan mutu pembelajaran teknik dasar passing bawah.

3. Memperkaya wawasan peneliti dalam pembelajaran bola voli

4. Sebagai bahan referensi bagi sipenulis lain yang ingin mengadakan penelitian tentang passing bawah bola voli.


(24)

45

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian

Berdasarkan hasil tindakan awal yang dilakukan pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi. Permasalahan yang dialami, siswa kurang berminat dalam melakukan teknik-teknik dasar passing bawah dalam permainan bola voli. Pembelajaran pendidikan jasmani dilakukan dalam dua siklus pada setiap pemberian gaya mengajar penguatan umpan balik, maka dapat diberikan deskripsi data sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Permasalahan

Berdasarkan hasil yang dicapai dalam proses pembelajaran tanpa menggunakan penguatan umpan balik pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi, permasalahan yang dialami siswa dalam mempelajari materi passing bawah adalah siswa kurang bersemangat, kurang memahami teknik dasar dengan baik sehingga hasil belajar passing bawah yang diperoleh kurang memuaskan.

b. Alternatif Pemecahan I (Rencana Tindakan I)

Rencana tindakan I disusun untuk mengatasi permasalahan yang dialami siswa dalam penguasaan materi passing bawah. Pemecahan masalah yang dilakukan adalah dengan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang sudah direncanakan dalam RPP.


(25)

46

Adapun langkah-langkah yang ditempuh pada rencana tindakan I adalah: 1. Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan menggunakan

penguatan umpan balik.

2. Menjelaskan dan mencontohkan teknik dasar passing bawah bola voli dengan menggunakan penguatan umpan balik kepada siswa, selanjutnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami 3. Mempersiapkan tes hasil belajar I

c. Pelaksanaan Tindakan I

Pemberian tindakan I difokuskan pada proses belajar yang dapat meningkatkan siswa dengan menggunakan penguatan umpan balik. Adapun langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah:

1. Membariskan siswa

2. Memberikan contoh teknik dasar passing bawah kepada siswa disertai penjelasan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan teknik tersebut.

3. Membimbing siswa yang terlihat kurang aktif dan merasa kesulitan dalam berlatih mandiri, dengan cara mendatangi siswa yang terlihat kurang aktif 4. Melaksanakan tes hasil belajar I

d. Observasi Dan Evaluasi I

Observasi dan evaluasi dilakukan untuk melihat kekurangan-kekurangan yang terjadi dan apakah kondisi belajar mengajar sudah terlaksana sesuai program pengajaran ketika tindakan dilakukan. Pada tahap ini guru bidang studi pendidikan jasmani ikut membantu sebagai pengamat


(26)

47

Berdasarkan hasil observasi pada siklus I, guru kurang dalam memberikan motivasi dan penguatan kepada siswa untuk mendukung terlaksananya pembelajaran dengan baik. Pada pelaksaan kegiatan, siswa masih mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan-gerakan passing bawah. siswa masih membutuhkan waktu yang lama dalam menguasai satu gerakan saja. Kesulitan siswa tersebut diantaranya siswa belum mampu melakukan menekuk lutut dan menahan tubuh dalam posisi rendah serta kuncian siku.

e. Analisis Data I

Setelah proses observasi dan evaluasi dilakukan, selanjutnya dilakukan proses analisis dari data hasil belajar yang didapatkan. Data hasil belajar siklus I yang didapat kemudian direduksi dan dipaparkan dalam bentuk tabel dengan menggunakan rumus:

PPH = X100% N

B

Keterangan: Dengan kriteria :

PPH : Persentase penilaian hasil 0%<PPH < 75% = siswa belum tuntas belajar B : Skor yang diperoleh 75% <PPH<100% = siswa sudah tuntas belajar N : Skor total

Dari data yang didapat terlihat bahwa kemampuan awal (pre test) sebelum diberi pembelajaran menggunakan penguatan umpan balik dalam melakukan teknik dasar passing bawah bola voli masih rendah, dari 40 siswa terdapat 10 siswa (25%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 30 siswa (75%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 54,65. Untuk melihat hasil belajar sebelum menggunakan penguatan


(27)

48

umpan balik dalam bentuk tabel selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4 halaman 58, Selanjutnya dilakukan pemberian penguatan umpan balik pada proses belajar, dari 40 siswa terdapat 25 siswa (62,5%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan dalam belajar, sedangkan 15 siswa (37,5%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 72,5. Sedemikian sehingga proses pembelajaran dilanjutkan ke siklus II.

