Variabel. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah kinerja Uji Asumsi KlasikRegresi dalam penelitian ini terdiri dari uji normalitas, uji

c. Uji Hipotesis.

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini terdiri dari analisis regresi berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi R 2 . D. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 1. Uji Kualitas Data a. Hasil Uji Validitas. Instrumen penelitian dapat dikatakan valid apabila nilai koefisien korelasi untuk masing-masing pertanyaan dari r tabel. Dalam menentukan validitas angket, penulis menggunakan rumus korelasi product moment pearson. Pengujian ini dilakukan untuk melihat bagaimana instrumen yang digunakan dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Dalam penelitian ini uji validitas terdiri dari motivasi, kepuasan kerja, disiplin kerja, dan kinerja pegawai. TABEL HASIL UJI VALIDITAS Butir Pernyataan r xy hitrng r tabel 5 Keterangan VARIABEL MOTIVASI 1 0,818 0,339 Valid 2 0,621 0,339 Valid 3 0,404 0,339 Valid 4 0,768 0,339 Valid 5 0,867 0,339 Valid VARIABEL KEPUASAN KERJA 1 0,503 0,339 Valid 2 0,002 0,339 Tidak Valid 3 0,738 0,339 Valid 4 0,712 0,339 Valid 5 0,634 0,339 Valid VARIABEL DISIPLIN KERJA 1 0,762 0,339 Valid 2 0,826 0,339 Valid 3 0,747 0,339 Valid 4 0,542 0,339 Valid 5 0,542 0,339 Valid VARIABEL KINERJA PEGAWAI 1 0,835 0,339 Valid 2 0,801 0,339 Valid 3 0,730 0,339 Valid 4 0,466 0,339 Valid 5 0,585 0,339 Valid 6 0,445 0,339 Valid Sumber: hasil olahan data SPSS, 2014. b. Hasil Uji Reliabilitas. Hasil uji reliabilitas untuk masing-masing variabel dapat dijelaskan sebagaimana terlihat pada tabel. TABEL HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN PENELITIAN Variabel Conbach Alpha Nilai Kritis Keterangan Motivasi 0,755 0,60 Reliabel Kepuasan Kerja 0,613 0,60 Reliabel Disiplin Kerja 0,706 0,60 Reliabel Kinerja Pegawai 0,723 0,60 Reliabel Sumber: hasil olahan data SPSS, 2014. Hasil uji reliabilitas instrumen motivasi, kepuasan kerja, dan disiplin kerja diperoleh nilai conbach alpha dari 0,60. Dengan demikian seluruh instrumen variabel dinyatakan reliabel.

2. Uji Asumsi KlasikRegresi dalam penelitian ini terdiri dari uji normalitas, uji

multikolinieritas uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. a. Uji Normalitas. Hasil pengujian normalitas dapat dijelaskan sebagaimana terlihat pada tabel. TABEL HASIL UJI NORMALITAS Variabel Dependen Probabilitas Simpulan Kinerja Pegawai 0,774 Normal Sumber: hasil olahan data SPSS, 2014. Berdasarkan hasil pengujian normalitas terhadap nilai residual diperoleh nilai 0,774 untuk variabel kinerja pegawai. Angka probabilitas yang 0,05 ini menjelaskan bahwa data residu hasil estimasi menunjukkan penyebaran yang normal. Dengan demikian data dalam penlitian ini sudah sesuai dengan persamaan regresi. b. Uji Multikolinieritas. Hasil pengujian multikolinieritas dapat dijelaskan sebagaimana terlihat pada tabel. TABEL HASIL UJI MULTIKOLINIERITAS Variabel Colinearity Statistics Simpulan Tolerance VIF Motivasi 0,791 1,264 Bebas Multikolinieritas Kepuasan Kerja 0,780 1,281 Bebas Multikolinieritas Disiplin Kerja 0,641 1,561 Bebas Multikolinieritas Sumber: hasil olahan data SPSS, 2014. Dari tabel IV. 11 diketahui bahwa hasil VIF masing-masing variabel berada di bawah nilai 10 dan mempunyai nilai tolerance di atas 0,10. Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel yang digunakan bebas dari masalah multikolinieritas atau tidak terjadi korelasi antara variabel bebas. c. Uji Heteroskedastisitas. Hasil pengujian heteroskedastisitas dapat dijelaskan sebagaimana terlihat pada tabel. TABEL HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS Variabel t hitung Probabilitas Simpulan Motivasi 0,989 0,331 Bebas Heteroskedastisitas Kepuasan Kerja 1,374 0,180 Bebas Heteroskedastisitas Disiplin Kerja -0,149 0,882 Bebas Heteroskedastisitas Sumber: hasil olahan data SPSS, 2014. Dari tabel 1V. 12 diketahui bahwa probabilitas variabel motivasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut bebas dari masalah heteroskedastisitas. d. Uji Autokorelasi. Dalam penelitian ini tidak digunakan uji autokorelasi, karena data yang dipakai adalah cross section .

