Rumusan Masalah Identifikasi dan Perumusan Masalah

Ineu Risdiani, 2013 Manfaat Hasil Belajar Perawatan Kulit Wajah BerjerawatBerkomedo Dengan Teknologi Sebagai Kesiapan Menjadi Beauty Operator Madya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Sejalan dengan pernyataan di atas, hasil belajar dapat dikatakan sebagai perubahan yang terjadi dalam individu akibat dari usaha yang dilakukan atau interaksi individu dengan lingkungannya. Hasil belajar melakukan perawatan kulit wajah berjerawatberkomedo dengan teknologi diharapkan dapat memengaruhi perubahan tingkah laku peserta didik, sehingga hasil belajar diharapkan dapat dijadikan bekal ilmu dan keterampilan yang bermanfaat bagi peserta didik untuk siap menghadapi dunia usahakerja.

b. Kesiapan

Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon atau jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi yang mencakup 3 aspek, yaitu fisik, mental, dan emosional. Seseorang yang siap bekerja menjadi Beauty Operator Madya harus memiliki keterampilan yang baik dalam melakukan perawatan kecantikan kulit wajah secara tepat dan benar.

c. Beauty Operator Madya

Beauty operator madya sebagaimana tertuang dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Tata Kecantikan kulit pada jenjang SMK 2004:12 “Beauty operator madya adalah seorang tenaga kerja tingkat terampil yang bertugas untuk melayani dan melakukan perawatan di bidang kecantikan”. Beauty Operator Madya disiapkan untuk dapat bekerja di di salon kecantikan. Seseorang yang memiliki kesiapan sebagai Beauty Operator Madya harus memiliki kemampuan meliputi penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam melakukan perawatan kulit, wajah, tubuh, dan rambut mulai dari proses persiapan hingga proses pelaksanaannya.

2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam melakukan penelitian ini merupakan bagian yang penting, karena hasilnya akan menjadi penuntun bagi langkah-langkah selanjutnya. Perumusan Masalah menurut Suharsimi Arikunto 2002:44 yaitu: “...perumusan masalah merupakan langkah dari suatu problematika, subjek penelitian, tujuan, sifat, dan merupakan bagian pokok dari kegiatan “. Mengacu kutipan di atas pokok masalah dari penelitian ini yaitu “Bagaimana Manfaat Hasil Belajar Melakukan Perawatan Kulit Wajah BerjerawatBerkomedo dengan Teknologi Sebagai Kesiapan Menjadi Ineu Risdiani, 2013 Manfaat Hasil Belajar Perawatan Kulit Wajah BerjerawatBerkomedo Dengan Teknologi Sebagai Kesiapan Menjadi Beauty Operator Madya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Beauty Operator Madya ”? pada peserta didik tingkat III Program Keahlian Tata Kecantikan Kulit SMK Negeri 9 Bandung Tahun Ajaran 2012-2013.

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk memperoleh data mengenai Manfaat Hasil Belajar Melakukan Perawatan Kulit Wajah BerjerawatBerkomedo dengan Teknologi Sebagai Kesiapan Menjadi Beauty Operator Madya , sebagaimana dijelaskan oleh Husaini 2011:30 “ Tujuan merupakan pernyataan mengenai apa yang hendak kita capai”. Secara spesifik, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu: 1. Manfaat hasil belajar melakukan perawatan kulit wajah berjerawatberkomedo dengan teknologi ditinjau dari kompetensi dasar mengidentifikasi kelainan kulit wajah berjerawatberkomedo. 2. Manfaat hasil belajar melakukan perawatan kulit wajah berjerawatberkomedo dengan teknologi ditinjau dari kompetensi dasar mengoperasikan peralatan perawatan kulit wajah berjerawatberkomedo dengan teknplogi. 3. Manfaat hasil belajar melakukan perawatan kulit wajah berjerawatberkomedo dengan teknologi ditinjau dari kompetensi dasar melakukan perawatan kulit wajah berjerawatberkomedo dengan teknologi.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian “ Manfaat Hasil Belajar Melakukan Perawatan Kulit Wajah BerjerawatBerkomedo dengan Teknologi Sebagai Kesiapan Menjadi Beauty Operator Madya ”, diharapkan adanya manfaat dari aspek teoritis maupun praktis. Manfaat yang diperoleh dari penelitian diantaranya: 1. Aspek Teoritis Manfaat penelitian dari aspek teoritis, diharapkan dapat menjadi bahan masukan untuk mengembangkan dan memperkaya kepustakaan ilmiah serta sebagai evaluasi dan penambahan materi mengenai perawatan kulit wajah dengan teknologi yang akan diajarkan pada peserta didik di tahun berikutnya.