Untuk melihat data hasil belajar siklus I dalam bentuk tabel selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5 dan 6 halaman 60-61.

Selain hasil yang rendah terdapat pula kesulitan- kesulitan yang dialami siswa selama pembelajaran. Antara lain adalah sebagai berikut:

1. Siswa kurang mengerti saat melakukan passing bawah posisi kedua lutut ditekuk. Untuk mengatasinya guru mencontohkan gerakan yang benar pada saat melakukan passing bawah

2. Siswa kurang mampu melakukan passing bawah dengan posisi badan sedikit membungkuk kedepan, untuk mengatasinya guru melakukan gerakan bagaimana posisi badan sedikit membungkuk kedepan yang benar

3. Siswa kurang mampu mengontrol arah bola, untuk mengatasinya guru melakukan passing bawah dengan mengontrol arah bola dengan menjaga keseimbangan tubuh dan posisi tangan

4. Siswa terlihat canggung dengan metode yang dipakai dalam pembelajaran, untuk mengatasinya guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memberikan motivasi kepada siswa


(28)

49

Dari hasil analisis data siklus I dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa dari tes hasil belajar I masih rendah. Pada siklus I ini guru menemukan beberapa kesulitan yang dialami siswa seperti tersebut di atas. Untuk itu, maka perlu dilakukan perbaikan tindakan untuk siklus II.

Pembelajaran menggunakan penguatan umpan balik pada siklus I belum sesuai yang diharapkan dan hasil belajar siswa juga masih rendah sehingga perlu dilakukan pengajaran kembali dengan menggunakan penguatan umpan balik yang disusun berdasarkan kekurangan dan kesulitan-kesulitan yang terjadi selama siklus I, sehingga memungkinkan peningkatan hasil belajar pada siklus II.

2. Siklus II a. Permasalahan

Berdasarkan hasil observasi dan evaluasi bersama dengan guru bidang studi pendidikan jasmani SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi, dan melihat pada hasil belajar dari siklus I maka permasalahan yang ditemui adalah :

1. Siswa kurang mengerti bagaimana posisi kaki dengan kedua lutut ditekuk pada saat melakukan passing bawah.

2. Siswa masih kurang mampu melakukan passing bawah dengan posisi badan sedikit membungkuk kedepan.

3. Siswa belum mampu mengontrol arah bola.

4. Siswa terlihat canggung dengan gaya mengajar yang dipakai dalam pembelajaran.


(29)

50

Berdasarkan hasil refleksi peneliti, maka rencana tindakan II akan disusun untuk mengatasi masalah yang ditemukan pada siklus I dan mengatasi permasalahan yang dialami siswa selama pembelajaran passing bawah.

Adapun langkah langkah yang ditempuh pada rencana tindakan II adalah : 1. Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai upaya untuk

mengatasi permasalahan yang terjadi selama siklus I. dengan menggunakan penguatan umpan balik dengan berbagai variasi

2. Menjelaskan dan mencontohkan teknik dasar dalam pelaksanaan passing bawah dengan menggunakan penguatan umpan balik dengan berbagai variasi passing bawah

3. Mempersiapkan tes hasil belajar II. c. Pelaksanaan Tindakan II

Pemberian tindakan II difokuskan pada proses belajar yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan penguatan umpan balik. Adapun langkah-langkah yang dilakukan peneliti :

1. Membariskan siswa

2. Memberikan contoh rangkaian/variasi teknik passing bawah bola voli kepada siswa disertai penjelasan mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan teknik

3. Melaksanakan tes hasil belajar II d. Observasi dan Evaluasi II

Observasi dan evaluasi dilakukan untuk melihat kekurangan-kekurangan yang terjadi dan apakah kondisi belajar mengajar sudah terlaksana sesuai program


(30)

