58
Yena Sumayana, 2013 Efektivitas Metode Mind Mapping Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan
Dan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.8 Kategori Tingkat Gain yang dinormalisasi
Kategori Tingkat N
gain
Batasan Kategori
N
gain
0,7 Tinggi
0,7 N
gain
≥ 0,3 Sedang
N
gain
0,3 Rendah
Meltzer dalam Nurdiansah, 2013 Efektivitas penggunaan metode mind mapping dapat dilihat dari
perbandingan nilai gain kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran mind mapping dan kelas kontrol yang menggunakan model
konvensional. Suatu pembelajaran dikatakan lebih efektif jika menghasilkan gain lebih tinggi dibanding pembelajaran lainnya.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Hipotesis statistik yang digunakan pada uji normalitas adalah:
H : Data yang akan diuji berdistribusi normal.
H
1
: Data yang akan diuji tidak berdistribusi normal. Uji Normalitas masing-masing variabel dengan langkah-langkah sebagai
berikut: a
Mencari harga chi kuadrat hitung dengan rumus:
∑
Subana, 2000: 170 b
Menentukan derajat kebebasan dk dengan rumus: dk = k
– 3 Subana, 2000: 126
c Menentukan chi kuadrat tabel dengan taraf signifikansi 5
d Kriteria keputusan jika nilai
2
hitung
2
tabel
dengan = 0,05 dan
db = k-3 k = banyaknya kelompok maka H diterima.
59
Yena Sumayana, 2013 Efektivitas Metode Mind Mapping Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan
Dan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah variansi data yang akan dianalisis homogen atau tidak. Hipotesis statistik yang digunakan pada uji
homogenitas adalah: H
O
: data kelompok eksperimen dan kontrol mempunyai variansi yang homogen.
H
1
: data kelompok eksperimen dan kontrol tidak mempunyai variansi yang homogen.
Statistik uji yang digunakan adalah sebagai berikut :
2 2
2 1
s s
F
hitung
Walpole, 1997: 314-315
dengan:
2 1
s = nilai variansi yang lebih besar dari dua sampel yang dibandingkan
2 2
s = nilai variansi yang lebih kecil dari dua sampel yang dibandingkan. Kriteria keputusan jika nilai F
2 1
, 2
1 v
v
F
hitung
F
2 1
, 2
v v
dengan α =
0,10 dan derajat kebebasan
1
v dan
2
v maka H diterima.
c. Uji Hipotesis
Hipotesis statistik yang diuji ialah : 1
Jika t
hitung
t
tabel
, maka H
o
diterima dan H
1
ditolak. Artinya, tidak terdapat perbedaan peningkatan kemapuan menulis
laporan pengamatan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan menggunakan metode mind mapping pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia. 2
Jika t
hitung
t
tabel
, maka H
o
ditolak dan H
1
diterima. Artinya, terdapat perbedaan peningkatan kemapuan menulis laporan
pengamatan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan menggunakan metode mind mapping pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia.
100
Yena Sumayana, 2013 Efektivitas Metode Mind Mapping Dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan
Dan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran bahasa Indonesia di Kelas V SDN Taruna Karya 1 pada
kemampuan menulis laporan pengamatan diperoleh data sebagai berikut: dari 40 orang siswa, 3 orang atau 7,5 termasuk kategori baik, 27 orang atau
67,50 termasuk kategori cukup dan 10 orang atau 25 termasuk kategori kurang. Kemudian kemampuan berpikir kritis sebelum menggunakan metode
mind mapping diperoleh data: dari 40 orang siswa 3 orang atau 7,5 termasuk kategori baik, 20 orang atau 50 termasuk kategori cukup dan
sisanya 17 orang atau 42,50 termasuk kategori kurang 2.
Terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan menulis laporan pengamatan antara siswa yang belajar dengan menggunakan
metode mind mapping dengan siswa yang menggunakan metode konvensional dengan hasil N-Gain sebesar 0,047. Oleh karena p 0,05, maka H
1
diterima atau terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan antara rata-rata skor
siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. 3.
Terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan menggunakan metode mind
mapping dengan siswa yang menggunakan metode konvensional dengan hasil N-Gain sebesar 0,000. Oleh karena p 0,05, maka H
1
diterima atau terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan antara rata-rata skor siswa kelas
eksperimen dan kelas kontrol.