3. Uji Hipotesis. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis

regresi linier berganda dengan uji F, uji t, dan koefisien determinasi R 2 . a. Analisis Regresi Linier Berganda. Analisis regresi ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Metode stepwise digunakan apabila analisis regresi bertahap. TABEL HASIL ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA Variabel Independen B T Probabilitas Motivasi 0,552 2,655 0,013 Kepuasan Kerja 0,738 2,198 0,036 Disiplin Kerja -0,976 -2,583 0,015 Sumber: hasil olahan data SPSS, 2014. Dari tabel dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut: KP = 19,510 + 0,552 M + 0,738 KK – 0,976 DK Keterangan: KP = Kinerja pegawai M = Motivasi KK = Kepuasan Kerja DK = Disiplin Kerja a = Konstanta b = Koefisen arah regresi e = error Dari persamaan regresi tersebut, adapun interpretasi yang dapat dijelaskan adalah sebagai berikut: 1 Koefisien konstanta bernilai +19,510, artinya jika motivasi, kepuasan kerja, dan disiplin kerja dianggap konstan, maka nilai kinerja pegawai adalah positif. 2 Koefisien regresi motivasi bernilai +0,552, artinya jika motivasi meningkat, maka akan terjadi peningkatan kinerja pegawai. Sebaliknya jika motivasi turun, maka akan terjadi penurunan kinerja pegawai. 3 Koefisien regresi kepuasan kerja bernilai +0,738, artinya jika kepuasan kerja meningkat, maka akan terjadi peningkatan kinerja pegawai. Sebaliknya jika kepuasan kerja turun, maka akan terjadi penurunan kinerja pegawai. 4 Koefisien disiplin kerja bernilai –0,976, artinya jika disiplin kerja menurun, maka akan terjadi peningkatan kinerja pegawai. Sebaliknya jika disiplin kerja meningkat, maka akan terjadi penurunan kinerja pegawai. b. Uji t. Hasil uji t dapat dijelaskan sebagaimana terlihat pada tabel. TABEL HASIL UJI t Variabel t hitung t tabel P value Simpulan Motivasi 2,655 2, 048 0,013 signifikan Kepuasan Kerja 2,198 2,048 0,036 signifikan Disiplin Kerja -2,583 2,048 0,015 signifikan Sumber: hasil olahan data SPSS, 2014.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai (Studi Kasus: Kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara)

7 127 100

Tugas Dan Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Tindakan Penggusuran Pedagang Kaki Lima Sesuai Peraturan Daerah No 31 Tahun 2007 (Studi Kasus Kantor Polisi Pamong Praja Kota Medan)

0 85 72

Efektivitas Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) (Studi Pada Pasar Tradisional Dwikora Pematangsiantar)

13 168 124

TEKNIK KOMUNIKASI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM PENEGAKAN KAWASAN TERTIB DI KOTA SUMBAWA BESAR Studi Pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sumbawa Besar

2 31 50

Gaya Kepemimpinan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Cimahi

4 55 145

Sistem Informasi Pengadaan Barang dan Jasa di Dinas Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat

3 16 162

ANALISIS PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP KASUS TANJUNG PRIOK (Studi Konflik Antara Satuan Polisi Pamong Praja dengan Masyarakat Tanjung Priok)

0 4 87

ANALISIS PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP KASUS TANJUNG PRIOK (Studi Konflik Antara Satuan Polisi Pamong Praja dengan Masyarakat Tanjung Priok)

0 16 20

ANALISIS PENEGAKAN HUKUM OLEH PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL SATUAN POLISI PAMONG PRAJA TERHADAP PELANGGARAN PERATURAN DAERAH (Studi Pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandar Lampung) ANALYSIS OF LAW ENFORCEMENT BY CIVILIAN SERVANT INVESTIGATOR OF CIVIL

6 34 78

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 3 12