51

pengajaran ketika tindakan dilakukan. Pada tahap ini guru pendidikan jasmani ikut membantu sebagai pengamat

e. Analisis Data II

Setelah proses observasi dan evaluasi dilakukan, selanjutnya dilakukan proses analisis dari data hasil belajar yang didapatkan. Data hasil belajar siklus II yang didapat kemudian direduksi dan dipaparkan dalam bentuk tabel dengan menggunakan Rumus :

PPH = X100% N

B

Keterangan: Dengan kriteria :

PPH : Persentase penilaian hasil 0%<PPH < 75% = siswa belum tuntas belajar B : Skor yang diperoleh 75% <PPH<100% = siswa sudah tuntas belajar N : Skor total

Dari data hasil belajar siklus II yang didapat terlihat bawha kemampuan siswa dalam melakukan tes hasil belajar secara klasikal sudah meningkat, walaupun ada sebagian siswa yang hasilnya menurun namun sebagian lagi ada yang meningkat dari 40 siswa terdapat 35 siswa (87,5%) yang telah mencapai ketuntasan belajar. Sedangkan 5 siswa (12,5%) belum mencapai ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 80 berarti meningkat dari hasil sebelumnya. Untuk melihat data hasil belajar sikus II dalam bentuk tabel selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 7 dan 8 halaman 63-64.

Dari perkembangan hasil belajar siklus I dan II dapat dilihat terjadi peningkatan hasil belajar secara klasikal, walaupun ada sebagian siswa yang


(31)

52

menurun yaitu sebanyak 3 orang. Namun peningkatan ketuntasan belajar secara individu maupun kelas telah tercapai. Pada tes hasil belajar I terdapat 62,5% siswa yang mencapai ketuntasan belajar, pada tes hasil belajar II terdapat 87,5% angka siswa yang mencapai ketuntasan belajar dan terjadi peningkatan sebanyak 25% sehingga dapat disimpulkan pembelajaran passing bawah bola voli melalui penguatan umpan balik yang tertuang pada hasil belajar I dan II mengalami peningkatan hasil belajar dan peningkatan ketuntasan belajar baik secara individual maupun klasikal.

f. Refleksi

Dari tes analisis yang dilakukan disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan kemampuan siswa. Peningkatan ini terjadi telah diberikan pembelajaran dengan penguatan umpan balik yang dirancang pada siklus II yang beracuan pada pengalaman di siklus I. Peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa dari tes sebelumnya, yaitu sebesar 7,5. Dan peningkatan ketuntasan klasikalnya sebesar 25%. Dilihat dari hasil ini maka dapat disimpulkan bahwa melalui penguatan umpan balik dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

B. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan deskripsi data penelitian, maka pada penelitian ini didapatkan hasil sebagai berikut :

1. Sebelum pemberian gaya mengajar penguatan umpan balik (pre test) diperoleh sebanyak 10 siswa yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 30 siswa belum tuntas dalam belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar 54,65 dengan tingkat ketuntasan 25%.


(32)

53

2. Setelah pemberian gaya mengajar penguatan umpan balik tindakan pada siklus I sebanyak satu kali pertemuan, siswa diberikan tes hasil belajar I yang kemudian diperoleh 15 siswa yang belum mencapai tingkat ketuntasan belajar yang diharapkan. Dengan kesulitan (1) siswa kurang mengerti saat melakukan passing bawah dengan posisi kedua lutut ditekuk. (2) siswa kurang mampu melakukan passing bawah dengan posisi badan sedikit membungkuk ke depan. (3) siswa kurang mampu mengontrol arah bola. (4) siswa terlihat canggung gaya mengajar yang dipakai. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai hasil belajar siswa pada siklus I adalah 72,5 dengan tingkat ketuntasan 62,5%. 3. Kemudian setelah diberi tindakan pada siklus II sebanyak satu kali pertemuan,

siswa kembali diberi tes hasil belajar II yang kemudian diperoleh sebanyak 35 siswa telah mencapai ketuntasan belajar dan 5 orang siswa masih belum tuntas. Dengan kesulitan bahwa siswa belum mampu memahami rangkaian pelaksanaan teknik dasar passing bawah bola voli dengan baik. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai hasil belajar siswa pada siklus II adalah 80 dengan tingkat ketuntasan klasikal siswa sebesar 87,5%. Ini berarti terlihat peningkatan dari siklus ke siklus.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan gaya mengajar penguatan umpan balik, siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya pada pokok bahasan passing bawah bola voli. Dari hasil analisis data juga dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dari tes hasil belajar sebelum menggunakan gaya mengajar penguatan umpan balik masih sangat rendah. Maka


