commit to user
34
molten salt yang dialirkan di dalam shell. Molten salt masuk pada suhu 148
o
C dan keluar pada suhu 174,02
o
C. Sedangkan kondisi gas keluar reaktor yaitu pada suhu 638,7
o
C dan tekanan 25 atm.
2.3.2.4 Tahap Pemurnian Produk
Tahap ini bertujuan untuk memisahkan produk sehingga diperoleh produk benzene yang mempunyai kemurnian tinggi.
Produk reaktor yang berupa gas, terdiri dari toluene tak bereaksi, benzene, diphenyl, hidrogen sisa dan methane yang bersuhu 638,7
o
C digunakan sebagai pemanas di reboiler MD-02 RB-02 sehingga suhunya turun menjadi 376,85
o
C. Kemudian digunakan sebagai pemanas di reboiler MD-01 RB-01 sehingga
suhunya menjadi 276,85
o
C. Setelah itu digunakan lagi sebagai pemanas di VP-01 sehingga keluar pada suhu 126,85
o
C. Lalu gas tersebut dikondensasikan di kondensor parsial CD-01 sehingga fasenya berubah menjadi campuran gas-cair.
Campuran gas dan cair yang dihasilkan dipisahkan dalam flash drum 1 FD-01 sehingga tekanannya turun menjadi 15 atm. Hasil atas yang berupa gas
sebagian di-recycle 68,9 untuk dicampur dengan umpan hidrogen segar dan sebagian lagi dilewatkan expansion valve sehingga tekanannya akan turun
menjadi 1 atm. Hasil bawah FD-01 yang berupa cair masuk ke flash drum 2 FD-02
sehingga tekannya turun menjadi 1 atm. Penurunan tekanan akan mengakibatkan sebagian cairan berubah menjadi gas. Hasil atas yang berupa gas akan dicampur
dengan hasil atas keluaran dari FD-01 yang tekanannya telah diturunkan, kemudian digunakan juga sebagai fuel gas bahan bakar furnace. Sedangkan
commit to user
35
hasil bawah yang berupa cairan akan digunakan sebagai pendingin di kondensor parsial 1 CD-01. Kemudian diumpankan ke menara distilasi 1 MD-01 pada
suhu 85,05
o
C. Produk utama benzene dengan kemurnian 99,93 berat diperoleh dari
hasil atas MD-01. Hasil atas menara distilasi diembunkan dalam kondensor total CD-02 dan kemudian didinginkan dalam heat exchanger 1 HE-01 sehingga
produk menara distilasi suhunya turun menjadi 40
o
C dan akan disimpan ke dalam tangki penyimpanan produk benzene T-02. Sedangkan hasil bawah yang masih
banyak mengandung toluene diumpankan ke menara distilasi 2 MD-02. Sehingga diharapkan toluene yang akan direcycle mengandung maks. 0,05
diphenyl yang dihasilkan dalam reaksi. Di dalam MD-02 toluene akan terpisah sebagai hasil atas menara distilasi.
Uap jenuh hasil atas menara distilasi diembunkan dalam kondensor parsial CD- 03, hasil cairnya dimasukkan kembali ke dalam menara sebagai refluk dan hasil
uapnya direcycle untuk dicampur dengan toluene segar. Sedangkan dari hasil bawah MD-02 dihasilkan produk samping diphenyl. Setelah didinginkan di dalam
heat exchanger 2 HE-02 sampai suhunya 40
o
C baru disimpan dalam tangki penyimpan diphenyl T-03.
2.4 Neraca Massa dan Neraca Panas