Metode pembelajaran yang dipergunakan dengan menggambar dengan melihat benda nyata. Alat yang dipergunakan untuk menggambar
pensil, buku gambar, penghapus, krayon. Hasil yang dicapai dalam proses pelaksanaan kegiatan belajar
mengembangkan kreativitas anak melalui menggambar dengan melihat benda nyata sebagai berikut.
Pada siklus pertama tingkat keberhasilan prestasi belajar menggambar 50. Kriteria ketuntasan yang diperoleh pada siklus pertama
ini dengan kategori “cukup”. Pada siklus kedua tingkat keberhasilan prestasi belajar
menggambar 92 anak yang mampu menggambar ada 25 anak. Kriteria ketuntasan yang diperoleh pada siklus pertama ini denga
n kategori “baik”
B. Pembahasan
Sebelum dilakukan penelitian peneliti menemukan hanya ada 5 anak yang baru mengenal proses menggambar. Pada perbaikan pertama
yaitu siklus pertama anak-anak sudah berkembang dalam menggambar hampir mirip tanaman telah mengalami perkembangan terbukti ada 11
anak yang dinyatakan mampu membuat karya menggambar meskipun anak-anak belum mampu mengkolaborasi pewarnaan dan gambar yang
dihasilkan belum maksimal. Perbaikan pembelajaran kedua kemampuan menggambar anak
semakin meningkat, ada 2 anak saja yang belum mampu menggambar. Anak sudah memahami benda aslinya, kemampuan memilih warna,
kemampuan mengkolaborasi warna, dan keterampilan menggambar. Kemandirian dan kepercayaan diri anak meningkat.
Melihat hasil perbaikan pembelajaran bahwa dari pra-siklus ke siklus pertama mengalami peningkatan 20 dan dari siklus pertama ke
siklus kedua mengalami peningkatan 43. Berdasarkan hasil penelitian perbaikan pembelajaran terbukti kebenarannya bahwa pada siklus 1
peneliti menetapkan tingkat keberhasilan 50 ternyata mendapatkan 50 tingkat keberhasilan prestasi belajar menggambar. Sedangkan pada siklus
2 peneliti menetapkan keberhasilan prestasi belajar 80 saat dilakukan perbaikan pembelajaran siklus kedua tercapai 92 tingkat prestasi belajar
menggambar anak.
IV. SIMPULAN
Setelah peneliti melakukan serangkaian penelitian mengembangkan kreativitas melalui dengan melihat benda nyata menggunakan metode
Penelitian Tindakan Kelas PTK diawali dari pra-siklus, siklus pertama dan siklus kedua, maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan dari hasil
penelitian tersebut sebagai berikut : A.
Pada awal pra-siklus peneliti menemukan prestasi menggambar anak hanya 30. Setelah dilakukan perbaikan pembelajaran siklus pertama
menjadi 50. Pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran kedua keberhasilan prestasi belajar anak meningkat cukup tajam yaitu 92.