(33)

54

dilakukan pemberian penguatan umpan balik pada proses pembelajaran. Dari data analisis juga diketahui bahwa hasil belajar siswa dari tes hasil belajar I menggunakan penguatan umpan balik masih rendah. Maka perlu dilakukan perbaikan tindakan pada siklus II. Pada siklus I guru menemukan banyak kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajarannya :

1. Masih banyak siswa yang salah pada saat melakukan teknik dasar passing bawah yang benar. Maka pada siklus II guru menggunakan gaya mengajar penguatan umpan balik. Kembali dengan berbagai variasi. Siswa diharapkan mampu melakukan teknik dasar passing bawah yang benar.

2. Masih banyak siswa yang bingung dengan gaya mengajar yang dipakai guru, maka siklus II guru menjelaskan kembali tujuan pembelajaran dan memberikan pemahaman tentang tugas-tugas yang akan dilakukan siswa. Siswa diharapkan mampu membuat gambaran visual berdasarkan pikirannya sendiri melalui bimbingan guru.

Pembelajaran menggunakan gaya mengajar penguatan umpan balik pada siklus I ini belum sesuai yang diharapkan dan hasil belajar siswa juga masih rendah. Berdasarkan hasil penelitian setelah pemberian tindakan pengajaran melalui penerapan gaya mengajar penguatan umpan balik pada siklus I dinilai rata-rata tes hasil belajar I adalah 72,5 dengan tingkat ketuntasan belajar 62,5%.

Pada pembelajaran di siklus II dapat dilihat bahwa telah terjadi peningkatan aktifitas belajar siswa dari siklus sebelumnya. Peningkatan ini terjadi telah diberikan pembelajaran melalui penerapan gaya mengajar penguatan umpan balik yang dirancang pada siklus II yang beracuan pada refleksi dan pengalaman


(34)

55

siklus I. pada tes hasil belajar II nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 80 dengan tingkat ketuntasan 87,5%. Dengan peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa yaitu sebesar 7,5 dan peningkatan ketuntasan klasikalnya sebesar 25%. Dari hasil ini maka dapat disimpukan bahwa melalui penguatan umpan balik dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2010/2011.

Untuk lebih jelasnya mengenai data hasil penelitian, maka dapat dilihat dalam bentuk grafik berikut ini:

Gambar 6. Grafik persentase ketuntasan hsil belajar siswa pada tes awal, siklus I dan siklus II

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Tes Awal siklus I siklus II

Tidak Tuntas


(35)

56

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui penguatan umpan balik dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Saran

Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai berikut :

1. Disarankan pada Guru Pendidikan Jasmani SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi untuk mempertimbangkan penggunaan Penguatan Umpan Balik dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami penggunaan teknik dasar pasing bawah bola voli yang benar, disarankan pada guru agar melaksanakan pembelajaran melalui Penguatan Umpan Balik ini, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan Penguatan Umpan Balik.

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan Penguatan Umpan Balik kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.


(36)

57

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Depdiknas (2003). Kurikulum 2004. Standart Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani SMA ,Jakarta Pendidikan Nasional.

Dimiyanti dan Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta Durrwacher. G. (1986). Belajar Berlatih Sambil Bermain. Gramedia Jakarta

Bandung

Gerhard Durwatcher, (1990). Bola Volley. Jakarta. PT. Gramedia. http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/31/hakikat-belajar/ http://joegolan.wordpress.com/2009/04/13/pengertian-belajar/

http://penjasorkes-zone.blogspot.com/2011/12/definisi-pendidikan-jasmani.html http://www.sarjanaku.com/2011/09/bola-voli-sejarah-pengertian-teknik.html http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/12/definisi-pendidikan-jasmani.html http://www.scribd.com/doc/102517852/2/B-Permainan-Bola-Voli

Kristianto, Agus. 2010. Penelitian Tindak Kelas. Yogyakarta.

