Manajemen Isu Lobi Hubungan Investor

commit to user 14 Instansi atau perusahaan harus menjalin hubungan yang harmonis dengan pemerintah, karena pemerintah mengeluarkan peraturan yang harus dipatuhi oleh perusahaan. Berbagai peraturan yang dikeluarkan pemerintah merupakan salah satu bentuk kebijakan public dan tentu saja diharapkan kebijakan public itu tidak akan merugikan perusahaan atau organisasi secara keseluruhan. Untuk menghadapi itu semua, maka perusahaan membentuk government relations. Komunitas lokal pun tidak kalah pentingnya jika dibandingkan dengan pemertintah. Adanya ketidaksenangan dengan kehadiran pabrik baru di daerahnya akan mendorong kebijakan public yang tidak kondusif bagi perusahaan. Untuk menghadapi itu semua, maka diperlukan program yang terkait dengan community relations antara lain program perbaikan kehidupan komunitas lokal.

3. Manajemen Isu

Upaya instansi atau perusahaan untuk melihat kecenderungan isu atau opini public yang muncul di tengah masyarakat dalam upaya perusahaan untuk memberikan tanggapan atau respons yang sebaik-baiknya. Upaya perusahaan untuk melihat kecenderungan isu atau opini public yang muncul dilakukan melalui riset atau penelitian. Maka, manajemen isu adalah segala sesuatu yang berkenaan dengan riset kehumasan. Manajemen isu meliputi dua tindakan mendasar, yaitu : Cutlip-Center- Broom commit to user 15 a. Melakukan identifikasi awal terhadap isu yang memiliki potensi untuk merugikan organisasi atau perusahaan b. Memberikan tanggapan terhadap isu untuk meminimalisir konsekuensi dari munculnya isu

4. Lobi

Jika meninjau pada pengertian lobi, maka lobi dapat didefinisikan sebagai berikut : Cutilp-Center-Broom “Lobbying is a specialized part of public relations that builds and maintains relations with government primarily for the purpose of influencing legistation and regulation” Bidang khusus public relations yang membangun dan memelihara hubungan dengan pemerintah utamanya untuk tujuan memengaruhi peraturan dan perundang-undangan. Lobi ini berfungsi untuk melakukan pendekatan atau lobi lobbying dengan lembaga-lembaga yang bertanggung jawab terhadap pembentukan hokum atau undang-undang baru dengan harapan undang-undang baru yang akan dikeluarkan itu tidak akan merugikan perusahaan yang bersangkutan.

5. Hubungan Investor

Definisi hubungan investor, adalah : Cutlip-Center-Broom “A specialized part of corporate public relations that builds and maintain mutually beneficial relationship with shareholders and other in the financial community to maximaze market value” commit to user 16 Bidang khusus dari humas korporat yang membangun dan mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan dengan pemegang saham dan pihak lainnya dalam masyarakat keuangan untuk memaksimalkan nilai pasar. Tugas hubungan investor adalah meningkatkan nilai saham perusahaan dan mengurangi biaya modal cost of capital dengan cara meningkatkan kepercayaan pemegang saham dan dengan membuat saham perusahaan menjadi menarik bagi para investor individu dan investor institusi serta para analisis keuangan. Secara terperinci dijelaskan, sebagai berikut : a. Mengikuti perkembangan bursa saham b. Menyediakan informasi mengenai kondisi perusahaan kepada masyarakat keuangan c. Memberikan saran kepada manajemen terkait dengan perusahaan d. Memberikan jawaban terhadap berbagai pertanyaan bidang keuangan lainnya dalam masyarakat keuangan untuk memaksimalkan nilai pasar. Marketing Ruang lingkup yang dimiliki oleh marketing, antara lain :

1. Demand Variables