Metode Penelitian Metode, Model Dan Alur Penelitian

Suningsih, 2013 Pendekatan inquiri untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan hasil belajar siswa pada pembelajaran ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode, Model Dan Alur Penelitian

1. Metode Penelitian

Metoda penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian tindakan kelas PTK yaitu suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh guru sendiri. Penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru dikelas disebut PTK atau Calssroom Action Research yang dilakukan oleh guru didalam kelas. Menurut Kemmis dan Carr Aunurrahman,dkk, 2010 : 3.3-3.5 mengemukakan bahwa “ penelitian tindakan kelas merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif yang dilakukan oleh pelaku didalam masyarakat sosial yang bertujuan untuk memperbaiki pekerjaannya, memahami pekerjaannya, serta memahami situasi dimana pekerjaan itu dilakukan”. Penelitian tindakan kelas sangat penting dilakukan guru karena dalam mengajar guru sering kali dihadapkan pada masalah pembelajaran yang mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa yang dipicu dari rendahnya rasa ingin tahu siswa yang merupakan salah satu faktor penunjang dalam keberhasilan proses pembelajaran. Oleh sebab itu peneliti memilih bentuk metode Penelitian Tindakan Kelas berdasarkan alasan diatas. Sebagaimana dikemukakan oleh Aunurrahman,dkk 2010 : 5-11 tujuan dari PTK adalah untuk meningkatkan kinerja pembelajaran di kelas. PTK juga bertujuan untuk meningkatkan relevansi pendidikan, meningkatkan hasil pendidikan dan meningkatkan effisiensi pengelolaan pendidikan disekolah. Suningsih, 2013 Pendekatan inquiri untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan hasil belajar siswa pada pembelajaran ipa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu a. Manfaat penelitian tindakan kelas bagi guru, yaitu : 1 Membantu guru memperbaiki cara pembelajaran 2 Membantu guru agar menjadi lebih profesional 3 Dapat menunjukan bahwa dia mampu menilai dan mampu memperbaiki cara menyampaikan materi pembelajaran. 4 Mampu menunjukan otonominya sebagai pekerja profesional 5 Meningkatkan rasa percaya diri guru 6 Aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan b. Manfaat penelitian bagi siswa, yaitu : 1 Meningkatkan hasil atau proses belajar siswa 2 Guru dapat menjadi model bagi para siswa dalam bersikap kritis terhadap hasil belajarnya

2. Model Penelitian

Dokumen yang terkait

Melampaui Rasa Ingin Tahu

0 3 3

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER KOMUNIKATIF DAN RASA INGIN TAHU SISWA SMP

0 11 116

PENERAPAN METODE INQUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR.

0 1 19

PEMBELAJARAN IPA TERPADU PENCEMARAN LINGKUNGAN DENGAN ARGUMENT-DRIVEN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI ILMIAH DAN RASA INGIN TAHU SISWA SMP.

0 2 11

PENGGUNAAN MULTIMEDIA PRESENTASI (COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA TENTANG PENGELOMPOKKAN MAKHLUK HIDUP PADA PEMBELAJARAN IPA.

0 0 35

PENERAPAN PENDEKATAN INQUIRI UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG STRUKTUR BAGIAN TUMBUHAN.

0 0 58

PENERAPAN PENDEKATAN INQUIRI UNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA TENTANG STRUKTUR BAGIAN TUMBUHAN : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN Pasirangin 01 Cileungsi Bogor.

1 2 37

IMPLEMENTASI PEMBELAJARANPROJECT BASED LEARNINGUNTUK MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU SISWA DAN HASIL BELAJAR FISIKA.

0 1 18

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Rasa Ingin Tahu a. Pengertian Rasa Ingin Tahu - UPAYA MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS V MI MUHAMMADIY

0 0 23

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Rasa Ingin Tahu a. Pengertian Rasa Ingin Tahu - UPAYA MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI AKTIVITAS EKONOMI DALAM MEMANFAATKAN SUMBER DAYA ALAM PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENERAPA

0 0 34