Lutan, Rusli. 2000. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III. Jakarta

Nasidah. 1992. Penembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Depdikbud

Nurkencana, (1986) Evaluasi Pendidikan. Penerbit Usaha Nasional. Jakarta. Rooijakkers, Ad.(2008). Mengajar Dengan Sukses.Jakarta: Rineka cipta


(37)

58

Roji. 1989. Bola Voli. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Suhadi.(2008). www.Suhadinet.Wordpress.Com.Situs Internet

Suherman, Adang (2000). Dasar-Dasar Penjaskes.Bagian Penetaraan Guru SLTP Setara D-III

Sudjana. 1989, Metode Statistika. Bandung. PT. Gramedia. Jakarta

Sudjana, Nana. 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Supandi.1992, Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Milik Perpus UNIMED.

Soemosasmito, Soenardi.(1990). Dasar, Proses dan Efektivitas belajar mengajar Pendidikan jasmani. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Stokes Robert Harley, (1984). Volley Ball Every One. Wistonsalen North Carolina.

Hunter Text Books Inc.

Sukardi.(2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Akasara

Suryosubroto, B.(1997). Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta

Tim Penyusun. (2007). Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. Medan : UNIMED

Viera dan Ferguson (2002). Bola Boli Tingkat Pemula. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.


(1)

2. Setelah pemberian gaya mengajar penguatan umpan balik tindakan pada siklus I sebanyak satu kali pertemuan, siswa diberikan tes hasil belajar I yang kemudian diperoleh 15 siswa yang belum mencapai tingkat ketuntasan belajar yang diharapkan. Dengan kesulitan (1) siswa kurang mengerti saat melakukan passing bawah dengan posisi kedua lutut ditekuk. (2) siswa kurang mampu melakukan passing bawah dengan posisi badan sedikit membungkuk ke depan. (3) siswa kurang mampu mengontrol arah bola. (4) siswa terlihat canggung gaya mengajar yang dipakai. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai hasil belajar siswa pada siklus I adalah 72,5 dengan tingkat ketuntasan 62,5%. 3. Kemudian setelah diberi tindakan pada siklus II sebanyak satu kali pertemuan,

siswa kembali diberi tes hasil belajar II yang kemudian diperoleh sebanyak 35 siswa telah mencapai ketuntasan belajar dan 5 orang siswa masih belum tuntas. Dengan kesulitan bahwa siswa belum mampu memahami rangkaian pelaksanaan teknik dasar passing bawah bola voli dengan baik. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai hasil belajar siswa pada siklus II adalah 80 dengan tingkat ketuntasan klasikal siswa sebesar 87,5%. Ini berarti terlihat peningkatan dari siklus ke siklus.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Dari analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan gaya mengajar penguatan umpan balik, siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya pada pokok bahasan passing bawah bola voli. Dari hasil analisis data juga dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dari tes hasil belajar sebelum menggunakan gaya mengajar penguatan umpan balik masih sangat rendah. Maka


(2)

dilakukan pemberian penguatan umpan balik pada proses pembelajaran. Dari data analisis juga diketahui bahwa hasil belajar siswa dari tes hasil belajar I menggunakan penguatan umpan balik masih rendah. Maka perlu dilakukan perbaikan tindakan pada siklus II. Pada siklus I guru menemukan banyak kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajarannya :

1. Masih banyak siswa yang salah pada saat melakukan teknik dasar passing bawah yang benar. Maka pada siklus II guru menggunakan gaya mengajar penguatan umpan balik. Kembali dengan berbagai variasi. Siswa diharapkan mampu melakukan teknik dasar passing bawah yang benar.

2. Masih banyak siswa yang bingung dengan gaya mengajar yang dipakai guru, maka siklus II guru menjelaskan kembali tujuan pembelajaran dan memberikan pemahaman tentang tugas-tugas yang akan dilakukan siswa. Siswa diharapkan mampu membuat gambaran visual berdasarkan pikirannya sendiri melalui bimbingan guru.

Pembelajaran menggunakan gaya mengajar penguatan umpan balik pada siklus I ini belum sesuai yang diharapkan dan hasil belajar siswa juga masih rendah. Berdasarkan hasil penelitian setelah pemberian tindakan pengajaran melalui penerapan gaya mengajar penguatan umpan balik pada siklus I dinilai rata-rata tes hasil belajar I adalah 72,5 dengan tingkat ketuntasan belajar 62,5%.

Pada pembelajaran di siklus II dapat dilihat bahwa telah terjadi peningkatan aktifitas belajar siswa dari siklus sebelumnya. Peningkatan ini terjadi telah diberikan pembelajaran melalui penerapan gaya mengajar penguatan umpan balik yang dirancang pada siklus II yang beracuan pada refleksi dan pengalaman


(3)

siklus I. pada tes hasil belajar II nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 80 dengan tingkat ketuntasan 87,5%. Dengan peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa yaitu sebesar 7,5 dan peningkatan ketuntasan klasikalnya sebesar 25%. Dari hasil ini maka dapat disimpukan bahwa melalui penguatan umpan balik dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2010/2011.

Untuk lebih jelasnya mengenai data hasil penelitian, maka dapat dilihat dalam bentuk grafik berikut ini:

Gambar 6. Grafik persentase ketuntasan hsil belajar siswa pada tes awal, siklus I dan siklus II

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Tes Awal siklus I siklus II

Tidak Tuntas Tuntas


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran melalui penguatan umpan balik dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Saran

Sebagai saran dapat diberikan peneliti sebagai berikut :

1. Disarankan pada Guru Pendidikan Jasmani SMA Katolik Cinta Kasih Tebing Tinggi untuk mempertimbangkan penggunaan Penguatan Umpan Balik dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa tidak memahami penggunaan teknik dasar pasing bawah bola voli yang benar, disarankan pada guru agar melaksanakan pembelajaran melalui Penguatan Umpan Balik ini, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar

3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan Penguatan Umpan Balik.

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan menggunakan Penguatan Umpan Balik kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran yang lainnya.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,Suharsimi. 2008. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Depdiknas (2003). Kurikulum 2004. Standart Kompetensi Mata Pelajaran

Pendidikan Jasmani SMA ,Jakarta Pendidikan Nasional.

Dimiyanti dan Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta Durrwacher. G. (1986). Belajar Berlatih Sambil Bermain. Gramedia Jakarta

Bandung

Gerhard Durwatcher, (1990). Bola Volley. Jakarta. PT. Gramedia.

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/31/hakikat-belajar/

http://joegolan.wordpress.com/2009/04/13/pengertian-belajar/

http://penjasorkes-zone.blogspot.com/2011/12/definisi-pendidikan-jasmani.html

http://www.sarjanaku.com/2011/09/bola-voli-sejarah-pengertian-teknik.html

http://wawan-junaidi.blogspot.com/2011/12/definisi-pendidikan-jasmani.html

http://www.scribd.com/doc/102517852/2/B-Permainan-Bola-Voli

Kristianto, Agus. 2010. Penelitian Tindak Kelas. Yogyakarta.

Lutan, Rusli. 2000. Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III. Jakarta

Nasidah. 1992. Penembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Depdikbud

Nurkencana, (1986) Evaluasi Pendidikan. Penerbit Usaha Nasional. Jakarta. Rooijakkers, Ad.(2008). Mengajar Dengan Sukses.Jakarta: Rineka cipta


(6)

Roji. 1989. Bola Voli. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Suhadi.(2008). www.Suhadinet.Wordpress.Com.Situs Internet

Suherman, Adang (2000). Dasar-Dasar Penjaskes.Bagian Penetaraan Guru

SLTP Setara D-III

Sudjana. 1989, Metode Statistika. Bandung. PT. Gramedia. Jakarta

Sudjana, Nana. 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya

Supandi.1992, Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Milik Perpus UNIMED.

Soemosasmito, Soenardi.(1990). Dasar, Proses dan Efektivitas belajar mengajar

Pendidikan jasmani. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Stokes Robert Harley, (1984). Volley Ball Every One. Wistonsalen North Carolina. Hunter Text Books Inc.

Sukardi.(2003). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Akasara

Suryosubroto, B.(1997). Proses Belajar Mengajar Disekolah. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta

Tim Penyusun. (2007). Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. Medan : UNIMED

Viera dan Ferguson (2002). Bola Boli Tingkat Pemula. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.